Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 15

All content from tvN

Ringkas drama sebelumnya

6 Juni sebelum perjalanan waktu Eun gyol

Nenek menyajikan makanan ke anak kosnya. Majoo datang untuk makan di sana juga. Ia menanyakan Yichan dan nenek memberitahu kalo ia mengurung diri di kamar dengan gitarnya sejak kemarin. Majoo lalu ke sana. Hari ini mereka akan menemui pak Jonathan untuk menunjukkan lagunya Yichan. Ia ingin kembali membuat band. Majoo memintanya untuk menyerah setelah apa yang mereka alami dengan geng anjing Jindo. 

Jadi gegara kedatangan geng anjing Jindo, Hyun yul kakinya patah karena ketimpa lampu, Siguk dapat hukuman di gereja dan Sebum dipaksa sama orang tuanya untuk ke luar negeri. Mereka nggak punya orang lagi. Meski begitu Majoo nggak bisa menemani Yichan menemui pak Jonathan karena harus membantu ayahnya di toko. 

Selanjutnya Yichan menemui pak Jonathan di tokonya tapi ia punya janji lain dan nggak bisa mendengarkan lagunya. Yichan memohon tapi pak Jonathan tetap nggak bisa. Itu karena ia mendadak kedatangan tamu. Sepertinya seorang wanita karena ia mengenakan sepatu hak. 

Dalam perjalanan pulang Yichan bertemu dengan seorang anak laki-laki yang bermain yoyo sendirian karena ibunya sedang beli buah. Ia sempat mengajarkan beberapa trik bermain yoyo. Saat anak itu mencobanya, yoyonya malah menggelinding ke jalan. Anak itu mau mengambilnya tapi Yichan menariknya dan malah ia yang tertabrak. 

Eun yu membaca tulisan Eunho dan berpikir kalo itu adalah novel. Eunho memberitahu kalo itu bukan novel tapi itu adalah cerita ayahnya. Sebelumnya Eunho berniat untuk menunjukkannya ke adiknya setelah ia menyelesaikannya tapi Eun yu keburu melihatnya. Eunho sempat memberitahu Eun yu kapan waktunya ia menunjukkannya pada adiknya tapi Eun yu nggak tahu apa yang Eunho katakan melalui bahasa isyarat. 

Eun yu menarik Eun gyol dari depan rumah Yichan dan memberitahu kalo tanggal kecelakaannya adalah besok, pada hari libur nasional. 

Yichan masuk ke rumah dan melihat nenek membelikan banyak pakaian untuk Chung ah. Ia merasa senang karena selama ini tinggal dengan anak laki-laki. Ada anak perempuan rasanya seperti bermain tuan putri. Ia juga akan membuatkannya selimut. Chung ah yang nggak bisa mendengar apa yang nenek katakan nggak merespon. Yichan lalu pergi dan minta seseorang membuat papan bulat yang bisa diputar. Ia memberikannya ke nenek dan Chung ah. Mereka bisa menulis apa yang mereka inginkan di papan itu dan menunjukkannya ke yang lain. 

Setelahnya Yichan dan Chung ah mencuci selimut. Mereka nampak senang melakukannya. Sampai mainin busa sabunnya segala. Setelah selesai mereka pun beristirahat sambil makan es krim semangka. 

Eun gyol ke rumahnya Eun yu. Ia yakin kalo itu hanya novel yang ditulis kakaknya. Nggak mungkin ayahnya hanya memberitahu kakaknya dan nggak memberitahu dirinya. Eun yu memberitahu kalo ayahnya nggak memberitahunya. Eunho mengetahuinya secara nggak sengaja. 

2022

Majoo ke rumah sakit karena ada kecelakaan saat konser. Di sana ia bertemu dengan Yichan yang sedang bersama dengan Eunho karena mengalami cedera saat berlatih taekwondo. Majoo menyapa Yichan tapi Yichan nggak mengatakan apa-apa. Ia pergi saat Majoo bicara dengan karyawannya. Eunho lalu bertanya ke Majoo tentang siapa dirinya dan apa ia mengenal ayahnya? Di hari lainnya Eunho menemui Majoo di sebuah kafe dekat rumah sakit dan bertanya tentang ayahnya. Apa ayahnya bisa mendengar saat SMA? 

Eun gyol berpikir kalo teman yang ditemui kakaknya adalah Majoo. Ia satu-satunya orang yang ayahnya percayai. Jadi orang yang nggak bisa menemaninya hari itu adalah Majoo. Tapi kalo ia merasa bersalah kenapa ia nggak pernah menemui ayahnya? Eun yu memberitahu kalo ayahnya memutuskan hubungan dengan teman-temannya. 

Akhir musim gugur 2022

Eunho bicara dengan ayahnya. Ia  mengaku merindukan teman SMA nya tapi nggak bisa menemui mereka. Mereka akan merasa sedih saat melihatya dan itu menyakitkannya. 

Eun yu sendiri memahaminya. Ia teringat saat semobil dengan sajangnim. Eun gyol lalu berpikir kalo orang yang mau dia temui mungkin adalah pak Jonathan. Meski semuanya berubah saat ia bergabung dengan band dan bukannya Yoon Dongjin, tapi ia tetap mengenal pak Jonathan. 

Di rumah, Yichan yang habis mandi melihat gitarnya. Ia lalu mengambil kaset dan merekam lagunya. 

Sementara itu Eun gyol dan Eun yu yang berniat untuk menghentikan kecelakaan yang akan menimpa Yichan mulai menyusun rencana. Mereka nggak tahu kapan jamnya dan tempat kecelakaannya. Karena itulah Eun yu minta Eun gyol untuk bersama dengan Yichan besok sementara ia akan berjaga di jalan dekat White Night kalo-kalo Yichan ke sana. Eun gyol khawatir kalo Eun yu akan terluka tapi Eun yu menenangkan kalo ia akan segera kabur saat merasakan adanya bahaya. 

Selanjutnya Eun yu mengantar Eun gyol sampai depan. Ia berpesan agar Eun gyol tidur yang nyenyak nanti malam. Eun gyol tahu-tahu memeluk Eun yu dan berterima kasih. Ia menjanjikan akan membalas kebaikannya 1000 kali lipat saat di tahun 2023. 

Saat di jalan, beberapa orang menemui Eun gyol dan mengaku sebagai polisi dari Mapo. Eun gyol pikir itu karena laporan penculikna ibu tiri. Ia pun ikut dengan mereka. Anehnya ia nggak dibawa menuju Mapo. Saat itulah ia menyadari kalo mereka bukan polisi. 

Dan ternyata mereka adalah orang suruhannya ibu tiri. Ibu tiri nyuruh mereka untuk mendapatkan surat pernyataan dari Eun gyol kalo memang dia yang menculik Chung ah. Setelahnya ia minta mereka untuk membawa Chung ah kembali. Mereka melakukan seperti apa yang diperintahkan dan mengirimkan surat pernyataan itu ke ibu tiri melalui fax. Ibu tiri tersenyum melihatnya. Setelahnya Eun gyol dibawa ke tempat lain alih-alih ke pelabuhan untuk dikirim ke luar negeri. 

Pimpinan pulang. Ia minta ahjumma untuk membawakan kunci gudang. Ahjumma nampak takut tapi akhirnya memberikannya. Ibu tiri mencoba untuk menghalangi. Pimpinan menyuruhnya untuk membukakan intu loteng dan membukanya. Awalnya ibu tiri mengatakan kalo itu hanya dijadikan gudang tempat menyimpan barang-barang Chung ah. Tapi saat ayah menyobek kertas dindingnya, tampaklah gambar Chung ah yang dibuat dari kecil. Sakit hatinya. Meski begitu ibu tiri masih nggak mau mengakui kalo ia mengunci Chung ah di sana. Ia malah bilang kalo Chung ah sengaja mengunci diri di sana saat pelajaran. Ia juga menggigitnya dan mencakarnya. Tikus pun akan menggigit kalo terdesak. Mendengarnya membuat pimpinan marah dan menampar ibu tiri. Ibu tiri menyamakan putrinya dengan tikus. Saat itu juga ia memecat semua ahjumma dan ibu tiri. Ia nyuruh ibu tiri dan anak-anaknya untuk meninggalkan rumahnya. 

Ibu tiri menolak untuk dipecat tanpa alasan yang jelas. Ia lalu menduga kalo itu karena Eun gyol. Pimpinan nyuruh ibu tiri untuk mengatakan semuanya. Ibu tiri lalu menyebut tentang penculikan yang dilakukan sama Eun gyol pada Chung ah. Tahu-tahu Eun gyol datang. Ia menghampiri mereka dan membuat wajah ibu tiri jadi pucat. 

Ternyata sebelumnya Eun gyol diselamatkan sama orangnya pimpinan yang juga bersama dengan polisi. Orang-orang ibu tiri pun segera diamankan. 

Pimpinan menunjukkan catatan kejahatan yang dilakukan ibu tiri selama ini. Ia juga akan mencoretnya dari kartu keluarga. Ibu tiri nggak bisa berkata-kata lagi. Setelah pimpinan pergi, Eun gyol mengungkit apa yang dikatakannya sebelumnya kalo ia akan mengajari ibu tiri dan ia nggak akan bisa hidup nyaman lagi. 

Chung ah memasak untuk semua penghuni kos. Setelah makan mendadak mereka pergi satu persatu karena ada urusan lain. Hanya Yichan yang tetap bertahan dan memakan semuanya. Nenek datang dan juga ikut makan. Ia memuji masakan Chung ah. Eun gyol menelpon mengabarkan kalo pimpinan sudah kembali ke Korea dan minta Yichan untuk mengantar Chung ah pulang. 

Yichan mengantar Chung ah. Sampai depan rumah ia bilang ke Chung ah kalo ia nggak perlu memaafkan mereka. Ia mempersilakan Chung ah untuk datang ke tempatnya kapanpun ia mau. Dan saat Yichan mau pulang mendadak Chung ah menahan tangannya. Keduanya akhirnya masuk bersama. Saat berhadapan dengan ayahnya Chung ah berdiri di belakang Yichan seakan mencari perlindungan. Yichan lalu minta bicara dengan pimpinan. Eun gyol mendekat menanyakan kenapa tapi Yichan bilang ia nggak akan membuat keributan. 

Mereka lalu bicara di ruangan pimpinan. Yichan memberitahu kalo neneknya nggak bisa bahasa isyarat tapi dia mengobrol seharian ini dengan Chung ah. Kalo seseorang ingin mengekspesikan sesuatu maka ia akan menemukan caranya. Ia memberikan buku bahasa isyaratnya pada pimpinan dan menyuruhnya untuk menyimpannya. Ia sudah selesai mempelajarinya. 

"Ayahmu seperti perisai yang melindungimu dari segalanya sampai kamu cukup dewasa untuk keluar ke dunia." Yichan memberitahu kalo Ernest Hemingway mengatakannya. Ia nggak pernah punya ayah seperti itu tapi ia harap Chung ah bisa. Saat Yichan mau pergi, pimpinan memberitahu kalo yang mengatakannya adalah Stendhal. Dan yang dimaksud bukan ayahnya tapi ibunya. Tapi ia tetap mengerti apa yang Yichan maksudkan. 

Eun gyol ikut Yichan pulang. Yichan menasehati kalo Eun gyol juga harus pulang. Ia harus bicara dengan ayahnya kalo ia ingin terus ngeband dan nggak ingin belajar ke luar negeri. Ia harus bilang ke ayahnya kalo ia nggak bisa lagi menjadi trofinya. Kalo ia nggak mengatakannya maka ayahnya nggak akan tahu. Eun gyol lalu ingat pertengkaran terakhirnya dengan ayahnya di tahun 2023. 

Nenek sepertinya sedih karena Chung ah pergi. Yichan berusaha untuk membujuknya. Ia merasa kalo nenek lebih menyukai Eun gyol dan Chung ah alih-alih dirinya. Nenek membantahnya dan menyuruh Yichan untuk mandi. Yichan malah tidur di samping nenek dan mendesaknya untuk mengatakan kenapa ia sangat menyayanginya. sambil tersenyum nenek bilang kalo meski Yichan melalui banyak hal di usia mudanya tapi ia nggak pernah memberontak. Ia juga bukan anak cengeng, ia sehat secara fisik dan mental. Eun gyol juga tidur di samping nenek. Mereka malah berebutan pingin di sampingnya nenek. 

Eun gyol terbangun dan nggak melihat Yichan di sampingnya. Ia lalu bangun dan mencarinya. Ternyata Yichan ada di sebuah kamar dengan gitar dan tape. Ia sempat mendengar lagunya. Itu adalah lagu yang diberikan sama kakek Viva yang ternyata ditulis oleh ayahnya. Yichan mengatakan kalo ia menulis lagu itu untuk mengenang masa mudanya. Ia akan meninggalkan band dan fokus belajar untuk kuliah. Ia ingin membuat neneknya bangga dengan memakai topi sarjana. 

Karena ia hanya menulis bagian tengahnya dan nggak tahu bagian awal dan akhirnya, Eun gyol pun menawarkan untuk membantu melengkapinya. Tapi ada syaratnya. Pertama nggak ada yang boleh tahu lagu itu sebelum masa kuliahnya. Kedua, ia nggak boleh keluar rumah selama seharian besok. Nggak seperti biasanya, Yichan langsung menyetujuinya. Ia tahu apa yang Eun gyol katakan adalah untuk kebaikannya. Ia lalu memberikan gitarnya pada Eun gyol. 

Sambil bermain gitar Eun gyol memanjatkan doa. Tolong jangan hancurkan impiannya. Tolong biarkan dia bahagia. Tolong bantu dia agar masa mudanya bisa terus berkelip. 

6 Juni Setelah perjalanan waktu Eun gyol

Hari itu tiba. Nenek memasak untuk semua penghuni kos. Eun gyol nyuruh Majoo untuk datang. Begitu juga dengan Hyun yul dan yang lain. Nenek memanggil Yichan dan menyuruhnya untuk segera makan. Yichan yang sedang merekam lagu mengeluhkan nenek yang suaranya ikut terekam. 

Sementara itu Eun yu berjaga di lokasi kecelakaan. Ia bertemu dengan anak yang bermain yoyo dan mau mengantarkannya ke ibunya. Anak itu malah lari dan terdengar bunyi klakson. Perasaan Eun gyol nggak keruan saat Sebum nggak sengaja menjatuhkan gelas. Ada yang nelpon. Ia minta yang lain tetap di kamar sementara ia menjawab telpon. Yang nelpon adalah Eun yu. Ia mengabarkan kalo semuanya sudah selesai. Yichan aman. Eun gyol lega dengarnya. Ia minta Eun yu untuk datang ke penginapan. Semuanya ada di sana. Ia juga merindukannya. 

Eun yu menolak karena ia mau memastikan sesuatu. Ia ke toko pak Jonathan dan melihat kalo tamunya yang datang hari itu adalah Segyong, ibunya. Ia mengikutinya dengan taksi tapi kehilangannya gegara lampu merah. 

Pada tahun 2022 ibunya pernah cerita kalo nggak lama setelah ia ke Amerika ia kabur kembali ke Korea tanpa sepengetahuan kakek dan neneknya. Ia menemui ayah kandungnya. Ia punya banyak pertanyaan tapi nggak bisa berkata apa-apa. 

Eun gyol bergegas menemui Eun yu di taman. Ia memberitahu kalo ia melihat orang yang menemui pak Jonathan adalah ibunya, Choi Segyong. 

Majoo mengajak yang lain untuk latihan tapi mereka mau menunggu Eun gyol. Ia lalu mencari kaset untuk demo dan malah menemukan lagu baru Yichan dan Eun gyol. Ia memutarnya dan yang lain juga menyukainya. Yichan datang dan mematikannya. Ia menekankan kalo mereka nggak boleh mendengarkan lagu itu sekarang. Lagu itu dibuat olehnya dan Eun gyol. Mereka berencana menunjukkannya ke pak Jonathan dan mengambilnya paksa dari Yichan. 

Eun yu ngasih tahu Eun gyol kalo pak Jonathan adalah kakeknya, ayah dari ibunya. Eun gyol juga ngasih tahu Eun yu kalo pak Jonathan adalah mentornya. Orang yang mengajarinya tentang CODA. Ia lalu ingat kalo mereka pernah ketemu saat ia ke rumahnya untuk mengambil gitar. Juga saat mereka masih kecil saat pak Jonathan meninggal. 

Eun gyol lalu pergi karena ingin menemui pak Jonathan. Pada saat yang sama Yicha juga mau ke tempatnya pak Jonathan menyusul Majoo yang mau menunjukkan lagunya untuk mengetahui mana yang lebih bagus. Shining apa A Song For You. Yichan melarang karena ia sudah janji sama Eun gyol nggak akan meninggalkan rumah. Majoo mengingatkan kalo Yichan adalah pentolan. Ia harus mengambil keputusan. Ia lalu pergi karena ditelpon sama ayahnya. 

Saat Eun gyol sampai di tikungan, sebuah mobil melaju ke arahnya. Saat ia hanya bisa terdiam karena terkejut, seseorang datang dan mendorongnya. Orang itu adalah Yichan. Kecelakaan yang Eun gyol berusaha cegah akhirnya tetap terjadi. Ia syok melihat Yichan nggak sadarkan diri dan berusaha untuk menyadarkannya. Nggak jauh darinya ada kaset yang berisi lagu baru mereka. 

Terima kasih khusus untuk Ha Eun gyol. "'A Song for You'" Berkat kamu, aku bisa menyelesaikan lagu ini. Melihat ke belakang, aku menyadari lagu ini bukan satu-satunya hal yang kamu bantu aku selesaikan. Saat aku menginginkan sesuatu, saat aku merasa kekurangan sesuatu, saat aku putus asa, bahkan di momen paling bersinar, kamu selalu ada bersamaku.Kamu membohongiku bahwa kamu putraku. Tapi tahukah kamu? Entah kenapa, aku merasa kamu seperti ayahku. Meski aku nggak pernah merasakan cinta seorang ayah, aku bisa mengalami hal serupa berkat kamu. Nak, terima kasih. Tapi di kehidupanku berikutnya, aku akan lahir sebagai ayahmu.

Jika ada yang mendengarkan, kumohon. Tolong kabulkan keinginanku yang penuh keputusasaan ini. 

Ringkas drama selanjutnya