Sinopsis Perfect Crime episode 2 part 3

Anysti
0

All content from ABC/ Asahi TV





Warning: 18+ 

Jadilah pembaca yang bijak


Shinonome kembali mencium Kaori. Ia mengangkat tubuh Kaori dan menjatuhkannya ke tempat tidur. Ih, kasar banget.

Shinonome melepas jasnya dan melemparkannya begitu saja. Ia lalu melepas dasinya dan menggunakannya untuk mengikat tangan Kaori.

Ia mencium Kaori dan mengingatkan kalo dia menyuruh Kaori untuk putus dengan Fuyuki. Kenapa Kaori nggak mendengarkannya? Dasar gadis buruk.

Shinonome kembali mencium Kaori. Kaori memalingkan wajahnya tapi Shinonome kembali menariknya. Ia mengingatkan kalo Kaori suka dihukum.


Shinonome melepaskan pakaiannya dan menanyakan siapa yang Kaori sukai? Ia atau Fuyuki?

Kaori nggak menjawab sehingga Shinonome mengulangi pertanyaannya.

Kaori merasa kalo nggak ada cinta sama sekali. Yang ada hanya kebencian dan penghinaan. Tapi nggak tahu kenapa ia merasa sangat tertarik dengan Shinonome.


Shinonome menarik Kaori dan mendudukkannya. Ia mendesak Kaori untuk menjawabnya. Dan nama yang Kaori sebut adalah Shinonome.

Shinonome malah meeasa ragu. Apa benar itu jawabannya? Apa Kaori mau janji untuk mengakhiri hubungannya dengan Takuma?

Kaori mengangguk.




Shinonome lalu menciumnya. Ia meminta Kaori untuk berjanji. Ia melepas ikatan dasinya lalu menidurkan Kaori dengan lembut. Ia mencium Kaori dan menatapnya.

Kaori manggil Shinonome tapi Shinonome menyuruhnya untuk memanggilnya dengan nama Haruto.

Kaori menurut dan memanggil Haruto. Ia lalu mendapat ciuman sebagai hadiahnya.

Kaori merasa seperti Haruto sedang meminta maaf padanya karena sudah menyakitinya.



Kaori terbangun dan mendapati Haruto sudah nggak ada di sampingnya. Ternyata Haruto sudah kembali berpakaian dan akan pergi.

Haruto meminta maaf karena tiba-tiba mengganggu Kaori. Ia pamit. Dengan posisi membelakangi Kaori ia keminta Kaori untuk menepati janjinya. Putuskan hubunganya dengan Takuma. Katakan selamat tinggal saat Kaori bertemu dengan Takuma.

Sampai ketemu hari Senin di kantor. Ia butuh prioritas utama Kaori.

Kaori hanya menatap Haruto. Dia nggak ngeh. Kenapa mendadak seperti kontrak bisnis?

Haruto sedikit menoleh. Ia mengancam nggak akan memeluk Kaori seperti tadi kalo Kaori masih punya hubungan dengan Takuma. Seberapa jauh Kaori bisa bertahan, maka ia akan menghibur Kaori dengan caranya sendiri.


Kaori nggak menjawab.

Haruto melangkah pergi. Tiba-tiba ia berhenti dan menoleh sinis habis itu pergi lagi.

Kaori nggak ngerti kenapa Haruto sampai segitu pinginnya ia putus dengan Takuma. Dia nggak tahu apa tujuannya. Tapi saat akan pulang ia merasa kalo Haruto beda sama Takuma. Haruto berbalik dan melihatnya.


Hari Senin tiba. Kaori sampai kantor dan langsung menatap Haruto. Tatapan Haruto seolah memintanya untuk menepati janji.

Takuma melihat tatapan mereka. Ia bangkit dan ngajak Kaori untuk bicara (sambil megangin bibir)

Haruto yang ada di belakang mereka seolah menyadari apa yang akan mereka lakukan.


Kaori berjalan di belakang Takuma. Tiba-tiba ada yang memanggilnya dan membicarakan tentang pekerjaan.

Takuma melihatnya sinis.




Mereka sampai di tempat rahasia mereka. Di ruang referensi. Takuma memeluk Kaori dan mengatakan mencintainya. Ia membelai wajah Kaori dan mau menciumnya.

Nggak seperti biasanya, kali ini Kaori menolak. Takuma menanyakan ada apa?

Kaori mengatakan kalo dia mencintai Takuma. Tadinya dia pikir nggak papa kalo dia bukan nomor satu. Tapi itu semua bohong. Ia berbohong. Dia ingin dicintai oleh Takuma. Kaori menarik tangan Takuma dari pinggangnya.

Takuma langsung tahu kalo Kaori ingin putus.

Kaori mengangguk. Ia meminta maaf tanpa berani menatap Takuma.

Takuma mengaku mengerti. Ia lalu pergi meninggalkan Kaori.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)