All content from Netflix
Dong Eun menemui putri Yojin, Ha Yesol. Ia suka melihat dunia dengan terbalik dan mengira Dong Eun adalah ibunya karena sepatu mereka mirip. Ia terkejut saat mengetahui Dong Eun tahu namanya dan ibunya. Dong Eun mengaku memikirkan ibunya. Dan kebencian mirip dengan kerinduan. Yesol rupanya nggak tahu arti kata kebencian dan menanyakan artinya.
Kita lalu dibawa kembali ke masa lalu. Dong Eun pulang dan melihat Yonjin dan teman-temannya ada di rumahnya. Mereka mengambil celengannya dan membukanya. Dan saat Dong Eun memintanya kembali, Yonjin menyuruhnya untuk menari sementara mereka minum. Dan saat Dong Eun hanya diam, Yonjin lalu melihat setrikaan dan menyinggung kakinya yang bagus.
Hari berikutnya Dong Eun ke UKS tapi petugasnya berhenti dan tempat itu ditutup untuk sementara. Ia lalu ke atap dan berniat untuk bunuh diri tapi ia nggak bisa melakukannya. Ia hanya bisa menangis dan menghapus lukanya dengan salju. Kakinya melepuh kena setrikaan. Ia melepas bajunya dan tiduran di atas salju sambil nangis.
Sara mendapat kabar kalo Dong Eun berhenti sekolah dan ia menulis nama mereka di formulirnya dan diberikan pada wakil kepsek. Ia lalu memberitahu Yonjin dan Jaejun yang sedang main ski. Dong Eun sendiri sedang menghadap wali kelasnya. Ia diminta untuk mengubah formulirnya. Rekan pak Kim memberitahu kalo evaluasi kerja pak Kim akan terpengaruh kalo sampai itu sampau ke Kepala Sekolah. Dong Eun membeberkan alasannya adalah karena kekerasan sekolah yang dilakukan oleh Yonjin, Sara, Jaejun, Hyejong dan Myeong O dan wali kelas hanya diam.
Pak Kim marah dan menyuruhnya untuk diam. Ia menunjukkan kalo nggak ada bagian tubuhnya yang patah. Katanya nggak ada salahnya teman menampar. Dong Eun heran dengan pernyataannya. Ia menunjukkan luka di tangannya dan menanyakan apa nggak papa putranya yang kuliah ditampar sama temannya? Pak Kim marah. Ia melepas jam tangannya kemudian menampar Dong Eun berkali-kali.
Ibu Dong Eun yang bekerja di salon ditelpon sama ibunya Yonjin. Mereka bertemu dan ibunya Dong Eun memberinya seamplop uang. Setelahnya ia diminta untuk menandatangani sebuah perjanjian dan diminta untuk menulis sebuah alasan, gagal menyesuaikan diri.
Dong Eun pulang dan melihat rumahnya disewakan. Pemilik rumah memberitahu kalo ibunya mengosongkannya tadi pagi. Ia memberikan seragam Dong Eun dan menenangkan kalo ibunya pasti akan menghubunginya. Ia lalu melihat alasan pengunduran dirinya diubah menjadi gagal menyesuaikan diri.
Dong Eun bekerja di kedai gimbab. Ia terus bekerja dari musim ke musim. Suatu hari ia merasa gatal pada bekas lukanya dan perutnya sakit karena keram haid. Ia berniat untuk bunuh diri di sungai Han tapi lagi-lagi ia nggak bisa melakukannya dan hanya bisa nangis.
Yonjin bertanya pada Jaejun yang ada di pangkuannya apa Dong Eun berwajah cantik kalo dilihat dari mata pria? Jaejun bilang bukan hanya wajahnya yang cantik. Jawabannya membuatnya kesal dan menyuruhnya untuk minggir. Sora mau pergi untuk membeli minuman lagi dan Yonjin nyuruh Hyejong aja yang beli. Sora lalu mengeluhkan tentang ibadah fajar. Ayahnya akan menyingkirkan studionya kalo ia nggak datang ke ibadah khusus lansia.Yonjin mendadak punya ide. Bersama dengan Jaejun dan Hyejong mereka datang ke geraja dan mendengarkan doa ayah Sora.
Mereka kembali berkumpul di ruang olahraga. Yonjin nyuruh Hyejong untuk membeli susu cokelat untuknya. Sora nggak nitip karena sedang puasa. Karena Dong Eun nggak ada, mereka menjadikan Gyeongran sebagai target perundungan. Hyejong mendadak terhenti karena ada yang datang. Ternyata Dong Eun. Ia menyebutkan mimpi mereka satu persatu dan menyampaikan mimpinya juga. Dan mimpinya adalah Yonjin. Ia berharap mereka bisa bertemu lagi.
Musim panas 2006
Dong Eun bekerja di pabrik kain. Saat senggang ia membaca catatannya. Dan saat ketahuan atasannya ia pun dimarahi. Dong Eun juga mengikuti Ujian GED dan ia lulus. Ia selalu belajar giat. Di depan pintu ia belajar. Sampai ketiduran. Tetangganya yang nggak ingin mengganggunya berjalan dengan berjingkat dan masuk ke rumahnya.
Musim gugur 2006
Musim gugur 2007
Musim gugur 2008
Tetangga langkah berjingkat melihat kalo Dong Eun nggak ada lagi di sana. Ternyata ia juga bekerja di pabrik yang sama sama Dong Eun. Saat jam kerja berakhir ia menyapa Dong Eun. Usianya 20 tahun, namanya Koo Songhi. Ia menyinggung Dong Eun yang akan keluar dari pabrik akhir bulan ini. Dong Eun juga berterima kasih padanya untuk jingkat-jingkat. Songhi mengucapkan selamat karena Dong Eun masuk kuliah. Ia bisa kencan kelompok dan dapat pacar di kampus. Dong Eun memberitahu kalo ia kuliah karena ada tempat yang harus dituju.
Dong Eun membeli kopi. Ia memesan yang paling keras. Setelahnya Yeojeong juga membeli kopi bersama temannya. Ia membayar keduanya dengan kuponnya. Yeojeong dan Dong Eun berdiri dengan saling membelakangi.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN EUICHEON
Dong Eun mulai kuliah. Setiap hari ia memikirkan di mana ia akan bertemu lagi dengan Yonjin. Ia punya segalanya dan nggak takut pada siapapun. Di mana tempat yang akan membuatnya takut bahkan sesaat?
Yesol merasa kalo cerita yang Dong Eun sampaikan seperti dongeng. Tapi ia nggak suka karena ibunya bukan tokoh utamanya. Semua tokoh utama miskin dan ibunya kaya. Dong Eun memberitahu kalo Yesol salah. Di kisah tadi ibunya adalah tokoh utama karena itu bukan dongeng tapi fabel.
Yonjin sedang menyiarkan berita cuaca. Dong EUn menyaksikannya dari rumahnya. Orang yang melukai sesamanya, harus dibalas dengan cara yang sama. Mata ganti mata, gigi ganti gigi, retak ganti retak. Yang membuat luka harus mengalami yang sama.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊