Ringkas drama sebelumnya
Sun Wu langsung tersenyum lihat Jun Young yang semangat. Dia juga senang nggak usah masak. Mereka lalu jalan masuk. Tae Oh meledek Jun Young yang senang sama makanan enak.
Jun Young membantah. Ngakunya bukan anak kecil yang senang sama hal kayak gitu. Tae Oh nanya kenapa Jun Young semangat banget? Jun Young hanya merasa kalo sudah lama mereja nggak datang ke tempat kayak gini. Itu yang bikin nyenengin. Sun Wu tersenyum dengarnya. Tae Oh merasa kalo Jun Young punya standar yang tinggi. Ia memberitahu kalo ia pesan di restoran tervural buat mereka.
Secara nggak sengaja mereka malah ketemu sama Hyo Jung dan Da Kyung. Hyo Jung melihat Sun Wu duluan dan menyapa. Dia merasa kalo itu keajaiban.
Ih, wajah Tae Oh sama Da Kyung langsung pada pucat. Sun Wu tersenyum dan bertanya pada mereka apa mereka sudah makan di sana?
Hyo Jung ngasih tahu kalo mereka datang tanpa reservasi dan nggak dapat meja. Dan mereka mau pergi. Tae Oh lalu menyamoaikan agar mereka hati-hati.
Sun Wu meraih tangan Tae Oh dan seperti pingin memamerkan kemesraannya. Dia nawarin mereka buat gabung dengannya dan keluarga. Mereka sudah melakukan reservasi.
Ih, Jun Young langsung menatapnya nggak suka. Tae Oh sama Da Kyung apalagi. Hyo Jung menolak. Dia nggak pingin jadi pengganggu. Sun Wu mengaku nggak tahu gimana bilang teeima kasihnya buat belasungkawanya Hyo Jung waktu itu. Sekali lagi ia menawarkan mereka buat gabung kalo mau.
Hyo Jung mengiyakan. Suaminya juga akan segera datang bentar lagi. Sun Wu mempererat genggamannya sambil nanya lembut ke Tae Oh. Bolehkah sayang?
Tae Oh nggak berani nolak. Ia mengiyakan. Ih, Da Kyung serasa terbakar lihatnya. Ketua Yeo datang dan Hyo Jung memanggilnya.
Dua keluarga itu bergabung dalam satu meja. Da Kyung nampak nggak nafsu makan. Tae Oh sama Jin Young juga kelihatan nggak nyaman.
Sun Wu tiba-tiba nanyain kabar pacarannya Da Kyung. Hkk Tae Oh langsung jeselek dengarnya. Da Kyung meletakkan garpu sama sendoknya, kesal. Ia menatap Sun Wu.
Ketua Yeo ngasih tisu ke Tae Oh. Dia ngasih tahu kalo Da Kyung sangat sosial. Dia punya banyak teman. Karena itulah banyak yang salah mengartikannya. Ia memberitahu kalo Da Kyung bilang padanya kalo dia nggak punya pacar.
Sun Wu tersenyum. Ia merasa kalo mungkin ia sudah salah dengar.
Jun Young mendadak bangkit. Dia pamit. Ia harus ngerjain PR. Tae Oh juga ikutan pamit. Mereka berdua pergi. Sun Wu menunjukkan kalo Tae Oh sangat sayang sama anaknya. Mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi.
Ketua Yeo tersenyum. Menurutnya seorang putra itu istimewa buat seorang ayah. Hyo Jung pikir karena Direktur Lee sangat tampan makanya banyak aktris yang mendekatinya.
Sun Wu membenarkan. Ada banyak banget. Ia menyombongkan kalo Tae Oh beneran setia sama keluarga. Kalo sesuatu terjadi, ia percaya kalo itu nggak lebih dari pelampiasan nafsu buat pria.
Da Kyung yang tadinya tersenyum berubah menatap sinis ke Sun Wu. Hyo Jung membenarkan kalo semua pria melakukan kesalahan.
Da Kyung merasa nggak nyaman. Dia lalu pamit sama ibunya. Sun Wu hanya menatapnya santai.
Hyo Jung memberitahu kalo istri ketua Choi mutusin buat meriksa kesalahannya juga. Dia janji ngasih gedung. Sun Wu hanya diam lalu meminum anggurnya.
Tae Oh hanya diam dalam perjalanan pulang. Dia kayak marah. Jun Young menatapnya tapi nggak bilang apa-apa.
Sun Wu menuruni tangga meninggalkan restoran. Da Kyung menelponnya dan marah-marah. Sun Wu harus merhatiin kata-katanya kalo dia seorang dokter. Ia mengingatkan kalo Sun Wu harus melindungi privasi pasiennya.
Sun Wu mengingatkan kalo Da Kyung bilang Tae Oh akan bercerai dalam 2 bulan dan ngurus bayi dengannya. Ia pikir Da Kyung sudah mengenalkannya sama orang tuanya. Ia meminta maaf kalo menempatkannya dalam posisi yang nggak nyaman.
Da Kyung merasa nggak habis pikir. Dia langsung menutup telponnya. Sementara Sun Wu tersenyum penuh kemenangan.
Da Kyung kebingungan nyari sesuatu. Ia membuka tiap laci. Ketemu. Lah, dia merokok? Saat mau menyalakannya ia merasa ragu dan membatalkannya, ingat sama bayinya.
Dia nangis. Frustasi.
Sun Wu yang lagi nyetir tiba-tiba ditelpon sama Hyun Seo.
Da Kyung masih nangis. Tiba-tiba ada yang menekan bel pintunya. Dia keluar dan melihatnya. Da Kyung terkejut lihat keadaan Hyun Seo. Dia terluka, babak belur. Ia menanyakan apa yang terjadi?
Hyun Seo meminta maaf. Ia minta ijin buat tinggal di tempatnya Da Kyung bentar.
Mereka bicara di dalam. Hyun Seo bilang ke Da Kyung kalo dia sudah mengambil keputusan. Ia mau melakukan aborsi. Secara finansial ia nggak stabil. Ia juga nggak punya orang tua yang akan membantunya. Yang ia lakuin cuman dipukulin sama ayah bayinya. Ia merasa nggak pantas punya bayi.
Hyun Seo menghela nafas pedih. Ia merasa kalo bayinya cuman akan punya jehidupan yang menyedihkan. Da Kyung nangis dengarnya. Hyun Seo melarangnya menatapnya seperti itu. Ia mengaku merasa jauh lebih baik setelah mengambil keputusan itu. Ia rasa hidupnya juga sama pentingnya. Ia nggak ingin bayinya menahannya.
Hyun Seo mengaku iri sama Da Kyung yang nggak harus khawatir. Dia punya orang tua yang bisa ia andalkan, akan segera nikah juga.
Da Kyung hanya diam. Seperti merasa khawatir. Hyun Seo sok peduli menanyakan apa ada masalah? Da Kyung nangis. Berat buat bilangnya. Ia memberitahu kalo sebenarnya pacarnya sudah menikah.
Da Kyung nangis. Hyun Seo memeluknya. Diam-diam dia nelpon Sun Wu. Da Kyung nanyain apa yang harus dia lakukan? Dia berasa mau g*la.
Tae Oh di rumah minum. Sun Wu di dekatnya nyetrika sambil mendengarkan pembicaraan Da Kyung dan Hyun Seo.
Hyun Seo mengingatkan kalo Da Kyung bilang dia akan segera cerai?
Da Kyung bilang dia pingin segera cerai karena nggak tahan dengan istrinya.
Da Kyung menekankan kalo masalahnya adalah istrinya yang berani banget nggak mau cerai padahal sudah tahu tentang perselingkuhan suaminya. Hyun Seo menanyakan orang kayak apa istrinya?
Da Kyung ngasih tahu kalo dia suka mandang rendah orang dan meremehkannya. Dia juga sangat arogan. Hyun Seo berpikir kalo pacarnya Da Kyung pasti benci hidup sama wanita kayak istrinya.
Da Kyung membenarkan. Dia ngasih tahu kalo pacarnya sudah nggak tertarik sama istrinya secara seksual. Dia cuman tidur dengan istrinya sesekali karena merasa perlu. Ia mengaku nggak terkejut karena sekarang dia sudah terlalu tua.
Di rumah Sun Wu geleng-geleng dengarnya. Tae Oh melihatnya dan nengingatkan kalo sudah malam. Apa Sun Wu nggak lelah? Sun Wu tersenyum dan ngasih tahu kalo dia hampir selesai. Tae Oh bilang kalo dia mau naik duluan.
Tae Oh bangkit dan membawa anggurnya.
Sun Wu melepaskan earphone-nya. Dia lalu menutup telpon Hyun Seo. Je Hyuk ngirim pesan, menanyakan apa Sun Wu sudah menemukan jawabannya?
Je Hyuk sedang minum sendirian di bar. Sun Wu membalas pesannya. Enggak. Belum. Dia lalu ngajak Sun Wu untuk minum besok.
Sun Wu nggak membalas. Dia lalu menggantung pakaian Tae Oh yang telah ia setrika.
Sun Wu berdandan cantik banget. Dia bahkan memakai parfum banyak banget. Ia memakai anting dan kalung juga lipstik dengan warna menggoda.
Di bawah Jun Young sedang belajar sambil makan camilan. Tae Oh pulang jerja dan menanyakan ibunya.
Sun Wu tiba-tibamenuruni tangga. Tae Oh nampak heran lihat dandanan Sun Wu. Sun Wu mengabaikannya. Dia jalan ke dapur. Mengganti snack Jun Young sama buah. Dia nyurub Jun Young buat makan buah dan berhenti makan keripik.
Jun Young menegur bibir ibunya yang terlalu merah. Sun Wu bertanya apa itu tampak aneh? Jun Young membantahnya. Cuman bilang aja.
Sun Wu berkaca lewat kaca bedaknya. Tae Oh nengambil stoberi dan hanya meliriknya. Sun Wu lalu menanyakan pendapat Tae Oh.
Tae Oh bertanya apa Sun Wu nggak pergi ke kantor? Ia merasa kalo itu berlebihan. Sun Wu mengingatkan kalo sudah lama ia nggak keluar jadi ia sedikit berlebihan. Tapi mereka sama sekali nggak terkesan.
Tae Oh merasa kalo itu berlebihan, nggak berarti Sun Wu tampak buruk. Sun Wu yang sudah betjalan kembali berbalik. Ia memberitahu kalo ia memasak makan malam buat mereka dan Tae Oh hanya perlu manasin aja.
Tae Oh mengokekan. Dia lalu ngomongin gim baseball sama Jun Young. Sun Wu seperti sedih kayak diabaikan. Dia lalu lanjut jalan lagi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊