Ringkas drama sebelumnya
Tae Oh bangun pagi harinya. Di meja ada air madu yang sudah Sun wu siapkan untuknya. Semuanya sudah kembali ke tempatnya. Pakaian Tae Oh dan juga foto mereka di kulkas.
Jin Young sedang sarapan dan Sun Wu sedang membuat kopi.
Tae Oh menuruni tangga. Dia nggak ingat pulangnya jam berapa semalam karena mabuk. Sun Wu menyuruhnya duduk dan sarapan.
Tae Oh menanyakan perasaan Sun Wu. Sun Wu mengaku baikan. Tae Oh lega.
Sun Wu nyuruh Tae Oh buat makan cepetan dan segera sadar. Hari ini dia akan sibuk. Ternyata hari ini adalah hari yang penting buat Jun Young dan kayaknya Tae Oh lupa. Tae Oh membantahnya. Dia ingat.
Sun Wu bersiap buat berangkat. Dai mencium Jun Young. Tae Oh juga minta pelukan dan ciuman.
Sun Wu merasa ragu tapi karena nggak pingin memperlihatkannya ke Jun Young, dia pun berakting.
Tae Oh menyadari kalo ada yang aneh sama sikap Sun Wu. Ia menanyakan apa ia melakukan kesalahan semalam?
"Kencing sambil berdiri"
Tae Oh meminta maaf. Ia pikir cuman minum sedikit tapi malah pingsan. Sun Wu menuntut Tae Oh untuk membayar konsekuensinya. Tae Oh terdiam. Sun Wu lalu pergi.
Tae Oh merasa ada yang aneh. Sun Mi nelpon. Investasi positif batal. Tae Oh pusing. Eh, ada pesan dari Da Kyung yang menuntut janji Tae Oh semalam. Duh, makin pusinglah dia. Ia mau menghapus pesan itu tapi nggak jadi.
Jun Young minta ayahnya buat siap-siap soalnya mereka nggak boleh telat. Tae Oh mengiyakan.
Sun Wu berdiskusi sama direktur soal serangan ketua. Dibilangnya mereka nggak melakukan apa-apa.
Mereka lalu menemui dokter Ma buat sidang disipliner yang di pimpin sama Sun Wu selaku ketua komite.
Dokter Ma nggak ngerti kenapa dia didisiplinkan. Selama ini dia nggak pernah salah mendiagnodis selama 25 tahun. Tahu berapa banyak orang di Gosan yang jadi pasiennya? Ujung-ujungnya dia malah membentak Sun Wu dan marah-marah sendiri.
Sun Wu bertanya kalo Dokter Ma mabuk. Dan tanpa ragu Sun Wu memecat dokter Ma karena sudah nggak hadir selama 2 bulan dan pecandu alkohol. Pihak rumah sakit nggak bisa lagi mempercayainya buat merawat pasien.
Dokter Ma bangkit. Serasa nggak percaya dengan keputusan yang Sun Wu ambil. Dia sudah kehilangan keluarganya dan itu juga akan terjadi padanya. Sun Wu nggak peduli. Harusnya Dokter Ma nggak melupakan kewajibannya.
Dokter Ma menyumpahi Sun Wu ular berhati dingin dan hari itu akan datang padanya. Dokter Ma membanting jas dokternya lalu pergi.
Sun Wu merasa nggak nyaman sebenarnya.
Seorang wanita keluar dari tempat Sul sambil nangis. Sun Wu menanyakan yang terjadi pada Sul. Sul memberitahu kalo wanita itu pingin aborsi tapi dia nggak bisa. Ayah bayinya nggak ngomong lagi dengannya setelah tahu kalo dia hamil.
Sun Wu merasa mereka nggak bisa apa-apa karena harus berpegang sama aturan.
Sul menanyakan tentang Tae Oh. Dia kira Sun Wu meninggalkannya karena sudah mengemasi semuanya semalam.
Sun Wu bilang kalo dia belum bicara. Dia mau menunggu sampai Jun Young habis kemah. Sul mengingatkan kalo itu nggak penting.
Sun Wu nggak sependapat. Jun Young sudah menunggu acara kemah selama 2 bulan. Dia nggak mau melapiaskan kelakuan ayahnya ke anaknya.
Sul ragu kalo Sun Wu punya banyak waktu. Tapi dia mengiyakan kalo itu keputusan penting dan Sun Wu harus mikirinnya dengan serius.
Sun Wu berbalik dan melihat Da Kyung. Sul nampak nggak enak. Sun Wu nyuruh perawat buat manggil pasien selanjutnya. Dan orangnya adalah Da Kyung.
Da Kyung menghampiri Sun Wu dan memujinya sebagai dokter rekomendasi dari ibunya. Sun Wu berusaha santai dan nyuruh Da Kyung buat masuk.
Sun Wu mendengarkan keluhan Da Kyung yang bilang kalo seluruh tubuhnya terasa sakit dan nggak mau hilang. Sun wu mengukur suhu tubuhnya.
"Sejak kapan?"
"2-3 minggu"
Sun Wu mengambil stetoskopnya dan meriksa Da Kyung. Da Kyung merasa nggak nyaman karena Sun Wu memperlakukannya dengan kasar.
Sun Wu menggunakan kesempatan itu untuk mencari tahu tentang hubungan Da Kyung dengan suaminya. Dia sering bercinta? Da Kyung nggak nyaman jawabnya. Sun Wu menekankan kalo itu cuman pertanyaan dasar dan meminta Da Kyung buat jujur. Atau..lebih dari satu?
Da Kyung bilang cuman satu. Mereka ketemu 2 sampai 3 kali seminggu. Dia sudah menikah dan istrinya nggak tahu. Katanya hubungannya kayak topeng. Dia nggak senang karena pernikahannya cuman nama.
Sun Wu cuman tersenyum. Kalo nggak bahagia kenapa nggak bercerai? Da Kyung pikir itu rumit karena mereka punya anak dan masalah finansial juga. Menikah cuman bikin sakit kepala.
Sun Wu mengambil darah Da Kyung. Da Kyung sedikit heran karena biasanya perawat yang melakukannya. Sun Wu tersenyum. Kadang dia melakukannya sendiri.
Sun Wu menusukkan jarumnya dalam-dalam. Hasilnya keluar 2 jam lagi. Buat pemeriksaan virus, demam dan PMS. Nggak hanya itu. Sun Wu juga akan melakukan tes urin.
Da Kyung mengambil cupnya lalu pergi ke toilet.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊