Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah Part 3

All content from Beehave Pictures dan Multi Buana Kreasindo Productions

Ringkas drama sebelumnya

Arief membantu Yumna mencuci piring. Ia mengingatkan kalo Aqila nggak punya siapa-siapa lagi selain Baskara. Ia khawatir kalo mereka sudah mencuri satu-satunya kebahagiaan Aqila. Nggak disangka, tiba-tiba Yumna nyuruh Arief untuk membawa Aqila ke rumah. Hari berikutnya Aqila datang. Arief menyambutnya bersama Yumna dan Bas. Ia memperkenalkan Aqila ke Baskara. Yumna juga mengajaknya untuk berkenalan karena sebelumnya mereka belum berkenalan dengan pantas. Ia menyebutkan namanya dan menekankan statusnya, mamanya Baskara. 

Di luar hujan. Ketiganya duduk di dalam. Aqila melihat Bas sedang belajar nyanyi Lagu Untuk Mama. Ia mengajarinya lagunya dan minta Bas untuk memanggilnya ibu, seperti bu guru. Ia juga mengajaknya jalan-jalan. Bas senang dan minta ijin sama papanya. Arief mengijinkan tapi harus sama mamanya. 

Bas kian dekat dengan Aqila. Saat Bas bisa menyanyikannya Aqila menjanjikan es krim sebagai hadiahnya. Ketiganya pulang pada malam harinya. Ibu menyambut hangat cucunya dan menyuruhnya untuk mandi air hangat. Aqila masih di sana karena Yumna mengijinkan tapi ibu memintanya untuk langsung pulang. Ia merasa sebaiknya Bas tetap di sana dan memperingatkan kalo Aqila mengambil Bas maka akan ada banyak hati yang terluka di rumah itu. 

Aqila paham dan pulang. Sampai rumah ia melihat fotonya bersama Arfan dan memberitahu kalo tadi ia ketemu sama anak mereka. Ia menyampaikan kebahagiaannya dan menyayangkan kepergian Arfan. Andai ia masih ada tentunya mereka akan jadi keluarga lengkap. 

Hari ini Aqila datang ke sekolah Bas. Katanya ia merindukan Bas. Yumna merasa nggak habis pikir, bagaimana ia merasa rindu pada seseorang yang nggak pernah hadir dalam hidupnya. Aqila meminta pada Yumna agar nggak memperlakukannya seakan ia orang jahat yang akan menculik Baskara. 

Ketiganya pulang bersama. Bas menunjukkan mainan pesawatnya pada Aqila. Melihat Bas suka pesawat, Aqila pun mengajaknya untuk naik pesawat beneran suatu saat nanti. Ia menyinggung Bas yang baru berulang tahun dan menanyakan kado yang diinginkannya. Bas membisikkan kalo ia menginginkan lego. 

Yumna mengajak Aqila makan malam bersama. Ibu keberatan dengan hal itu tapi Yumna juga sudah memberitahu Arief. Ibu khawatir kalo Aqila mengambil Bas nantinya. Yumna menekankan kalo apapun situasinya jangan sampai mereka mengotori hati nurani mereka. Ia mencoba untuk ikhlas kalo suatu hari nanti Baskara tahu kalo mereka sudah memisahkannya dengan ibu kandungnya. 

Saat makan Bas minta nambah ayam goreng. Ibu menunjukkan kalo Bas nggak bisa jauh dari masakan mamanya. Bas cerita ke papanya kalo Aqila mengajaknya naik pesawat. Yumna menyudahi dan menyuruhnya untuk nggak bicara saat makan. 

Usai makan Aqila pamit. Ia minta ijin ke Bas untuk menemuinya lagi besok. Bas mengiyakan dan memintanya untuk datang lagi ke sekolah seperti hari ini. Arief mau melarang tapi Yumna memotong dan mengijinkan. 

Seperti yang dijanjikan Aqila datang ke sekolah. Nggak seperti kemarin, Yumna nggak datang. Bas bilang kalo ia hanya akan dijemput sama ibu. Alih-alih mengajaknya pulang, Aqila malah mengajaknya jalan-jalan ke kebun binatang. Setelahnya ia mengajak Bas makan. Bas yang merasa lelah nggak bersemangat. Aqila menawarkan untuk menyuapinya tapi Bas mengaku merindukan ayam goreng mamanya. Aqila menyudahi dan mengajaknya pulang. Mendadak Bas minta disuapin. 

Aqila nagis. Ia menulis I love U di punggung tangan Bas seperti yang Arfan lakukan dulu dan Bas melakukan hal yang sama. Aqila menanyakan alasan Bas Love padanya. Bas yang lugu menjawab kalo karena Aqila baik dan cantik. 

Ringkas drama selanjutnya