Postingan Terbaru

Selasa, 03 Januari 2023

Sinopsis Perfect Crime episode 2 part 1


All content from ABC/ Asahi TV


Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak


Shinonome memberikan saputangannya pada Kaori. Ia meminta agar Kaori nggak salah paham. Ia memberitahu kalo ia nggak menyukai Kaori seperti yang lain.

Kaori nggak ngeh. Jadi Shinonone beneran benci sama dia?

Dengan dinginnya Shinonome nyuruh Kaori untuk segera membersihkan cairan yang mengalir dari matanya itu.

Kaori memberitahu kalo itu adalah air mata.

Shinonome pamit dan pergi.

Kaori merasa kesal dan mengatakan kalo dia juga benci sama Shinonome. Tapi nggak tahu kenapa dadanya terasa sakit saat ia mengatakan benci pada Shinonome.




Para karyawan kantor mengadakan pesta penyambutan untuk Shinonome yang kembali dari New York ke kantor pusat. Takuma mengumumkan kalo itu adalah pesta penyambutan untuk jagoan Shinonome di perusahaan.

Ono tiba-tiba menyela dan mengatakan kalo dialah jagoan perusahaan mereka. Dia nunjuk Kato dan bertanya apa Kato sedang mikirin Shinonome?

Shinonone hanya tersenyum.

Kato menegur Ono dan menyuruhnya diam. Berisik!

Kaori dan Usami juga tersenyum menanggapi ucapan Ono.

Takuma lalu mempersilakan Shinonome untuk memberikan sambutan.

Shinonome mengiyakan. Ia ingin bekerja keras dengan mereka demi pelanggan mereka.

Takuma mengangkat gelasnya dan memimpin tos.



Shinonome yang nggak semeja sama Kaori terus memperhatikan Kaori.

Kato tiba-tiba membisikinya dan menanyakan apa dia sudah punya pacar? Shinonome menjawab enggak. Kato nampak senang mendengarnya.

Usami menunjukkan tingkah Kato pada Shinonome ke Kaori. Kaori hanya tersenyum.

Usami lalu minta tambah pesan makanan ke Takuma. Takuma mengiyakan. Usami lalu bangkit dan memesan makanan.



Takuma berbisik ke Kaori untuk ngajak pergi ke tempat biasa setelah acara itu selesai.

Kaori nggak langsung menjawab dan malah menatap ke arah Shinonome. Ia lalu memberitahu Takuma kalo ia sedikit lelah. Kaori sendiri nggak tahu kenapa dia menolak.

Takuma memahami. Ia nyuruh Kaori untuk segera pulang dan beristirahat. Kaori mengangguk.


Kaori ada di depan tangga. Dia ragu mau menelpon Takuma. Ia merasa kalo sua4a Takuma terasa dingin. Ia ingin pergi ke tempat Takuma sekarang. Ia lalu menyimpan ponselnya ke saku.

Shinonome tiba-tiba datang dan menyudutkannya. Lah, aku aja sampai kaget.

Shinonome menanyakan kenapa Kaori masih belum mengerti? Kaori nggak ngerti apa yang Shinonome bicarakan.

Shinonome memperjelas kalo Kaori hanya akan tersakiti kalo dia terus selingkuh. Bukankah itu yang Kaori ajarkan padanya? Kenapa Kaori nggak berusaha untuk berhenti?


Kaori menghindar seolah nggak peduli. Itu adalah urusannya dan bukan urusan Shinonome.

Shinonome kembali menghampiri Kaori. Ia tahu banget kalo Kaori merasa kesakitan. Dipikirnya dia akan bahagia menjalaninya? Shinonome sendiri nggak berpikir begitu.


Ia kembali memojokkan Kaori. Kalo ia punya desainer yang sangat berbakat, ia nggak akan menghancurkannya dengan omong kosong seperti perselingkuhan.

Kaori menanyakan kenapa? Ia mengingatkan kalo Shinonome membencinya. Dalam hati ia bertanya-tanya apa Shinonome hanya ikut campur? Simpati? Dia minta Shinonome untuk meninggalkannya kalo nggak menyukainya. Bukankah dia bilang lucu melihat Kaori menderita?

Kaori menarik tangannya dan meminta agar Shinonome nggak usah memperdulikannya.

Shinonome malah semakin erat memegangi tangan Kaorinya. Dia nyuruh Kaori untuk diam dan mendengarkannya. Dasar, keras kepala!



Kaori malah memalingkan wajahnya. Shinonome berpikir kalo Takuma nggak akan menceraikan istrinya. Nggak ada gunanya buat Kaori memiliki harapan kecil. Dia nyuruh Kaori untuk segera putus.

Kaori terdiam. Dia nggak nyangka Shinonome mengatakannya.

Shinonome mendekat dan mencium Kaori.




Kaori mendorong Shinonone dan menanyakan alasannya.

Shinonome hanya menatap Kaori. Ia lalu kembali mencium Kaori. Nggak seperti tadi, kali ini Kaori justru menikmatinya.

Shinonome melepaskan ciumannya. Ia mengatakan akan datang ke rumah Kaori setelah pesta selesai.

Eh? Kaori kaget dengarnya.


Shinonome melarang Kaori untuk bilang eh doang.

Ia berjalan menjauh dan mengaku serius. Sambil menunjuk Kaori ia mengatakannya sekali lagi kalo akan datang ke rumah Kaori. Habis itu ia pergi.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊