All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Rang akhirnya berhasil melepaskan semua stiker yang ditempelkan sama Su Ho. Ih, masih ada 1 di punggungnya tapi dia nggak lihat. Mereka duduk bersama di meja makan. Su Ho memakan makanannya tapi Rang nggak nafsu makan. Apa itu yang mereka makan?
Su Ho memberitahu kalo itu enak. Rang mengaku pingin makan mie dingin. Dia kangen sama Yu Ri. Su Ho menanyakan kapan ahjumma datang? Rang memberitahu kalo dia sedang berpikir kapan sebaiknya. Su Ho menanyakan kenapa Rang berpikir?
Rang memberitahu kalo begitu ia selesai berpikir, maka Yeon akan kehilangan sesuatu. Sudah lebih dari 600 tahun.
Rang ingat Yeon bilang berencana untuk mengakhiri pertarungan itu untuk selamanya. Rang menanyakan gimana kalo Yeon gagal? Yeon menatap Rang serius. Itulah kenapa ia membutuhkan Rang. Andai kata sesuatu terjadi padanya ia ingin Rang menyelesaikannya. Ia ingin Rang menjadi senjata terakhirnya.
Rang menolak. Ia nggak peduli mau Imoogi menghancurkan dunia atau membunuh pacarnya Yeon. Ia menekankan kalo hal yang mereka lindungi beda.
Yeon menghela nafas dan manggil Rang. Rang nyuruh Yeon untuk melindungi Ji Ah sendiri. Ia akan membebaskan Yu Ri dan menyelamatkan Yeon.
Mendadak Rang tersenyum. Su Ho menanyakan kenapa Ahjussi tersenyum? Yeon mengaku kalo jadi anak baik dirasakan cocok dengannya. Ia menyudahi makannya dan bangkit. Dia minta Su Ho untuk menjaga apartemennya. Geomdoong!!!
Su Ho protes. Kenapa dia Geomdoong? Rang hanya tersenyum dan meninggalkannya.
Ketua tim datang ke restoran pengantin siput. Hye Ja menanyakan apa yang membawanya ke sana jam segini? Ketua tim mengaku pingin makan samgyetang. Hye Ja bertanya ingin memastikan kalo ketua tim nggak sakit. Ketua tim membantahnya. Ia sesumbar kalo dia melakukan 200 squat sehari. Ia menawarkan agar Hye Ja melihatnya.
Hye Ja menyudahi dan mempersilakannya untuk duduk.
Kim Jagga sedang berjalan bersama Hwan. Ia memberitahu kalo pagi ini 7 polisi dibawa ke rumah sakit. Hwan menanyakan ketua tim. Kim Jagga memberitahu kalo dia sehat-sehat saja. Ia memaksanya untuk pergi ke dokter tapi dia nggak mau.
Hwan pikir kalo mereka akan baik-baik saja kalo ketua tim juga baik-baik saja. Kim Jagga ngajak Hwan untuk mengkhawatirkan pengertian dan memintanya untuk jalan lebih cepat.
Hye Ja menghampiri ketua tim yang sedang makan. Ketua tim merasa kalo Hye Ja pasti sibuk mempersiapkan hari. Ia mengaku merasakan rasa ajaib di mulutnya dan perasaanya jauh lebih baik sekarang. Hye Ja tersenyum dengarnya.
Mendadak Ketua tim berhenti makan. Wajahnya pucat. Hye Ja bangkit dan periksa dahinya. Ketua tim terasa sangat dingin. Dia lalu periksa tangannya yang juga dingin. Gimana bisa suhu tubuh manusia sedikit itu? Ia lalu melihat lengannya penuh sama bercak merah.
Hye Ja panik. Habis itu Ketua tim kayak keselek. Hye Ja bangun dan membantunya menggguncang-guncangkan tubuhnya. Mendadak sebutir telur keluar dari mulutnya. Telur ular.
Hwan dan Kim Jagga datang ke ruang editing dan melihat sutradara disana malah tidur. Mereka membangunkannya tapi ternyata dia sudah meninggal. Kim Jagga panik. Dia nyuruh Hwan untuk memanggil ambulan sementara ia akan mencari bantuan.
Sampai luar Kim Jagga malah terhenti. Ada mayat di luar. Tubuh mereka dipenuhi bercak merah. Ia lalu ketika ruangan lainnya. Semua orang sudah meninggal. Ia lalu keluar gedung. Banyak orang meninggal.
Kim Jagga lalu melaporkannya ke Ji Ah. Ji Ah kaget banget dengar semua orang di lantai mereka meninggal. Ia langsung menyalakan tv. Banyak orang sekarat karena penyebab yang nggak diketahui. Kematian pertama terjadi dua hari yang lalu. Penyakit menular itu dianggap sangat mematikan. Dan semua korban memiliki bintik merah di sekujur tubuh. Ji Ah lalu pergi.
Yu Ri mendatangi rumah Imoogi. Imoogi menuruni tangga dan menanyakan pendapat Yu Ri. Yu Ri nggak suka karena itu bukan gayanya. Imoogi merasa kalo itu normal. Yu Ri menanyakan Imoogi mau ke mana lagi?
Imoogi menjawab mau minum teh gratis. Ia akan memberi Yu Ri kunjungan untuk peringatan. Yu Ri nggak ngeh. Imoogi membicarakan pacar Yu Ri dan menyuruhnya untuk menemuinya.
Shin Ju masih di depan rumah Ji Ah. Yu Ri mendadak nelpon. Ia menanyakan apa Yu Ri nggak papa? Sambil diawasi Imoogi Yu Ri mengajak Shin Ju ketemuan sekarang. Shin Ju menanyakan tempatnya.
Yu Ri mengatakan akan mendatangi Shin Ju.
Ji Ah pergi ke kamar mandi. Dia mau melukai tangannya dan nyuruh Imoogi untuk keluar. Dia tahu kalo Imoogi bersembunyi dalam tubuhnya. Ia menyuruhnya untuk menunjukkan diri dalam hitungan ketiga atau.. Ji Ah mengarahkan pisau itu ke lehernya dan mengancam akan bunuh diri.
Ia mulai menghitung. 1, 2, 3. Darah menetes di dekat kakinya. Imoogi beneran muncul. Dia kesal pada Ji Ah yang berani memanggilnya sedang dia hanya cangkang. Ji Ah membalas dasar penghuni liar yang tinggal tanpa sewa.
Imoogi menyakinkan kalo tubuh JI Ah akan menjadi miliknya. Ia akan memberikannya satu atau dua hari lagi dan ja akan memegang kendali penuh atas tubuhnya.
Ji Ah menyindir kalo itu lebih lambat dari yang ia kira. Sudah lama sejak ia kehilangan mutiara rubah. Imoogi nyuruh JI ah untuk menganggap itu sebagai akibatnya. Ia mengaku sudah terikat terlalu lama. Ia berpesan agar Ji Ah mengucapkan selamat tinggal selagi bisa. Dan setelah ia mengendalikan tubuhnya, Ji Ah akan menjadi orang yang tertidur di dalamnya selamanya. Ji Ah menyimpulkan dengan kata lain ia nggak dalam kondisi stabil sampai itu terjadi.
Imoogi menantang apa yang bisa Ji Ah lakukan. Ji Ah menanyakan gimana kalo dia mati sebelum Imoogi mengambil kendali? Imoogi yakin kalo Ji Ah nggak akan pernah bisa. Ji Ah memberitahu kalo orang bisa melakukan apapun untuk orang yang dicintainya. Seperti orang g*la.
Yeon yang sedang menyetir melihat orang-orang meninggal sepanjang jalan.
Ji Ah menyudahi dan nyuruh Imoogi untuk kembali tidur. Ia hanya ingin memastikan itu. Imoogi mengancam kalo negara Ji Ah,Yeon aman binasa karena dia nggak akan bisa menyerah. Ji Ah menyarankan Imoogi untuk lebih mengkhawatirkan pasangannya daripada mengkhawatirkan kehidupan cintanya. Dia pasti terpuruk karena ditolak karena dia berencana membawa mereka berdua ke neraka. Ji Ah merasa kalo itu nggak masuk akal karena tanggal kematiannya sudah diubah.
Imoogi terdiam. Ji Ah meremehkannya yang percaya kalo dia nggak tahu kalo Taluipa akan melakukan sejauh itu untuk menghentikannya membantai nyawa yang nggak berdosa.
Hyun Ui Ong mengetuk pintu. Ji Ah mengiyakan kalo ia akan keluar. Ia lalu menatap ke cermin. Imoogi sudah pergi.
Yu Ri duduk di ayunan. Shin Ju datang dan ketika kalo nggak ada yang terluka dari Yu Ri. Yu Ri memberitahu kalo dia nggak terluka. Shin Ju lega dengar Nya. Ia mengaku sangat mengkhawatirkannya. Ia menanyakan gimana Yu Ri bisa ke sana? Apa dia melarikan diri? Kenapa Yu Ri nggak memberitahunya kalo Imoogi ada di balik itu?
Yu Ri menanyakan Rang. Shin Ju memberitahu kalo dia masih hidup dan sehat. Dia nggak pernah mengungkapkannya tapi dia juga khawatir pada Yu Ri. Yu Ri tersenyum dengarnya.
Shin Ju mengajaknya untuk pergi. Ia yakin Rang akan sangat senang kalo tahu Yu Ri akan kembali. Yu Ri memotong blang kalo dia nggak bisa. Shin Ju heran dengarnya.
Yu Ri bangkit dan menggenggam kedua tangan Sgun Ju sambil bilang kalo dia nggak bisa kembali. Ia dan Shin Ju juga nggak bisa. Shin Ju nggak paham sama apa yang Yu Ri katakan. Yu Ri memberitahu kalo ia menahan Shin Ju di sana agar dia nggak bisa pergi.
Shin Ju mulai mengerti. Dia mau pergi Tapi Yu Ri menahan tangannya. Shin Ju nyuruh Yu Ri untuk melepaskannya. Yu Ri nggak mau. Ia mengingatkan kalo mereka nggak bisa pergi. Shin Ju menatap Yu Ri dalam.
Yu Ri ingat kalo Imoogi akan memberinya kunjungan untuk peringatan. Ia nyuruh Yu Ri untuk menemui pacarnya. Yu Ri menanyakan kenapa dia harus menuruti Imoogi?
Imoogi tersenyum. Ia memberitahu kalo hari ini dia melihat Shin Ju akan mati.
Yu Ri terdiam ingat itu.
Ji Ah minum segelas air. Ayah nelpon dan menanyakan keberadaannya. Ji Ah memberitahu kalo dia di luar. Ayah memberitahu kalo teman Ji Ah datang. Ji Ah mengingatkan ayah agar nggak membuka pintu untuk siapapun.
Ayah memberitahu kalo itu wajah yang dikenali. Ji Ah heran. Siapa yang mungkin mereka kenal? Yeon? Ayah bilang bukan. Ia memberitahu kalo dia pemuda berkulit putih. Anyelir.
Ji Ah langsung mematung. Imoogi meminta ponsel ayah. Dia mengingatkan Ji Ah kalo dia nggak akan bersikap baik lagi padanya. Ji Ah mengancam kalo Imoogi akan merasakan akibatnya kalo sampai menyentuh mereka.
Imoogi melarangnya untuk menentang takdirnya. Ia mengancam bisa menghancurkan semua yang Ji Ah hargai.
Ibu panik. Dia menanyakan siapa Imoogi. Dia bukan teman Ji Ah. Ji Ah panik dan melarang ibu. Imoogi menatap ibu dengan tatapan tajam dan bilang ingin gantung diri.
Ji Ah langsung teriak takut. ENGGAK!!! Dia langsung pingin pergi Tapi Hyun Ui Ong menahannya. Dia nggak boleh pergi. Ji Ah nangis minta diijinkan pergi Ayah dan ibunya dalam bahaya. Jebal!!!
Ayah sama ibu nampak nggak sadar. Mereka bangkit dan berjalan bersama dengan mata kosong. Imoogi bangkit dan melihat foto Ji Ah.
Ayah sama ibu mau gantung diri tapi Yeon mendadak datang dan memotong tali mereka. Imoogi lalu nyuruh ayah sama ibu untuk tidur. Mereka mau jatuh dan Yeon menangkap keduanya.
Imoogi duduk santai di sofa ruang tamu. Yeon menghampirinya. Imoogi menanyakan gimana Yeon bisa tahu Ia ada di sana? Yeon memberitahu kalo ia kembali dari sungai Samdo. Taluioa mengubah tanggal kematian Ji Ah berkat penyebaran wabahnya. Imoogi melihat kalo Ji Ah masih hidup. Ia barusan bicara dengannya di telpon.
Yeon memberitahu kalo Hyun Ui Ong melindungi Ji Ah saat ia nggak ada. Walaupun ja ragu Ji Ah akan bertahan. Imoogi menyinggung Yeon yang katanya datang dari sungai Samdo. Kenapa nggak memohon belas kasihan pada wanita tua itu?
Yeon duduk dan mengaku sudah mencobanya. Imoogi melihat kalo Yeon nggak berhasil. Yeon menghela nafas. Kalo Ji Ah mati maka separuh dari mereka juga akan binasa.
"Terus?"
Yeon menatap Imoogi dan menanyakan apa yang beneran diinginkannya? Imoogi nyuruh Yeon untuk menebak. Yeon pikir Imoogi kekurangan cinta. Saat kecil dan bahkan sekarang juga.
Senyum Imoogi langsung hilang. Yeon berubah semangat. Ia memberitahu kalo Dewa menciptakan makhluk yang punya kekurangan dalam segala hal. Itu Imoogi kan? Imoogi menghela nafas. A pikir Yeon ngajakin perang.
Yeon membantahnya. Justru sebaliknya. Gimana kalo ada sesuatu selain obsesi Imoogi dengannya dan Ji Ah yang bisa membiarkannya? Gimana kalo dia dikasih kesempatan untuk mendapatkan posisi yang nggak diperbolehkan meski hanya roh gunung rendahan?
Imoogi menyuruhnya untuk bicara dengan jelas.
"Dewa dari semua roh"
Imoogi langsung menatap Yeon. Menurutnya itu nggak mungkin. Yeon mendekat. Penjaga gerbang sungai Samdo.
Taluipa menemui anaknya. Ia mengambil abunya dan membukanya.
Yeon bangkit. Dia ngajak Imoogi untuk bergandengan tangan dan membunuh penjaga gerbang sungai Samdo. Imoogi bangkit. Ia merasa kalo itu sangat menarik dan nggak terduga. Ia nggak tahu kalo Yeon akan berpikir untuk menghianati wanita itu. Yeon mengaku bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan Ji Ah.
"Terus?"
Imoogi menanyakan kalo Yeon akan bergandengan tangan dengannya? Yeon mengangguk mengiyakan. Bahkan kalo harus mengotori tangannya sama Imoogi. Tapi Yeon minta syarat. Lepaskan Ji Ah. Yeon minta Imoogi untuk menyingkirkan separuh lainnya dari tubuh Ji Ah untuk selamanya. Dan jangan pernah mencari mereka lagi. Hanya itu yang ia inginkan.
Imoogi pikir kalo Yeon berada di posisi nya ia nggak akan berpikir kalo itu bisa saja jebakan. Yeon tersenyum. Kalo dia maka ia nggak akan percaya. Imoogi nggak ngeh. Yeon berjalan memperhatikan Imoogi. Imoogi menantangnya untuk menebak apa jawabannya nantinya.
Yeon pikir Imoogi mungkin akan menolak. Tapi akhirnya ia akan menerima tawarannya. Imoogi menyindir dari mana kepercayaan itu berasal? Yeon mendekat dan memberitahu kalo mereka berdua ada di jalan buntu. Kalo Imoogi menolak tawarannya maka ia akan kehilangan separuh lainnya dan ia akan kehilangan Ji Ah pada akhirnya mereka akan bertarung seperti orang g*la dan berakhir di neraka.
Imoogi memberitahu kalo itulah yang ia nantikan setelah kencan terakhirnya sama Ji Ah. Yeon menatapnya tajam. Dia minta Imoogi agar memberitahunya kalo dia berubah pikiran. Ia punya waktu sampai matahari terbit besok hari.
Yeon lalu meninggalkan Imoogi.
Shin Ju menyesalkan Yu Ri yang tahu kalo Imoogi pergi ke sana untuk membunuh orang tua Ji Ah tapi Yu Ri masih menahannya di sana. Kenapa? Apa Imoogi mengancamnya? Atau apa Imoogi memperalat Yu Ri seperti dua menyuruhnya untuk menusuk Lee Rang-nim?
Yu Ri memberitahu kalo bukan keduanya. Terus apa? Shin Ju menanyakan kenapa Yu Ri melakukannya? Yu Ri menarik tangan Shin Ju dan menggenggamnya. Siapa yang peduli sama Apa yang terjadi pada manusia nggak berguna itu. Shin Ju menarik tangannya kasar. Manusia nggak berguna? Ia merasa kecewa. Nggak habis pikir. Dipilihnya Yu Ri datang untuk ketemu dengannya. Ia bahkan sangat khawatir sama Yu Ri tapi Yu Ri hanya memanfaatkannya sebagai umpan.
Shin Ju mengklaim kalo Yu Ri memanfaatkan perasaannya untuk Yu Ri. Yu Ri mau menjelaskannya tapi Shin Ju memotong. Kalo sampai Yu Ri mengucapkan satu kata lagi maka ia mungkin akan menyesal telah menyukai Yu Ri.
Yu Ri terdiam. Ia bahkan nggak menahan saat Shin Ju berlari meninggalkannya.
Yeon kembali. Ji Ah langsung menemuinya dan memeluknya erat. Yeon pikir Ji Ah pasti khawatir tapi mereka nggak papa. Shin Ju yang berjalan di belakang Yeon merasa sangat menyesal. Yeon memberitahu kalo ia menghapus ingatan ayah dan ibu JI ah jadi mereka nggak akan ingat pernah ketemu sama Imoogi.
Ji Ah berterima kasih pada Yeon. Yeon melepaskan pelukannya dan menatap wajah Ji Ah.
Shin Ju mengakui kalo ia yang salah. Harusnya ia nggak meninggalkan mereka. Ji Ah membantah kalo itu bukan salah Shin Ju. Ia tahu kalo Shin Ju selalu ada untuk melindungi ayah dan ibunya.
Yeon mengangguk dan menepuk punggung Shin Ju. Ia juga berterima kasih pada kakek Hyun Ui Ong karena telah menjaga JI ah selama ia pergi. Hyun Ui Ong mengangguk lalu menanyakan rencana Yeon. Yeon memberitahu kalo ia akan bergandengan tangan denga Imoogi.
Ji Ah sama Shin Ju kaget, maksudnya? Hyun Ui Ong menanyakan apa itu karena istrinya? Yeon membenarkan. Hyun Ui Ong menghela nafas dan merasa kalo sepertinya istrinya memutuskan untuk menyerah pada Yeon.
Yeon memberitahu kalo Taluipa memberinya kesempatan untuk bertarung sekali lagi. Ji Ah meminta Yeon untuk menjelaskan secara rinci. Yeon memberitahu Ji Ah kalo ia punya waktu 2 hari lagi dan Ji Ah akan baik-baik saja.
Ji Ah menanyakan apa artinya ia akan... . Yeon membelai rambut Ji Ah dan membenarkan kalo ia nggak akan membiarkannya mati. Ji Ahberada dalam pengawasannya.
Shin Ju menanyakan gimana kalo bergandengan sama Imoogi? Yeon memberitahu kalo itu jelas jebakan. Shin Ju lega. Ia mengaku sudah mencobanya. Ji Ah tersenyum dengarnya.
Hyun Ui Ong menanyakan apa yang diminta istrinya sebagai imbalan? Yeon menjawab nggak ada. Taluipa hanya memintanya untuk menangkap Imoogi apapun yang terjadi. Lain kali ia akan memberitahukan caranya. Ia lalu mengajak Ji Ah untuk makan. Ia pamit untuk ganti baju.
Wajah Yeon berubah sendu saat mereka nggak menatapnya. Hyun Ui Ong juga nampak sedih.
Yeon terdiam di kamarnya ingat apa yang Taluioa katakan. Nggak peduli seberapa keras ia mencoba, akhirnya akan tetap sama. Kalo hanya satu yang bisa bertahan. Yeon akhirnya menyadari kalo akhirnya nggak berubah. Yeon mencoba untuk tabah. Ia rasa nggak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.
Taluipa bangkit dan menanyakan apa yang Yeon rencanakan? Yeon mengulurkan tangannya. Ia akan memakan itu. Sisik Imoogi. Ia akan meminta Imoogi yang ada di dalam Ji Ah untuk masuk ke tubuhnya sebagai gantinya. Dan bersama separuh lainnya ia akan melompat ke sungai Samdo. Sehingga Imoogi nggak akan pernah bisa bangkit lagi.
Taluipa memberitahu kalo sampai Yeon lompat ke sungai Samdo maka... . Yeon mengaku sudah tahu. Ia nggak akan pernah dapat kesempatan untuk dilahirkan kembali. Ia juga tahu kalo ia nggak akan pernah bisa kembali ke JI ah.
Yeon berjalan dan melihat wajahnya di cermin.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊