Sinopsis Kupu-kupu Malam Episode 5A

All content from WeTV

Ringkas drama sebelumnya

Laura syok bukan main saat tahu kalo pak Arif adalah papanya Rafi. Ia sampai nggak sengaja menjatuhkan gelasnya. Pak Arif sendiri juga nggak nyangka kalo Rafi bisa mengenal Laura. Bahkan istrinya juga. Ia pergi dengan alasan mau ganti baju dan mengirim pesan ke temannya untuk menelponnya 15 menit lagi. Laura juga pergi ke toilet dan mengeluarkan kekesalannya. 

Setelah kembali ke meja makan, Pak Arif mendapat telpon dari temannya sesuai permintaannya tadi. Setelahnya ia pergi dengan alasan ada rapat mendadak dengan klien. Bu Santi dan Rafi nggak bisa menahannya dan berharap mereka bisa makan malam lagi lain kali sama Laura. 

Di mobil Pak Arif masih sangat kesal dengan yang terjadi. Ia lalu meminum obatnya. sementara itu di rumah, Rafi dan mamanya yang sudah selesai makan mengobrol dengan Laura sambil minum kopi. Lah Rafi malah telponan masalah kerjaan. Bu Santi memberitahu Laura kalo Rafi itu seperti papanya. Pekerja keras tapi sebenarnya family man. Laura merasa kalo Rafi sangat beruntung punya ibu seperti Bu Santi. 

Setelahnya Rafi akan mengantar Laura pulang. Sebelumnya ia ke toilet karena sakit perut habis minum kopi. Di kamar Rafi Laura melihat foto-foto Rafi. Ia lalu memasukkan suratnya ke jaket Rafi yang tergantung di dekat pintu. 

Pak Arif mengeluhkan Laura pada temannya. Dari sekian banyak wanita, dari sekian banyak p*l*cur, kenapa anaknya harus mengenal Laura? Temannya menyarankan agar Pak Arif menyingkirkan Laura dari kehidupan anak dan istrinya tanpa sepengetahuan mereka. Sementara itu Rafi mengajak Laura ke restoran spesial dan memberinya hadiah sebuah kalung. 

Di bar Gerry yang bersama dengan teman-temannya bertemu dengan Indy. Ia yang bermaksud meminta nomor telpon Indy malah diajakin ketemuan di toilet dan mereka pun melakukannya. Setelah selesai Gerry pun kembali ke teman-temannya. Mereka tahu kalo Gerry habis melakukannya. Padahal baru ketemu. Apa ia nggak takut terkena penyakit? Gerry menenangkan kalo ia selalu membawa pengaman di dompetnya. 

Setelah dari restoran Rafi mengajak Laura ke langganannya roti bakar semasa kuliah dulu. ada seorang anak laki-laki yang menawarkan tisu jualannya padanya. Laura membayar 100 ribu untuk satu tisu dan menyuruhnya untuk langsung pulang. Saat itulah Indy yang nggak sengaja lewat melihat Laura dan memotretnya. Ia lalu menunjukkan foto itu ke mami Rachel. 

Orang tua Rafi membicarakan tentang Laura dan hubungannya dengan Rafi. Bu Santi sangat tertarik dengan Laura dan sampai menyarankan agar pak Arif memberikan beasiswa pada Laura yang seorang anak yatim piatu yang sempat terhenti kuliahnya karena masalah biaya. pak Arif sendiri masih nggak yakin dengan Laura. Secara Rafi bahkan baru mengenalnya. Menjalin hubungan dengan seseorang itu harus diperhitungkan juga bibit bebet dan bobotnya. ia nggak mau Rafi terluka nantinya. Bu Santi menyudahi dan minta lihat nanti aja. 

Terakhir Rafi mengantar Laura pulang. Laura sangat berterima kasih atas apa yang Rafi lakukan malam ini. Dan ia pikir Rafi berhak untuk mendapatkan masa depan yang jauh lebih baik. Rafi nyuruh Laura untuk melihat ke dalam matanya dan ia akan menemukan kalo masa depannya adalah bersama dengan Laura. 

Dan malam itu baik Laura maupun pak Arif sama-sama merasa nggak tenang. Rafi pulang dan melihat surat Laura yang diselipin ke saku jaketnya. Ia pun mengambilnya. 

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...