Postingan Terbaru

Kamis, 07 Desember 2023

Sinopsis Faceless Love Episode 3

All content from GMM tv/ Amazon Prime





Ringkas drama sebelumnya


Neeraumpan, ibunya Veekit nampak kebingungan di taman hiburan. Mirin kecil menghampirinya dan memberinya permen. Ibunya datang. Ibu pikir Mirin mengganggu Neeraumpan. Petugas lalu datang dan menanyainya datang dengan siapa? 






Semua orang menyembunyikan rahasia mereka sendiri


Terkait nama Mirin, Mirin menjelaskan kalo itu adalah nama panggilannya. Vee merasa kalo itu aneh karena namanya nggak ada Mirin-mirinnya. Non lalu mengonfirmasi apa Vee beneran akan memecat Mirin? Kalo iya ia akan mempekerjakannya dan Vee harus mencari sekretaris barunya sendiri. Vee nggak mengatakan apa-apa tapi saat Non menarik Mirin, ia juga menariknya. Keduanya malah jadi berebut Mirin. 


Mirin menyudahi dan menarik tangannya. Ia menegaskan ke Vee dan Non, kalo ia memang salah ia nggak papa kehilangan pekerjaannya, dan kalo ia memang nggak mumpuni, Non nggak perlu mempekerjakannya. Ia pamit dan nyuruh mereka untuk menyelesaikannya. 


Non menyusul Mirin dan menawarkan untuk mengantarnya. Sekarang sudah larut dan pakaiannya juga terbuka. Mirin menurut dan pulang bersama dengan Non. 




Sampai di depan rumah Non meminta maaf. Mereka nggak bermaksud membuatnya nggak nyaman. Mirin menanyakan apa mereka sering bertengkar? Non mengatakan kalo mereka sama-sama egois. Ia yang lebih tua. Ia mengurus departemen terpenting di perusahaan ini. Tapi bosnya kebetulan adik sepupunya yang berpikir dia Matahari. 


Mirin malah merasa kalo Veekit yang berputar di sekitar Non. Dia selalu menanyakan Non saat pagi, siang dan malam sebelum pulang. Saat membuat keputusan ia juga menunggu Non menyetujuinya. Ia nyuruh Non untuk pulang dan beristirahat. Pun kalo nanti Veekit memecatnya maka Non nggak perlu mencemaskannya. Ia akan mengurus diri sendiri. Non juga menenangkankalo saat Vee menyadari semuanya dia akan mengerti kalo ia membutuhkannya. Mirin menilai kalo kekuatan terbesar Non adalah sangat mudah disukai. 







Non sampai rumah. Ada Veekit yang menunggunya. Vee masih membicarakan Mirin yang membuat kesalahan fatal yang membuat mereka gagal mendapatkan investasi. Meski begitu non berpikir kalo nggak seharusnya ia memecat Mirin. Ia mengungkit saat dulu Veekit juga membuat kesalahan. Non juga nggak langsung memecatnya. Veekit nggak terima disamain sama Mirin karena ia adalah pemilik perusahaan danMirin hanya pegawai. Keduanya jadi bertengkar. Non menanyakan apa Veekit juga akan memecatnya kalo ia membuat kesalahan? tapi seenggaknya Mirin bisa membuat cokelat panas sesuai keinginan Veekit untuk memuaskan hasrat peninggalan ibunya.  


Vee makin kesal dengarnya. Ibunya Non datang dan menegur Veekit yang membuat keributan di rumahnya malam-malam. Vee minta waktu sebentar tapi ibu menunjukkan kalo ia sangat nggak suka dengan sikap Vee. Mungkin ia begitu karena nggak ada ibu yang mengajarinya. Non menyudahi dan mengajak ibunya pergi. 




Non sudah berganti baju dan mau beristirahat. Ibunya masuk dan menyinggung tentang sekretarisnya Vee yang membuat kesalahan. Ibu malah senang dengan hal itu karena membuat Non jadi menonjol. Selain itu ibu juga berharap Tanya bisa berinvestasi pada Non dan bukannya Veekit. Ibu juga ingin Non mempekerjakan sekretaris Veekit kalo ia menyukainya. Ibu yakin suatu hari nanti Non akan mendapatkan kesempatannya. 





Mirin nggak ingin dipecat sama Veekit. Makanya ia membuat kue khusus untuk meminta maaf sama Veekit. Paginya ia ketemu sama Aew Eas di kantor dan dikasih tahu kalo Veekit belum datang. Mungkin hari ini adalah hari bolosnya. Jadi akan ada hari saat Vee bolos kerja dan nggak tahu dimana. Ia bahkan juga nggak bisa dihubungi dan kembali esok harinya seakan nggak terjadi apa-apa. 


Selama seharian Mirin menunggu Veekit tapi orangnya nggak juga datang. Non masuk ke ruangan Mirin. Mereka membicarakan kejadian semalam yang membuat Veekit nggak masuk kerja hari ini. Non merasa lapar karena seharian belum makan. Mirin mengambil piring dan memotong kuenya. Ia memakannya bersama dengan Non. Sambil makan ia menanyakan kemana Veekit biasanya pergi. Sebelumnya Non sudah mencari ke beberapa tempat tapi nggak menemukannya. Mendadak Mirin teringat sesuatu. Ia pergi untuk memastikannya. Sebelumnya ia memberikan kuenya untuk Non. 


Setelah Mirin pergi, Non memutup kotak kue itu dan melihat catatan kalo kue itu untuk Veekit. Ia jadi nggak selera  lagi untuk makan. Aew eas masuk dan melihat kue itu. Ia juga tahu kalo kue itu untuk Veekit. Non memberikan kue itu ke Aew eas tapi dia nggak mau karena sudah punya camilannya sendiri. 










Mirin mencari Veekit ke taman bermain. Dan benar Vee ada di sana sedang naik komidi putar. Vee kaget saat melihat Mirin menyapanya. Ia heran bagaimana Mirin bisa menemukannya. Ia sampai berpikir kalo Mirin memasang pelacak di tubuhnya. Mirin membantahnya. Vee minta petugasnya untuk memutarnya lagi dan ia akan membayarnya 3 kali lipat. Mirin ikut naik tapi nggak dibolehin sama Vee. Itu adalah wahana pribadinya. Mirin hanya nggak ingin Vee kesepian. Vee lalu mengatakan kalo ia memaafkan Mirin. Mirin senang dengar kalo Veekit nggak akan memecatnya. Vee nyuruh Mirin untuk diam karena suaranya berisik. 


Keduanya lalu duduk menghadap komidi putar. Vee selalu ke sana tiap kaliia bolos kerja. Mirin mennayakan kenapa harus ke sana? Vee lalu cerita kalo saat ia kecil ia menaikinya setelah minta ijin sama ibunya. Setelah beberapa putaran ia nggak lagi melihat ibunya. Mirin lalu menanyakan apa yang akan ia lakukan kalo menemukan ibunya. Dengan suara sedih Vee mengatakan kalo ia akan menaruh ibunya di sana. Dan setelah beberapa putaran ia akan pergi. 


Mirin sedih dengarnya. Ia menghapus air matanya dan menjanjikan kalo ia akan bekerja keras. Ia akan selalu ada di samping Vee dan ia akan menemukannya di manapun ia berada. Vee tersenyum. Sebelumnya ia minta Mirin untuk berhenti menghapal dan fokus pada cokelat panas. Mirin mengiyakan. Keduanya lalu bangkit dan pergi dari sana. 









Mereka berjalan bersama sambil makan es krim. Vee minta Mirin untuk janji merahasiakan tempat tadi dan apa yang ia katakan. Kalo sampai ada yang tahu maka ia akan memecatnya lagi. Mirin mengiyakan. Keduanya menandainya dengan tos es krim. Lah es krimnya Mirin hampir jatuh. Keduanya mendekat ke es krim masing-masing dan jaraknya terasa sangat dekat. Hal itu membuat Mirin jadi merasa canggung dan memalingkan wajahnya. Lah Vee malah menggoda Mirin dan bilang kalo ketampanannya membuatnya kagum. Mirin membantah dan menekankan kalo Vee bukan Gong Yoo. Vee mengungkit janji Mirin sebelumnya yang bilang akan membantunya. Mirin mengiyakan dan menegaskan kalo ia selalu menepati janji. 


Vee sampai di mobil duluan. Ia jadi senyum-senyum sendiri. Sopirnya sampai heran melihatnya senyum mulu. Vee nggak mau mengakuinya dan bilang kalo itu karena habis minum teh. Mirin sampai dan mengeluhkan Vee yang jalannya terlalu cepat. Veekit malah menyalahkan Mirin yang kakinya pendek dan menuntutnya untuk mengimbangi dirinya. Ia juga berpesan ke Mirin agar terbiasa dengan wajah tampannya. Mirin sampai nggak habis pikir dengarnya. Setelah mengatakannya Vee malah tertidur di pundaknya Mirin. 


Mereka akhirnya sampai. Mirin turun dari mobil. Vee minta Mirin untuk menemuinya besok dan menemaninya makan sama Tanya. Mirin nggak bisa menolak karena Vee mengungkit janjinya akan selalu bersamanya. Setelahnya Vee pergi tapi balik lagi nggak lama kemudian. Ia mengeluhkan Mirin yang bahunya terlalu rendah dan membuat lehernya sakit. Untuk itu gajinya dipotong. Lah Mirin kan jadi kesal. 










Hari Sabtu tiba. Mirin beneran datang bersama Veekit dan menemui Tanya. Tanya sinis melihatnya. Dan saat Veekit pergi untuk menjawab telpon penting, Tanya dengan seenaknya memarahi Mirin karena berani-beraninya ikut kencannya dan Veekit. Mirin menjelaskan kalo ia hanya melakukan pekerjaannya, Tanya malah mengancam akan memecatnya. 


Mirin hilang kesabaran. Ia mempersilakan Tanya untuk menyukai bosnya sesukanya tapi kalo ia mencari masalah dengannya karena pekerjaannya, itu sama sekali nggak keren. Nggak mau lagi berada di sana, Mirin akhirnya memilih pergi dan melewati Veekit yang sudah selesai telponan. 


Veekit menemui Tanya dan menanyakan apa yang mereka bicarakan tadi. Tanya membantah kalo ia bicara dengan Mirin dan bilang kalo ia sedang mengajari Mirin tentang kepantasan. Ia nggak suka Mirin ikut dalam kencan mereka. Sekretarisnya malah menantangnya. Karena itulah ia minta ke Veekit agar memecatnya. Veekit hanya tersenyum. Ia memberitahu kalo sekretarisnya nggak akan begitu kalo nggak diprovokasi. Dan lagi bukan tugasnya untuk melayani apa yang ia suka atau enggak. 


Setelah meninggalkan Tanya, Veekit pun menyusul Mirin. Mirin nggak peduli kalo Vee mau memecatnya. Veekit menekankan kalo ia nggak akan memecatnya. Selama ini ia mengkritik dan memarahinya karena ia tahu apa yang ia miliki atau enggak. Ia nggak ingin orang meremehkannya. Vee lalu menyinggung tentang kue yang Mirin siapkan untuknya. Mirin nggak enak mau ngasih tahunya kalo ia dan Non sudah memakannya. Mendengarnya membuat Vee kesal dan nyuruh Mirin untuk membuatkannya lagi untuknya. Di belakang Tanya memperhatikan mereka dan merasa kesal. 




Selanjutnya Tanya ke bar. Non menemuinya dan ia mengeluhkan tentang kencannya dengan Vee yang nggak berjalan lancar karena Vee membawa sekretarisnya. Ia nggak ngerti kenapa Mirin nggak dipecat setelah melakukan kesalahan. Ia merasa kalo mereka memiliki kecocokan. 







Sementara itu, Mirin mengajak Vee yang ingin makan kue ke rumahnya. Karena sudah malam nenek dan ibunya sudah tidur. Mirin minta Vee agar nggak membuat suara biar nggak membangunkan mereka. Lah Vee malah minta Mrin menyalakan lampu. Mirin kaget dan menabrak Vee. Vee jatuh dan menimpa Mirin. 


Mereka membangunkan nenek dan ibu. Nenek bahkan langsung mengambil payung dan mau menyerang Vee yang menurutnya mau melakukan sesuatu pada cucunya. Vee menjelaskan kalo ia nggak akan melakukan apapun sama cucunya. Lah nenek malah tersinggung. Kenapa enggak? Orang cucunya cantik, pintar dan menarik. 


Ibu menyudahi dan minta nenek untuk tenang. Mirin memberitahu siapa Veekit sebenarnya dan membuat sikap ibu dan nenek berubah seketika. Vee menyapa mereka dengan sopan. 


Epilog




Mirin dan ibunya mengantar Neeraumpan ke sebuah gereja. Neeraumpan berencana untuk tinggal di sana dan minta mereka untuk nggak ngasih tahu siapapun. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊