Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 16 Part 2 (TAMAT)

Anysti
0

All content from tvN





Ringkas drama sebelumnya


Eun gyol hanya terdiam di depan pak Jonathan. Pak Jonathan menyuruhnya bertanya karena ia melihat banyak pertanyaan di wajahnya. Eun gyol lalu mengatakan kalo ia melempar koin sebelum datang. Seseorang pernah menyuruhnya melakukannya saat membuat keputusan. Ia lalu memberitahu kalo orang tua dan kakaknya tuli. Hanya dia yang enggak. Pak Jonathan yang memberitahunya tentang istilah CODA. Dulu kakek Viva menunjukkan lambang coda. Dan saat kamu melihatnya di akhir lagu maka kamu harus mengakhirinya dengan indah. Karena itulah ia juga akan mengakhirinya dengan indah. 


Pak Jonathan memberikan kasetnya Yichan. Segyong menyuruhnya membakarnya tapi ia nggak bisa melakukanya. Ia melihat Eun gyol mau pergi. Eun gyol bangkit dan berpamitan sama pak Jonathan. Ia berpesan agar pak Jonatan menjaga kesehatan, terutama jantungnya. Ia juga memintanya berbaikan dengan putrinya. Dan nanti saat ia melihat anak kecil nangis di depan tokonya, ia minta agar pak Jonathan memberinya susu alih-alih cokelat panas. 








Setelahnya Eun gyol mendengarkan kaset Yichan. Ia mendengarkan lagu itu sambil mengingat pertemuannya dengan Yichan dan kebersamaan mereka selama ini. Dan sampai saat ia mendengar pesan di akhir lagu yang ditujukan untuknya. Ia nggak bisa menahan untuk nggak nangis. 


Ia lalu menemui Yichan di rumah sakit. Yichan yang melihat ke luar melihat pantulan Eun gyol di kaca dan berbalik. Melihat raut wajahnya ia pikir Eun gyol mau pamitan. Ia mau pulang? Mau belajar ke luar negeri apa mau kembali ke masa depan? Secara ia pernah bilang kalo ia dari masa depan. Ia ingin tahu seperti apa ia di masa depan nanti. Sambil menahan tangis Eun gyol mengatakan masa depan Yichan. Yichan juga ikut nangis. Ia nggak bisa mendengarkan apa yang Eun gyol katakan. Kemudian dengan bahasa isyarat Eun gyol minta Yichan untuk menepati janjinya. 


Yichan minta Eun gyol mendekat. Ia memeluknya dan memberitahunya kalo itu bukan salahnya. Ia akan menderita untuk sementara waktu tapi ia akan membaik. Karena itulah ia nyuruh Eun gyol untuk pergi dan jangan melihat ke belakang. 








Selanjutnya Eun gyol ke rumahnya Eun yu tapi Eun yu sudah berangkat lebih dulu. Perjalanannya jauh. Eun yu yang sedang dalam perjalanan mendadak motornya mati. Ia pun berusaha untuk meminta pertolongan. 


Eun gyol sudah di depan toko buku The Day. Mendadak semua lampu mati. Di atas ada dua bulan. Dan sekejab kemudian muncul La Vida Music di depannya. Ia masuk dan bertemu dengan Master. Ia dikasih teh lavender dan menyatakan ingin gitarnya kembali. Ia juga mengembalikan slipnya. Master mencarikannya dan mengembalikannya pada Eun gyol. Dan meski tahu master nggak akan menjawabnya, Eun gyol tetap menanyakan siapa master sebenarnya. Master hanya tersenyum. Anggap saja dewa sedang bercanda. Seperti metafora. 


Sesaat setelah Eun gyol membuka pintu, master mengatakan, kamu seniman, kamu pasti tahu apa itu metafora. Saat kamu butuh jawaban lemparlah koin. Ia berbalik dan melihat kakek Viva. 









Eun gyol terbangun di kamar tamu keluarga Jinsung. Sesaat ia bingung kenapa bisa ada di sana. Sebuah kecerdasan buatan menyahut apa yang ia katakan. Eun gyol menanyakan tahun berapa sekarang. Katanya tahun 2023. Ia menampar pipinya sendiri dan merasa sakit. Ia lalu keluar dan melihat dirinya ada di foto keluarga bersama orang tua, Eun ho dan kakeknya. 


Selanjutnya Eun gyol ke rumahnya Eun yu tapi mereka nggak ada di sana. Ia ditelpon sama anggota bandnya, Spine9 dan diminta segera ke salon. Setelahnya ia bertemu dengan dua pelajar yang mengambil fotonya tanpa ijin dan mau minta rambutnya. Ia berlari menghindar tapi yang mengejarnya malah semakin banyak. Ia lalu bertemu dengan mobil band-nya. Eun gyol masih bingung dengan yang terjadi. Mereka akan tur ke luar negeri jadi band pembukanya Yoon Dongjin dan menanyakan apa Eun gyol sudah minta ijin sama orang tuanya? 


Eun gyol masih nggak bisa mengerti. Ia lalu dibawa ke sebuah acara peluncuran gitar baru dan melihat posternya bersama dengan anggota band Spine9 yang lain. Ia adalah anggota band Spine9 yang mengiklankan gitar Jinsung dan ia adalah cucu dari keluarga Jinsung. Ia juga bertemu dengan kakaknya yang sudah sangat rapi. Melalui kesempatan itu ia menyatakan kalo ia nggak pernah menganggap kakaknya sebagai beban. Lah malah Eunho yang merasa kalo EUn gyol adalah bebannya. Sekarang contohnya. Ia nggak memakai jasnya. 





Chung ah datang. Ia disambut dengan bahasa isyarat oleh karyawannya. Ia bertemu dengan Eu ngyol di dalam dan langsung dapat pelukan hangat. Sebelumnya Eun gyol mencari tentang ibunya di mesin pencari dan melihatnya membuat banyak prestasi. Chung ah menekankan kalo ia mengijinkannya ngeband karena Eun gyol janji akan kuliah. Dan saat nilainya turun maka tur ke luar negeri juga akan tamat. 


Selanjutnya Chung ah bertemu dengan Hyun yul dan yang lain. Mereka mengobrol banyak menggunakan bahasa isyarat. Eun gyol melihat haru ke arah mereka. Sebelumnya Eun yu bilang ayahnya memutuskan hubungan dengan mereka karena merasa bersalah. 






Dan tibalah peluncuran gitar, Goliath. Ayah naik ke panggung dan mendapat tepuk tangan meriah dari semua yang ada di sana. Dalam sambutannya Yichan menyampaikan keputus asaannya saat ia kehilangan pendengarannya. Ia sempat ingin bunuh diri tapi ia urung melakukannya. Setelahnya ia juga memainkan gitarnya dan membuat semuanya terpukau. Eun gyol lalu bertemu dengan Majoo yang datang terlambat. Ia berpesan ke Eun gyol kalo ia nggak akan melunak padanya hanya karena ia putra temannya. 


Di luar Eun gyol bertemu dengan ayahnya. Seolah ia berhadapan dengan Yichan yang berusia 18 tahun. Ia sesumbar kalo ia mampu bertahan. Eun gyol memeluknya. Sekarang gilirannya bersinar dan minta ayahnya untuk menantikannya. Setelah Eun gyol pergi, ayah menemukan kaset yang nggak sengaja terjatuh. Ia seperti merasa aneh melihat itu adalah kaset yang ia rekam 28 tahun yang lalu. 







Eun gyol manggung dengan teman band-nya dan disaksikan sama keluarganya. Nampak ayahnya bangga padanya. Sementara itu teman-teman ayahnya merasa kalo mereka seperti teringat sesuatu tapi lupa. Saat menyelesaikan lagunya, Eun gyol seperti melihat sosok yang ia kenal. Ia turun dari panggung dan berlari keluar mencari sosok itu. 


Seseorang memanggilnya. Dia adalah Eun yu. Eun gyol langsung menghampirinya. Sudah 28 tahun berlalu. Eun gyol mengira kalo Eun yu nggak bisa kembali. Eun yu memang hampir nggak bisa kembali. Eun gyol mengeluhkan Eun yu yang menghindarinya padahal sudah datang. Eun yu membantah. Ia bukan menghindar tapi memancing. Eun gyol lalu menciumnya. 


Epilog





Motornya Eun yu mogok. Ia lalu ketemu sama seorang kakek yang mengendarai traktor dan menumpang. Berkat itu ia bisa sampai di tempatnya Master, La Vida Music. Ia langsung minum sesampainya di sana dan mengembalikan slip yang master berikan. Ia ingin selonya kembali. Master mengajaknya untuk duduk dan mengobrol dahulu dengannya tapi Eun yu menolak. Ia ingin segera kembali menemui orang tuanya dan seseorang. 


Master memberikan selonya. Eun yu memeluknya dan berterima kasih. Ia tahu kalo Master adalah kakeknya. Ia menjanjikan akan menjalani kehidupan yang lebih baik nantinya. Setelahnya Eun yu pergi dengan senyum di wajahnya, pertanda ia siap menyambut masa depan. 


T A M A T


Agak sedih setiap menghadapi akhir dari sebuah drama. Tapi aku menyadari kalo akhir ini akan membawa kita ke sebuah awal baru yang tentunya akan lebih menarik dari yang sebelumnya. Ingat pertama kali nulis yang awalnya ingin berbagi apa yang aku tonton dan menyampaikan apa yang aku pikirkan. Nggak tahu kenapa semakin ke sini membuat aku mengubah tujuan. Aku ingin meninggalkan sesuatu. Untuk aku, untuk orang-orang yang aku sayang di sekitarku dan untuk kamu. Salam sayang untuk semua yang sudah membaca tulisanku. Luv you. Sampai ketemu di drama selanjutnya... Bye bye...


Anysti

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)