All content from ABC/ Asahi TV
Kaori langsung terduduk setelah Takuma pergi. Dia nggak percaya kalo seperti ini akhirnya. Bahkan sampai akhir Takuma tetap nggak berbalik dan melihatnya.
Dia nangis.
Nggak lama kemudian Kaori keluar dari ruang referensi. Ternyata di depan sudah ada Haruto. Kaori nggak menggubrisnya dan berjalan melewatinya.
Haruto mengatakan kalo Karori sudah melakukannya dengan baik. Kaori berhenti berjalan dan menatap Haruto.
Haruto nggak mengatakan apa-apa lagi dan mau pergi.
Kaori menahannya. Haruto berbalik dan memberitahu kalo ia akan kembali ke New York setelah setengah tahun. Sampai saat itu ia ingin Kaori menemui seseorang yang dia cintai.
Haruto pergi begitu saja dan meninggalkan tanya di hati Kaori. Mereka...???
Kaori kembali ke mejanya. Takuma menghampirinya dan memberikan proyek baru. Proyek rumah Aoki ia serahkan pada Usami.
Dan untuk proyek baru Kaori akan bergabung dengan Ono dan juga timnya.
Kaori bertanya kenapa?
Takuma mendekat dan mengatakan kalo Kaori akan segera mengetahuinya. Kaori nggak ngeh. Ia menanyakan apa yang akan ia tahu?
Kaori mengambil dikumen proyek barunya. Takuma menatapnya tajam lalu pergi. Membuat Kaori bertanya-tanya, apa Takuma sudah mengetahui hubungannya dengan Haruto?
Ono lalu menghampiri Kaori. Ia mengaku srnang. Itu pertama kalinya ia bergabung dengan Kaori. Tadinya dia malah merasa pingin nangis karena terlalu bahagia.
Kaori nggak bilang apa-apa.
Ono meminta maaf. Ia mengaku terlalu bersemangat. Ia akan mengambil dokumennya.
Kaori terdiam. Ia menatap Haruto yang baru balik ke kantor.
Kaori berjalan bersama Ono. Mereka membicarakan proyek baru mereka. Sebuah yoko yang sudah berumur 70 tahun.
Kaori nggak menanggapi. Ia sibuk melamun.
Keduanya sudah menemukan meja untuk berdiskusi. Ono tiba-tiba menanyakan apa Kaori baik-baik aja. Ia merasa aneh tahu Kaori tiba-tiba dipindahkan dari proyek pak Aoki. Ia menyarankan agar Kaori berhenti.
Kaori menanyakan maksud Ono.
Ono menyarankan agar Kaori menjaga jarak dengan Shinonome. Kaori akan terluka kalo dia tahu yang sebenarnya.
Kaori menatap Ono. Dia nggak bisa.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Dia nangis.
Nggak lama kemudian Kaori keluar dari ruang referensi. Ternyata di depan sudah ada Haruto. Kaori nggak menggubrisnya dan berjalan melewatinya.
Haruto mengatakan kalo Karori sudah melakukannya dengan baik. Kaori berhenti berjalan dan menatap Haruto.
Haruto nggak mengatakan apa-apa lagi dan mau pergi.
Kaori menahannya. Haruto berbalik dan memberitahu kalo ia akan kembali ke New York setelah setengah tahun. Sampai saat itu ia ingin Kaori menemui seseorang yang dia cintai.
Haruto pergi begitu saja dan meninggalkan tanya di hati Kaori. Mereka...???
Kaori kembali ke mejanya. Takuma menghampirinya dan memberikan proyek baru. Proyek rumah Aoki ia serahkan pada Usami.
Dan untuk proyek baru Kaori akan bergabung dengan Ono dan juga timnya.
Kaori bertanya kenapa?
Takuma mendekat dan mengatakan kalo Kaori akan segera mengetahuinya. Kaori nggak ngeh. Ia menanyakan apa yang akan ia tahu?
Kaori mengambil dikumen proyek barunya. Takuma menatapnya tajam lalu pergi. Membuat Kaori bertanya-tanya, apa Takuma sudah mengetahui hubungannya dengan Haruto?
Ono lalu menghampiri Kaori. Ia mengaku srnang. Itu pertama kalinya ia bergabung dengan Kaori. Tadinya dia malah merasa pingin nangis karena terlalu bahagia.
Kaori nggak bilang apa-apa.
Ono meminta maaf. Ia mengaku terlalu bersemangat. Ia akan mengambil dokumennya.
Kaori terdiam. Ia menatap Haruto yang baru balik ke kantor.
Kaori berjalan bersama Ono. Mereka membicarakan proyek baru mereka. Sebuah yoko yang sudah berumur 70 tahun.
Kaori nggak menanggapi. Ia sibuk melamun.
Keduanya sudah menemukan meja untuk berdiskusi. Ono tiba-tiba menanyakan apa Kaori baik-baik aja. Ia merasa aneh tahu Kaori tiba-tiba dipindahkan dari proyek pak Aoki. Ia menyarankan agar Kaori berhenti.
Kaori menanyakan maksud Ono.
Ono menyarankan agar Kaori menjaga jarak dengan Shinonome. Kaori akan terluka kalo dia tahu yang sebenarnya.
Kaori menatap Ono. Dia nggak bisa.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Lanjut.....
BalasHapus..