√ Sinopsis Zombie Detective Episode 11

Sinopsis Zombie Detective Episode 11

Anysti

Juli 03, 2024

All content from KBS2

Ringkas drama sebelumnya

Do-hyun ke kantor Moo-young dan mengonfirmasi kalo dia beneran Moo-young. Ia memalsukan identitas, melakukan penipuan dan mencuri KTP. Moo-young berdalih kalo itu karena pekerjaannya. Sun-ji datang. Moo-young ngasih kode nyuruh dia untuk membawa pergi Do-hyun.

Do-hyun berterima kasih atas bantuannya memecahkan kasus kebenaran ilahi. Inspektur Hwang mengajaknya untuk makan. Di dekat sini ada tempat makan yang enak. Sun-ji mengaku nggak bisa. Mereka sangat sibuk. Moo-young membenarkan. Do-hyun melihat kalo sepertinya mereka nggak punya klien. Lah justru karena nggak punya klien makanya mereka harus bekerja keras.

Akhirnya Do-hyun pergi dan Sun-ji mengantarnya sampai depan. Do-hyun seperti nggak setuju Sun-ji kerja di sana. Sedang Sun-ji sendiri suka kerja di sana dari pada di stasiun tv. Do-hyun juga nggak bisa maksa. Sun-ji juga nggak akan mau mendengarkannya. Moo-young melihat keduanya dari atas. Ia merasa kalo tempatnya nggak aman lagi. Ia juga melihat Sung-rok di sebelah sedang melihatnya. Ia lalu menutup jendela.

Serangan hewan liar Sung-rok dan Wey memperhatikan Sun-ji yang sepertinya sekarang bekerja dengan Moo-young. Mereka juga penasaran kenapa detektif Cha datang ke tempatnya Moo-young secara detektif dan detektif swasta adalah musuh bebuyutan.

Sun-ji bicara dengan Bo-ra tentang penyebab hilang ingatan dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Bo-ra bilang nggak ada pengobatan yang pasti untuk menyembuhkannya. Bahkan ada yang melupakan masa lalunya dan melanjutkan hidup.

Sun-ji malah berpikir kalo itu nggak boleh terjadi. Gimana bisa seseorang melupakan masa lalunya. Dan saat Bo-ra bertanya siapa yang hilang ingatan Sun-ji bilang kalo ia hanya melihatnya di drama. Ya sekarang memang sering ada tentang amnesia di drama.

Di kantor Moo-young sedang nonton drama. Jadi si suami mengalami hilang ingatan dan melupakan istrinya. Dan ternyata dia adalah seorang ahli waris dan sangat kaya. Moo-young jadi terpikir apa ia juga kaya? Ia lalu membayangkan berjalan bersama sekretarisnya dan membahas tentang pembangunan mall Saat makan ia malah dikasih ayam mentah. Ia nggak mau makan itu lagi dan membuang semuanya. Hehe… Moo-young sampai senyum-senyum membayangkannya.

Di kamarnya Moo-young sangat senang mendengarkan suara detak jantungnya melalui stetoskop. Moo-young juga memakai perawatan kulit pada umumnya. Nggak cuman BB krim. Saat makan selanjutnya Moo-young makan ayam yang dibumbui. Ia juga makan semur babat dan rasanya sangat enak.

Mendadak garpu jatuh dan menusuk kakinya tapi ia sama sekali nggak merasakan sakit. Ia lalu melihat leher sekretarisnya dan tergoda untuk memakannya. Akhirnya ia nggak bisa menahannya dan akhirnya memakannya. Moo-young berhenti nonton. Sinetron dramatis nggak baik untuk kesehatan mental.

Junwu dan teman-temannya melihat Hodu. Junwu akan menitipkannya lagi padanya. Ia senang Moo-young nggak jadi pergi dan tetao di sana. Moo-young melarangnya untuk memberi makan terlalu banyak. Kotorannya makin banyak. Melihat Hodu membuat nafsu makannya meningkat.

Sun-ji datang dan melihat Moo-young. Ia berpikir kalo Moo-young sangat merindukan keluarganya. Sampai merasa iri pada anjing. Ia menghampiri Moo-young dan berjanji akan membantunya. Itu kan yang ia inginkan. Kayaknya mereka salah paham. Sun-ji pikir Moo-young ingin keluarga tapi yang Moo-young inginkan sebenarnya adalah memakan anjing itu.

Sun-ji berniat untuk menghipnotis Moo-young untuk menemukan Keluarganya. Ia mengayunkan arloji di depan Moo-young dan menyuruhnya untuk membuka pintu kamar tang ada di hadapannya. Dan setelah beberapa jam malah Sun-ji yang tertidur. Moo-young kesal lihatnya dan meninggalkannya. Mendengar pintu ditutup membuat Sun-ji terbangun.

Sun-young sedang menjual minumannya. Sung-rok memanggilnya dan mau membeli. Ia ingin minuman untuk mengatasi konstipasi. Sun-young mengambilnya dan memberikannya pada Wey. Ia nyuruh Sung-rok untuk menjaga temannya yang sudah tua.

Lah Wey nggak terima karena Sung-rok justru lebih tua 12 tahun darinya. Ih Sun-young malah berpikir kalo dia sedang bercanda. Mendengar kalo ia dipuji tampak muda ia pun berniat untuk membeli semua minuamn Sun-young. Lah bilangnya semua tapi ternyata cuman beli 5 dolar aja.

Sung-rok dan Wey datang ke kantor polisi dengan membawa minuman yang dibelinya dari Sun-young. Ia memberikannya pada Inspektur Hwang dan bilangnya itu nggak termasuk suap. Lah habis itu ia malah mendengarkan pembicaraan Do-hyun sama Yoon-mi tentang Kim Moo-young. Ternyata nggak ada yang mencurigakan darinya. Ia juga berharap Sung-rok nggak melanggar hukum lagi dengan menyusup dan menyadap lagi.

Sung-rok langsung membantah. Ia bahkan parkir dengan benar. Tapi setelah keluar Sung-rok malah berpikir kalo Moo-young sudah nenyuap polisi sampai mempercayainya. Tapi firasatnya bilang ada yang bau. Lah dia malah keras banget ngomongnya sampai diusir sama Yoon-mi agar mengobrolnya di luar.

Sun-ji memakai sarung tangan dan melihat barang-barang Moo-young saat ia bangun. Mulai dari jam tangan yang sudah rusak. Mungkinkah waktunya berhenti saat ia mati? Selanjutnya pemantik api yang mungkin edisi terbatas. Moo-young sendiri sudah membawanya ke beberapa toko tapi nggak ada yang tahu tentang itu.

Sun-ji mempostingnya di media sosial. Siapa tahu ada kolektor yang mengetahui tentang pemantik api itu. Selanjutnya mantel Moo-young. Mereknya sudah usang sehingga nggak terlihat jelas tapi kancingnya masih utuh. Kalo ia nggak orang yang teliti mungkin ia punya keluarga yang menjaganya.

Selanjutnya Sun-ji menanyakan apa yang Moo-young ingat tentang masa lalunya. Moo-young hanya ingat saat sebelum ia mati. Ia nggak tahu kenapa ia dibunuh dan siapa yang membunuhnya. Sun-ji pikir ia mengalami lupa ingatan karena syok sebelum meninggal. Mendadak ponselnya bunyi. Ada seseorang yang pernah lihat pemantik api itu setahun yang lalu. Kalo ia melihatnya secara langsung mungkin bisa membantu.

Mereka lalu keluar untuk menemui orang itu. Sepertinya ada yang mengawasi mereka tanpa mereka sadari. Lalu orang itu mendadak membatalkan pertemuan karena ada urusan mendadak. Habis itu mereka ketemu sama Hyeong-cheol. Dia sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang bisa melanjutkan hidupnya. Ia meminta maaf pada Sun-ji karena kehilangan pekerjaannya di stasiun tv.

Sun-ji nggak papa. Sekarang ia sudah menemukan pekerjaan lain yang ia sukai. Ia lalu mengenalkannya pada Moo-young dan memberikan kartu namanya juga. Hyeong-cheol belum pernah mendengar agensi Kim Moo-young sebelumnya dan kenanyakab sudah berapa lama agensinya ada. Moo-young bilang 6 bulan. Habis itu Hyeong-cheol dapat telpon yang mengabarkan kalo ibunya hilang.

Sun-ji yang suka ikut campur mengatakan akan membantu. Hyeong-cheol menolak dan bilang akan mencarinya sendiri karena ia mungkin harus membayar. Lah tapi Sun-ji bilang nggak perlu. Moo-young mengeluhkan Sun-ji yang memang sukanya ikut campur. Ibu Hyeong-cheol hilang di gunung Choweol.

Mereka lalu pergi dari sana. Dan ternyata orang yang mengawasi Moo-young adalah Sung-rok dan Wey.

Mereka bertiga pergi ke gunung. Hyeong-cheol mencari ke arah lain. Moo-young memperingatkan Sun-ji kalo ia nggak mau bekerja tanpa dibayar. Lah Sun-ji malah bilang kalo Moo-young bisa mendonasikan bakatnya. Setelah meninggal ia bisa berguna. Harusnya mereka mengambil beberapa barang halmeoni dulu biar Moo-young bisa mengendusnya. Moo-young tersinggung. Dikiranya dia anjing?

Ternyata Sung-rok dan Wey masih mengikuti mereka. Sung-rok berencana untuk mengungkap siapa Moo-young sebenarnya. Karena itulah mereka harus mengenalinya dari atas sampai bawah.

Keduanya mulai naik gunung untuk mencari nenek. Moo-young mendadak merasa lapar. Ia mencium aroma kelinci di dedaunan. Dan ada yang lain juga. Sun-ji sudah sangat lelah dan ingin istirahat tapi Moo-young terus saja naik. Sung-rok juga sudah nggak kuat jalan lagi. Ia nggak peduli lagi soal mengenali musuhnya. Wey berusaha untuk membantunya bangun tapi Sung-rok nggak bisa. Ia nyuruh Wey untuk pergi sendiri sementara ia mau pulang.

Wey juga nggak bisa pergi sendiri dan akhirnya mereka pulang bersama. Moo-young berhasil menemukan kalung identitas nenek. Nggak lama kemudian ia melihat nenek duduk di bawah pohon sambil memegang payung. Ia mengira kalo Moo-young adalah anaknya dan mengaku lelah.

Sun-ji sampai. Ia senang melihat nenek dan memuji kemampuan penciuman Moo-young. Moo-young menyuruhnya untuk menjemput nenek sebelun malam. Mendadak Moo-young mencium sesuatu yang sangat busuk seperti semua hewan liar yang sudah mati. Sun-ji lalu memanggilnya dan menunjukkan babi hutan yang melihatnya. Moo-young kembali mengeluhkan Sun-ji yang membawa mereka ke sana. Babinya mendekat. Sun-ji ketakutan. Ia mundur dan kesandung akar pohon dan terjatuh.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juli 03, 2024