Postingan Terbaru

Sabtu, 02 Desember 2023

Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 13

All content from tvN






Ringkas drama sebelumnya


Eun gyol menyusul Eun yu ke bandara. Ia mengatakan pada Eun yu yang ia pikir Segyong kalo ia ingin bersamanya. Jawaban Eun yu adalah ia lapar. Eun gyol mau mengajaknya makan tapi Eun yu malah minta pulang. Keduanya lalu naik taksi. Selama perjalanan Eun yu tidur. Eun gyol nggak enak kalo harus membangunkannya dan ia pun minta sopir untuk berkeliling. Dan saat Eun yu nggak bangun juga, Eun gyol kembali minta sopir untuk berkeliling. 


Ternyata Eun yu sudah bangun. Keduanya lalu turun. Eun gyol melihat label di koper Eun yu dan merasa ada keanehan. Keduanya lalu masuk rumah. Suasana jadi canggung saat Eun gyol tahu kalo Eun yu tinggal sendirian di rumah karena orang tuanya ada di Amerika. Eun yu nyuruh Eun gyol untuk memasak air sementara ia mau meletakkan koper di kamar. Saat menaiki tangga mendadak koper Eun yu terjatuh. Saat itulah ia nggak sengaja melihat airpods tapi Eun yu buru-buru menginjaknya. 


Eun gyol lalu membawakannya ke atas. Di kamar itu Eun gyol melihat papan dengan tulisan siapa anggota band yang ibu cintai. Ia juga menemukan sebotol obat. Di bawah Eun yu teriak sehingga Eun gyol turun untuk melihatnya. Eun yu membuat wajan terbakar saat menggoreng telur. Eun gyol sigap mematikan kompor kemudian menyiram air ke wajan. 









Selanjutnya Eun gyol yang masak dadar. Eun yu cerita kalo ibunya selalu membuat dadar saat hujan karena suara hujan dan suara dadar hampir mirip. Apa di keluarga Eun gyol juga begitu? Eun gyol membantah dan memberitahu kalo selain dirinya, semua anggota keluarganya nggak bisa mendengar. 


Setelah makan mereka pun memakannya bersama. Eun yu memuji masakan Eun gyol yang renyah dan enak. Eun gyol menanyakan alasan Eunyu mau ke Amerika. Eun yu menjawab kalo ia sudah tahu kalo cinta pertama ibunya adalah ayahnya. Eun yu nggak mau mengatakan yang lebih dari itu dan melarang Eun gyol untuk bertanya juga. Eun gyol ingin makan dadar juga tapi Eun yu nggak mengijinkan dan mau memakannya sendiri. 


Keduanya lalu mengobrol sambil minum. Eun yu mengatakan kalo Eun gyol coda. Eun gyol heran, bagaimana Eun yu bisa tahu tentang coda? Eun yu pikir coda belum ada di tahun 1995 dan bilang kalo ia mengetahuinya saat di Amerika dari temannya yang tuli. Eun gyol nyuruh Eun yu untuk bertanya seperti orang-orang yang ujung-ujungnya mengasihaninya. Eun yu merasa kalo orang-orang itu hanya ingin melihatnya tampak menderita. 


Sudah malam, Eun yu menyuruh Eun gyol untuk pulang. Eun gyol malah masih belum mau pulang. Eun yu meledeknya kalo dia dirasuki iblis. Setelahnya malah listrik mati. Setiap menyala kembali Eun yu malah sudah ada di dekat Eun gyol. Eun yu menyinggung tentang apa yang Eun gyol katakan sebelumnya kalo ia akan membantunya kembali. Eun gyol tahu kalo maksudnya bukan hanya kembali ke merika tapi kembali ke seseorang. Ia akan membantunya tapi secara perlahan agar Eun yu bisa lebih lama bersama dengannya. Nggak tahu apa yang terjadi tahu-tahu Eun gyol meninggalkan rumah Eun yu sambil teriak histeris. 





Eun yu yang habis mandi jadi senyum-senyum sendiri ingat apa yang Eun gyol katakan kalo ia akan membantunya. 


Eun gyol juga habis mandi. Ia membuka jendela dan mendadak lihat bulannya berubah jadi dua. Setelahnya terdengar bunyi telpon. Ponselnya yang sebelunya nggak bisa dipakai mendadak menyala. Master yang nelpon. Ia memberitahu kalo perjalanannya Eun Gyol akan segera berakhir. Nantinya akan ada dua bulan yang akan membuka pintu dua dunia. Setelahnya nggak akan ada kesempatan lagi kalo ia melewatkannya. Untuk memastikan ia ngga ktersesat maka ia akan menyalakan lampu Viva La Vida. Eun gyol menanyakan kapan waktunya tapi Master nggak menjawab secara pasti. Ia hanya bilang segera. 


Eun gyol lalu terbangun di kamarnya. Ia melompat dari tempat tidur dan membuka tasnya untuk mengambil ponsel. Ponselnya nggak menyala. Ia lalu membuka jendela dan teringat  apa yang master katakan kalo pintu waktu yang menghubungkan dua dunia akan terbuka sebentar lagi. 







Yichan berangkat sekolah pagi-pagi sekali. Saat ia mengikat tali sepatu, ia melihat kembali pick gitar dari Chung ah yang ia jadikan kalung. Mendadak jadi sedih karena Chung ah nggak mau lagi ketemu dengannya. Eun yu datang. Ia ingin meminta maaf pada Yichan karena pergi tanpa bilang-bilang saat festival. Sebenarnya... Yichan sudah tahu kalo Segyong (Eun yu) suka sama Eun gyol. Sebelumnya ternyata ia sering melihat Eun yu memperhatikan Eun gyol dan tersenyum sendiri. Meski begitu ia berterima kasih pada Eun yu yang sudah membuat masa mudanya berwarna. Keduanya lalu berangkat sekolah bersama. 


Sampai sekolah Yichan melihat stan festival sudah dibubarkan. Ia menemukan poster band-nya. Majoo menghampirinya dan memberitahu kalo yag lain sudah mengambil barang-barang mereka dari ruang latihan. Hanya Yichan saja yang belum. Seseorang lalu memberi tahu kalo mereka dipanggil sama kepala sekolah. Ternyata di sana sudah ada Hyun yul, Sebum dan Siguk. Mereka pikir mereka akan dimarahi karena membuat keributan dengan geng anjing JIndo. Apalagi kepala sekolah nyuruh mereka untuk tanda tangan. 


Mereka nyuruh Eun gyol untuk ke ruang latihan karena ada sesuatu yang gawat. Eun gyol buru-buru ke sana karena takut terjadi sesuatu. Mereka lalu menunjukkan formulir pendaftaran kontes band remaja nasional. Ternyata mereka disuruh untuk ikut kontes sama kepala sekolah. Yang berat mereka diminta untuk mengalahkan SMA Ilyong. Selama ini sekolah mereka selalu bersaing dengan SMA Ilyong. Eun gyol mengajak mereka untuk ikut. Tapi masalahnya mereka harus menulis lagu mereka sendiri. Dan selama ini mereka selalu membawakan lagu orang lain. Eun gyol juga nggak masalah dan mengajak mereka untuk menulis lagu. 


Yichan menyudahi. Ia mengajak mereka untuk ke kemah lagu dan membuat lagu di sana. Untuk tiket kereta ia nyuruh Majoo untuk mengurusnya. Majoo mengingatkan kalo mereka juga harus mengajak Segyong dan Chung ah. Untuk masalah itu, Yichan nyuruh Eun gyol untuk ngasih tahu mereka. 


Setelahnya mereka pun pulang. Eun gyol menarik Yichan dan mau mengatakan sesuatu. Yichan sendiri sudah tahu apa yang mau Eun gyol katakan dan memberitahu kalo Segyong sudah memberitahunya kalo dia menyukai Eun gyol. Ia akan membiarkannya dan berpesan agar jangan sampai Eun gyol membuat Segyong menangis. Ia akan selalu mengawasinya. Eun gyol tersenyum lihat ayahnya yang lebih keren dari dugaannya. 




Eun gyol bicara dengan Chung ah dan mengajaknya pergi ke kemah lagu tapi Chung ah nggak mau. Padahal Eun gyol sudah memberitahu kalo Segyong nggak memilih siapapun. Chung ah mengatakan kalo ia sudah berusaha agar hubungannya dengan Yichan berhasil dan mulai sekarang ia akan mengurusnya sendiri. Yichan juga mencoba untuk mengirim pesan ke Chung ah mengajaknya ke kemah lagu melalui fax. Tapi tiap kali pesannya mau terkirim ia selalu menariknya kembali. 




Eun gyol menyapu di kolam renang. Ingat apa yang master katakan kalo perjalanannya akan segera berakhir. Mendadak ia melihat EUn gyong datang sambil berlari. Ia bolos setelah guru menyuruhnya untuk bermain selo. Dalam hati Eun gyol membatin kalo ia nggak mau kembali sekarang karena masih ingin bersama dengan Eun yu. Ia lalu mengulurkan tangannya dan mengajaknya membolos. Mereka melompati pagar dan berlari bersama. 


Saat membonceng Eun gyol, Eun yu bertanya kapan Eun gyol mulai menyukainya. Dan saat Eun gyol bilang sejak ia kembali dari Amerika, Eun yu merasa senang karena itu memang dirinya. 








Majoo mendesak Yichan untuk menemui Chung ah dan memintanya menjadi desainer mereka. Yichan kekeuh nggak mau dan nyuruh Eun gyol yang melakukannya. Mendadak penyerantanya Majoo bunyi. Ia pergi untuk mendengarnya. Saat itulah Yichan melihat Chung ah. Ia pun mengikutinya. Sebuah mobil jalan di belakang Chung ah dan mengklakson. Yichan melihatnya dan minta sopirnya untuk menunggu. Selanjutnya ia melihat Chung ah memberi makan kucing liar dan menganggapnya sebagai temannya. Chung ah lalu ke tempat les melukisnya. Yang lain pergi untuk makan tapi Chung ah yang nggak bisa dengar tetap di sana. 


Saat makan ada siswa yang mendekatinya. Chung ah mengabaikannya dan pergi. Anak itu mengejarnya. Sajangnim ngasih tahu kalo ia nggak bisa mendengar. Di luar ada anak lain lagi yang mengganggunya. Ia suka sama Chung ah dan Chung ah kembali mengabaikannya. Ia mau pergi tapi siswa itu malah menariknya. Temannya datang dan memberitahu kalo Chung ah nggak bisa dengar. Anak itu malah dengan sengaja teriak di telinganya Chung ah. 


Yichan datang dan menarik telinga mereka. Ia memberi mereka pelajaran dan memperingatkan mereka agar nggak mengganggu Chung ah lagi. Setelahnya mereka malah masih ngomongin Chung ah. Yichan yang kesal memukul mereka pakai tas. 







Sementara itu Eun gyol dan Eun yu sangat menikmati bolos mereka. Mereka melihat pertunjukan di pinggir jalan, melakukan beberapa permainan sampai dilukis. Saat melihat pertunjukan biola, Eun gyol menunjukkan obat yang ia temukan saat membawa kopernya. Ia menanyakan kenapa Eun yu membutuhkannya? Apa ada hubungannya dengan ia yang nggak mau bermain selo? Eun yu memberitahu kalo ibunya ingin ia terlihat bahagia tapi tubuhnya menderita. Mereka bertengkar dan ia berakhir di psikiater. Ia menunjukkan kesengsaraannya dan psikiater memberinya itu. 


Eun gyol menanyakan apa yang membuat Eun yu merasa begitu menderita tapi Eun yu nggak mau menjawabnya. 


Saat itu dimulai dengan ibunya yang memasukkannya ke sebuah klub. Ia bertemu dengan temannya yang juga menjadi boneka ibunya. Ibu mereka menyuao juri di kompetisi dan mencari tahu lagu mana yang akan ada di ujian. Dan tugas mereka hanya tampak cantik seperti boneka. Nggak lama setelahnya teman Eun yu tadi meninggal bunuh diri. Ibunya Eun yu malah mendorongnya untuk menjadi juara pertama. Akibatnya saat mengikuti kompetisi Eun yu mengalami trauma dan berhenti di tengah permainan karena nggak bisa mendengar. Ibunya membawanya ke spesialis THT tapi nggak menemukan penyebabnya. Ibunya mengganti kegagalan hidupnya melalui dirinya dan berteman dengan alkohol. Ia mengambil obat itu dari tangan Eun gyol kemudian pergi. 





Yichan dan Chung ah berakhir di kantor polisi.  Chung ah bersikeras nggak mau menulis tentang kejadiannya dan nggak mau menelpon orang tuanya. Nenek datang. Ia minta Yichan dibebaskan. Ia mengaku kenal dengan kepala polisi yang sebelumnya tinggal di penginapannya. Ia juga sudah bertanya pada pemilik toko di sekitar tempat itu dan mereka bilang anak-anak itu yang mulai dan bukannya cucunya. 


Akhirnya Yichan dibebaskan. Di luar nenek mengajak Chung ah untuk makan tapi Chung ah nggak mau dan pergi naik taksi. 


Dalam perjalanan pulang Yichan tahu kalo nenek nggak beneran nanya ke para pemilik toko. Nenek tahu kalo Yichan nggak akan sembarangan memukul orang. Ia pun memuji Chung ah yang candik dan menduga kalo Yichan menyukainya. Nenek memperingatkan agar Yichan menjauhi Chung ah kalo ia hanya merasa kasihan padanya. Hidup dalam dunia yang terisolasi sendirian pasti rasanya sangat dingin dan kesepian. 




Eun yu dan Eun gyol akhirnya pulang. 


Nggak ada timbangan yang bisa mengukur siapa yang lebih terluka, dan nggak ada yang bisa menilainya. Nggak ada yang berhak menilai penderitaan orang lain, dan kita nggak berkewajiban agar itu diakui oleh orang lain. Kamu tahu, kalo kamu terluka, terima saja. Hanya kamu yang tahu betapa terlukanya kamu. Aku nggak akan memaksamu untuk terlihat bahagia. Kompetisi untuk melihat siapa yang lebih menderita? Lupakan itu. Kamu tahu, dari waktu ke waktu, kuharap aku bisa menjadi resepmu. Alih-alih pil itu, aku ingin menjadi sahabatmu. Lalu saat hidupmu bisa berkelip lagi, kuharap itu berkelip seterang mungkin. Kuharap hari itu segera tiba karena waktuku nggak banyak lagi. 










Yichan nyuruh Eun gyol untuk ke ruang latihan. Eun gyol pun segera berlari ke sana. Yichan mengingatkan Eun gyol akan pekerjaannya. Keluarga Jinsung membayarnya mahal tapi ia nggak peduli dengan Chung ah. Ia nggak peduli Chung ah nggak datang ke festival, nggak mau ke kemah lagu dan dihina di jalanan. Mendengar kalo Chung ah dihina di jalanan membuat Eun gyol juga merasa marah. Yichan mau melakukan sesuatu dan minta Eun gyol untuk membantunya. 


Chung ah menulis permintaan maaf ke Yichan. Ia menyingkir agar ia bisa bersama dengan Eun gyol. Eun gyol mendadak mengirim pesan minta ia datang ke ruang latihan dan menghentikan Yichan. Panik, Chung ah langsung ke sana. Yichan sudah menunggu di sana. Dengan bahasa isyarat ia meminta maaf. Ia meminta bantuan Eun gyol karena berpikir kalo Chung ah nggak akan datang kalo ia yang minta. Ia lalu mengambil buku yang sudha ia tulis sebelumnya. 


Kamu yang pertama bilang kita harus berteman. Dan kamu bilang kamu menyukaiku. Kenapa kamu menariknya kembali usai membuat jantungku berdebar? Kenapa kamu nggak datang ke festival? Kenapa kamu nggak pergi ke kemah lagu bersama kami? Kenapa kamu jahat sekali? Aku ingin menyanyikan sebuah lagu untukmu di festival. Tapi kamu nggak datang ke festival. Kalo kamu juga nggak bisa datang ke kemah lagu...Maka aku harus melakukannya di sini. 


Yichan meletakkan bukunya dan meminta Chung ah untuk memperhatikan baik-baik. Itu hanya untuknya dan bukan orang lain. 


"Bisakah kamu memercayainya?"

"Dalam mimpiku"

"Kamu seorang tuan

putri di bawah mantra sihir"

"Meskipun aku selalu kesulitan"

"Dengan gesturku terhadapmu"

"Aku sangat bertekad"

"Untuk menyelamatkanmu

sekali lagi"

"Aku menyatukan

tanganku dan berdoa"

"Untuk keberanian dan

kebijaksanaan tanpa akhir"

"Melewati kastel ajaib

dan melintasi rawa"

"Dari jauh, aku bisa melihatmu

jauh di dalam gua yang gelap"

"Sekarang, pegang tanganku"

"Lalu kita merasakan tubuh

kita melayang ke udara"

"Dengan bebas di langit"

"Jangan terkejut bahkan

jika kita terbang bersama"

"Dunia yang akan

terungkap di depan kita"


Mendadak Yichan berhenti karena lupa. Ia mau melihat buku catatannya dan melanjutkannya tapi Chung ah mendadak memeluknya dan nggak mau melepaskannya. Eun gyol datang untuk melihat yang terjadi dan malah menyaksikan orang tuanya sedang berpelukan. 






Saat menuju kemah lagu, Eun gyol berangkat dengan Eun yu dan Yichan berangkat bersama dengan Chung ah. Mereka membuat Hyun yul dan yang lain jadi patah hati. Dalam perjalanan naik kereta, Eun yu menunjukkan ke Eun gyol kalo gegara milih dia, ia jadi kehilangan penggemarnya. Karena itulah ia minta Eun gyol untuk menepati janjinya membantunya untuk kembali dengan perlahan agar mereka bisa lebih lama bersama. 


Eun yu ke toilet. Mendadak ponselnya Eun gyol bunyi. Ia pergi untuk menjawabnya. Eun yu juga ditelpon sama master. Padahal sebelumnya ia sudah membuang ponselnya saat di Amerika. Master memberitahu tentang saat ia akan kembali. Eun yu yang masih belum mau kembali mau menutup telponnya. Master mengingatkan kalo selain saat itu ia nggak akan lagi bisa kembali dan terus terjebak di sana. 


Telpon mendadak terputus. Ia mengangkat ponselnya dan berusaha untuk mencari sinyal. Eh malah ketemu sama EUn gyol yang juga melakukan hal yang sama. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊