Postingan Terbaru

Senin, 25 Desember 2023

Sinopsis Kaette Kitara Ippai Shite Episode 8

All content from YTV






Ringkas drama sebelumnya


Akane menulis kalo Shino datang ke kantor Akikawa dan mereka melakukannya. Miyoshi mendadak masuk dan menarik Akikawa. Ia memperingatkan agar AKikawa menjauhi Shino kalo belum siap untuk berkomitmen. Ia lalu menarik Shino dan menciumnya. 


Editornya menyukai alurnya. Mereka sudah sampai di titik klimaks. Ia menanyakan dengan siapa Shino akan berakhir? Akane pikir dengan Akikawa. Tapi menurut editor endingnya bisa saja berubah. Apalagi pembaca sangat penasaran dengan Miyoshi. 






Akane ke kafe. Ia ada janji dengan modelnya. Pemilik kafe menanyakan tentang Naoya dan membuat Akane menyadari kalo ia terlalu sibuk hingga jarang bersamanya. Nggak lama setelahnya Kirihara datang. Akane meminta maaf karena mengganggunya di hari liburnya. Kirihara malah senang. Biasanya hari liburnya ia isi dengan menonton video, minum, jalan-jalan dan tidur. Akane semangat dengarnya dan langsung mengambil buku catatannya. 


Keduanya duduk bersama. Saat SMA Kirihara pernah masuk tim baket. Akane sedikit heran melihat Kirihara mengikuti aplikasi kencan padahal ia populer. Kirihara kembali bercerita tentang dirinya. Ia bersekolah di sekolah khusus laki-laki. Cinta pertamanya adalah saat kuliah. Sayang ia langsung dibuang setelah kencan pertama mereka. Jadi ceritanya Kirihara terlambat karena memandu turis asing sampai ke Kamakura. 


Akane menyesalkan karena Kirihara nggak memberitahu pacarnya saat itu. Bagi Kirihara, itu nggak akan mengubah kalo ia terlambat. Akane merasa kalo Kirihara adalah orang yang jujur. Ia lalu menanyakan tipe wanita yang disukainya. Kirihara suka  pada wanita yang menyukainya. Wanita yang menarik, sesuatu yang nggak ia miliki. Tanpa sadar Kirihara tersenyum melihat Akane yang sangat antusias dengan pekerjaannya. 






Sepulangnya ke rumah Naoya, Akane terus menyebut model barunya yaitu Kirihara. Naoya datang  membawakannya minum. Akane terus bicara tentang Kirihara. Ia bisa mendalami karakternya setelah ia membantunya di hari liburnya. Editornya mengirim pesan. Pertemuannya diubah menjadi besok. Akane memikirkan apa alurnya baik-baik saja? 


Naoya lalu membantu Akane membacanya. Ia rasa itu bagus. Ia ikut senang Akane mendapatkan referensi yang bagus. Ada yang aneh dengan ekspresi Naoya tapi Akane nggak menyadarinya. Naoya melihat gambar itu lagi saat Akane pergi mandi. Ia merasa kalo Akane sudah bisa menggambar tanpanya. 


Di kantor Naoya juga sering tampak sedih. Ingat kebersamaannya dengan Akane. Ia pun menyadari kalo ia hanya bahan referensi. Ia lalu ditelpon sama rekannya. Setelahnya ia menemui Kirihara yang sedang menikmati kopi dan berterima kasih. Rupanya Kirihara sudah mengatur pertemuan yang ia jadwalkan. Kirihara juga nggak menyalahkan Naoya. Ia melihat Naoya bersikap aneh belakangan. Keduanya pun bercanda bersama. 




Akane menemui editornya dan menunjukkan naskah barunya. Editornya sangat menyukainya. Pembacanya juga. Apalagi dengan adanya CD drama. Ia merasa kalo Akane harus membuat skenario baru. Kepala editor mendadak datang. Ia sependapat dengan apa yang editornya katakan. Skenario baru di mana tokohnya pergi ke pantai bersama. Mendengar apa yang kepala editor membuat Akane menjadi semangat. Ia segera pulang dan mengajak Naoya untuk ke pantai bersamanya. Selain Naoya, ia juga ingin mengajak Kirihara. Senyum Naoya berubah seketika tapi lagi-lagi Akane nggak menyadarinya. Ia terlalu asik dengan kelanjutan manganya. 




Bersama temannya Akane berdoa di kuil. Doanya panjang banget sampai nggak juga selesai. Temannya menyinggungnya yang menggunakan mantan pacarnya sebagai bahan referensi. Akane sendiri juga merasakan kalo ia sudah bisa menggambar bahkan tanpa model. Mendadak temannya menanyakan tentang kelanjutan hubungannya dengan Naoya? Setelah ia nggak lagi dibutuhkan apa Akane akan meninggalkannya? Akane membantahnya karena baginya Naoya bukan hanya sumbere referensi. Ia adalah orang yang penting untuknya. Temannya lalu menanyakan apa Naoya nggak pernah mengatakan sesuatu tentang perasaannya? Akane lalu ingat kalo Naoya mau mengatakan sesuatu padanya tapi nggak jadi. Ia penasaran apa yang sebenarnya mau Naoya katakan padanya. 






Mereka akhirnya pergi ke pantai bersama-sama. Akane membayangkan adegan selanjutnya antara Shino, Akikawa dan Miyoshi. Kirihara membawa pelampung dan juga semangka. Mereka bermain air, bermain memecahkan semangka dengan mata tertutup dan lomba mencabut tongkat yang ditancapkan sama Akane. Kirihara mengatakan ke Naoya kalo ia akan menyatakan perasaannya ke Akane. Gegara itu Naoya jadi nggak fokus saat main mencabit tongkat dan membuatnya kalah. 


Ketiganya pulang sore harinya. Anginnya sangat kencang sampai membuat handuk Naoya terjatuh. Kertas Akane juga terbang tertiup angin. Di antaranya bahkan ada yang sampai di air laut. Kirihara sigap mengambil semuanya sampai membuat bajunya jadi basah. Setelah mengambil semuanya, Kirihara menyatakan perasaannya pada Akane. Sebelumnya ia nggak menyadari betapa menariknya apa yang Akane buat. Ia senang bisa bertemu lagi dengannya. Akane sepertinya mau menolaknya tapi Kirihara menahan. Akane nggak harus menjawabnya sekarang. Naoya hanya tersenyum melihat mereka. 




Naoya dan Akane berjalan pulang bersama. Naoya senang gambarnya Akane nggak papa. Ia lalu mengajaknya untuk menyalakan kembang api. Akane menyinggung apa yang Naoya mau katakan sebelumnya. Ia ingin terus bersamanya meski manganya sudah berakhir. Kembang api mereka sudah berakhir. Itu juga yang Naoya mau katakan. Hubungan mereka sudah berakhir. Akane juga nggak memerlukannya lagi untuk bahan referensi. Saat Akane mau mengatakan sesuatu lagi, Naoya membungkamnya menggunakan ciuman. Selamat tinggal Akane. 


Ringkas drama selajutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊