Sinopsis She Would Never Know Episode 9 Part 1

Sinopsis She Would Never Know Episode 9 Part 1

All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Song Ah yang nggak tahan didiemin sama Hyun Sung akhirnya menyampaikan protesnya. Ia milih jadi jahat. Ia nggak ingin Hyun Sung pergi dan menjauh darinya. Hadeuh Hyun Sung sampai terdiam dan nggak bisa berkata-kata dengar semuanya.


Seseorang membuka pintu dan minta Song Ah dan Hyun Sung untuk bersiap karena sekarang gikiran mereka masuk.


Selanjutnya Song Ah memberikan penjelasannya tentang produk eyeshadow glitter kepada para peserta pelatihan. Hyun Sung mengawasi di belakang. Ih kayaknya sambil mikirin apa yang Song Ah katakan tadi.

##

Hyun Sung pulang. Ia duduk di tangga sambil mikir.


Jadi ceritanya habis pelatihan.


Hyun Sung membantu Song Ah meletakkan barang-barang di bagasi. Song Ah menyinggung apa yang ia katakan tadi… . Belum juga selesai ngomong Hyun Sung dan memotong. Dia nggak akan salah paham. Ia tahu kalo Song memerlukan penyesuaian karena ia tiba-tiba menjauh.


Song Ah membantah kalo nggak begitu. Ia sendiri juga nggak tahu hubungan sampai tahap apa yang ia inginkan dengan Hyun Sung tapi ia nggak ingin Hyun Sung menjauh darinya. Ia akan mencari tahu alasannya dan sampai saat itu tiba ia ingin Hyun Sung jangan menjauh dan menunggunya di tempatnya. Pun kalo itu belum terlambat.


Hyun Sung tersenyum ingat itu.

##

Di rumah Song Ah cerita soal Hyun Sung ke Ga Young dan malah dimarahi. Gimana kalo Hyun Sung bilang kalo Song Ah sudah terlambat? Ia bahkan mengajak Song Ah untuk memberi hormat ke arah rumah Hyun Sung untuk berterima kasih.


Song Ah nggak mau dan nyuruh Ga Young untuk kembali duduk. Ga Young menanyakan apa yang membuat Song Ah merasa nggak yakin? Song Ah sendiri nggak tahu apa karena Hyun Sung terlalu baik jadi ia nggak ingin menjauhinya atau apa karena ia menyukainya dengan nggak masuk akal.


Ga Young pikir siapapun akan tersentuh dengan ketulusan yang Hyun Sung berikan. Manusia memang begini. Saat baru sadar memang lebih sulit. Setelah itu kamu hanya butuh waktu sebentar untuk merasa yakin. Kamu juga hampir. Jadi, apa yang harus kamu lakukan sekarang? Jangan pakai otak, harus pakai kemampuan. Kemampuan hebat yang dikeluarkan dari tubuhmu sendiri.


Song Ah hanya tersenyum mendengarkan nasehat Ga Young.

##

Paginya saat Song Ah berangkat ke kantor. Baru ada ketua tim Yoo di sana. Ia menanyakan tentang pelatihan kemarin. Lancar? Song Ah mengiyakan. Ia mau membuat kopi dan menawari ketua tim tapi ketua tim menolak.


Dan setelah kopinya jadi, ia malah berpapasan sama Hyun Sung yang juga mau mengambil kopi. Akhirnya ia memberikan kopinya dan membuat lagi. Ih Hyun Sung minum kopi sambil senyum ngelihatin Song Ah.

##

Ketua tim Yoo, kepala Kwon dan agen An melihat pengumuman dari bagian personalia kalo BM mereka naik jabatan menjadi manajer. Dan juga ada pengumuman tentang tim ke Eropa.


Agen An penasaran banget kapan BM mereka membuat tim itu di belakang mereka. Andai dia tahu dia juga mau pergi. Sudah pasti masa depannya akan cerah.


Kalo kepala Kwon sih nggak mau. Masuk ke bidang baru tekankan juga akan lebih besar dan bahkan bisa membuat rambut rontok.


Ketua tim Yoo penasaran. Siapa yang akan menjadi BM baru mereka?

##

Habis itu BM Seo datang dan melihat-lihat ruangan sama melihat meja BM juga. Dengan sok akrab ia menyapa agen An ketua tim Yoo sama kepala Kwon.


Habis BM Seo pergi ketiganya langsung mengungkapkan kenggaksukaan mereka sama BM Seo. Kepala Kwon bahkan bilang akan masuk bidang baru kalo sampai BM Seo jadi BM mereka.

##

Jae Shin menemui kakek Jae Won, presdir dan membicarakan tentang naik jabatannya menjadi manajer. Jae Shin sih nggak begitu banyak bicara. Malah Jae Won yang kasih penjelasan panjang lebar ke kakek. Bilang kalo Jae Shin akan bertanggung jawab pada proyek Eropa juga mencari penggantinya. Dipilih dengan baik di antara BM yang menjabat atau mencari kandidat baru, harus dilihat dari kondisi.


Hyo Jo datang membawakan bunga untuk Jae Shin. Alasannya sih mau mengunjungi kakeknya. Sekalian mereka mau makan malam di rumah kakek untuk merayakannya. Saat bukan madu nanti ia nggak akan bisa ketemu sama kakek.


Kakek dan yang lain pergi bersama meninggalkan perusahaan.

##

Hyun Sung sama Ha Eun ada di toko buku. Keduanya duduk di lantai dengan menyatukan kaki masing-masing. Lah samchon malah melamun. Ha Eun si pakar cinta mengira kalo samchon lagi sedih gegara ditinggalkan wanita. Hyun Sung dan bilang kalo dia nggak ditinggalkan tapi Ha Eun si pakar cinta lalu ngasih beberapa nasehat.


Ditinggalkan bukan hal yang memalukan. Nggak mungkin semua orang bisa suka sama samchon. Hyun Sung kembali bilang kalo dia nggak ditinggalkan. Masih ada harapan. Ha Eun memberi tahu kalo ada harapan itu bagus. Namun, kenapa ekspresimu seperti ini? Hyun Sung mengaku takut mungkin nggak seperti itu. Sekarang masih belum bisa dipastikan.


Ha Eun kembali ngasih nasehat. Selama hatimu yakin masih menyukai Bibi itu, bergeraklah ke arah harapan. Cinta memang harus dijalani dengan berani. Itu baru seperti samchon. Masih ada yang perlu diajari?


Hyun Sung menjawab enggak. Ha Eun lalu minta dibeliin buku yang lagi dia pegang. Hyun Sung menghampirinya dan memegang kepalanya gemas.

##

Jae Shin makan malam sama Hyo Jo, Jae Won dan kakeknya. Hyo Jo emang pingin makan malam sama kakeknya sebelum pergi. Jae Won mau menuangkan minuman untuk kakeknya tapi mendadak Jae Shin bilang ingin melakukannya. Setelah menuang minuman untuk kakek ia juga bilang ingin kakek juga menuangkan untuknya.


Hyo Jo nampak senang lihat kakeknya mau membuka diri untuk Jae Shin.


Habis minum kakek kembali membicarakan bisnis. Urusan Eropa nanti ia ingin Jae Shin langsung melapor padanya. Ia nggak ingin asa kesalahan. Jae Shin mengiyakan dan menjanjikan akan masuk tiga besar pemasaran Eropa dalam lima tahun.

##

Hyo Jo datang ke rumah Jae Shin. Ia senang melihat kakeknya mulai menyukai Jae Shin. Jae Shin memberitahu kalo ini hanya awal karena telah memberinya posisi untuk menunjukkan kelebihannya. Ia akan melakukan yang terbaik dan berjuang keras. Hyo Jo merasa nggak salah terpesona padanya dan memintanya untuk nggak mengabaikannya lagi.


Jae Shin menjawabnya dengan meluk Hyo Jo. Ia menjanjikan nggak akan membuat Hyo Jo merasa nggak aman. Hyo Jo leha banget dan berharap bisa segera sampai pada hari pernikahan mereka.

##

Para ABM menyampaikan ide mereka untuk produk baru di hadapan para manajer dan juga juri. Hyun Sung yang juga mengikuti program itu menunggu gilirannya dengan gugup.

##

Di kantor kepala Kwon dan yang lain membicarakan Hyun Sung. Mereka berharap Hyun Sung bisa jadi juara pertama biar bisa membantu ujian.


Song Ah sendiri nampak sangat tenang. Secara selama ini Hyun Sung sudah menyiapkannya dengan baik. Yang lain berpikir kalo selama ini Song Ah yang membantu Hyun Sung tapi Song Ah bilang kalo Hyun Sung melakukan semuanya sendiri.


Wah agen An, ketua tim Yoo sama agen Kang langsung mikir nya kemana-mana. Dikiranya mereka putus. Song Ah merasa kalo dia nggak bisa diandalkan karena usianya masih muda jadi berkembang dengan pelan.


Kepala Kwon nggak paham. Mereka lagi ngomongin Hyun Sung. Ketiganya kompak mengiyakan. Kepala Kwon makin bingung. Selama kapan mereka kompak? Ketiganya lalu melakukan tos. K LA R

##

Sekarang giliran Hyun Sung yang mempresentasikan produknya. Ia memberinya nama Make up Renu Stick. Di satu bagian adalah eye cream. Bagian satu lagi adalah foundation. Hyun Sung bahkan melakukan demo. Ia menggunakan eye cream untuk menghapus riasan di mata lalu bagian lainnya yang adalah foundation bisa langsung digunakan setelahnya. Kedepannya nggak perlu lagi membawa tas make up. Ganti saja dengan Renu Stick yang praktis saja.


Presentasi Hyun Sung selesai. Para manajer dan juri bertepuk tangan lalu memberi penilaian.

##

Kelas memasak koki Ryu mulai berjalan. Mereka memasak sablon pedas. Ibu-ibu nggak percaya kalo itu adalah kelas memasak pertamanya secara penjelasannya sungguh bagus.


Koki Rui memberi tahu kalo Yeon Sung banyak membantunya. Ibu-ibu jadi berterima kasih pada Yeon Sung bisa memberi mereka kesempatan untuk belajar dengan koki Ryu.


Yeon Sung nyuruh mereka untuk mempromosikan restoran kalo mau berterima kasih. Koki Ryu melarang dan sesumbar kalo restorannya sudah terkenal. Ih tapi becanda doang.

##

Kelas memasak selesai. Yeon Sung berjalan bersama koki Ryu. Keduanya sangat menikmati Kelas memasak tadi. Ia merasa sangat menikmatinya dan semuanya berkat Ha Eun eomma.


Yeon Sung mengakui kalo sebenarnya dia memang suka mengatur. Saat sekolah dulu ia selalu ingin jadi ketua kelas dan saat kuliah ia selalu menjadi ketua jurusan. Tapi setelah punya anak sifatnya mulai berkurang. Kalo ia muncul di publik ia khawatir nggak akan baik untuk Ha Eun. Bahkan du depan orang tua temannya Ha Eun juga.


Koki Ryu lalu meminta Yeon Sung untuk menjadi manajernya. Mengumpulkan orang dan sesekali membantunya. Yeon Sung nampak tertarik dan setuju untuk mencobanya.


Tiba-tiba koki Ryu menahan lengan Yeon Sung gegara ada lubang di depannya. Yeon Sung yang asik ngomong nggak menyadarinya.

##

Hyun Sung kembali ke kantor setelah presentasi. Agen An dan yang lain langsung menyambutnya dan menanyakan hasilnya. Hyun Sung ngomongnya berbelit-belit dan wajahnya nampak muram. Jadinya yang lain berpikir kalo Hyun Sung gagal.


Tapi ternyata Hyun Sung cuman mau ngerjain mereka doang. Dia juara satu ternyata. Dia bahkan mau mentraktir semuanya makan daging sapi nanti. Wah yang lain senang banget. Lebih-lebih Song Ah.

##

Song Ah makan sama Hyun Sung, Min Sung dan Ye Rim. Ternyata Ye Rim dapat juara dua. Hanya Min Sung yang nggak dapat juara tapi Song Ah tetap memujinya. Dia merasa kecewa dan berniat untuk menjual idenya ke perusahaan saingan mereka. Alih alih dikasih ke sangat Song Ah malah pingin memintanya. Ia akan menanyakan pada bagian suplier bisa membuat eyeshadow ini atau enggak.


Min Sung merasa senang ada yang memuji idenya. Mereka lalu bersulang. Habis minum Min Sung menyampaikan kalo dia ingin menjodohkan Song Ah dengan temannya. Ia bahkan menunjukkan fotonya segala. Ih pas lihat foto Hyun Sung kayak nggak suka gitu.


Song Ah menolak saat Min Sung minta tukeran nomor telpon. Ia mengaku nggak ingin punya hubungan. Ada seseorang yang ia sukai. Min Sung menyayangkan karena menurutnya mereka serasi.


Song Ah mengalihkan dengan ngasih makanan ke Min Sung.

##

Mereka berempat meninggalkan restoran. Ternyata Min Sung tadi bayarnya pakai kartu agen Jeong. Haha dendam banget ya kayaknya. Ia ngajak mereka untuk lanjut minum kopi tapi Hyun Sung nggak mau ikut. Katanya dia lelah dan mau istirahat.


Song Ah juga ikutan balik. Akhirnya mereka berpisah.


Melihat wajah Hyun Sung membuat Song Ah merasa khawatir. Apalagi tadi Hyun Sung juga nggak banyak minum. Hyun Sung mengaku nggak papa dan mau mengantar Song Ah pulang.

##

Keduanya berjalan bersama. Hyun Sung merasa apa yang ia dapatkan semuanya berkat Sunbae yang selaku membantunya dari samping. Song Ah nyuruh Hyun Sung untuk bersyukur bisa dapat atasan sebaik dirinya.


Hyun Sung juga nyuruh Song Ah untuk bersyukur bisa dapat junior seperti dirinya. Dan karena Hyun Sung sudah juara satu, ia ingin Song Ah memberinya pujian seperti yang waktu itu.

##

Song Ah mengiyakan dan memujinya. jal haess-eo. Tapi Hyun Sung nggak mau kalo.itu doang. Dia pinginnya Song Ah membelai kepalanya juga. Song Ah tersenyum dengar permintaan Hyun Sung. Dia bahkan sampai menundukkan kepalanya.


Akhirnya Song Ah mengabulkannya. Ih Hyun Sung tinggi banget ya. Dan pas nggak sengaja Song Ah nyentuh leher Hyun Sung, oh dia demam. Hyun Sung mengaku nggak papa tapi Sing Ah nampak khawatir banget dan nyuruh Hyun Sung untuk segera pulang. Padahal Hyun Sung masih pingin sama Song Ah juga.

##

Ibu ngasih dua bulan gaji ke karyawannya dan menyuruhnya untuk nyari pekerjaan paruh waktu lainnya. Dia nggak tahu masih bisa buka kafe apa enggak.


Karyawan ibu menanyakan ada masalah apa tapi ibu nggak mau ngasih tahu.

##

Yeon Sung menyajikan masakannya yang ia pelajari dari kelas memasak tadi. Nggak hanya itu. Ia juga muji-muji koki Ryu dan ngasih tahu kalo mereka akan membuat kelas memasak secara resmi dan ia akan menjadi manajernya. Ia menanyakan pendapat Wu Hyun.


Wu Hyun sih terserah Yeon Sung selama dia senang.


Yeon Sung kayak kecewa dengarnya. Kedengarannya Wu Hyun seperti nggak peduli padanya. Padahal ia hanya bisa menunjukkan rasa senangnya padanya seorang.


Wu Hyun meminta maaf karena telah membuatnya sedih. Yeon Sung yang kadung kesal menyudahi.

##

Song Ah mengantar Hyun Sung pulang naik taksi. Ia menanyakan apa Hyun Sung punya obat di rumah? Hyun Sung jawabnya meragukan. Akhirnya Song Ah nyuruh Hyun Sung untuk masuk selagi ia membeli obat.


Setelah mendapat obat Song Ah pun kembali. Ia menekan bel beberapa kali tapi nggak dibukain. Hal itu membuatnya makin khawatir. Apalagi Hyun Sung juga nggak menjawab saat ditelpon.


Akhirnya ia berhasil masuk setelah ingat kalo kode pintu Hyun Sung adalah tanggal lahirnya.

##

Hyun Sung nggak ada di lantai bawah. Song Ah lalu naik dan menemukan Hyun Sung sedang tidur. Ia mengambil handuk dan mengeringkan keringat Hyun Sung.


“Kenapa kamu harus sakit? Membuatku sedih aja!”


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊