Sinopsis Faceless Love Episode 7

Anysti
0

All content from GMM tv/ Amazon Prime






Ringkas drama sebelumnya


Veekit rapat dengan timnya terkait pengembangan aplikasinya. Ia nampak bersemangat sedang karyawannya nampak lelah. Mirin juga merasa nggak nyaman karena ia harus berhenti. 


Apa yang sebenarnya kamu sembunyikan? 











Non melihat Mirin melamun saat membuat cokelat panas dan mengagetkannya. Ia merasa kalo Mirin sedang mengkhawatirkan sesuatu. Mirin nggak mau membicarakannya dan mengalihkan mau mengantar cokelat panasnya Veekit. Non menghentikannya dan mengatakan kalo ia ada di sana kalo Mirin ada masalah. 


Vee rapat dengan Manit, Maewkwak, Non dan Mirin. Ia kesal karena nggak ada kemajuan dengan aplikasi pencari orang hilang. Maewkwak menyampaikan kalo ada kemungkinan orang yang hilang itu nggak ingin ditemukan. Non menambahkan kalo ada alasan yang membuat seperti itu, misal istri yang kabur dari suami yang melakukan kekerasan. 


Manit dan Maewkwak pergi. Veekit dan Non malah bertengkar tentang sikap Veekit mencari ibunya. Non menekankan kalo Veekit seperti itu terus, nggak bisa memisahkan masalah pribadi dan pekerjaan maka Next Inovasion akan menuju kehancuran. Setelah Non pergi, Mirin meraih tangan Veekit dan menenangkannya tapi Veekit malah menghempaskan tangannya kasar. Veekit mengatakan kalo ia bukan anak manja karena ia nggak punya ibu yang memanjakannya. Mirin nggak akan tahu apa yang ia rasakan karena ia punya ibu dan nenek. Ia akan memahaminya kalo ia juga kehilangan ibu seperti dirinya. 


Mirin nangis mendengarnya. Ia ke pantry dan menangis di sana. Veekit menemuinya dan meminta maaf. Ia meraih wajah Mirin dan mengaku nggak suka kalo pipinya dingin. Mirin nyuruh Vee untuk kembali ke ruangannya dan ia akan menyusulnya nanti. Alih-alih mengikuti apa yang Mirin katakan, Veekit menarik tangan Mirin dan memintanya untuk ikut dengannya. 








Veekit mengajak Mirin ke taman bermain. Ia membelikannya es krim dan memintanya untuk melupakan semuanya. Ia mengajak Mirin untuk bersenang-senang seakan ini adalah hari terakhir mereka. Mereka lalu menaiki berbagai wahana yang ada di sana. Dan ada yang lucu saat mereka masuk ke rumah hantu. Mirin sudah sangat ketakutan bertemu dengan hantu tapi Veekit malah penasaran seperti apa rupa hantu itu. Ia nggak ngerti kenapa orang-orang takut pada hantu dan merasa kalo hantu itu kotor. Ia malah nyuruh hantu itu untuk mandi. 


Setelahnya mereka naik komidi putar sambil membicarakan tentang hantu tadi. Mirin merasa kalo Veekit sama sekali nggak takut karena nggak bisa melihat wajahnya. Veekit mengingatkan kalo Mirin sedang merundungnya. Eh bercanda. 


Vee berjalan sambil mengungkapkan perasaannya selama sepekan terakhir dan semua itu karena Mirin. Mirin tersenyum sambil mengambil gambar dengan kamera ponselnya. Ia terus bicara dan terakhir maminta Mirin untuk menjadi pacarnya. Saat ia menengok ke samping untuk mendapatkan jawaban dari Mirin...lah Mirin nggak ada. Vee panik. Ia berlarian sambil memanggil nama Mirin tapi Mirin nggak ada. 


Mendadak Mirin muncul dan memanggil Veekit. Veekit menemukan Mirin dan langsung memeluknya. Ia minta Mirin untuk nggak menghilang lagi soalnya ia mau dipromosikan. Dan ternyata tadi Mirin menghilang karena ia terjatuh dari komidi putar. 










Vee mengantar Mirin sampai depan rumah. Ia merasa Mirin banyak diam selama dalam perjalanan tadi dan menanyakan apa yang ia pikirkan. Mirin mengatakan kalo ia hanya lelah. Veekit pun mengijinkannya untuk berangkat agak siang besok. Mirin berterima kasih untuk semua yang Vee lakukan dan berpesan agar ia hati-hati saat pulang, jangan lupa makan dan beristirahat. 


Hari berikutnya Vee ngak melihat Mirin di mejanya. Ia ke pantry dan malah melihat resep cokelat panas Mirin. Ia menelpon Mirin tapi nggak dijawab. Ia lalu ke ruangannya Non dan menanyakan Mirin. Non dan Aew eas membantunya mencari Mirin. Mereka ke HRD dan malah menemukan Mirin menyerahkan surat pengunduran dirinya dua hari yang lalu. Ia dan Non memutuskan untuk keluar dan mencari Mirin. Sebelumnya Non memastikan kalo bukan Veekit alasan Mirin pergi. Vee nggak mau menjawabnya dan mau mencari Mirin dulu. 


Veekit ke taman dan ke toko untuk mencari Mirin sementara Non mencari ke rumah. Ia bertemu dengan nenek dan dikasih tahu kalo Mirin berangkat kerja hari ini. Ia  juga bertemu dengan ibu. Ibu sendiri nggak terkejut saat tahu kalo Mirin sudah mengundurkan diri. Selanjutnya Non ke jembatan tempat ia dan Veekit menemukan Mirin sebelumnya. 


Veekit lanjut mencari ke taman hiburan sambil mencoba menelpon Mirin. Ia juga ke rumahnya bibi Noi dan menanyakan Mirin. Bibi Noi nggak tahu. Ia nyuruh Veekit untuk memikirkan setiap detil kemana Mirin berada. Vee lalu ingat apa yang Mirin katakan saat di taman hiburan, tempat ia biasa beristirahat sejenak. Mirin bilang ada. Veekit pun segera pergi ke sana. Pada saat yang sama Non juga mau pergi ke atap secara sebelumnya Mirin bilang kalo ia ingin atap menjadi tempatnya beristirahat. 







Non sampai di atap tapi Mirin nggak ada. Sementara itu Veekit berhasil menemukan Mirin. Mirin berniat untuk kabur tapi Veekit mencegahnya. Malam itu Mirin cerita kalo saat ia merasa lelah saat pulang sekolah, ia suka beristirahat di jembatan hijau. Veekit mengaku juga suka ke sana tapi nggak pernah melihat Mirin. Mirin mengingatkan kalo Veekit kan nggak bisa lihat muka orang. Vee lalu bilang kalo suatu saat nanti Mirin menghilang, ia akan mencarinya ke sana. 


Vee marah ke Mirin karena meninggalkannya. Ia marah ke Mirin karena mengundurkan diri. Ia marah ke Mirin karena nggak menjawab telponnya. Ia merasa sangat cemas sampai mau melapor ke polisi. Ia nggak tahu apa ia bisa senyum lagi apa enggak kalo nggak ada Mirin. Mirin nangis dan memeluk Veekit sambil meminta maaf. Vee juga nggak bisa marah lagi dan balik meluk Mirin. 






Tanya dalam perjalanan menuju rumah Non. Ia menelpon Non tapi Non mengaku lelah dan nggak mau ketemu Tanya. Saat ia pulang sudah ada Tanya di rumah. Ibunya memperlihatkan foto Mirin bersama dengan ibunya Veekit, Neeraumpan. Non mengakui tentang penggunaan nama Neeraumpan. Ia membiarkannya karena malas mencari sekretaris lagi. Ibu curiga kalo Mirin sebenarnya dikirim sama Neeraumpan untuk mengambil alih perusahaan. Tanya berpikiran yang sama. Ia juga bisa mendapatkan investor Big Noi. 


Veekit masih bersama dengan Mirin di jembatan hijau. Ia menanyakan kenapa Mirin meninggalkannya. Mirin merasa malu karena sudah membohonginya. Vee menanyakan kebohongan yang Mirin maksud. Mirin mengaku merasa bersalah tapi saat Vee menanyakan apa kesalahan yang sudah ia perbuat, ia nggak bisa mengatakannya. 


Epilog




Ibu Sroy memanggil Non saat sedang bermain bersama Veekit. Ia menyinggung Non yang berbagi mainan dengan Veekit. Ia mengatakan kalo Non nggak perlu lagi berbagi mainan dengan Veekit karena ia sudah dimanjakan sama kakek dan para pelayan. Non menyayangkan karena ia suka bermain dengan Veekit. Ibu lalu mengijinkannya tapi ia minta Non untuk janji kembali padanya saat waktunya tiba. Non mengiyakan lalu kembali main dengan Veekit. 


Ringkas drama sebelumnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)