Postingan Terbaru

Senin, 18 Desember 2023

Sinopsis Faceless Love Episode 9

All content from GMM tv/ Amazon Prime







Ringkas drama sebelumnya


Mirin nggak melihat Veekit selama acara. Bahkan saat Veekit dipanggil untuk menyampaikan pidato, ia nggak naik ke atas panggung. Non yang justru melakukannya. Khawatir, ia lalu ke ruangan Veekit. Tempat itu berantakan. Veekit melemparkan beberapa foto ke arahnya dan mengonfirmasi kaloitu dirinya dan siapa wanita yang ada di sebelahnya? Itu ibunya? Mirin nangis. Veekit merasa kalo ia seperti orang b*doh di mata Mirin. Ia juga menggunakan nama ibunya agar ia mempekerjakannya. Saat itu juga Veekit menyuruhnya pergi. Mirin menahan tangan Veekit dan berniat untuk menjelaskan semuanya tapi Veekit menghempaskan tangan Mirin dan membuatnya terjatuh. 


Non menyelesaikan pidatonya dengan baik dan mendapatkan banyak tepuk tangan. Bahkan ada banyak orang yang tertarik untuk melakukan kerjasama dengannya. Sementara itu Mirin yang merasa hancur berlari seakan ingin meninggalkan semuanya. 


Cinta yang hancur karena kebenaran




Kakek menanyakan Veekit dan Mirin ke Aew eas. Sekretaris Non itu mengaku nggak tahu karena sebelumnya ia masih melihat mereka. Mungkin mereka bertengkar. Ibu Non menghampiri kakek dan memberitahu hubungan antara Veekit dan sekretarisnya. Kakek nggak masalah Veekit mau dekat dengan siapapun. Ia merasa kecewa karena Veekit meninggalkan pekerjaannya. 


Setelahnya ibu berpesan ke Aew eas agar kakek jangan sampai tahu tentang Neeraumpan. 







Mirin akhirnya sampai rumah. Ia yang nggak punya tenaga langsung terduduk sambil nangis. Ibu dan nenek menghampirinya dan menanyakan yang terjadi. Mirin pun memberitahu ibu yang terjadi. Ibu merasa kalo Veekit pasti sangat kecewa padanya. Setelah mendengar yang terjadi, nenek malah merasa kesal ke Veekit. Ibu sendiri mencoba untuk bersikap netral dan memahami kekecewaan yang Veekit rasakan. 


Veekit masih di ruangannya. Tanya masuk dan memberinya minuman. Ia menanyakan keberadaan Mirin. Veekit nggak berniat menjawabnya dan mau pergi. Tanya menahannya dan menanyakan sikapnya yang masih sama setelah apa yang Mirin lakukan dengan ibunya. Veekit merasa heran kenapa Tanya mengetahunya. Tanya beralasan kalo ia melihat foto di lantai. Sebelumnya ia juga sudah melihat foto ibu Veekit. Mirin menggunakan nama ibunya untuk mendekatinya dan itu adalah sesuatu yang nggak termaafkan. Veekit menekankan kalo meski Mirin telah membohonginya dan menghancurkannya, ia nggak akan menyukai Tanya. Tanya menyayangkan sikap Veekit. Padahal ia mau membantunya. Ia menunjukkan kalo Non baru saja mendapatkan pengakuan dari semua orang. Ia akan membantunya kalo ia bersikap baik padanya. Veekit nggak peduli. Pun kalo Tanya peduli padanya ia pasti tahu  kalo sekarang bukan saat yang tepat untuk membicarakannya. Ia lalu meminta Tanya untuk pergi. 




Kakek menemui Non di ruangannya dan memuji yang sudah dilakukan. Ia menunjukkan Next Inovasion dengan wajah baru yang kakek lewatkan selama ini. Tapi Next Inovasion nggak bisa berlanjut tanpa Veekit. Ia membutuhkan Non dan Vee. Kakek menyesalkan Non yang nggak menjaga Veekit hari ini sehingga melewatkan presentasinya. 


Non kesal dengarnya dan mengingatkan kalo Veekit bukan anak kecil 10 tahun lagi. Ia juga ingin melebarkan sayapnya sebagai orang dewasa. Sebagai perorangan setiap orang harus bisa menjaga dirinya masing-masing. Ia mengingatkan kalo ia lahir sebelum Veekit tapi kenapa kakek hanya menjadi kakeknya Veekit dan nggak pernah menjadi kakeknya hanya karena Veekit menderita buta wajah? Ia merasa kakek juga harus diperiksa karena nggak bisa melihatnya selama ini. 




Mirin menyendiri di kamarnya. Semalaman ia nggak tidur. Ibu menemuinya dan menanyakan tentang foto-foto itu. Ia lalu berpikir kalo mereka harus memberitahu ibunya Veekit kalo ia sudah ditemukan. Mirin lalu mengambil ponselnya dan membuat panggilan. 


Non dan Tanya bertemu di bar. Keduanya saling memberitahu apa yang mereka alami hari ini dan mencari cara yang bisa menghancurkan semuanya. Non merasa sudah muak diabaikan. 




Mirin nangis ingat apa yang Veekit katakan padanya. Ia lalu mengirim pesan meminta maaf atas semuanya dan mengatakan akan membawanya ke ibunya. Veekit menolak dan meminta alamatnya saja. Mirin mengirimkannya. Ia lalu menelpon Vee tapi Vee nggak mau menjawabnya dan memilih mematikan ponselnya. 




Ibu Sroy menelpon orangnya dan memintanya untuk menjemput Neeraumpan besok dan membawanya padanya. Ia ingin bicara dengannya dan menanyakan kenapa ia mengirim Mirin. 


Pada saat yang sama orangnya ibu Non dan Veekit sama-sama mau menjemput Neeraumpan. Orangnya ibu Non sampai di gereja tapi nggak menemukan Neeraumpan di sana. Ia bertemu dengan pastor dan dikasih tahu kalo nggak ada nama itu di sana. Orangnya ibunya Non menelpon ibunya Non setelahnya dan melaporkan yang terjadi. Ibunya Non nggak mau tahu dan mendesaknya untuk menemukan Neeraumpan gimanapun caranya. 




Veekit sampai di rumah sakit dan menemui ibunya. Suster memberitahu ibu kalo anaknya sudah datang. Ibu nggak mengenali Veekit karena dalam ingatannya anaknya berusia 10 tahun. Setelahnya Veekit bicara dengan suster di luar. Ia akhirnya tahu kalo selama bertahun-tahun ke belakang, Mirin dan keluarganya lah yang mengurus ibunya. Saat ingatan ibunya kembali, Mirin mencoba bicara untuk memberitahunya tapi ibunya melarang. Ia nggak mau membebani anaknya karena penyakit alzheimernya. Veekit lalu menyatakan kalo ia yang akan mengurus ibunya mulai dari sekarang. 




Non datang ke perusahaan. Aew eas menunjukkan jadwalnya untuk seharian ini. Setelah rapat dengan beberapa investor, kakek menemui Non. Ia menanyakan tentang investasi Big Noi dan meminta agar Non mendapatkannya. Untuk sementara kakek menitipkan perusahaan ke Non karena ia akan pergi mencari Veekit. 


Setelahnya Non ke ruangan Veekit. Tempat itu sudah nggak berantakan lagi seperti sebelumnya. Non minta Aew eas untuk bilang ke petugas kebersihan agar nggak membersihkan tempat itu lagi besok. 





Mirin mengantarkan brownis ke rumah bibi Noi dan mau langsung pergi setelahnya. Bibi Noi mendadak keluar dan bicara dengannya. Ia merasa kalo Mirin menghindarinya dan menanyakan uang investasinya. Ia menekankan kalo ia nggak mau bekerja sama dengan Non dan hanya akan bekerja sama sama Veekit. Bibi Noi semakin kesal saat dengar kalo Mirin sudah berhenti bekerja. Ia nggak mau tahu dan mendesak Mirin untuk bicara dengan Veekit terkait investasinya. 


Mirin ke kantor Non dan menanyakan tentang Veekit yang belum kembali bekerja. Nggak ada yang tahu keberadaannya. Kakek juga bahkan tengah mencarinya dan semua pekerjaan jatuh ke tumpukannya. Mirin lalu menyinggung tentang foto-foto itu yang ia yakini dikirim sama Non. Ia tahu ia salah, tapi waktu yang ia pilih bisa disalah artikan kalo ia ingin menjatuhkan Veekit. 


Non menolak membicarakannya lagi. Ia senang dan puas dengan keadaan sekarang. Kalo Mirin ingin kembali bekerja ia akan menerimanya, tapi kalo ia ingin setia dengan bos lamanya, ia nggak akan memaksa. Mirin nggak bilang apa-apa lagi dan pergi. 


Ibu Sroy marah ke anak buahnya karena nggak bisa menemukan Neeraumpan. Ia memaksanya untuk menemukannya dan membawanya padanya. 









Ibu berjalan-jalan di taman dengan Veekit di belakangnya. Suster menemui Veekit dan memberitahu kalo dokter belum mengijinkannya untuk membawanya pulang karena nggak ingin sesuatu yang buruk terjadi selagi ibu belum mendapatkan ingatannya kembali. Vee menanyakan hal-hal yang bisa membantu ibu mengingat kembali. Setelahnya ia ke tempatnya Mirin dan memintanya untuk mengajarinya cara membuat cokelat panas. 


Setelah bisa membuatnya, Veekit memberikan cokelat panasnya ke ibunya. Ibunya meminumnya dan langsung melihat Veekit setelahnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊