Postingan Terbaru

Minggu, 01 Januari 2023

Sinopsis Perfect Crime episode 1 part 4


All content from ABC/ Asahi TV




Kaori berdiri di luar seorang diri. Ia akan menemui pak Aoki bersama Shinonome. Mereka datang lebih dulu.

Nggak tahu kenapa Shinonome hanya diam dari tadi. Nggak lama kemudian Pak Aoki sampai. Ia langsung menyapa Shinonome. Mereka nampak sangat dekat sampai pelukan segala.

Anehnya Shinonone bisa tersenyum saat bicara dengan Pak Aoki. Kaori aja sampai nggak habis pikir.

Pak Aoki mengaku sudah melihat desainnya dan sangat menyukainya. Apalagi desain dindingnya. Itu yang terbaik. Ia nyuruh mereka untuk melanjutkannya.

Kaori mengiyakan.

Pak Aoki lalu ngajak mereka keluar untuk minum. Eh, Kaori kaget.


Mereka bertiga sudah berpindah tempat. Shinonome memberikan kartu namanya pada Pak Aoki.

Aoki mengira kalo Shinonome akan terus berada di New York. Shinonome memberitahu kalo dia ingib belajar di kantor pusat.

Aoki menanyakan apa yang terjadi dengan wanita itu? Sepertinya yang ia maksud adalah wanita yang dekat dengan Shinonome.

Shinonome memberitahu kalo itu sudah lama berakhir. Aoki menyayangkan. Tadinya dia mengira kalo mereka akan menikah.

Kaori nggak ikut bicara dan memilih untuk minum.

Shinonome memberitahu kalo gadis itu sudah menikah dengan orang lain dan hidup bahagia selamanya.

Eh, tapi Kaori juga mendengarkan curhatan Shinonome.



Aoki tiba-tiba nanya ke Kaori, apa dia lajang? Kaori kaget dapat pertanyaan seperti itu.  Dia malah nyuruh Shinonome untuk pacaran dengan Kaori kalo emang sama-sama masih lajang. Nggak tahu kenapa dia merasa kalo mereka cocok satu sama lain. Ia sesumbar kalo dia bisa melihat orang.

Shinonome memberitahu kalo itu nggak bisa. Kaori sudah punya yang bagus.

Aoki nampak nggak nyangka. Sementara Kaori malah kaget Shinonome mengatakannya.

Aoki makin penasaran dan menanyakan apa Kaori punya fotonya? Orangnya seperti apa?

Kaori merasa nggak nyaman. Ia meminta agar hal itu nggak usah dibahas lagi. Ia mengambil gelasnya dan meminumnya sampai habis.

Aoki menyorakinya agar meminumnya sampai habis.



Karena kebanyakan minum, Kaori jalanannya jadi sempoyongan. Untung ada Shinonome yang menahannya saat ia hampir jatuh. Shinonome merasa kalo Kaori sangat merepotkan. Dia kan sudah dewasa. Harusnya dia tahu batasan minumnya.

Kaori menarik tangannya dan mengaku tahu. Ia menyalahkan Shinonome yang mulai mengatakan sesuatu yang aneh. Ia berjalan meninggalkan Shinonome.

Shinonome menghentikan langkah Kaori dengan mengatakan kesalahannya yang nggak bisa menjawab pertanyaan dengan jujur. Dia yakin kalo Kaori pasti bisa menjawabnya kalo dia nggak salah.

Kaori berbalik dan menanyakan apa maksud Shinonome?

Shinonome mengingatkan kalo Kaori hanya bisa menjadi yang kedua untuk Fuyuki. Fukyuki hanya ingin memonopolinya. Ia merasa kalo itu lucu.



Kaori nggak peduli. Ia menghampiri Shinonome. Itu nggak ada hubungannya dengannya.

Shinonome memberitahu kalo perselingkuhan itu hanya emosi sesaat. Kaori masih nggak bisa melakukannya kalo dibandingkan dengan hal itu karena sistem tertinggi yang nggak bisa diselesaikan dengan emosi seperti itu adalah pernikahan.

Kaori nggak bisa mengelak lagi. Ia membelakangi Shinonome.


Shinonome pindah berdiri di depan Kaori dan menanyakan kenapa Kaori terlihat seperti itu? Apa karena dia mencintai Fuyuki sepenuh hati? Kaori percaya kalo Fuyuki selalu memikirkannya? Kaori merasa stres tapi masih ingin menerimanya.

Kaori nggak mengatakan apa-apa.

Shinonome melanjutkan kalo Kaori nggak bisa mengontrol pikiran untuk dirinya sendiri.

Kaori minta agar Shinonome berhenti. Tapi Shinonome sama sekali nggak mau berhenti. Menurutnya Kaori sangat berani dan keras kepala. Kaori benci dikendalikan oleh orang lain.

Sekali lagi Kaori minta Shinonome untuk berhenti. Shinonome mengatakan kalo kebahagiaan yang Kaori rasakan itu dibangun di atas kompromi dan penindasan.




Kaori membentak Shinonome. Berhenti!!! Ia melarang Shinonome untuk mengatakan apa yang sudah dia tahu. Kenapa juga Shinonome masuk ke dalam hati seseorang seperti itu? Apa tujuannya?

Shinonome memberitahu kalo ia hanya ingin memperluas dunia seorang perencana bernama Maejima Kaori. Kaori terlalu memikirkan Fuyuki dan ia nggak bisa melihat Kaori mempersempit dunianya.

Kaori nangis. Ia ingat kalo ia bahkan nggak bisa menyentuh punggung Takuma.

Kaori mengangguk dan mengaku tahu tentang hal itu. Ia nggak tahu harus melakukan apa.




Shinonome mengatakan kalo ia membenci Kaori. Tapi... Shinonome melangkah menghampiri Kaori dan meletakkan tangannya di atas kepala Kaori. Ia memberitahu kalo ada banyak orang yang memandang Kaori. Ia ingin agar Kaori mencurahkan hasratnya ke dalam pekerjaan. Ia menanyakan apa Kaori nggak ingin hidup untuj dirinya sendiri?

Tangis Kaori makin jadi.

Shinonome mengambil saputangan dan memberikannya pada Kaori.



Kaori mengambilnya dan menggunakannya untuk menghapus air matanya. Ia merasa kalo kata-kata Shinonone terasa sangat hangat padahal harusnya dia membencinya.

Sementara itu Shinonome masih menatap Kaori tajam.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊