All content from TV Asahi
Ringkas drama sebelumnya
Seorang wanita bergaun putih berlari di hutan.
Shun tiba di Kagoshima. Ia cerita ke kita kalo saat ia SMP ia pindah ke sana mengikuti pekerjaan ayahnya. Ia nggak menyangka kalo ia akan kembali ke sana lagi.
Semuanya berawal dari sebulan yang lalu. Shun dikasih tahu atasannya kalo ia dipindahkan ke Kagoshima. Masa jabatannya 2 sampai 3 bulan. Saat makan malam Shun berniat untuk memberitahu Yuri, istrinya dan Kana anaknya. Yuri menunjukkan desain interior disebuah toko yang ia kerjakan. Kana juga cerita kalo akhirnya ia punya teman. Ia pikir mereka nggak akan mau kalo diajak pindah lagi. Akhirnya ia nggak jadi mengatakannya.
Setelah makan mereka menyalakan kembang api. Shun memutuskan untuk pindah sendiri. Ia merasa sedih karena nggak akan bisa melihat senyum mereka lagi.
Malamnya Shun bermimpi buruk. Makin kaget saat terbangun dan melihat Yuri menatapnya tajam. Yuri merasa kalo Shun menyembunyikan sesuatu darinya. Dan saat Shun nggak bisa melakukannya. ia pikir Shun selingkuh. Shun akhirnya memberitahu kalo ia dipindahkan ke Kagoshima dan ia memutuskan untuk pindah sendiri.
Yuri menelpon dan memberitahu tentang pekerjaannya. Ia ingat kalo cinta pertama Shun ada di sana. Shun hanya tertawa. Ia lalu berpapasan dengan beberapa siswa SMP dan guru mereka. Shun melihatnya dan langsung mengenali kalo dia adalah Hana, cinta pertamanya. Ingatannya pun kembali ke masa SMP-nya. Saat ia mengalami mimisan, Hana menghampirinya dan memberinya saputangannya.
Saat itu Shun juga mengalami mimisan. Ia masih memiliki saputangan itu. Hana yang berjalan bersama para muridnya sempat menengok ke Shun dan tersenyum sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya.
Aku yang berusia 32 tahun kembali ke Kagoshima dan bertemu dengan Hana, cinta pertamanya yang membawanya pada kesenangan yang berbahaya.
Malamnya Shun beberes. Ia menemukan surat dari Yuri di atas foto keluarganya. Yuri sebenarnya ingin ikut pindahan tapi situasinya nggak memungkinkan. ia sangat mencintai Shun dan berpesan agar ia nggak selingkuh karena ia nggak akan pernah memaafkannya. Shun pun bertekad nggak akan selingkuh karena sumber kebahagiaannya adalah Yuri dan Kana.
Sementara itu Yuri dan Kana belanja makanan kesukaan Shun yaitu tonkatsu. Mereka memasaknya bersama sesampainya di rumah.
Shun meletakkan foto itu di atas meja. ia lalu membuka jendelanya dan melihat kembang api. Ia pun kembali teringat masa lalu. Ia mengembalikan saputangan Hana dan mengajaknya untuk melihat festival kembang api. Karena Hana nggak langsung menjawab, Shun pun berpikir kalo Hana menolaknya. Hana berdiri saat Shun mau pergi dan menyatakan kalo ia mau. Meski nanti hujan atau berkabut ia tetap ingin pergi. Shun terdengar mendengarnya. Pun nanti kalo hujan maka akan dibatalkan.
Mereka berangkat bersama. Saat Shun nggak sengaja ditabrak sama anak-anak yang tengah berlarian, secara nggak sengaja tangannya menyentuh tangan Hana dan ia merasa hangat. Keduanya duduk bersandingan menyaksikan kembang api. Sesekali Shun melihat ke orang di sampingnya dan tersenyum. Mendadak hujan turun. Semua orang bangkit dan berlari meninggalkan tempat itu. Shun dan Hana yang berpikir kalo hari ini nggak hujan nggak membawa payung. Shun iseng menghentakkan kakinya di genangan air sehingga airnya mengenai Hana. Hana nggak mau kalah dan membalasnya. Ia lalu berlari meninggalkan Shun. Shun terdiam menatap Hana tersenyum padanya dan meneriakinya agar bergegas.
Hari berikutnya Shun sudah mulai bekerja. Ia ke kantor dan menyapa para karyawan. Mereka cukup senang dengan kedatangannya dari Tokyo. Setelahnya Shun bekerja di lapangan. Nantinya di sanaakan dibangun 400 rumah. Mereka bertugas untuk menjual seenggaknya 70 unit. Shun yakin kalo mereka bisa melakukannya. Dan ternyata rekan Shun adalah Tori, temannya semasa SMP. Setelah Hana [ergi, Tori menemui Shun dan menuduhnya memikirkan hal c*bul makanya mimisan.
Malamnya Tori mengajak Shun main ke rumahnya. Ternyata Tori menikah dengan Kubo (yang cinta pertamanya adalah Shun). Ia langsung memeluk Shun setelah melihatnya pertama kali. Tori mengingatkan agar Kubo yang ada di sebelah malaikat jangan selingkuh secara terbuka.
Mereka lalu makan bersama sambil cerita gimana Kubo akhirnya bisa menikah sama Tori. Shun ingat kalo Kubo itu temanya Hana. Mereka lalu ingat kalo dulu teman-teman berpikir kalo mereka pacaran dan akan menikah ke depannya. Tori juga merasa kalo sepertinya cinta pertamanya Shun itu belum selesai. Shun tersenyum dan membantahnya.
Shun pulang dan menyapa fotonya Yuri. Ia lalu melihat ke luar. Kembang api yang kemarin ada sekarang sudah nggak ada. Hana yang dalam perjalanan pulang juga merindukan masa ia melihat kembang api dengan Shun.
Bersama dengan Tori, Shun mendatangi para warga yang tinggal di rumah susun dan menawari mereka rumah di area yang sedang perusahaannya kembangkan. Kebanyakan yang Shun temui sih nggak tertarik dengan apa yang ia tawarkan. Saat hendak pulang ia bertemu dengan seorang wanita yang sedang menggendong anjing. Shun menawarinya rumah dan ia pun tertarik.
Saat makan siang ia kembali bertemu dengan Tori. Sambil makan mereka memberitahu berapa rumah yang sudah mereka jual. Tanpa mereka sadariada seorang pria yang mengawasi mereka sambil bawa buket bunga. Pria itu tersenyum menatap mereka.
Shun berbelanja. Ia mengirim pesan ke Yuri kalo ia akan menggoreng tonkatsu. Mendadak sebutir tomat jatuh dan menggelinding ke dekat kakinya. Ia mengambilnya dan mau memberikannya pada pemiliknya. Ternyata orang itu adalah Hana. Keduanya mengobrol. Yuri menelpon tapi Shun nggak menjawabnya dan memilih untuk mematikan ponselnya. Hana selalu berharap bisa ketemu lagi sama Shun. Ia lalu melihat kalo Shun memakai cincin. Artinya ia sudah menikah. Hana sendiri nggak memakai cincin. Shun pikir ia masih lajang. Tapi setelahnya seorang siswa memanggilnya dengan nama Takeda. Hanalalu memberitahu kalo suaminya seorang pelaut dan ia tinggal sendirian di sana.
Setelah belanja, Shun melihat toko itu lagi. Bukan pertemuan seperti itu yang ia inginkan. Ia ingin bertemu lagi dengan Hana bawah sinar bulan dengan bunga yang bermekaran. Ia lalu menyadarkan diri kalo pertemuan tadi hanya pertemuan biasa dan cinta pertamanya sudah lama hilang.
Hana duduk sendirian sambil telponan ia makan tomat yang terjatuh tadi. Ia kembali mengingat Shun dan beranjak dari sana sambil lari. Sementara itu Yuri merasa nggak tenang karena Shun nggak membalas pesannya.
Tori memberitahu tentang reuni untuk menyambut Shun. Shun yang sebelumnya nggak pernah hadir merasa sangat tertarik. Dan ternyata sebelumnya Tori ditelpon sama Hana dan diminta untuk mengadakan reuni.
Shun kembali bekerja. Ia menemui wanita yang menggendong anjing dan menunjukkan tanahnya. Pria yang sebelumnya menemui Shun. Dia adalah Katayama, dia siswa populer yang dekat dengan Hana dulu. Ia bekerja di industri yang sama dengan Shun. Keduanya bertukar kartu nama. Katayama menyalaminya dan menyatakan kalo ia nggak akan kalah darinya.
Acara reuni diadakan di dekat sekolah. Sebelum ke sana Shun ke sekolah terlebih dahulu. Hana mendadak muncul dan mengejutkannya. Keduanya masuk ke kelas dan mengenang masa SMP mereka dulu. Hana mengakui kalo saat itu ia punya sedikit perasaan. Meski begitu ia nggak ingat saat memberikan saputangan ke Shun yang mimisan. Shun juga nggak ingat saat ia mengejek Hana dan bilang kalo namanya seperti nama pegulat.
Keduanya berdiri di jendela dan membicarakan masa kini. Hana menanyakan apa Shun punya anak? Shun mengaku menamai Kana karena teringat padanya. Hana menuliskan namanya dan mengaku senang ada namanya di nama anaknya Shun. Shun balik menanyakan tentang anak ke Hana tapi Hana bilang nggak punya anak. Ia menyudahi dan bilang nggak ingin membicarakannya. Ia berjalan melewati Shun. Shun merasa kalo aroma sampo yang biasa ia cium dulu sudah nggak ada berganti parfum yang manis. Ia pun menyadari kalo cinta pertamanya sudah nggak ada.
Hana mengaitkan kelingkingnya dan Shun minta agar peristiwa ini dirahasiakan.
Acara reuni dimulai. Shun dipanggil sebagai tamu dan disambut banget sama teman-temannya. Mereka kagum padanya yang bekerja di Tokyo. Shun yang nggak semeja sama Hana terus melihat ke arahnya. Takayama datang terlambat. Shun sedikit kesal saat Katayama dan Hana memanggil dengan nama belakang masing-masing. Tori mengingatkan kalo mereka sudah dekat dari kecil jadi wajar memanggil nama kecil. Ia menasehati agar Shun membunuh cinta pertamanya.
Tori dan Kubo membawa sepasang seragam SMA dan memanggil Shun juga Hana untuk memakainya. Mereka ditantang untuk mengenakannya dan mengambil foto di depan kotak polisi kemudian kembali ke sana. Shun menolak tapi Hana menerimanya. Keduanya lalu berjalan kaki menuju ke sana. Sepanjang jalan Hana dikira siswa SMA beneran dan dipanggil sama beberapa pria. Shun kelelahan karena pengaruh alkohol. Mereka ditegur sama polisi dan dikira siswa SMA beneran dan mau dibawa ke kantor polisi. Keduanya lalu lari kabur.
Sambil lari Hana mengaku senang dikira siswa. Setelah agak jauh keduanya kemudian berhenti dan duduk di rerumputan. Shun masih dalam pengaruh alkohol. Hana menyuruhnya untuk beristirahat dan menariknya ke dalam pangkuannya. Selagi Shun tertidur, Hana menatapnya dan memintanya untuk membantunya.
Sementara itu Yuri mulai mencurigai Shun mulai saat Shun menolak panggilannya dan nggak membalas pesannya. Ia bahkan berniat untuk menyewa detektif swasta segala.
Seminggu kemudian Shun melihat Hana disiram air sama Katayama. Tampak Katayama marah padanya. Ia pun penasaran apa hubungan mereka sebenarnya. Ia pun mendekat.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊