Postingan Terbaru

Selasa, 03 Januari 2023

Sinopsis The Glory Episode 2

All content from Netflix






Ringkas drama selengkapnya

Ringkas drama sebelumnya


Musim panas 2012


Dong Eun menggunakan akun Koo Songhi dan berteman dengan Sara dan Myeong O. Myeong O gemar membuat tato. Ia menemui Sara setelah sebelumnya melihat pecandu (kayaknya) yang melukis dengan infus di tangan. Ia memberikan setengah kilo n*rkoba (kayaknya) pada Sara. Sara melempar-lemparkannya dan mengetahui kalo itu nggak ada setengah kilo. 


Selanjutnya Hyejong. Dia seorang pramugari dan gemar berbelanja. Sementara itu Jaejun memilii toko Siesta. Di pesawat Jaejun sengaja mencari perhatian dari Hyejong. Mereka melakukannya di kamar ganti di toko Jaejun. Padahal Hyejong sudah mau menikah. Ia meminta Jaejun untuk memberitahunya kalo ia mau menikah, karena ia nggak melakukannya dengan pria beristri. 


Yang paling akhir, Yonjin. Ia sudah menikah dan tampak sangat bahagia. 



Songhi bekerja di agen perjalanan. Ia membantu Dong Eun dengan memberikan identitasnya dibuat jadi akun media sosial untuk balas dendam Dong Eun. Ia menunjukkan kalo Hyejong sudah beralih ke instagram dan nggak memakai fb lagi. Ia menyarankan agar Dong Eun juga menggunakan instagram dengan akunnya. Identitas dan kata sandinya sama dengan akun Facebook. Balas dendam seharusnya kotor dan kasar. Ia mau mengenalkan Dong Eun dengan beberapa temannya yang bertato seram. Mereka tumbuh bersama di panti asuhan. Dong Eun ragu kalo mereka mau membunuh untuknya. Ia nggak mau ceroboh dan akan melakukannya selangkah demi selangkah, meski butuh waktu lama. Songhi mengiyakan dan merasa kalo Dong Eun sudah separuh jalan. Ia lalu menunjukkan artikel tentang pernikahan Yonjin pada Dong Eun. 




Dong Eun dan Doyeong ada di perpustakaan yang sama. Mereka membaca buku yang sama dan duduk bersandar di rak buku yang sama. Dong Eun lalu mendapat pesan tawaran mengajar les matematika tambahan. Ia pun mulai mengajar. Muridnya bukannya mendengarkan tapi malah fokus padanya dan memintanya untuk menunjukkan d*d*nya. Dong Eun mengemasi bukunya dan memberitahu kalo itu adalah les terakhirnya. Ia bisa mendapatkan uang dengan cara lain dan ia akan tetap memakai seragam meski nilaimu naik atau turun. Seragam penjara. Anak itu mengancam akan melaporkannya pada ibunya. Dong Eun menunjukkan kalo ibunya sudah tahu. Ternyata pelajaran mereka direkam dari awal. 


Setelah keluar dari sana mendadak Dong Eun merasa pusing dan akhirnya pingsan. Dong Eun dan Yeojeong ada di rumah sakit yang sama dan bersebelahan. Nggak tahu kenapa tubuh Yeojeong juga penuh luka. 



Yonjin menikah dengan Doyeong. Pernikahan mereka dihadiri teman dan guru mereka. Dong Eun juga ada di sana dan menyaksikannya sebentar. 




Di hari lainnya Yonjin membaca naskah untuk acaranya. Ia menegur penulis naskahnya. Dikira ada yang salah, tahunya ia menyukai naskahnya dan menyuruh penulis naskahnya untuk berlibur ke luar negeri. Penulis naskahnya sangat senang dan berterima kasih padanya. Yonjin menunjukkannya ke penata busananya kalo hanya dengan sedikit uang ia sudah dianggap sebagai dewa. Dan sepertinya penata busananya juga nggak suka dengan Yonjin. 


Myeong O membersihkan kotoran anjing Jaejun dan mengeluhkannya ke Jaejun. Jaejun yang habis mandi memakai lensa kontaknya dan memberitahu nama anjingnya Louis XI. Jaejun mengatakan kalo Myeong O juga seperti itu. Ia mencuri ganja milik Sara. Myeong O berdalih kalo ia hanya memeriksanya. Jaejun memukul kepala Myeong O dan memberitahu kalo warisannya banyak. Kalo sampai Myeong O mengemudi saat pakai narkoba dan ia mati muda, maka itu nggak akan adil untuknya. 





Dong Eun melihat permainan Go dan secara nggak sengaja bertabrakan dengan Yeojeong. Sebelumnya di rumah sakit keduanya sadar setelah dokter pergi. Dong Eun bangun dan melepas selang infusnya. Yeojeong menahannya yang mau pergi dan menempelkan kasa di bekas infusnya. Ia adalah dokter magang yang mengambil cuti. Secara nggak sengaja ia melihat bekas luka di tangan Dong Eun dan terdiam sesaat. Dong Eun menarik lengan bajunya lalu pergi. 


Dokter jaga datang dan mencari pasiennya yang pergi begitu saja. Yeojeong menunjukkan kalo dia juga sakit. Ia melihat catatan kesehatan Dong Eun dan melihat kalo Dong Eun kurang gizi. 


Yeojeong mengikuti kelas yang diikuti Dong Eun tapi malah diusir sama dosennya. Di luar kelas Yeojeong masih memperhatikan Dong Eun. Mendadak Dong Eun berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Tahunya malah nyamperin sunbaenya. Dan saat Yeojeong berjalan pergi, diam-diam Dong Eun memperhatikannya. 



Kembali ke pertemuan di tempat bermain Go, Yeojeong memuji keadaan Dong Eun yang tampak segar hari ini. Ternyata dia tahu tempat kuliah DOng Eun dari perawat yang melihat kartu pelajarnya saat mencari nomor telepon walinya. Hasil tes darahnya kurang bagus dan ia pergi tanpa diberi resep. Ia membawakannya karena Dong Eun sendiri nggak tahu kondisinya. Ia harus minum obat anemia selama enam bulan lalu kembali menjalani tes. 


Dong Eun bertanya apa Yeojeong suka bermain Go? Lah Yeojeong mah jagonya. Dong Eun sangat tertarik dengan permainan itu dan Yeojeong pun menawarkan untuk menjadi gurunya. Dong Eun yang masih harus memberi les hanya punya waktu tengah malam. Yeojeong setuju. 





Malamnya Dong Eun dan Yeojeong bertemu di waktu yang sudah ditentukan. Ternyata Yeojeong mahasiswa baru 2006. Ia lahir awal tahun 1989. Ia dianggap genius, jadi melewatkan beberapa kelas. Dong Eun memulai permainan. Ia yang seorang pemula mendapat batu warna hitam. Ia mulai duluan dan meletakkannya di tengah. Yeojeong menggantinya jadi ke pinggir dan menjelaskan kalo Go adalah orang dengan lebih banyak rumah, menang. Mulai dekat akhir dan bergerak ke tengah. Saat membangun rumah ia juga menghancurkan rumah lawannya. Dong Eun menyukainya. Mereka terus bermain dari musim ke musim. 


Setelah beberapa waktu Yeojeong memberikan cheongsimhwan ke Dong Eun meskipun ia nggak belajar obat oriental, tapi itu bagus untuk ujian nasional. Ujian Seleksi Guru minggu depan dan ia berharap Dong Eun lulus. Dong Eun menyudahi belajarnya dan mendoakan agar Yeojeong jadi dokter yang hebat. Yeojeong menyayangkan karena Dong Eun belum mengalahkannya. DOng Eun sendiri bermain Go bukan untuk mengalahkannya. 



MUSIM SEMI 2015


Dong Eun lulus Ujian Seleksi Guru setelah upaya kedua. Malamnya ia minum sendirian di atap. Bekas lukanya terasa gatal dan ia pun melepas jaketnya. Ia senang karena Yonjin menjadi seorang ibu dan akan melahirkan anaknya pada musim gugur. 




MUSIM PANAS 2021


Yonjin dapat hadiah sepatu dari suaminya. Ponsel Doyeong bunyi dan ia mengabaikannya. Katanya itu dari Gyeongtae yang mengajaknya minum. Ia nggak mau pergi karena gadis-gadis pilihan mereka nggak cantik. Yonjin menggoda Doyeong untuk melakukannya dan menggosokkan sepatunya ke sana. Ia juga menyinggung tentang kebiasaan Hyejong yang suka melakukannya di toilet lobi hotel. Tempatnya sempit, dan ada orang di luar. Doyeong merasa kalo tempat mereka sekarang sedikit mirip dan mereka pun melakukannya. 


Dong Eun sedang berkendara menuju Seoul. Di sampingnya ada kantong sampah. Sesampainya di rumah ia menyatukan kertas yang sudah dihancurkan. Surat wasiat, pembuat Kim Shintae. Ia mewariskan untuk teman lamanya Joo Suhyun. Dong Eun melihat silsilah keluarga Kim Shintae lalu menyadari kalo Joo Suhyun bukan keluarga kandung Kim Shintae. Ia lalu mengambil sesuatu. (Nggak tahu bungkus obat atau rokok. Nggak bisa baca. Ada tulisannya 20mg)



Yonjin menghampiri Doyeong yang sedang duduk di luar dan membawakannya minuman. Ia memuji tanaman di sana dan ternyata mereka sudah tinggal di sana selama beberapa bulan. Doyeong menanyakan perjalanan Yonjin ke Seoul. Yonjin merasa kalo itu membuatnya bugar. Secara Doyeong nggak suka wanita yang gemuk setelah menikah. Makanya ia bangun pukul dua pagi, lompat tali dengan perut kosong, berangkat pukul tiga. 


Doyeong menyinggung Yonjin yang sekarang ada di berita berbeda. Yonjin berpikir kalo itu karena usianya. Ia lalu dudk di pangkuan Doyeong dan memintanya untuk memasang iklan di saluran beritanya saat ia memperbarui kontraknya. Doyeong mengabulkannya dan menyesalkan harusnya Yonjin bilang dari awal. Masalah yang bisa selesai dengan uang adalah yang termudah di dunia. Yonjin lalu merokok. Itu adalah rokok baru. Doyeong lalu menyinggung tentang Hyejong yang saat minum memberitahu Gyeongtae kalo nilainya lebih bagus dari Yonjin. 


Sambil tertawa Yonjin memberitahu kalo itu hanya sekali. Doyeong nggak suka mereka dibahas saat minum. Yonjin menjanjikan kalo mereka nggak akan mengganggunya. Yesol mendadak pulang. Yonjin langsung menjatuhkan rokoknya. Doyeong menghampiri Yesol dan mengingatkan agar mencuci tanganya saat pulang. Setelah Yesol pergi giliran Doyeong menggoda istrinya, lakukan apa setelah merokok???



Hyejong ada di toko pakaian. Sara mengirim pesan menanyakan kapan ia datang. Ia lalu menemui mereka yang sudah menunggunya. Ia mengaku dapat hadiah gaun itu dari pacarnya. Padahal itu bajunya Sara. Sara menghampirinya dan menyalahkannya yang sudah membuatnya kehilangan chanel. Ia mengungkit masa lalu yang bisa jadi ia adalah korban karena pilihannya hanya dia dan Dong Eun. Setelah Sara, Yonjin juga menegurnya yang membicarakan dirinya dengan Gyeongtae yang nggak bisa menyimpan rahasia. Ia menyuruhnya untuk menjaga mulutnya dar sekarang. Sadar diri dan pakai baju yang mampu ia beli. Hyejong mengangguk seperti yang Yonjin perintahkan. Yonjin lalu pergi dengan membawa tas Sara. 


Hyejong meminta maaf pada Sara dan mau mengembalikan bajunya tapi Sara bilang nggak usah. Setelah Sara pergi, Hyejong berswafoto kemudian mengunggahnya dengan caption hadiah dari temannya, penyiar cuaca, Park Yonjin. 



2002


Yonjin melakukan siaran berita sambil payungan. Doyeong menontonnya di kantornya sambil makan. Di rumah sakit Yeojeong juga menontonnya. Ia ingat apa yang Dong Eun katakan kalo ia menonton saluran cuaca setiap pagi. Yeojeong lalu datang ke tempat ia bermain Go dengan Dong Eun. Lah malah bertemu dengan pasiennya yang bukannya istirahat malah keluar. 




Myeong O ke toko karena disuruh ambil sweater sama Jaejun. Di sana ia malah bertemu dengan Dong Eun yang sedang mencoba sepatu. Sekarang ia sudah menjadi guru SD. Nggak mau kalah dari Dong Eun, Myeong O lalu bilang kalo ia adalah pemilik toko itu. Ia pun mengajak Dong Eun untuk minum. Kopi apa alkohol? Dong Eun memilih kopi. Myeong O pun membuatkannya sambil mengungkit masa lalu. Tepatnya ciuman mereka. 


Karyawan toko mengingatkan Myeong O kalo Jaejun menyuruhnya untuk mengantarkan sweater dan membelikan makanan anjing untuk Louis. Dong Eun meremehkan Myeong O yang masih jadi pesuruhnya Jaejun saat ia sudah jadi guru. Myeong O menakuti kalo ia masih memukul wanita. Dong Eun menasehati agar ia memilih targetnya agar toko itu bisa menjadi miliknya. Ia pun menawarkan untuk memberitahu sesuatu yang intens. Myeong O sangat tertarik dan menanyakan apa yang intens?  



Dong Eun minum dengan sunbaenya. Ternyata dia adalah anaknya wali kelas. Ia memakai jam yang sama yang dipakai ayahnya. Sekarang ayahnya sudah tua dan kesulitan membayar perawat dan tagihan rumah sakit. Ia berharap bisa lulus Ujian Inspektur kali ini. Dong Eun lalu dapat telpon dari Real Estat Semyeong. Ada apartemen kosong yang ia inginkan. 


Dong Eun lalu ke sana dan mengambil tempat itu. Malamnya ia ke depan tempat tinggal Yonjin dan mencari sesuatu di tempat sampahnya. Kosong. Pengurus rumah lalu menunjukkan apa yang dicarinya. Pengurus rumah itu tahu kalo Dong Eun sudah melakukannya selama 6 bulan. Ia menghindari CCTV tapi wajahmu terlihat di ponselnya. Ia mengumpulkan foto-foto itu selama 6 bulan. Dong Eun mencoba untuk menawarinya uang tapi pengurus rumah itu nggak mau. Ia nggak akan melaporkan Dong Eun dan akan membantunya. Sebagai gantinya ia juga meminta Dong Eun untuk membantunya. Dan bantuan yang diinginkannya yaitu membunuh suaminya. 


Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊