Sinopsis Yellow episode 7

Anysti
0
All Content from PlayList Global/ Naver TV Cast


Ringkas drama sebelumnya 


Why Girls Call it Quits on Unrequited Love






Ji Hoon duduk di bangku di atap dan tersenyum menatap Soo A. Dia menyuruh Soo A untuk duduk di sampingnya. Soo A menurut. Dia duduk di depan Ji Hoon sambil senyum-senyum.

Ji Hoon tersenyum dan memasangkan earphone ke telinga Soo A. Itu adalah lagu Yellow ang buat demo. Mereka saling lempar senyum.

Pelan-pelan Ji Hoon mendekatkan wajahnya ke bibir Soo A. Soo A juga memejamkan matanya siap menerima ciuman dari Ji Hoon.


A..!!! A..!!! Seketika itu Soo A bangun denger Japi teriak-teriak. Dia juga ikutan teriak jadinya. Ah! Ah! Hampir aja dia melakukannya.

Japi berdiri saking senangnya. Soo A nggak ngerti dan bertanya, ada apa, sih?

Japi dan Ji Hoon menatap Soo A. Japi memberitahu kalo mereka diminta datang. Soo A makin nggak ngerti. Ke mana? Buat tampil!



Daebak! Soo A langsung bangkit dan menghampiri mereka. Ia ingin melihatnya sendiri. Ji Hoon mencubit pipinya dan mengingatkan kalo Soo A masih ngantuk. Soo A memberitahu kalo matanya dah kebuka lebar banget malahan. Benarkah? Ji Hoon nggak percaya.

Japi duduk di meja makan. Dia bingung mau makai apa besok pas tampil.

Ji Hoon mau menghampiri Japi. Tiba-tiba dia kembali menatap Soo A dan memintanya untuk ketemuan pas selesai tampil. Soo A merasa penasaran. Kenapa? Buat apa? Ji Hoon mengatakan kalo dia cuman bilang sesuatu.

Lah, Soo A malah jadi tambah penasaran. Apa, sih? Bilang, gih! Apa, sih? Ji Hoon hanya tersenyum lalu meninggalkannya.



Soo A teringat malam itu saat ia mendengarkan lagu ciptaan Ji Hoon untuk demo mereka. It's okey, I love you. Ia mendengarkannya sambil memejamkan mata sementara Ji Hoon tersenyuk sambil menatapnya.

Soo A: Oppa! Apa sih yang akan kamu bilang besok? Aku mencoba untuk nggak terlalu berharap biar nggak terlalu terluka. Tapi aku nggak bisa melakukannya.

Saat di halte. Ji Hoon selalu ingin lebih dekat dengannya melebihi kedekatan Tae Min padanya.

Saat menunggunya dari toilet habis belanja. Soo A meminta es krim dan Ji Hoonlah yang pertama menemukannya.

Soo A: Oppa! Aku nggak salah, kan?


Ji Hoon, Japi, Tae Min dan Dong Woo sudah siap untuk berangkat. Mereka menunggu Soo A. Nggak lama kemudian Soo A datang. Nggak seperti biasanya, kali ini Soo A pakai gaun. Cantik banget. Japi dan yang lainnya sampai terpana melihatnya.

Soo A mendekat dan menghampiri mereka. Japi meledek, Soo A mau kemana habis pertunjukan? Soo A menunjukkan kameranya dan mengingatkan kalo dia adalah fotografer mereka. Yellow kan nggak sering tampil, jadi ia akan membuat mereka bangga.

Dong Woo memuji Soo A yang nampak cantik. Ia merasa kalo warna biru cocok untuk Soo A. Tae Min juga merasakan yang sama. Japi dan Dong Woo ngajak untuk segera berangkat. Mereka berjalan duluan bersama Tae Min.


Ji Hoon berjalan bersama Soo A. Suasana terasa canggung. Tiba-tiba Ji Hoon memuji kalo Soo A nampak cantik. Soo A mengaku nggak mendengarnya dan minta agar Ji Hoon mengulanginya. Ji Hoon nggak mau mengulanginya. Ia yakin kalo Soo A sudah mendengarnya. Soo A mengaku nggak dengar dan merengek minta Ji Hoon buat mengulanginya. Ji Hoon kekeuh nggak mau. Ia lalu berjalan duluan sementara Soo A senyum-senyum di belakangnya.


Ji Hoon dan yang lain berada di belakang panggung menunggu giliran. Pengarah acara bertanya apa mereka sudah siap? Ia menyarankan agar mereka melakukannya seperti saat mereka latihan dan langsung mulai saat mereka naik.

Japi merasa kalo dia sangat gugup. Soo A meledek kalo Japi nggak profesional. Ia meminta agar mereka nggak gugup dan ia akan memotret. Japi malas dengernya dan nyuruh Soo A untuk diam.

Tae Min tersenyum menatap Soo A dan memintanya untuk berhati-hati dan diam di tempat dimana dia bisa melihat Soo A. Soo A tersenyum dan mengangguk.

Ji Hoon meminta agar semuanya santai saja karena sudah cukup lama mereka nggak tampil. Mereka menyatukan tangan mereka biar semangat. Soo A menyemangati mereka saat naik ke panggung.


Soo A sudah siap di depan panggung. Ia melihat sekitar. Ada sedikit orang yang mau nonton. Dan mereka sibuk masing-masing. Ji Hoon dan yang lain sedang menyetel alat musik masing-masing. Dong Woo merasa gugup. Ia mencari sesuatu di sakunya tapi nggak ketemu.

Ji Hoon menghampirinya dan memintanya untuk tenang. Ia meraih tangan Dong Woo dan memberikan pick gitar.



Penampilan mereka dimulai. Orang-orang yang tadinya sibuk sendiri mulai mendekat dan menikmati penampilan mereka. Ji Hoon menyanyi sambil melihat Soo A. Mereka saling lempar senyum.

Soo A: Saat Oppa tersenyum padaku, hatiku rasanya mau meledak. Apa aku bisa menantikan itu hari ini?

Penonton menghadiahi mereka tepuk tangan di akhir pertunjukan, menandakan kalo mereka sangat menikmatinya.



Soo A menunggu mereka di ruang tunggu. Japi lega semuanya berjalan lancar. Tadinya dia mengira kalo mereka akan gagal. Soo A bangkit dan menepuk tangan mereka sambil memuji kalo mereka hebat dan luar biasa.

Tae Min ada di barisan paling akhir. Ia menepuk tangan Soo A sambil senyum dan nggak langsung melepasnya. Soo A nggak melihat Ji Hoon dan bertanya pada Japi.

Japi mengaku nggak tahu. Ia mengeluh kalo ia lapar banget dan bahkan bisa makan batu. Soo A bertanya-tanya apa Ji Hoon ke toilet? Ia menyuruh mereka untuk duluan sementara ia akan mencari Ji Hoon.


Soo A mencari Ji Hoon dan menemukannya sedang bicara dengan seseorang. Ia berencana mendekat tapi nggak jadi saat melihat Ji Hoon merentangkan tangan. Yoo Reum mendekat dan menghambur ke pelukan Ji Hoon. Soo A langsung patah hati.

Flashback...


Soo A yang masih SMA bersama temannya menghampiri Ji Hoon. Ia memberikan makanan ke Ji Hoon. Ji Hoon tersenyum manis padanya sambil bertanya, apa itu?

Yoo Reum tiba-tiba datang dan memanggil Ji Hoon. Ji Hoon menerima makanan dari Soo A dan berterima kasih. Ia lalu memghampiri Yoo Reum.

Soo A berbalik dan berjalan menjauhi Ji Hoon. Teman Soo A menanyakan apa tadi pacarnya? Soo A membenarkan. Cantik, ya? Ia merasa kalo mereka pasangan yang serasi.


Soo A makin dekat dengan para personil Yellow. Mereka berkumpul di atap sambil memainkan permainan frying pan. Nggak tahu kenapa Soo A kalah mulu jadi dia harus minum. Soo A curiga kalo mereka sudah merencanakannya. Masa dia mulu?

Ji Hoon tahu-tahu merebut gelas Soo A dan meminumnya. Soo A nggak ngerti kenapa Ji Hoon meminumnya untuknya? Japi meledek kalo Ji Hoon seorang relawan. Ji Hoon hanya tersenyum dan meminta Soo A untuk cuci piring nanti.

Japi meledek Soo A, seorang pelayan. Soo A hanya tersenyum. Tae Min menatap Dong Woo dan merasa kalo dia mabuk.

Ji Hoon yang dari tadi terus menatap ponsel lalu pamit. Japi nggak ngerti Ji Hoon mau kemana? Ternyata Ji Hoon pergi untuk menemui Yoo Reum. Dia janji akan segera kembali.

Dan saat makan semangka. Ji Hoon juga langsung pergi setelah membaca pesan dari Yoo Reum. Soo A menatapnya sedih.

Soo A: Itu mengingatkanku  akan posisi Oppa. Aku harus berhenti berhayal. Ini b*doh.


Soo A berbalik dan nggak sanggup melihatnya lagi. Mata Soo A merah. Dia nangis.

Soo A berjalan dengan putus asa.

Niga Jinagan jari
Oerowodo deo wonhae
Seuchideut jinagabeorin
Dajeonghan hyanggi kkajido
Jichyeo jamdeun saebyeok
kkumeseodo neol wonhae
Harue ilchorado nae gyeote isseojwo



Ia nggak bisa menahannya lagi dan menumpahkan semua air matanya. Tahu-tahu seseorang menghampirinya dan menutupi kepalanya pakai blazer. Soo A mengangkat wajahnya dan melihat kalo itu Tae Min.

Ku kira kita kian akrab

Namun kini, aku tahu kamu akan pergi dalam sekejab


Hiks hiks sedih deh episode ini. Tapi ini akan jadi kesempatan buat Tae Min. Duh Ji Hoon.

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)