Sinopsis A Good Day to Be a Dog Episode 6

Anysti
0

All content from MBC







Ringkas drama sebelumnya


Haena keluar dengan memakai pakaiannya Yul. Seowon yang baru bangun menepuk pundaknya dan minta dibelikan es krim. Ia juga merasa kalo Yul lebih kecil dan menyuruhnya untuk minum susu yang banyak. Yul yang sebenarnya bangun setelahnya dan mencari Haena. Ia lalu menanyakan Cocoa ke pamannya. Seowon merasa aneh karena barusan Yul keluar. Yul pura-pura ingat kalo Junseo sudah mengambilnya. Ia pun kembali ke kamarnya. 


Sampai rumah Haena melipat baju Yul. Seowon mengirim pesan mengajaknya makan siang bareng. Seowon berterima kasih atas apa yang Haena lakukan terkait Jiwon. Haena mencoba mencari tahu pukul berapa Seowon tidur dan apakah ia mengunci pintunya? Seowon mengunci pintu karena ada Cocoa. Haena memberitahu kalo anjing itu nggak bisa membuka pintu jadi ia nggak perlu menguncinya. Seowon merasa kalo Cocoa manis. Ia melihatnya saat ke kamar mandi. Secara Yul nggak menutup pintunya. Mendengar Seowon bilang kalo Cocoa manis, membuat Haena tersipu. 






Sekolah kedatangan murid pindahan. Ia mengulang 3 kali karena sakit. Ia bisa meramal dan sudah seperti dukun. Sebelum kelas mulai Min Jiah, nama anak itu, meramal teman-temannya. Ia nggak mau dibayar atas ramalannya dan mendapatkan makanan dan minuman sebagai imbalan. Yul yang baru datang mengambil makanannya setelah memintanya. Jiah memberitahu ramalannya tentang Yul yang berhubungan dengan anjing. Ia akan dipanggil ke tempat yang membuatnya nggak nyaman. Ia juga melihat Yul berlutut. 


Berita tentang Jia yang bisa meramal terus menyebar. Seowon sedang berjalan dengan Bogyeon bertemu dengan Junseo. Ia memberitahu kalo Cocoa mendengkur saat tidur tapi Junseo malah nampak bingung. Bogyeom bertanya tentang Cocoa dan Seowon memberitahu versinya. 


Haena menemui Yul. Ia memberinya minuman dan mengingatkan kalo karyawisata besok dan malam ini adalah kesempatan terakhirnya. 






Malamnya Haena kembali menginap di rumahnya Seowon. Ia mencoba membangunkan Yul tapi Yul nggak bangun juga. Akhirnya ia keluar dan malah melihat Seowon belm tidur. Ia ada di ruang tamu. Haena mencoba bersikap manis agar Seowon menyukainya tapi itu nggak membantu. Ia hanya diam menatapnya. Sampai saat Seowon mendekat dan mengulurkan tangannya. Dan tahu-tahu Bogyeom datang. Mereka akan menyiapkan karyawisata besok. 


Di luar Yuna berusaha menelpon Yul tapi nggak diangkat karena dia tidur. Akhirnya Yuna masuk setelah memasukkan sandi pintu. Saat mau mau pergi dengan membawa Haena, tahu-tahu Bogyem menepuk pundaknya. Dikira ia mencuri anjing. Yuna terpaksa berbohong kalo ia kakaknya Junseo. Ia kerja pagi dan mengambil Cocoa. Bogyeom menasehati agar Yuna menjaga Cocoa dengan baik. Jangan sampai hilang. Ada banyak anjing di dunia tapi hanya ada satu Cocoa. ia juga harus memanfaatkan kebersamaan mereka sebaik mungkin. Umur anjing itu lebih pendek dari manusia. 


Yuna mengiyakan dan keluar. Sudah ada Wootaek yang menunggunya. Merekapun pergi dari sana dengan diawasi Bogyeom dari atap. Ih kok serem ya. 




Esok harinya Yuna membantu Haena berkemas dan berpesan agar ia berhati-hati. Jangan sampai ketahuan. Ia juga nyuruh Haena untuk membawa selimut. Akhirnya hari karyawisata tiba. Diam-diam Haena minta kamar kosong sama petugas saggraloka tapi bilangnya nggak ada. Ia lalu dipanggil sama Yul. Yul menyiapkan tenda untuknya. Ia juga mengisinya dengan segala sesuatu yang Haena butuhkan sebagai anjing. 


Seharian para guru berjalan-jalan dengan para murid di candi. Bogyeom berpapasan dengan Jia tapi keduanya saling nggak menyadari. Diam-diam Seowon memperhatikan Haena yang mengobati kaki muridnya yang disengat serangga karena nggak memakai kaos kaki. 




Malamnya, Haena yang sekamar sama bu Cheon dan bu Yoon berusaha untuk keluar. Bu Yoon malah bangun. Ia merias wajahnya karena akan jaga malam. Ternyata ia berjaga sama Seowon. Besok mereka juga akan jaga bersama lagi karena Haena memintanya untuk bertukar jadwal. Seowon melihat Haena berlari dengan terburu-buru dan mengikutinya. Haena menjatuhkan sesuatu tapi nggak menyadarinya. Seowon mengikutinya sampai ke belakang dan tahu-tahu Haena menghilang. Ia lalu melihat Cocoa masuk ke kandang. 


Paginya Haena kembali menjadi manusia dan kembali ke kamarnya. Ia merasa lelah dan langsung tertidur. 




Karyawisata kembali berjalan. Dalam perjalanan selanjutnya, Yul yang duduk sama Junseo memainkan anjingnya di ponsel dan memberitahu kalo belakangan Seowon sering memperhatikan Cocoa. Katanya malam itu ia melihat Cocoa menggosokkan b*kongnya ke  dinding. Haena yang duduk di depan mereka ngasih kode ke Yul kalo ia nggak melakukannya. 


Daeun dan teman-temannya berencana untuk datang ke pasar malam nanti malam. Jia yang duduk di dekat mereka nggak ikutan dan hanya melihat ke luar jendela. Mereka akhirnya sampai. Yul menemui pamannya dan minta uang saku. Seowon memberikannya. Ia juga menyinggung tentang Cocoa yang ia lihat semalam. Yul bingung mau jawabnya dan mengalihkan dengan menemui Junseo. 





Anak-anak sedang menikmati alam. Ada juga yang ngasih makan kelinci. Seowon melihat Haena duduk di bangku dan tertidur. Ia berdiri di belakangnya agar Haena nggak terkena sinar matahari langsung. Bu Cheon menyadarinya dan membangunkan Haena. Ia merasa lelah karena nggak bisa tidur nyenyak semalam. 


Bu Cheon lalu mengajak naik perahu. Seowon mau satu perahu sama Haena tapi Bu Cheon menariknya. Melihat Haena bersama Bogyeon senyum-senyum membuat Seowon merasa kesal. Lebih kesal lagi saat melihat mereka pegangan tangan gegara Haena ketakutan lihat ada ulat di dekatnya. Apalagi anak-anak juga seperti senang Haena dekat dengan Bogyeom. 







Haena kembali minta bu Yoon untuk menggantikannya jaga malam. Bu Yoon nggak mau tapi Haena terus memohon. Bogyeon yang sedang jalan sama Seowon juga merasa heran kenapa Haena nggak bisa jaga malam. Mungkin ingin jaga malam bersamanya. Seowon kesal dengarnya. Ia mengecoh Bogyeom dengan menunjukkan kalo ada kucing. Dan saat Bogyeom menengok ia mengambil sedotannya. Bogyeom yang mau minum mencari sedotannya. 


Hyena berkeliling memastikan kalo anak-anak ada di kamar masing-masing. Sementara itu Jia meramal menggunakan kartu. Nggak tahu siapa yang diramal. Haena ke kamarnya Jia. Dilihatnya Daeun dan yang lain sudah tidur. Ia menyadari kalo mereka nggak ada di tempat saat melihat kalo hanya ada dua pasang sepatu di depan, yaitu sepatunya dan Jia. 


Selanjutnya Hyena memesan taksi setelah tahu kalo anak-anak itu ke pasar malam. Seowon melihatnya dan ikut pergi bersamanya. Sampai sana mereka berpencar. Sebenarnya anak-anak itu melihat mereka tapi mereka malah sembunyi. Sebentar lagi tengah malam. Haena menghindari Seowon dengan bilang kalo ia mau buang air besar dan melarang Seowon untuk mengikutinya. 


Yul ke tenda tapi nggak melihat Haena di sana. bu Cheon mengantar guru olahraga ke taksi. Ia akan ke pasar malam dan ikut mencari karena Haena dan Seowon belum juga kembali. Anak-anak itu sedang makan saat guru olahraga menemukan mereka. Ketiganya berniat kabur tapi lalu dihadang sama Seowon. Akhirnya mereka dibawa kembali ke sanggraloka. Seowon nggak ikut karena mau mencari Haena. 









Sementara itu Haena sudah berubah menjadi anjing. Ia meninggalkan pakaian, sepatu dan ponselnya untuk kembali ke Seowon tapi malah ditangkap sama seorang nenek. Haena berusaha minta bantuan sama Seowon tapi Seowon nggak paham. 


Sampai dirumah sang nenek, Haena diikat sementara sang nenek memasak. Melihat bahan-bahannya membuat Haena jadi takut mengira nenek itu akan memasaknya. 


Yul ke pasar malam dan mencari Haena. Ia berhasil menemukan pakaian, sepatu, ponsel dan tas lalu membawanya. Ia pun punya ide untuk meniup peluit anjing yang sebelumnya ia perlihatkan ke Haena. 


Nenek itu mengasah pisau dan menggunakannya untuk memotong kimchi. Ia lalu menghampiri Haena dan mengangkat pisaunya. Haena teriak dan seakan Seowon bisa mendengarnya. Ih tahunya si nenek memotong daun bawang. Saat nenek kembali ke dapur, Haena berusaha menggigit talinya dan akhirnya bisa lepas. Setelahnya ia berlari sejauh mungkin. Sebenarnya ia sudah dekat sama Seowon tapi nggak ketemu gegara ia jatuh dari jembatan. 








Yul menemukannya dengan bantuan peluitnya. Ia mau menarik Haena ke atas tapi susah. Akhirnya ia menariknya menggunakan bajunya Haena yang disambungin tapi belum juga berhasil. Nggak mau menyerah ia meninggalkan pakaian Haena dan mencari bantuan. Ia ke rumah seorang kakek dan meminjamtali jemurannya. 


Hari sudah pukul 6. Haena sudah kembali menjadi manusia. Ia melemparkan sepatunya ke atas jembatan dan dilihat sama Seowon. Seowon juga yang membantunya. Seowon memberikan mantelnya dan membalut luka di kakinya. Untuk bisa pulang Seowon juga menggendong Haena. Haena melihat poster anjing hilang yang mirip dengannya. Namanya Ppopi. Ia pun menyadari kalo ia sudah salah paham. 


Seowon menanyakan tentang Haena yang nggak bisa jaga malam. Ia pikir karena Haena mau jaga malam sama Bogyeom. Haena mengatakan kalo Seowon nggak perlu lagi mendekatkan mereka karena ia sudah nggak menyukainya lagi. Mendengarnya membuat Seowon diam-diam tersenyum. 




Bogyeom melihat Seowon dan Haena pulang. Ia mengatakan kalo mereka harus dekat terlebih dahulu untuk akhirnya berpisah. Jia mendadak memanggil Bogyeom dengan panggilan Tuan dan membuatnya ingat pada sosok yang dikenalnya sebelumnya. 







Haena cerita ke bu Cheon kalo dia ditarik sama wanita tua yang nggak dikenalnya. Daeun dan teman-temannya menemui Haena dan meminta maaf. Selain itu ia juga meminta tolong padanya. Dompetnya Daeun tertinggal di pasar. Haena menelpon pemilik truk makanan dan akan mengambilnya. Seowon menghampirinya dan menanyakan yang terjadi. Haena mengajaknya untuk ke pasar menemaninya mengambil dompet muridnya yang tertinggal. Saat itulah ia melihat anjingnya sang nenek, Ppopi. 


Ia dan Seowon mengantarkannya ke nenek sebelum ke pasar malam. Setelah mengambil dompet mereka berjalan-jalan. Seowon mau membelikan topi untuk Yul. Mereka juga membeli permen kapas. Mantan pacarnya Yuna kalah berjudi. Ia melihat Haena dan mengambil gambarnya. Ia ingat kalo Haena adalah adiknya Yuna dan ia juga berubah menjadi anjing. 


Haena menceritakan tentang rakun ke Seowon. Seowon menggoda Haena dengan mengangkat permen kapas itu ke atas hingga Haena nggak bisa menjangkaunya. Posisi mereka sangat dekat. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)