Sinopsis She Would Never Know Episode 7 Part 2

Anysti
0

All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Se Rim sedang bersama Hyun Sung di halte. Ia yang melihat krcanggungan antara Hyun Sung dan Sunbae nya menanyakan apa terjadi sesuatu di antara mereka? Hyun Sung membantahnya dan bilang nggak papa.


Ye Rim lalu menyinggung tentang survei pasar dan mengajak Hyun Sung untuk melakukannya bersamanya besok. Hyun Sung menolak. Mending melakukan pekerjaan masing-masing karena kalo bersama akan terasa canggung kalo dilihat orang.

##

Jae Won menunggu Ji Sung di toko. Ia bahkan langsung bersiap saat ada pelanggan yang datang. Lah tahunya bukan Ji Sung.


Ji Sung sendiri masih sibuk di tempatnya. Banyak pelanggan yang membuat janji sehingga ia nggak bisa pergi. Ia teringat apa yang Jae Won katakan kalo lipstik yang ia inginkan sudah bisa dibeli nggak lama lagi. Ji Sung bisa datang kapanpun dan ia akan menunggu dengan tampan. Ia lalu mengonfirmasi ke manajernya kalo mall akan buka sampai jam 20.30 di akhir pekan.

##

Song Ah yang sedang melipat handuk malah melakukan apa yang Hyun Sung katakan terakhir kali. Ia nggak ngerti kenapa ekspresinya seperti Itu?


Ga Young yang sedang mengepel langsung merespon tapi Song Ah bilang nggak papa. Ga Young lalu mengajaknya untuk keluar. Ngapain? Ga Young nggak menjawab.

##

Hyun Sung sedang jalan sambil telponan. Iya, aku di Garosu-gil. Kalau begitu, sampai ketemu di tempat yang dijanjikan setelah selesai nanti. Melihat apa lagi? Tolonglah hidup dengan baik di akhir pekan. Aduh, bocah yang licik. Sudahlah, kututup telepon.


Ga Young dan Song Ah ada di toko baju. Ga Young sudah mendapatkan baju yang ia suka dan menanyakan punya Song Ah. Song Ah nggak beli karena nggak memerlukannya. Apakah baju hanya bisa dibeli saat perlu? Tanya Ga Young. Ia lalu menarik Song Ah dan bilang akan membelikannya. Ia juga membelikannya buat Song Ah.

##

Keduanya berjalan bersama habis beli baju. Ga Young nyuruh Song Ah untuk sering-sering memakai baju tadi. Song Ah mengiyakan dan nyuruh Ga Young untuk bilang kalo ada yang ia perlukan. Ia akan membelikannya.


Ga Young lalu melihat Hyun Sung di seberang jalan dan langsung memanggilnya. Hyun Sung sedang melakukan survei pasar. Ga Young memujinya yang gila kerja sama kayak Song Ah.


Song Ah menghampiri mereka. Dengan alasan banyak yang harus Hyun Sung lakukan iapun menyuruh Hyun Sung untuk pergi. Ga Young yang melihat krcanggungan di antara Hyun Sung dan Song Ah malah menarik Hyun Sung agar makan bersama mereka.

##

Mereka bertiga makan bersama. Habis minum Ga Young menyinggung Hyun Sung yang nggak pernah lagi datang ke toko. Hyun Sung nggak enak bilangnya. Ia memberitahu kalo ada perubahan. Ia dipindahkan ke bagian produk dasar dan jalur penjualan.


Ga Young menyayangkan Hyun Sung yang nggak kerja sama Song Ah lagi. Pantas belakangan wajah Song Ah pucat. Song Ah langsung nenrgut Ga Young. Ga Young berganti mengomentari kalo Hyun Sung jurusan. Dia ngasih banyak daging je piring Hyun Sung dan menyuruhnya untuk makan yang banyak karena Song Ah nggak suka sama pria kurus.


Ih Song Ah kembali menegurnya. Ga Young mengiyakan dan menyuapi Song Ah juga. Lah panas. Ga Young nyuapin daun Perilla.

##

Keduanya makan berdua karena Ga Young pergi ke kamar kecil. Suasana terasa canggung. Ditambah lagi nggak ada pelanggan lain lagi di restoran itu selain mereka. Song Ah berbasa-basi membicarakan pekerjaan. Karena khawatir Ga Young nggak juga kembali, ia pun berniat menyusulnya.


Belum juga ia bangkit Ga Young keburu mengirim pesan. Katanya dia sakit perut jadi pulang duluan. Ia berpesan agar Song Ah jangan meninggalkan Hyun Sung dan menyuruhnya untuk mengantarnya pulang.

##

Keduanya berjalan bersama. Saat memutuskan untuk pisahan, mereka malah melihat agen Kang di depan. Nggak tahu kenapa Song Ah mengajak Hyun Sung untuk lari. Ia menggenggam tangan Hyun Sung dan mereka lari bersama.


Agen Kang sempat melihat mereka dan nampak heran. Ngapain lari?


Saat sampai di belokan tiba-tiba sepatu Song Ah terlepas. Hyun Sung mengambilkannya dan memakaikannya di kaki Song Ah. Sekarang giliran ia menggenggam tangan Song Ah dan mengajaknya lari lagi.


Anehnya keduanya malah merasa senang. Nggak ada lagi rasa canggung di antara keduanya.

##

Setelah sangat jauh mereka pun berhenti. Capek banget. Hyun Sung nggak ngerti kenapa mereka sampai harus lari dan menanyakannya ke Song Ah. Lah Song Ah juga nggak ngerti. Dia bahkan nggak nyadar saat mengajak Hyun Sung untuk lari. Lah Hyun Sung juga kenapa mau diajak lari? Mereka tertawa lepas ingat itu.

##

Ibu datang ke kafe. Ia nampak kelelahan dan tanpa semangat. Setelah meminum air ia bilang ke karyawannya kalo ia akan istirahat sebentar dan kembali lagi nanti.

##

Hyun Sung mengantar Song Ah pulang. Melihat Song Ah yang kelelahan tadi, Hyun Sung pikir ia jarang berolahraga. Song Ah pikir ia harus sering berolahraga. Kalo memeriksa usia tubuhnya apakah hasilnya akan berusia 50 tahun? 40 tahun?


Hyun Sung pikir 70 tahunan. Song Ah tertawa dengarnya. Hyun Sung menanyakan baju seperti apa yang Song Ah beli? Song Ah memberitahu kalo itu bukan seleranya. Ga Young yang memaksanya dan membelikannya. Hyun Sung pikir itu sejenis baju terusan. Song Ah heran. Gimana Hyun Sung bisa tahu? Hyun Sung juga kayak nggak nyangka kalo tembakannya benar. Ia hanya tersenyum.

##

Song Ah menyinggung apa yang ia katakan sebelumnya dan berharap Hyun Sung nggak terlalu sedih. Ia ingin Hyun Sung nggak menunjukkan ekspresi seperti itu di depannya. Itu bukan karena dirinya. Entah siapapun ia merasa nggak percaya diri. Ia nggak ingin luka yang ditinggalkan membuat nya goyah. Ia berterima kasih pada Hyun Sung yang membuat nya nggak terlalu menyedihkan dan nggak akan melupakannya.


Apa yang Song Ah katakan membuat Hyun Sung berpikir kalo Song Ah nggak mau menemuinya lagi. Song Ah membantahnya dan itu melegakan bagi Hyun Sung. Sebelumnya Hyun Sung sudah membuat persiapan karena telah ikut campur dengan masalahnya. Ia ingin Song Ah melupakannya dan tersenyum padanya sampai menjadi pacarnya. Tapi sekarang begini sudah cukup. Bisa melihat Song Ah dan mempertahankan jarak yang ia inginkan. Boleh?

##

Paginya Song Ah berolahraga bersama dengan Ga Young. Ga Young sendiri heran melihatnya secara Song Ah nggak pernah lari kenapa mendadak melakukannya?


Song Ah merasa harus melakukannya dengan begitu saat terjadi perang mereka bisa lari dan nggak langsung mati.


Ga Young bangkit dan mencontohkan saat terjadi perang, bom jatuh dan mereka langsung mati. Ia mau pulang saja tapi Song Ah malah menariknya dan mengajaknya lari.

##

Jae Shin bersama Hyo Jo melihat lukisan. Ada satu lukisan yang Hyo Jo suka dan berniat untuk meletakkannya di kamar pengantin mereka. Jae Shin kayak nggak peduli dan mempersilakan selama Hyo Jo suka.


Hyo Jo merasa senang bisa berkencan dengan Jae Shin. Jae Shin menjanjikan akan lebih meluangkan waktu untuk Hyo Jo dan menjanjikan nggak akan membuat nya sedih seperti sebelumnya. Hyo Jo ingin lebih sering lagi berkencan dengan Jae Shin karena setelah ke Eropa nanti mereka akan lebih sibuk.


Mendadak ada yang nelpon Jae Shin. Nggak tahu siapa tapi Jae Shin menolak panggilannya. Hyo Jo khawatir kalo itu telpon penting tapi Jae Shin bilang orangnya akan nelpon lagi kalo emang penting.

##

Dan ternyata yang nelpon adalah ayahnya yang berada di tempat judi. Temannya memanggilnya dan menyuruhnya untuk ikut. Ayah nampak tergoda untuk berjudi lagi.

##

Jae Won masih menunggu di toko. Ini adalah hari terakhir kegiatan penawaran tapi Ji Sung nggak juga datang. Mendadak kepala Bagian mendatanginya dan menanyakan apa yang dilakukannya di akhir pekan ini. Jae Won beralasan kalo ia hanya ingin melihat apakah kegiatannya lancar atau enggak.


Kepala bagian mengajaknya untuk minum teh bersamanya. Jae Won sebenarnya berat tapi ia nggak bisa nolak juga.

##

Nggak lama kemudian Ji Sung datang. Dia sedikit kecewa saat nggak melihat Jae Won di sana. Manajer toko menghampirinya dan menanyakan apa ada yang perlu dibantu? Ji Sung menyampaikan kalo ia mencari lipstik yang dijual kembali tapi ternyata sudah habis. Yang terakhir baru saja terjual.


Ji Sung kecewa tapi nggak bisa apa-apa juga. Dan saat ia mau pergi, Jae Won ternyata ada di hadapannya sambil menunjuk jam tangannya dan dengan gerakan seakan bilang sudah telat, mau gimana lagi? Mereka tersenyum bersama.

##

Keduanya berada di sebuah restoran. Jae Won ngasih paper bag ke Ji Sung dan menyuruhnya untuk membukanya. Dan setelah dibuka ternyata isinya adalah lipstik yang Ji Sung cari. Dibuat kembali untuk seseorang, kalo dia nggak mendapatkannya, sangat disayangkan. Ji Sung berterima kasih. Tapi ternyata itu nggak gratis. Jae Won mengenalkan namanya dan menanyakan nama Ji Sung.

##

Setelah menyebutkan nama, Ji Sung menanyakan apakah lipstik itu sudah menjadi miliknya? Ternyata belum. Masih ada satu pertanyaan lagi yang harus ia jawab.


“Apakah aku juga termasuk alasanmu datang kemari?”


Ji Sung malah nanya balik. Kalo dia nggak jawab apa lipstiknya harus dikembalikan? Jae Won melarang karena lipstik itu sudah jadi miliknya begitu ia datang. Sebenarnya ia masih ingin memohon beberapa hal tapi sayang nggak berhasil. Nggak ingin perasaanku padamu jadi semacam beban untukmu.


Di luar dugaan Ji Sung meminta kartu nama Jae Won dan ingin agar lain kali mereka membuat janji saja. Dih Jae Won senang banget.

##

Hari ini agen Kang aneh. Ia memperhatikan wajah Song Ah dalam-dalam. Song Ah dah takut aja. Tahunya Agen Kang hanya mau bilang kalo eyeshadow yang Song Ah pakai cocok untuknya.


Lah habis itu dia nunjuk Song Ah dan Hyun Sung secara bergantian. Song Ah makin takut lihatnya. Tapi tahunya cuman mau mengajak Agen An untuk makan ramyeon.


Setelah agen Kang dan Agen An pergi, Hyun Sung menggoda Song Ah dengan mengajaknya makan ramyeon juga. Song Ah menolak dan menyuruhnya untuk makan sendiri.

##

Jae Shin ditelpon lagi sama ayahnya. Sesaat ia ragu tapi setelah mengingat apa yang kakeknya Hyo Jo katakan untuk menjaga sikapnya karena telah berada di posisi yang bagus, Jae Shin pun kembali mengabaikan panggilan ayahnya.


Ayah pulang sambil mengeluhkan Jae Shin yang menyabaikannya. Ayah jadi menyesal harusnya saat itu ia minta uang damai yang banyak. Ternyata di sana ada Jae Shin yang sudah lama menunggu ayah pulang

##

Mereka bicara di dalam. Jae Shin memperhatikan tempat tinggal ayah yang nampak berantakan. Ayah menuangkan minuman untuknya. Ia mengeluhkan Jae Shin yang nggak menjawab telponnya dan nggak mengirimkan uang padanya.


Jae Shin menanyakan apa yang ayah lakukan belakangan? Ia menanyakan berapa banyak yang yang yang ayah inginkan biar mereka nggak usah berhubungan lagi. Awalnya ayah seperti kesal karena Jae Shin kesannya ingin memutuskan hubungan dengannya memakai uang. Jae Shin menyuruhnya untuk memilih uang dan putus hubungan dengannya atau nggak mendapat uang sepeser pun dan melihatnya mati


Ayah seperti tergoda dan menanyakan berapa banyak yang bisa Jae Shin berikan padanya. Jae Shin nyuruh ayah untuk menyebutkan jumlahnya dan ia akan memberikannya. Ayah minta 300 juta won.


Jae Shin lalu mengirimkannya. Ayah mendapatkan notifikasi nya dan senang banget. Jae Shin menekankan kalo mulai sekarang mereka bukan ayah dan anak lagi. Ia lalu pergi. Ayah berseru melarang Jae Shin untuk mengambilnya lagi.

##

Song Ah, Hyun Sung, Min Sung dan Ye Rim meninggalkan kantor. Mereka berterima kasih pada Song Ah karena telah memberikan saran pada mereka. Min Sung menjanjikan akan mentraktirnya kalo salah satu dari mereka ada yang menang.


Ye Rim pikir kalo nggak menang juga harus traktir. Min Sung mengiyakan. Song Ah mendoakan agar mereka bisa bertahan sampai PT. Hyun Sung berniat mengantarkan Song Ah pulang tapi Song Ah menolak. Ia akan pulang naik bus.

##

Saat Song Ah mau sampai rumah Hyun Sung mengirim pesan menanyakan apa dia sudah sampai rumah? Ia menanyakannya hanya sebagai junior ke senior. Song Ah mengiyakan. Sudah sampai depan pintu, junior.


Dan ternyata Jae Shin memperhatikan Song Ah di dalam mobil dari kejauhan. Setelah memastikan Song Ah pulang, ia pun pergi.

##

Hyo Jo ke ruangan Jae Won dan dikasih produk dan disuruh untuk mematikannya ke teman selebgram dan teman artisnya. Itu adalah Essence yang baru diluncurkan, setelah pakai jika merasa bagus, promosikanlah di SNS.


Setelah pakai jika merasa tak bagus, boleh tulis komentar buruk, kan? Tanya Hyo Jo. Jae Won mengiyakan. Terserah aja deh. Ia menanyakan rencana Hyo Jo setelah ini. Hyo Jo memberi tahu kalo ia akan ke studio untuk menyelesaikan pemotretan tadi malam. Aku ingin fokus di kehidupan pernikahan, nggak akan ada lagi jika melewatkannya.


Jae Won merasa nggak habis pikir. Begitu senangkah bisa menikah dengan Jae Shin? Hyo Jo langsung mengiyakan. Jae Won menyuruhnya untuk ketemu sama Jae Shin duku sebelum pergi tapi Hyo Jo menolak karena nggak mau mengganggu. Ia lalu pamit.

##

Saat melewati meja Jae Shin, Hyo Jo nggak melihatnya. Dan lagi meja Song Ah juga kosong. Wah pikirannya mulai kemana-mana aja. Tapi ia mencoba untuk berpikiran positif.


Hyun Sung naik lift bersama dengan Min Sung. Saat pintu lift mau menutup, Hyo Jo mendadak datang. Dan jadilah mereka satu itu. Di dalam lift Min Sung terus membicarakan Song Ah yang masih belum punya pacar.


Min Sung berniat untuk menjodohkannya dengan saat seorang temannya yang dinilainya cocok sama Sunbae. Hyun Sung melarang dan memberitahu kalo Sunbae nggak tertarik dengan hal semacam itu.


Min Sung akhirnya turun dari itu sehingga menyisakan Hyun Sung dan Hyo Jo di dalam lift.

##

Dan saat pintu terbuka mendadak muncul Jae Shin sedang bersama sama Song Ah. Hyo Jo heran dan menghampiri mereka. Ia menatap Dong Ah datang dan menanyakan kenapa mereka bisa bersama?


Tahu-tahu Hyun Sung maju dan berdiri di depan Hyo Jo. Ia menggenggam tangan Song Ah dan mengajaknya pergi.


“Gaja Sunbae!”


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)