√ Sinopsis She Would Never Know Episode 8 Part 1

Sinopsis She Would Never Know Episode 8 Part 1

Anysti

Juni 02, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Jadi ceritanya Song Ah sama Jae Shin turun dari bus yang sama. Sebenarnya nggak cuman mereka aja sih. Ada ketua tim Yoo juga. Tapi dia pergi ke lantai bawah dan berpisah dengan mereka.

Hyun Sung dan Hyo Jo yang berada dalam lift yang sama sama-sama merasa nggak nyaman. Di luar Song Ah dan Jae Shin sedang menunggu lift.

Jae Shin memberitahu kalo perusahaan akan mengumumkan proyek ke Eropa dan menenangkan kalo nama Song Ah nggak akan disebut. Sebelum ia pergi ke Eropa ia akan mengurus pekerjaan dari KLAR dan mereka akan sering ketemu. Mungkin akan membuat Song Ah merasa nggak nyaman dan memintanya untuk menahannya. Dan ini adalah kali terakhir mereka bicara berdua. Kelak ia minta agar hubungan mereka nggak usah diungkit lagi.

Song Ah mengiyakan karena memang itulah yang ia inginkan.

Pintu lift terbuka. Melihat Jae Shin bersama dengan Song Ah membuat Hyo Jo menjadi marah. Ia menghampiri mereka dan menatap tajam keduanya secara bergantian dan menanyakan kenapa mereka bisa bersama?

Hyun Sung maju dan menghadap Song Ah. Ia mengajaknya pergi dan menggenggam tangannya.

Bahkan setelah Song Ah dan Hyun Sung pergi, tatapan Hyo Jo ke Jae Shin sama sekali nggak berubah.

Keduanya berjalan di parkiran. Hyo Jo nyuruh Jae Shin untuk kembali kerja karena pasti ada banyak yang harus dikerjakan. Jae Shin menyinggung apa yang Hyo Jo katakan tadi.

Hyo Jo beralasan kalo tadi dia cuman kaget. Sebelumnya ia mengaku pernah lihat Song Ah di mall jadi ia pikir ia bekerja di mall. Dan saat melihatnya di kantor ia kaget. Hyo Jo berbasa-basi menanyakan apa Song Ah dan pria tadi satu tim dengannya?

Jae Shin mengiyakan. Hyo Jo menanyakan apa mereka pacaran? Jae Shin menanggapinya dengan dingin. Sepertinya begitu. Hyo Jo merasa kalo mereka sangat serasi. Mereka lalu berpisah.

Hari ini Song Ah melihat ada yang aneh sama Hyun Sung. Saat agen An mengaku lelah, Hyun Sung langsung memberinya kopi hangat yang manis dan nikmat.

Saat agen An kesulitan memindahkan kotak ke gudang, Hyun Sung langsung muncul dan mengambil alih tugasnya.

Saat jam pulang kantor Song Ah bertemu Hyun Sung di depan lift dan menanyakan ada antara Hyun Sung dan Agen An? Apa kamu melakukan kesalahan? Kenapa selalu membantunya?

Hyun Sung bilang nggak ada apa-apa. Tapi sebenarnya…Saat Hyun Sung menarik Song Ah ke luar untuk menghindarkannya dari Jae Shin dan Hyo Jo. Song Ah menarik tangannya dan menanyakan Hyun Sung mau menariknya sampai mana?

Hyun Sung meminta maaf dan memberitahu kalo maksudnya. Song Ah mengaku tahu kalo Hyun Sung melakukannya untuk membantunya. Saat itu Hyun Sung melihat agen An yang sedang telponan melihat ke arah mereka. Nggak mau Song Ah ketahuan, Hyun Sung menyuruhnya untuk naik duluan. Ia masih ada hal yang harus dilakukan.

Hyun Sung yang nggak bisa ngasih tahu hanya bilang kalo ada hutang budi dikit. Song Ah mengiyakan dan berpesan agar Hyun Sung jangan pulang terlalu malam. Hyun Sung mengiyakan. Oops pintu lift nya hambir tertutup. Hyun Sung menahannya dan mempersilakan Sing Ah untuk naik.

Setelah Song Ah pergi Hyun Sung mendadak jadi kesal banget. Dan saat ia berbalik malah melihat agen An berdiri di hadapannya. Dih kaget. Agen An akhirnya tahu kalo yang Hyun Sung sukai adalah Song…

Hyun Sung buru-buru menghentikannya. Agen An menenangkan. Untung ketahuan olehnya. Kalo ketahuan sama yang lain mungkin akan membuat perusahaan heboh. Ia menenangkan kalo ia akan menjaga rahasia.

Hyun Sung mengiyakan dan meminta agen An untuk nggak usah sungkan kalo butuh bantuan. Agen An bilang lantai satu. Hyun Sung sigap membantunya menekan lift.

Ji Sung menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang. Jae Won mendadak mengirim pesan dan menanyakan kapan mereka bisa ketemu?

Keduanya lalu ketemuan di sebuah restoran. Kebetulan mereka sama-sama belum makan. Tapi kenapa Jae Won hanya makan sedikit? Jae Won lalu menyendok makanannya tapi sedetik kemudian Ji Sung melarangnya untuk memaksakan diri. Kalo enggak dia akan sakit perut nanti.

Jae Won pikir Ji Sung marah karena dia bohong sudah makan. Sambil senyum Ji Sung ngasih tahu kalo pria yang nggak bohong akan lebih baik. Jae Won mengiyakan. Ia nggak akan bohong lagi meski hanya hal kecil.

Ji Sung menanyakan apa Jae Won memang selalu mengikuti perkataan orang lain? Tapi Jae Won bilang hanya karena itu Ji Sung makanya ia melakukannya.

Jae Won menanyakan pekerjaan Ji Sung. Dan setelah tahu kalo Ji Sung membuat gaun pengantin meneruskan bridal ibunya, ia jadi menyesalkan harusnya kalo tahu dari awal ja bisa meminta bantuannya untuk membuat gaun pengantin adiknya. Eh jangan ding karena emosi adiknya… . Apa ia salah bicara? Adik ipar yang emosinya buruk, apakah akan meninggalkan kesan buruk?

Hadeuh…Ji Sung mengingatkan kalo mereka baru aja makan bersama sekali. Jae Won mengiyakan. Mereka tertawa. Ia memesan air dingin untuk menemani Ji Sung makan.

Habis makan keduanya jalan bersama sambil minum kopi. Jae Won menyinggung kalo mereka belum tahu usia masing-masing. Ji Sung berusia 37 tahun dan ternyata beda dua tahun dari Jae Won. Ji Sung pikir usia Jae Won 39 tahun nggak tahunya 35 tahun.

Ha? Ia lalu berjalan duluan dengan alasan suka dengan tempat itu. Jae Won sedikit kecewa. Nggak suka sama aku?

Dan saat Ji Sung menoleh untuk menjawabnya, Jae Won malah nggak ada di sampingnya. Seekor anak anjing putih menyalak di dekat kakinya dan ia nampak ketakutan.

Ji Sung menghampirinya dan menggenggam tangannya. Ia nyuruh Jae Won untuk berdiri di belakangnya. Dengan lembutnya Ji Sung mengajak anjing itu bicara. Anjing kecil kenapa kamu sendirian?

Nggak lama kemudian pemilik anjing itu datang dan membawanya pergi setelah meminta maaf pada mereka karena nggak menangkapnya dengan baik.

Pun setelah anjingnya nggak ada, Jae Won tetap nggak mau melepaskan tangan Ji Sung. Katanya dia masih takut dan malah jalan sambil menggandeng tangannya. Ih modus

Yeon Sung melihat video kelas memasak sambil sesekali mencatat. Ha Eun yang melihatnya sampai penasaran apa yang sedang ibunya lakukan dan apakah lebih menarik dari miliknya? Ia pun melihatnya. Dan setelah melihat ia merasa kalo itu lumayan seru.

Ayah Ha Eun manggil Ha Eun (ih lupa namanya). Sudah waktunya tidur. Wu Hyun menanyakan apa yang Yeon Sung lakukan sampai begitu serius? Yeon Sung mengingaykan kalo ia dan Koki Ryu membuat janji untuk ikut kelas masak bersama. Aku sedang cari apa yang bisa dijadikan referensi.

Wu Hyun melarang Yeon Sung untuk berlebihan karena akan membuatnya lelah. Yeon Sung mengaku nggak papa dan nyuruh Wu Ram untuk menemani Ha Eun tidur.

Ibu sedang menonton tv. Ia merasa takut setelah sebelumnya periksa ke dokter. Mioma di rahimnya membesar dan ibu disarankan untuk melakukan operasi. Ibu merasa takut kalo ia mengidap kanker dan ingin menelpon Song Ah tapi nggak jadi.

Hari ini Song Ah dan Hyun Sung ke kampus karena KLAR menerima karyawan baru. Setelah memasang banner, Hyun Sung juga membantu Song Ah menata kursi. Melihat semua itu mengingatkan Hyun Sung pada pertemuan pertamanya dengan Song Ah.

Song Ah juga nggak nyangka bisa ketemu lagi sama Hyun Sung setelah hari itu. Ia berterima kasih pada Hyun Sung. Saat itu ia sangat lapar sampai rasanya bisa mematahkan kaki meja dan memakannya.

Hyun Sung malah meledeknya. Sayang banget dia nggak bisa lihat. Kalo Song Ah melakukannya dan memakan kaki meja pasti ada suaranya. Hyun Sung pura-pura mempraktekkannya. Kayak akrobatik.

Song Ah kesal dengarnya dan mau melakukannya untuk memukul Hyun Sung. Hyun Sung mendadak bangkit kayak ada yang datang. Song Ah pikir Hyun Sung bercanda tapi nggak tahunya memang ada mahasiswa di pintu.

Keduanya lalu kembali sibuk dengan pekerjaan.

Di kantor Agen An senyum-senyum mulu saat membuat kopi. Ketua tim Yoo pikir ada hal yang bagus. Agen An menyinggung kalo Ketua tim Yoo sudah tahu dari awal tentang Song Ah dan Hyun Sung. Ia menyesalkan hampir aja mengatur kencan buta buat Hyun Sung.

Ketua tim Yoo kaget. Apakah sudah ketahuan? Agen An membenarkan. Ketangkap basah olehnya. Ketua tim Yoo memberi tahu kalo mereka sedang diam-djam pacaran.

Lah agen An kaget karena setahunnya cuman cinta bertepuk sebelah tangan. Agen Kang datang dan malah bilang sedang pendekatan. Dih bingung. Yang mana yang benar? Sedang pacaran? Bertepuk sebelah tangan? Atau sedang pendekatan?

Saatnya makan siang. Song Ah bingung mau makan di mana. Hyun Sung menyarankan agar mereka makan di kantin aja. Song Ah setuju. Dan saat mereka mau jalan ke sana mendadak ada seorang wanita yang manggil Hyun Sung. Ih jangan-jangan mantannya.

Sesaat Hyun Sung sempat terdiam tapi sikapnya dingin pada wanita itu. Ia bahkan langsung menolak saat mengajak Hyun Sung untuk bicara nanti. Hyun Sung bilang kalo dia sudah ada janji lalu mengajak Song Ah pergi dari sana.

Jae Won mengajak Jae Shin ke toko pakaian dan memilihkan pakaian untuknya. Ia mengingatkan kalo Jae Shin harus lebih berhati-hati lagi dalam bertindak. Di antaranya, tentu saja pakaianmu. Aku memilih beberapa baju yang cocok untukmu. Kemudian, mulai sekarang ini semua akan jadi seleramu.

Jae Shin pun mencoba baju yang Jae Won pulihkan beserta dasinya. Jae Won memujinya. Apakah karena postur tubuhmu bagus? Jauh lebih cocok dari dugaanku.

Keduanya sedang di jalan. Jae Shin berterima kasih atas hari ini. Jae Won melarangnya untyk berterima kasih karena dalam arti yang lain, ini sedang menambah ikatan padamu. Sekarang kamu sudah jadi anggota keluarga kami. Kelak kamu akan sering mendengar kata yang mengajarimu harus bagaimana.

Jae Won menanyakan kabar ayah Jae Shin. Dia pasti mencarinya saat mendengar kabar pernikahannya. Jae Shin menenangkan kalo itu nggak akan terjadi. Aku harus melakukan hal yang seharusnya dilakukan untuk masuk ke keluarga kalian, kan? Mengatasinya sampai tuntas.

Hyun Sung membawa Song Ah ke tempat Jong Hyuk. Awalnya Song Ah sempat ragu untuk ikut. Takutnya dia nggak cocok kalo masuk secara itu adalah pertemuan Hyun Sung dengan juniornya. Tapi Hyun Sung meyakinkannya sehingga Song Ah mau masuk.

Di dalam mereka disambut baik sama para junior. Bahkan sampai di siapkan tempat duduk segala. Wah Hyun Sung juga tampak dekat banget sama yuniornya.

Hyun Sung mengenalkan Song Ah pada Jong Hyuk. Song Ah mau bangkit dan menyapanya tapi Jong Hyuk menyuruhnya untuk duduk aja. Aduh, mengajari bocah yang lamban ini, sungguh menyusahkanmu. Song Ah membantahnya. Kemampuan bekerjanya memang sangat baik, sebaliknya dia banyak membantuku.

Mendadak Jong Hyuk bilang ke anak-anak kalo malam ini Hyun Sung akan mentraktir mereka. Wah mereka langsung senang dan meneriakkan nama Hyun Sung.

Hyun Sung dan Song Ah duduk bersama para mahasiswa. Mereka mengobrol tentang pekerjaan dan produk KLAR. Bahkan para mahasiswa laki-laki pada minta kartu nama Song Ah dengan alasan ingin bergabung dengan KLAR. Ih Hyun Sung kayak nggak rela lihatnya.

Habis itu mereka melakukan permainan dan yang kalah harus minum. Mereka nampak sangat senang dan malam itu Hyun Sung minum banyak banget. Tapi nggak masalah. Melihat Song Ah tersenyum bahagia membuat Hyun Sung ikut merasakan hal yang sama.

Jae Won membawa Jae Shin bertemu dengan beberapa orang. Ia minta Jae Shin untuk menyesuaikan diri dengan baik karena kelak mereka bisa membantunya.

Hyun Sung dan Song Ah duduk bareng. Hyun Sung berasanya mau mati. Song Ah meremehkan kalo manusia nggak akan mati secepat itu. Hyun Sung mengeluhkan Song Ah yang katanya nggak pernah main tapi memang mulu. Song Ah bahkan nggak membantunya minum.

Song Ah mengingatkan kalo motonya junior harus… Hyun Sung melanjutkannya dibimbing untuk menjadi kuat.

Hyun Sung nyuruh Song Ab untuk pulang duluan. Song Ah menolak. Dia nggak mau dengar ada kabar orang meninggal besok. Mereka lalu memutuskan untuk duduk sebentar lagi. Song Ah menyinggung kehidupan kuliah Hyun Sung yang sepertinya menyenangkan. Beda sama Song Ah sendiri. Kuliah saja sudah sangat melelahkan. Jadi pembimbing, kerja paruh waktu. Nggak hanya nggak bisa ikut kegiatan kampus, bahkan nggak ada waktu untuk berteman.

Hyun Sung kayak sedih lihatnya. Song Ah ngasih tahu kako itu karena ia ingin kuliah dengan kemampuanknya sendiri. Intinya ia iri sama kehidupan kuliah Hyun Sung. Kesannya sama junior juga sangat unik.

Hyun Sung menjanjikan akan mengajak Song Ah lagi lain kali. Mereka juga akan selaku menyambutnya. Aku hebat, kan? Tanya Hyun Sung. Song Ah mengiyakan. Ia merasa kalo Hyun Sung sudah sadar dan mengajaknya pulang. Baru juga mau bangun tapi Hyun Sung kembali jatuh. Song Ah jadi khawatir lihatnya.

Hyun Sung lalu menyandarkan kepalanya di pundak Song Ah. 5 menit aja. Ijinkan aku seperti ini.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juni 02, 2024