√ Sinopsis She Would Never Know Episode 9 Part 2

Sinopsis She Would Never Know Episode 9 Part 2

Anysti

Juni 05, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Ji Sung sedang meriksa gaunnya. Jae Won mengirim pesan dan memintanya keluar. Ternyata Jae Won ada di depan. Dia ngasih salad sama roti lapis juga sebuket bunga buat Ji Sung.

Awalnya Jae Won mau langsung pulang tapi karena Ji Sung nyuruh masuk akhirnya ia ikut.

Ji Sung sedang bersiap untuk Pop-up Store di mall. Karena aku ingin tahu apakah jalan yang kuambil sendiri ini benar atau tidak. Jadi aku ingin berdiri di depan lebih orang banyak. Namun, aku sedang menyesal, karena menurutku persiapanku tak cukup. Persiapan mental untuk tak disukai. Klien dulu datang ke tokoku karena suka gaunku, tapi sekarang aku perlihatkan gaun ini pada semua orang. Pasti akan ada yang bilang, “Ya ampun, hanya ini saja begitu mahal, bajunya tak begitu bagus.” Jika aku menarik kerah bajunya, bagaimana? Sebenarnya aku cukup gegabah.

Jae Won nyuruh Ji Sung untuk melakukannya dan ia akan mengatasinya buat Ji Sung. Ji Sung pikir Jae Won akan membayar banyak ganti rugi nanti. Jae Won mengingatkan kalo ia cukup berkemampuan. Kamu buat saja masalah semaumu. Asalkan kamu berikan aku status sehingga aku bisa menanggung akibatnya. Mulai dari pacar saja.

Ji Sung tersenyum dengarnya. Jae Won menanyakan apa Ji Sung juga bisa buat jas pria?

Sesaat kemudian Ji Sung sudah mengukur Jae Won. Biasanya harus tunggu beberapa bulan. Namun akan segera kubuatkan untukmu. Jadi, akan kuhitung mahal. Jae Won nggak masalah. Kamu boleh memerasku.

Dan saat Ji Sung mengukur lingkar dada sama lingkar perut Jae Won membuatnya gugup. Ia maju lah Ji Sung malah mundur. Sampai pada langkah ketiga kalo sampai Ji Sung nggak menghindar maka ia akan bertindak.

Apakah ini yang kau maksud? Tanya Ji Sung dan langsung mencium Jae Won. Jae Won seakan membenarkan dan menunjukkan versinya.

Hyun Sung akhirnya bangun dan mendapati handuk di dahinya jatuh. Ia turun dan melihat Song Ah tidur di sofa. Ia mengambil selimut dan menyelimutinya lalu menatapnya. Ia juga menyibakkan poni Song Ah.

Song Ah bangun dan langsung meriksa dahi Hyun Sung. Demamnya sudah turun. Hyun Sung senang Song Ah mengkhawatirkannya. Ia memarahi Hyun Sung yang nggak bisa menjaga diri. Dimarahi seperti itu malah membuat Hyun Sung senang.

Song Ah mau mengambil obat. Hyun Sung meminta Song Ah untuk pelan-pelan. Namun, jika kamu datang ke sampingku, akan kuperlihatkan keindahan cinta yang sebenarnya padamu.

Song Ah akhirnya pulang. Tadinya ingin diam-diam tapi ternyata malah ketahuan sama Ga Young. Ia berdalih kalo dia habis jalan santai.

Esok paginya Hyun Sung sudah sehat dan sudah berangkat kerja. Ia melihat Song Ah dan menghampirinya. Ia mengajak Song Ah untuk makan bersama karena telah menjaganya.

Jae Won melihat ruangan Jae Shin dan merasa kalo itu lebih baik dari miliknya. Jae Shin menawarkan untuk menukarnya tapi Jae Won menolak. Hyo Jo akan marah nanti.

Jae Shin mau pergi untuk menemui presdir. Jae Won menyinggung BM Seo untuk menggantikan posisi Jae Shin sebelumnya. Jae Shin nggak mempermasalahkannya. Mereka akan membicarakan lebih lanjutnya nanti malam sambil minum.

Jae Shin mau pergi dan malah lihat ayah di depan perusahaan sedang membuat keributan. Ayah langsung menghampiri Jae Shin begitu melihatnya.

Jae Shin mengatakan kalo dia nggak punya uang buat ayah lagi. Tapi ternyata ayah mau ngasih tahu kalo ia menemukan ibunya.

Keduanya lalu bicara. Ayah mengajak Jae Shin untuk menemui ibu tapi Jae Shin menolak. Ayahnya mengambil uangnya dan ibunya membuangnya ke tempat yang kotor lalu meninggalkannya. Ia menekankan kalo ia susah nggak punya orang tua lagi.

Ayah memaki Jae Shin yang membuang orang tuanya setelah menjadi menantu orang kaya. Ia meremehkan kalo Jae Shin hanya akan menjadi budak mereka. Dan saat nggak berguna lagi mereka akan membuangnya.

Jae Shin yang marah membalikkan kalo ayahlah yang membuat nya menjalani kehidupan seperti ini. Ia meminta ayah untuk menghilang dari hidupnya. Ayah yang kesal menyimpan Jae Shin kalo ia akan mendapatkan hukumannya.

Jae Shin nggak peduli dan masuk ke mobilnya lalu meninggalkan ayah.

Yeon Sung sama Koki Ryu sedang menyusun menu selanjutnya. Setelah selesai Koki Ryu mengajak Yeon Sung untuk minum bir segelas. Ia mengambil gelas dan botol minumnya tapi nggak menemukan pembuka botolnya. Akhirnya Yeon Sung yang membukanya pakai sendok. Koki Ryu aja sampai kaget lihatnya.

Sambil minum keduanya malah ngomongin Wu Hyun, suaminya Yeon Sung. Saking makannya Yeon Sung malah curhat. Wu Hyun suka nggak menjawab kalo dia ngajak ngomong. Seperti bicara sendiri. Ia bahkan sampai sedih karena hal itu nggak bisa dihindari. Harusnya ia mengungkapkan perasaannya agar dia tahu kalo ia mencintainya dan memperhatikannya.

Koki Ryu membenarkan kalo Wu Hyun orangnya membosankan. Tapi ia tahu kalo Wu Hyun. Sangat mengasihi Yeon Sung. Merasa nyaman dengannya Yeon Sung lalu meminta koki Ryu untuk menjadi temannya.

Yeon Sung lalu menjemput Ha Eun. Karena tadi habis minum jadinya dia nggak bawa mobil. Sambil jalan Yeon Sung cerita kalo sekarang dia punya teman seperti Ha Eun. Teman yang bisa menemaninya makan dan bicara.

Ha Eun kayak kasihan sama ibunya yang selama ini ternyata nggak punya teman.

Ibu mendadak nelpon Song Ah dan menanyakan kapan ia pulang. Ternyata ibu ada di Seoul dan sekarang bahkan sedang masak di rumah. Song Ah yang nggak suka ibu datang malah bilang kalo dia ada janji makan.

Ibu nyuruh Song Ah untuk nggak ikut tapi Song Ah malah mematikan telponnya dengan alasan mau kerja.

Ayah Jae Shin minum di rumah sambil mengeluhkan sikap Jae Shin. Mendadak di luar ada polisi dan menyuruhnya keluar.

Ayah panik. Ia mengambil uangnya di dalam lemari. Dan saat dia polisi itu mau masuk, Ayah langsung keluar di saat yang bersamaan. Mereka lalu mengejar ayah.

Akhirnya Song Ah pulang dan makan sama ibu. Ibu bilang mau tinggal sementara sama Song Ah. Song Ah yang nggak suka nyuruh ibu untuk segera kembali. Gimana sama kafe? Ibu memberitahu kalo ia sudah menutupnya.

Ibu minta Song Ah untuk ngambil cuti. Dia ingin belanja bersamanya dan pergi ke pulau Jeju. Song Ah malah memarahi ibu. Dia bukan orang yang senggang dia harus bekerja. Ibu nggak bisa seenaknya mengaturnya. Ibu mengeluhkan Song Ah yang nggak pernah setuju kalo ibu minta sesuatu.

Song Ah membalikkan ibu yang suka seenaknya. Datang tanpa bilang. Nyuruh ia membatalkan janji. Ia nggak tinggal sendirian tali ibu malah mau tinggal. Ibu merasa nggak papa karena itu Ga Young. Mereka juga pernah ketemu. Ibu jadi berpikir kalo Song Ah sudah punya pacar. Ia nggak mengijinkan dan nyuruh Song Ah untuk putus.

Song Ah kesal dan mau pergi. Ibu mendadak ngasih tahu kalo hidupnya nggak lama lagi. Ia mengidap kanker. Seketika Song Ah terdiam.

Sesaat kemudian Song Ah telponan. Habis telponan ia ngasih tahu ibu kalo kata dokter yang ia kenal tingkat kemungkinan mioma jadi kanker itu nggak tinggi dan nyuruh ibu untuk melakukan operasi. Ia akan membuat janji besok.

Ibu nggak mau dioperasi. Dia takut kalo itu kanker. Dia takut dibius dan nggak bangun lagi. Song Ah melarangnya untuk operasi. Dan harusnya ibu nggak susah ngasih tahu dia tadi. Ibu jadi memarahi Song Ah yang nggak peduli padanya. Kalo ayah pasti sudah melarangnya. Ibu pikir Song Ah memang sudah punya pacar. Song Ah ingin menikah dengannya dan meninggalkan ibu. Ayah sudah meninggalkannya dan sekarang Song Ah nggak peduli dengannya dan mau meninggalkannya.

Song Ah muak dengar ibu nyebut-nyebut ayah mulu. Padahal ibu tahu kalo ayah selingkuh tapi masih terus membicarakannya. Ibu tetap membela ayah. Song Ah kembali menyinggung hari itu. Ibu jelas melihatnya tapi masih pura-pura nggak tahu. Selalu nyebur ayah ayah ayah.

Ibu kaget Song Ah juga tahu dan menyesalkan kenapa nggak memberitahunya? Song Ah marah dan nyuruh ibu untuk melupakannya. Jangan melampiaskan padanya dan mengikatnya. Song Ah nangis.

Ga Young pulang. Song Ah nggak bisa menahannya lagi dan pergi.

Saat itu jam pulang sekolah. Song Ah mencari ayahnya di ruang guru tapi nggak ada. Ternyata ayah ada di ruang musik. Sedang bermain piano. Ia mengintip dari pintu dan berapa kagetnya dia saat melihat kalo ayahnya bersama wanita lain.

Malamnya Song Ah nggak bisa konsen belajar. Dan saat ayahnya pulang ia langsung mematikan lampu dan pura-pura tidur.

Hari pulang sekolah lainnya. Song Ah sampai rumah tapi ibu nggak ada. Di arasmeja ada catatan kalo ibu mengantar sandwich untyk ayah.

Saat itu juga Song Ah berlari ke sekolah dan mendapati ibu ke luar dari gedung. Wajahnya nampak syok tapi ibu bilang nggak papa dan mengajaknya pulang. Katanya ayah nggak ada di sekolah.

Song Ah yang sedang berjalan mendadak berhenti.

Beberapa saat kemudian Song Ah ada di depan rumah Hyun Sung. Hyun Sung datang. Song Ah bilang kalo ia ingin makan es krim dan keingetan sama Hyun Sung.

Hyun Sung menangkap kalo Song Ah sedang ada masalah dan habis nangis tapi Song Ah membantahnya. Nggak ada yang perlu ditangisi.

Hyun Sung tahu-tahu meluk Song Ah. Mulai sekarang aku nggak mendengar apa pun dan nggak ada yang melihatmu. Jadi, kamu boleh menangis di sini.

Saat itu juga tangis Song Ah pecah. Ia menumpahkan semua tangisnya dan Hyun Sung memeluknya hangat.

Setelah merasa lebih tenang, Hyun Sung menghapus air mata Song Ah dan mengajaknya untuk makan es krim. Dan mendadak Song Ah bilang kalo dia menyukai Hyun Sung. Dia bahkan sampai mengulanginya.

Keduanya saling tatap lalu tersenyum. Akhirnya jadian juga episode 9.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juni 05, 2024