Sinopsis Rich Man episode 1 part 1

Anysti
0
All content from MBN




Ringkas drama sebelumnya


Seorang anak yang memegang es krim lagi ngelihatin anak-anak yang naik komedi putar. Dia sepertinya sangat ingin naik.

Cuaca sangat panas. Es krimnya sampai meleleh ke tangan tapi dia sama sekali nggak nyadar.

Seorang wanita memanggilnya. Lee Yoo Chan! Yoo Chan, nama anak itu, berbalik dan melihat orang yang memanggilnya.

Seorang wanita pakai baju putih tapi wajahnya nggak terlihat jelas.



Yoo Chan terbangun dari mimpinya. Jam 7 pagi. Dia nyuruh ponselnya, Doroty buat nyari Kim Boon Hong 29 golongan darah A. Tapi nggak ketemu.

Habis itu dia balik tidur lagi. Nggak lama kemudian ponselnya bunyi lagi. Yoo Chan mengambilnya dan senyum. Dia lompat dari tempat tidurnya.

Yoo Chan memutuskan akan membeli saham UC Network. Dua rekannya menolak nggak setuju. Itu kan hampir bangkrut? Nilai sahamnya terus menurun.


Yoo Chan memilih pakaiannya berdasarkan cuaca yang disebutkan oleh Doroty. Karena mereka terus berdebat, Yoo Chan memutuskan dengan pengambilan suara.

Dari 3 orang, dia pilih ya, seorang lagi pilih tidak dan yang satu lagi diam. Yoo Chan menggunakan hak orang yang tadi diam dan memilih ya. Jadi Yoo Chan memutuskan akan membelinya.


Yoo Chan naik motornya. Dia meminta Doroty untuk memutarkan musik yang bisa membuat jantungnya berdebar dan pilihannya jatuh pada lagu Bon Jovi "It's My Life" 



Diberitakan kalo tempat kerja yang terbaik saat ini adalah Next In. Sahamnya meningkat 80% sejak didirikan.

Nomor 1 yang diinginkan mahasiswa. Perusahaannya menarik bgi seluruh dunia. Berpenghasilan 10 miliar won setiap minggu.

Mereka punya kolam renang, pusat kebugaran, kafetaria, ruang bermain, ruang santai buat staf, dan taman di atap yang seperti tempat kemah.

Yoo Chan sampai ke kantor. Dan ternyata dialah CEO-nya. Seseorang menghampirinya dan menyebutkan jadwalnya hari ini.

Tapi yang ditanyakan Yoo Chan adalah nama orang itu. Yoo Chan lalu memberikan helmya pada orang itu.


Yoo Chan berjalan bersama orang itu diiringi narasi tentangnya.

CEO Next In , Lee Yoo Chan, memiliki kekayaan 300 miliar Won di usia 29 tahun.

Seseorang memanggil Yoo Chan dan melarangnya membeli saham UC Network tapi Yoo Chan nggak peduli, dia terus berjalan.

Narasi terus berjalan. Yoo Chan memghasilkan sejuta Won perjam.


Yoo chan keluar dari lift. Para reporter meminta wawancara. Yoo Chan menolak. Tapi ujung-ujungnya dia terima juga.

Yoo Chan menjawab pertanyaan reporter tapi reporter nggak ngerti dengan apa yang dikatakannya dan memintanya untuk mengatakan dalam istilah sederhana.

Yoo Chan menjawabnya lalu pergi. PD mengejarnya dan memintanya untuk wawancara lagi. Yoo Chan berbicara di depan kamera. Mengatakan kalo Next In butuh para pemimpi, maka jadilah seorang pemimpi. Para pemimpi yang kreatif dan nggak mengenal batas. Seseorang seperti kamu! Sambil nunjuk ke kamera.


NEXT IN, Inovasi Selanjutnya, Bursa Pekerjaan

Sementara itu di tempat lain Kim Bo Ra sedang melakukan wawancara.

Kim Bo Ra adalah wanita dengan ingatan yang bagus. Dia bahkan bisa mengingat semua nama semua orang yang diwawancarai hari itu. Tapi bagi pewawancara apa yang dimiliki Bo Ra bukanlah sesuatu yang bagus karena mereka sudah memiliki komputer untuk menyimpan semua data.



Bora kesal. Ia berkumpul bersama teman-temannya. Mereka saling mencurahkan keluh kesah masing-masing sambil makan.

Habis makan Bo Ra diajak nonton film tapi Bo Ra menolak. Mereka lalu melihat video Yoo Chan yang diambil tempo hari.

Bo Ra memperhatikan Yoo Chan baik-baik dan bilang kalo dia kenal sama Yoo Chan. Teman-teman Bo Ra nggak percaya.

Bora terus menatap Yoo Chan di tv. Dan saat Yoo Chan berbicara di depan kamera sambil nunjuk, Bo Ra merasa seolah Yoo Chan bicara dengannya dan menunjuknya.




Hari itu Yoo Chan memecat pegawainya dengan senang hati. Habis itu semua orang berkumpul menghadap Yoo Chan.

Yoo Chan mengumumkan tim dengan pendapatan tertinggi. Ia memberi mereka hadiah liburan ke Maladewa.

Dan orang dengan penjualan tertinggi di kasih mobil sport. Habis itu mereka menghitung waktu bersama-sama menandai berakhirnya pekerjaan mereka dan mulai lagi bulan depan.



Orang yang dipecat sama Yoo Chan menemui wakil presdir. Memohon agar nggak dipecat.

Wakil presdir merekomendasikannya ke tim Max. Wakil presdir bahkan menyemangatinya segala. Dia emang beda sama Yoo Chan.


Habis itu dia menemui Yoo Chan. Ia merasa Yoo Chan nggak perlu melakukan hal tadi.

Yoo Chan mengingatkan kalo mereka sepakat untuk memecat siapapun yang nggak produktif selama 3 bulan berturut-turut.

Tapi bagi wakil presdir, mereka adalah keluarga. Yoo Chan mengiyakan saja.


Sekretaris Yoo Chan masuk. Yoo Chan lupa sama namanya tapi ingat kalo tadi dia pakai baju putih.

Wakil presdir berpesan agar Yoo Chan jadi orang yang lebih baik. Ia menyuruh Yoo Chan buat mengingat nama-nama karyawannya.

Dia membuatkan janji dengan dokter tapi Yoo chan bilang dia benci dokter itu. Dia mau kerja aja.

Wakil presdir mengaku kalo kesehatan mental Yoo Chan lebih penting baginya. Yoo Chan nggak peduli.

Dia nyuruh Wakil presdir buat siap-siap untuk rapat kalo nggak mau dapat surat kematian darinya.


Wakil presdir berjalan bersama direktur Nam yang kesal karena Yoo Chan selalu melakukan apa yang diinginkan.

Yoo Chan bahkan nggak pernah dengar sarannya. Yoo Chan juga nggak ngenalin wajahnya padahal udah lima tahun.

Kebetulan Yoo Chan datang. Wakil presdir menghampirinya dan berbisik kalo direktur Nam kesal soal kontrak UC.

Yoo Chan lalu manggil Kang Chan Soo dan menyuruhnya untuk manggil direktur Nam buat rapat. Lah, orangnya kan ada di depan mata?

Hal itu bikin direktur Nam kesal, kecewa, sedih. Tapi Yoo chan nggak mau ambil pusing.

Dia main pergi gitu aja seolah nggak punya dosa. Hadeuh, tepok jidad!


Yoo Chan menjelaskan tentang DS. Digital Secretary. Namanya Doroty. Melalui pengenalan suara, dia terhubung ke mini-pal.

Yoo Chan mencontohkan. Ia meminta Doroty untuk menyebutkan jadwalnya besok. Doroty-pun menyebutkannya tanpa ada yang terlewat.

Wakil presdir, Min Tae joo dan direktur Nam juga ikutan bertanya pada Doroty tentang siapa mereka. Dan Doroty menjawabnya dengan tepat.


Masalahnya bagi Yoo Chan adalah Doroty bisa mengenali suara tapi nggak bisa membedakan suara. Tapi dia pingin memasukkan kemampuan Doroty ke gim.

Intinya Too Chan akan menghubungi Kementrian Sains dan ICT tentang itu. Ia akan bekerjasama dengan pemerintah.

Direktur Nam melarang, karena akan ada banyak aturan dan nggak akan ada uang.

Tapi bukan Lee Yoo Chan namanya kalo dia nggak membangkang. Direktur Nam makin kesal karena Wakil Presdir lagi-lagi mihak Yoo chan.


Tae Joo ngasih tahu Yoo Chan kali ini mereka terpilih sebagai perusahaan terbaik yang ingin dimasuki lulusan baru.

Dia nyuruh Yoo Chan untuk membuat presentasi besok. Yoo Chan agak malas. Dia nggak mau mengumpat orang.

Tae Joo juga menyampaikan kalo menurutnya Doroty mirip sama seseorang.

Ekspresi Yoo Chan seolah mengiyakan.


Bo ra bekerja sebagai pelayan restoran. Dia mengingat semua pesanan bahkan tanpa perlu mencatatnya.

Saat dia membawa minuman nggak sengaja dia menabrak sekretaris Yoo Chan  mimumannya tumpah kena baju. Bo Ra minta maaf dan membersihkannya.


Bo Ra berjalan pulang sambil bernyanyi. Ada pesan dari LJ. Hasil dari wawancara. Dia didiskualifikasi. Bo Ra kecewa.


Bo Ra duduk di kursi taman. Ia memandang gedung Next in. Lampunya masih nyala. Kayak mosaik.

Tae Joo duduk di belakang Bo ra. Mereka mengobrol. Tae Joo mendoakan agar Bo ra diterima kerja di Next In.


Yoo Chan sendiri masih sibuk kerja di kantornya padahal matanya sudah tampak lelah.

Yoo Chan akhirnya berhenti dan pergi ke atap. Dia masuk ke tenda. Tiba-tiba ponselnya bunyi. Doroty menemukan Kim Boon Hong



Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)