Postingan Terbaru

Sabtu, 09 Desember 2023

Sinopsis Faceless Love Episode 4

All content from GMM tv/ Amazon Prime





Ringkas drama sebelumnya


Ibunya Mirin menyarankan agar Neeraumpan kembali kalo memang ia merindukan putranya. Neeraumpan menolak. Nantinya kondisinya akan semakin memburuk. Ia bahkan nggak akan ingat dengan dirinya sendiri. Veekit sudah kehilangan ayahnya. Ia nggak ingin menyulitkannya. Neeraumpan meminta Mirin dan ibunya agar merahasiakan keberadaannya. 


Semua orang punya sisi tersembunyi





Ibu menarik Mirin keluar. Ia merasa kalo apa yang ia lakukan salah. Kalo sampai Veekit tahu maka bukan hanya ia yang mendapat masalah. Mirin menenangkan kalo ia akan mencari jalan keluarnya dan minta ibu untuk mengikuti arus sekarang. 


Mirin menarik Veekit ke dapur dan memintanya untuk membantunya membuat kue. Lah Vee kan mau minta Mirin untuk membuatkannya kue? Lah malah disuruh buat sendiri? Mirin memberitahu kalo ia mau membuat kue untuk seseorang dan nggak ada salahnya Vee membantunya. 






Hari berikutnya Mirin membawa kue itu ke gereja untuk diberikan pada ibunya Veekit. Ibunya Veekit nggak langsung mengenalinya. Ia terdiam beberapa saat sebelum akhirnya ingat siapa Mirin. Setelahnya mereka bicara di belakang. Mirin memberikan potongan kue ke ibunya Veekit. Ia memberitahu kalo Veekit yang memuatnya. Seketika ibu nangis. Ia menanyakan bagaimana Mirin bisa mengenal Veekit, bagaimana keadaannya sekarang, apa ia punya penyakit kronis seperti dirinya? Ibu juga minta Mirin untuk mengambil foto Veekit yang banyak. Ia ingin melihat Veekit. Mirin mengiyakan dan nyuruh ibu untuk makan yang banyak karena kue itu dibuat sama keringat dan lengan Veekit. 


Sebelumnya Mirin sengaja nyuruh Veekit untuk mengocok telur secara manual padahal ada pengocok telur listrik. Mengingatnya membuat Mirin tersenyum. 


Ibu yang sedang makan kue mendadak nggak ingat sama Mirin. Ia ketakutan karena makan kue dari orang yang nggak dikenal. Mirin mendekat dan memeluknya sambil menenangkan kalo kue itu aman. 




Mirin akhirnya pulang. Ada bibi Noi di rumah sedang bicara dengan nenek. Ia memesan brownis tapi ibu sedang nggak ada. Akhirnya Mirin membuatkannya. Saat mau pulang bibi Noi kembali memesan 30 kotak brownis dan minta diantarkan jam 9 hari Selasa. Mirin menolak karena nggak bisa menyelesaikan pada jam sepagi itu. Bibi Noi malah marah sehingga Mirin terpaksa menyetujuinya. 







Vee dan Chanon rapat dengan kakek terkait investasi untuk aplikasi baru mereka. Ibunya Non mengungkit tentang kesalahan yang sekretarisnya Vee lakukan yang membuat mereka kehilangan investor penting. Vee menjanjikan akan mengatasi masalah investasi sedang ibunya Non merasa kalo Non lebih mampu untuk melakukannya. Kakek sendiri nggak mempermasalahkan siapa yang bisa mendapatkannya karena perusahaan yang diuntungkan. Dan saat seseorang membuat kesalahan maka yang lain harus membantu mengatasinya. Ia pun menyerahkan masalah itu pada mereka. 


Setelah kakek pergi, Non nyuruh sekretarisnya untuk mengumpulkan daftar investor. Ibunya mau memberikan beberapa saran tapi Non menolak. Ibunya malah mengungkit Vee yang nggak punya ibu untuk membantunya. Vee kesal tapi nggak mau menanggapinya dan memilih pergi. Miirin mau ikut pergi juga tapi ibu Non menahannya setelah melihat namanya. Ia menanyakan siapa yang memberinya nama itu. Mirin bingung jawabnya. Non menyela menyuruhnya pergi untuk mengerjakan tugasnya. Setelahnya ibu malah nyuruh Non untuk mencari tahu siapa yang memberikan nama itu pada Mirin. Non ingat kalo sebelumnya Mirin bilang kalo itu adalah nama sahabat ibunya. 






Mirin menemui Vee dan meriksa keadaannya. Ia merasa kalo Vee dikritik karena dirinya. Vee mengaku nggak papa. Bibinya memang seperti itu. Ia selalu menggunakan ibunya untuk menyerangnya. Mirin mengajak Vee untuk bolos agar ia nggak memikirkannya. Vee setuju. Tapi kali ini mereka nggak akan pergi ke taman hiburan. Mereka akan mencari Big  Noi, Kaisar Naga Investasi. Sayang mereka nggak punya banyak petunjuk. Ia hanya tahu kalo Big Noi suka alam. Ia pun nyuruh Mirin untuk mencari tahu tentang Big Noi. Mirin mau mengerjakannya di mejanya tapi Vee menarik tangannya. Mereka akan melakukannya di mobil. 


Non masuk dan melihat mereka bergenggaman. Ia mengingatkan kalo mereka ada di kantor sekarang dan menunjukkan kalo nggak sepantasnya Vee bergandengan tangan dengan sekretarisnya. Vee melepaskan tangannya. Ia lalu mengulurkan tangannya ke Non untuk memulai pertarungan mereka mendapatkan investor. 





Vee membawa Mirin ke taman untuk menemukan Big Noi. Mereka sih nggak tahu pasti bagaimana penampilan Big Noi, tapi Veekit yakin kalo mereka akan menemukannya karena ia adalah orang yang dipenuhi keberuntungan. Beberapa orang berlari karena ada pertandingan catur Big Noi. Vee dan Mirin ikut ke sana. Mereka melihat seorang kakek bertanding catur. Ada tato naga di lengannya. Vee yakin ia adalah Big Noi. Ia ikut duduk dan menantang Big Noi untuk bermain catur tapi Big Noi nggak mau bermain dengannya dan memilih pergi. 


Mirin dan Vee manghadangnya. Mereka minta Big Noi untuk mendengarkan penawaran mereka sebelum akhirnya memutuskan. Big Noi setuju untuk mendengarkan mereka. Tapi sebelumnya ia ingin tahu apa mereka dari kaumnya? Vee mengikuti Bog Noi melakukan gerakan taichi. Mirin mengeluhkan apa yang Vee lakukan. Mungkin Non sudah melakukan sesuatu sekarang. 




Non menelpon Tanya dan memintanya bertemu. Ia memintanya untuk berinvestasi padanya. Selain mendapatkan keuntungan ia juga bisa lebih dekat dengan Veekit. Saat ia tampak profesional ia yakin kalo Vee akan melihatnya dengan cara berbeda. Tanya langsung setuju. Tapi ia penasaran Non melakukannya untuk adik sepupunya atau untuk kepentingannya sendiri. Non membenarkan kalo Vee memang sepupunya. Ia juga ingin semua orang tahu kalo ia lebih baik dari Veekit. 






Big Noi akhirnya mau bicara dengan mereka. Dan ternyata ia bukanlah Big Noi yang mereka cari. Ia malah mengira kalo Mirin dan Veekit adalah agen asuransi. 


Mirin mencoba untuk menelpon beberapa orang dan bertanya tentang Big Noi. Sementara itu Veekit ada dimobil. Sebenarnya 14 tahun yang lalu, dalam sebuah pesta kakek pernah menunjukkan Big Noi padanya tapi sayang ia nggak bisa melihat wajahnya. 


Mirin masuk ke mobil dan memberitahukan apa yang ia dapatkan. Ia menyarankan agar mereka mencari investor lain saja tapi Veekit menolak. Ia menekankan kalo ia selalu mendapatkan keinginannya. Ia nggak menginginkan investor lain selain Big Noi. 




Non melakukan panggilan video dengan Tanya sambil mencuci wajah. Tanya ingin Non menunjukkan rencana bisnisnya terkait investasinya. 


Selanjutnya Non sarapan dengan terbuu-buru. Ia bilang ke ibunya kalo ia akan segera menyiapkan rencana bisnisnya karena ia sudah menemukan investornya. Ternyata ibunya juga memikirkan investor yang sama. Setelah Non pergi, asistennya ibu datang dan memberitahu kalo ia ada tamu. Ibu nyuruh orang itu untuk mencari tahu tentang sekretarisnya Veekit yang baru. Ia ingin tahu latar belakangnya dan orang yang memberinya nama itu. 







Hari Selasa Mirin mengantarkan bronis ke bibi Noi. Ia telat 2 menit. Bibi Noi mengeluhkannya yang nggak bisa tepat waktu. Penampilan bibi Noi nggak seperti biasanya. Nggak lama setelahnya sebuah mobil datang. Mereka akan ke bandara. Bibi Noi nyuruh sopirnya untuk ke pusat kesehatan setelah mengantarkannya dan membagikan brownis itu. Semuanya bisa memakannya karena itu bebas gula. 


Mirin akhirnya tahu kalo ternyata bibi Noi adalah Big Noi dari sopirnya. Ia mengejar mobilnya dan memberitahu kalo atasannya ingin menemuinya karena ingin ia berinvestasi di aplikasi terbaru perusahaan tempatnya bekerja. Bibi Noi nggak tertarik dan pergi. Mirin menjelaskan tentang aplikasi yang sedang mereka kembangkan dan membuat bibi Noi tertarik. Ia nyuruh bosnya Mirin untuk menemuinya 2 hari lagi. Ia akan memberinya waktu 15 menit. 


Selanjutnya Mirin menyampaikannya ke Veekit. Big Noi adalah bibi Noi yang selalu mengomelinya sejak kecil. Vee mengajak Mirin untuk tidur dengannya malam ini. Lah Mirin malah mikirnya lain. Padahal Veekit ingin mereka membuat rencana bisnis yang tanpa cela agar mereka bisa mendapatkan investasi Big Noi. Dan sebelumnya ia nyuruh Mirin untuk membuatkannya cokelat panas. 


Non yang nggak sengaja lewat mendengar Mirin mengatakan kalo mereka menemukan Big Noi dan berharap bisa mendapatkan investasinya. Sementara itu di ruangannya Veekit memuji Mirin yang ia sebut Honeybun. 


2 tahun setelah menghilangnya Neeraumpan




Ibu Non bilang ke orang kepercayaannya kalo ia nggak ingin ada orang yang dekat dengan Veekit dan memungkinkan untuk membantunya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊