Sinopsis Perfect Crime episode 3 part 1

Anysti
0

All content from ABC/ Asahi TV






Ringkas drama sebelumnya

Hari sedang hujan. Kaori berdiri di bawah payung dan sedang mandangin sebuah tanaman. Kantong semar. Dalam bahasa bunga, kantong semar artinya perangkap manis.

Ia teringat akan apa yang ono katakan untuk mengjauhi Haruto. Kalo sampai terbongkar maka Kaori sendiri yang akan terluka.

Kaori nggak paham dan menanyakan apa maksudnya?

Ono memberitahu kalo ia tahu Haruto saat di New York. Dia kenal baik siapa Haruto. Sayang setelah itu Ono nggak bilang apa-apa lagi dan kembali nembicarakan tentang pekerjaan.

Serangga akan terpikat oleh aroma manis kantong semar.

Kaori meninggalkan ruangan dan melihat Haruto bersama dengan Usami di luar sedang membicarakan soal pekerjaan.

Usamo menoleh dan menatapnya sinis.

Kaori mengambil ponselnya. Ia merasa ingin tahu meski ia akan terluka. Ia mengirim pesan ke Haruto dan mengajaknya ketemuan malam ini.


Kaori berangkat ke kantor dengan dandanan yang nggak seperti biasanya. Ia bahkan memakai parfum yang beda. Usami aja sampai mengira kalo dia akan berkencan.

Kaori membantahnya dan bilang kalo dia seperti yang biasanya. Ia lalu menuju mejanya sambil menatap Haruto.

Di dekat mejanya Takuma sibuk dengan pekerjaannya tanpa melihat ke Kaori sama sekali.


Kaori meriksa riasannya di toilet. Ia melihat ponselnya. Pesannya untuk Haruto belum juga dibalas.

Kato masuk ke toilet dan mengatakan kalo usaha Kaori sia-sia. Dia berpikir kalo Kaori berusaha untuk membuat Haruto pangling.

Kaori membantahnya.

Kato menghampirinya dan mencium aroma parfum Kaori. Dia yakin banget kalo Haruto juga nggak akan suka dengan bau itu.

Kaori kesal banget. Tapi dia nggak bisa bilang apa-apa sampai Kato pergi. Ia mencium aromanya. Ia nggak akan memakai parfumnya Takuma mulai hari ini.


Gara-gara Haruto nggak membalas pesannya membuat Kaori jadi nggak fokus kerja. Dia ingin mengirim pesan lagi tapi nggak jadi.

Ono tiba-tiba memanggilnya dari belakang dan membuatnya kaget. Dia ingin meminta waktu Kaori sebentar untuk membicarakan tentang desain kemarin. Ia ingin mengubahnya.

Kaori mengiyakan. Ia bangkit dan melihat desain yang ingin Ono ubah. Ono ingin memasang pilar. Kaori merasa kalo itu nggak bisa. Gimana dengan ruangan sebelahnya?



Kaori lalu kembali ke mejanya. Ono mengejarnya dan malah ngajakin minum.

Heh, Kaori kaget. Jam segini? Ono memaksa. Dia ingin melanjutkan pembicaraan tadi. Kaori mencoba untuk menolak tapi Ono terus memaksa.

Karena nggak tahan akhirnya Takuma menggebrak meja dan bangkit. Mengganggu! Dia nyuruh mereka untuk melakukannya di luar.

Ono dan Kaori meminta maaf padanya.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)