Sinopsis A Good Day to Be a Dog Episode 4

Anysti
0

All content from MBC








Ringkas drama sebelumnya


Sebelum berpisah dari mall, Seowon bilang ke Haena kalo Bogyeom itu suka kesiangan kalo bangun. Karena nggak mau terlambat, akhirnya Haena ikut sama mobilnya Seowon. Malamnya Seowon mencari tahu arah menuju acara. Ia bilang ke Yul kalo ia akan mengemudi sendiri ke sana. Yul mengingatkan pamannya kalo ia masih pemula dalam mengemudi. Seowon menenangkan kalo ia masih punya waktu 37 jam. Yul juga mengingatkan kalo paman hanya punya satu nyawa. 


Yuna menyisir rambut Haena sambil membicarakan tentang Haena yang lebih memilih untuk berangkat dengan Seowon alih-alih dengan Bogyeom. Itu karena ia lebih dulu membuat janji dengan Seowon. Seowon juga masih belum tidur. Ia melihat video tentang mengemudi bersama waita yang disuka. 


Langit mendadak mendung saat Bogyeom sedang membaca. 




Seowon bersiap-siap. Ia mencoba beberapa baju dan memakai parfum. Setelah siap ia membersihkan mobilnya dan menyiapkan makanan. Selanjutnya ia pun berangkat. Ih  mengemudinya belum lancar gitu ya...


Rencana bu Yoon gagal. Yang datang bukanlah Haena tapi Bu Cheon. Akhirnya ia nggak jadi ikut mereka dan kembali ke taman mencari Seowon dan Haena. Seowon menemukan Haena. Keduanya mengomentari penampilan masing-masing. Seowon asal mengiyakan saat Haena bilang kalo ia kayak acar lobak. Seowon melihat bu Yoon dan menutupi dirinya dan Haena menggunakan payung kuningnya. Bu Yoon sempat melihat mereka tapi nggak tahu kalo dia adalah Seowon dan Haena. 











Hujan turun saat dalam perjalanan. Seowon gugup menyalakan pembersih kaca. Haena menyalakan musik tapi malah video mengemudi. Ia meledek Seowon dengan isi kontennya. Yul menelpon menanyakan apa Seowon sudah masuk tol? Saat dengar kalo ada Haena juga di sana, ia panik dan nyuruh Haena untuk keluar dari sana. Pamannya itu belum pernah masuk jalan tol dan ia baru mendapatkan SIM 3 bulan yang lalu. Ia nggak ingin Haena mati.  


Akhirnya mereka sampai setelah melalui drama keluar jalur dua kali. Nggak ingin terlambat sampai ke acara pernikahan, mereka pun berlari menuju ke sana. Sampai lift penuh dengan orang. Haena merasa gugup karena berdekatan dengan Seowon. Untungnya mereka belum terlambat. Dalam upacara pernikahan itu Bogyeom bertindak sebagai pembawa acara dan Seowon sebagai penyanyi lagu pengantin. Saat ia bernyanyi, Haena dan para hadirin lainnya terdiam takjub melihatnya. 


Seusai acara mereka pun makan-makan. Pak Bong menemui Seowon dan memintanya untuk membawakan fotonya dan istrinya ke mobilnya. Seowon mengiyakan. Bu Yoon menemuinya. Ia mengaku ada keperluan mendadak dan minta diantarkan ke terminal. Seowon mengiyakan. 


Bu Cheon melihat mereka pergi bersama dan bilang ke Haena dan Bogyeom kalo ia nggak bisa ikut dengan mereka. Maksudnya sih ia mau ngasih kesempatan ke Haena agar bisa bersama dengan Bogyeom. 


Sementara itu Bu Yoon yang semobil sama Seowon merasa kesal karena nggak bisa melihat wajahnya. Fotonya istrinya pak Bong menghalanginya. Ia mengeluhkan busnya yang masih 2 jam lagi sedang ia sedang terburu-buru. Seowon lalu memutuskan untuk mengantarnya ke Seoul. Saat mengetahui kalo Seowon belum mahir mengemudi, Bu Yoon malah jadi takut bersamanya. Bogyeom menelpon mengabarkan kalo ia akan pulang dengan Haena. 





Bogyeom dan Haena melihat laut saat matahari hampir tenggelam. Mereka membiarakan air laut yang pasang dan surut karena ditarik sama bulan. Haena berpendapat kalo akan membosankan kalo nggak ada pergerakan. Bogyeom mengajak Haena untuk kembali ke Seoul sebelum semakin malam. Ia membiarkan Haena berjalan lebih dulu san menatapnya tajam dari belakang. Kamu akan ditarik darinya lebih cepat dari dugaanmu. Sama sepertiku. Haena di masa lalu menangis di hadapan kekasihnya yang sudah tiada. Dan saat Haena semakin jauh, bayangan Bogyeom berubah menjadi pohon yang rindang. 


Seowon dan bu Yoon sampai. Bu  Yoon mengajak Seowon untuk makan tapi Seowon nggak mau karena ia sakit perut. 







Haena melihat foto-foto pernikahan pak Bong. Ia melihat foto Seowon saat menyanyi. Lah orangnya mengirim pesan menjelaskan situasinya tadi. Haena menanggapinya seperlunya lalu meletakkan ponselnya. Yuna datang menyisir rambutnya dan berpikir kalo sebaiknya Haena mendapat bantuan dari muridnya. Haena nggak tahu gimana mau bilangnya. Apalagi tentang ciuman itu. Yuna mendesaknya untuk melakukannya agar ia nggak berakhir seperti paman. 


Yuna dan Wootaek menemui Yul tanpa Haena dan membelikannya burger. Mereka meminta bantuannya untuk membantu Haena. 


Hari berikutnya Haena menemui Yul. Yul menginterogasi Haena tentang bagaimana ia menjadi anjing. Haena meminta bantuannya untuk membawanya pada pamannya saat tidur agar ia bisa menciumnya dan mematahkan kutukannya. Yul menanyakan apa setelahnya Haena bisa kembali menjadi anjing? Saat Haena mengiyakan saat ia bertemu dengan hubungan yang baru, Yul memintanya untuk berhubungan dengan pamannya saja. Mendengarnya Haena hanya tersenyum. 







Malamnya Yul memastikan pamannya tidur. Pamannya mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga Yul harus memeriksanya beberapa kali. Setelah memastikan kalo pamannya sudah tidur, ia lalu membiarkan Yuna, Wotaek dan Haena untuk masuk. Mereka juga sudah menyiapkan pakaian ganti untuk Haena saat sudah berubah menjadi manusia. 


Setelah memasukkan Haena ke kamarnya Seowon, mereka pun menunggu di luar. Haena menatap Seowon yang sedang tidur dan mengingat kebersamaaan mereka selama ini. Ia pun menciumnya dan ia nggak berubah. Ia lalu mencobanya lagi dan malah membuat Seowon terbangun. Seowon terbangun dan berteriak panik. Yul masuk dan menenangkannya. Sementara itu Haena keluardan dibawa sama Yuna. Di luar Yuna memeluk Haena dan menenangkannya, nggak papa. 


Paginya setelah menjadi manusia kembali, Haena menemui kakaknya dan menanyakan kenapa ia nggak berubah? Ia lalu menduga kalo ia nggak langsung berubah. Yuna ingat semalam ia memeriksa Haena dan dia belum berubah. 




Haena jadi murung saat sarapan. Yuna berpikir untuk bertanya ke ibu tapi Haena melarang. Ia nggak mau dimarahi sama ibu. Yuna mengatakan kalo ia akan bertanya secara nggak langsung. Di waktu lainnya mereka kembali membicarakannya di rumah sakit Wootaek. Eh rumah sakitnya namanya Rumah Sakit Nana. 


Yuna sudah bertanya pada ibunya dan dikasih tahu kalo mereka harus berciuman saat sadar. Ibu sempat curiga kalo Haena berubah tapi Yuna membantah. 






Malamnya mereka kembali membahasnya. Wootaek menyarankan agar Haena jujur pada Seowon dan meminta bantuannya. Yuna melarang dan memberitahu kalo mereka nggak boleh mengungkapkan rahasia mereka ke sembarang orang. Ia mengingatkan pada hubungannya yang sebelumnya. Yuna lalu memberi saran agar Haena membantu Seowon mengatasi ketakutannya pada anjing.  Haena khawatir kalo itu akan membuat Seowon menjauh darinya. Yuna mengingatkan kalo ia harus segera mencabut kutukannya. Haena mengambil paha ayam dan memakannya. Dan tepat tengah malam ia pun berubah menjadi anjing. 


Hari berikutnya mereka sama-sama menjadi pengawas ujian tapi nggak terjadi apa-apa. Mereka kembali bertemu di halte. Haena mencoba mencari tahu kenapa Seowon takut pada anjing. Seowon mencoba menjelaskan kalo ia takut anjing itu akan menyerangnya. Ia merasa iri pada Haena saat di permainan kamar gelap, Haena menjambak rambutnya dan menunjukkan dengan tubuhnya kalo ia takut. Tapi ia nggak bisa melakukannya. Ia hancur sendirian. 


Sampai rumah ia bilang ke Haena kalo ia ingin membantu Seowon mengatasi rasa takutnya pada anjing dan mengangkat kutukannya. Yuna berlatih untuk mencukur rambut Haena saat menjadi anjing. Haena ketakutan dan keluar. 








Hari berikutnya Haena mengajak Seowon bicara di bawah pohon. Ia menawarkan untuk mengatasi rasa takutnya pada anjing dan meminta untuk bertemu besok setelah ujian. Seowon setuju. Hari berikutnya Seowon sudah siap. Ia membayangkan akan ada banyak anjing yang menuju ke arahnya saat bersama dengan Haena nanti dan itu membuatnya takut. 


Meski begitu ia tetap pergi. Pertama Haena melatihnya bertatapan dengan anjing lucu yang ada di toko. Seowon mampu bertahan selama 5 detik.Selanjutnya mereka berjalan-jalan di taman dan melewati beberapa anjing. Setiap melihat anjing-anjing itu Seowon merasa kalo mereka akan menggigitnya tapi Haena menjelaskan dengan cara lain. 


Selanjutnya mereka duduk di rerumputan. Awalnya semuanya baik-baik saja. Sampai ada seekor anjing yang berlari ke arah mereka. Anjingnya cukup besar dan membuat Seowon kembali teringat pada traumanya. Haena lalu mengambil mantelnya dan menggunakannya untuk menutupi mereka. Ia nyuruh Seowon untuk menganggap kalo itu adalah rumah mereka, tempat paling aman. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)