Sinopsis A Good Day to Be a Dog Episode 2

Anysti
0

All content from MBC





Ringkas drama sebelumnya


Pada masa lalu Seowon yang sedang mengejar seseorang nggak sengaja menabrak Haena. Ia berhenti dan menanyakan keadaannya. Tangannya terluka dan Haena menyembunyikannya. Di lain waktu Haena yang sedang menyapu  berhenti untuk menikmati bunga sakura yang berjatuhan. Ia menengadahkan tangannya untuk menangkap kelopaknya. Seowon datang dan menangkap kelopak bunga untuk Haena. Keduanya saling tersenyum. 





Haena yang sudah berubah menjadi anjing berlari ke Seowon. Seowon yang takut sama anjing melompat ke tempat sampah untuk menghindarinya. Sementara itu Yuna dan Wootaek masih berusaha mencari Haena yang mereka yakini sudah berubah menjadi anjing karena belum bisa mengangkat kutukannya. 


Bogyeom melihat Seowon dan menanyakan yang terjadi. Seowon menunjukkan kalo ada tikus yang mau memakannya. Melihat anjing yang lucu Bogyeom langsung menggendongnya. Haena yang digendong sama Bogyeom merasa senang. Wootaek dan Yuna sudah menemukan baju dan tas Haena. Mereka mengambilnya dan juga mengambil Haena dari gendongan Bogyeom. Sambil jalan Wootaek menanyakan siapa yang guru matematika dan siapa yang guru sejarah. Emang kalo mau jadi guru harus tampan? Dalam perjalanan pulang Seowon menelpon. Wootaek melarang Haena untuk menjawabnya. Yuna lalu mengirimkan pesan sebagai Haena kalo ia ada urusan mendesak. 




Esok harinya Haena berjalan-jalan bersama Yuna, Wootaek dan paman. Mereka membicarakan tentang langkah selanjutnya agar Seowon bisa mencium Haena. Dia takut anjing jadi menurut Wootaek Haena harus menciumnya saat ia tidur. Tapi melihat apa yang terjadi rasanya sulit. Haena nggak sengaja menciumnya, Seowon takut anjing, apalagi tadi malam Haena janji akan mentraktirnya tapi ia malah kabur. Di belakang banyak anjing yang mengikuti Haena, sampai menyusahkan pemiliknya. 


Sementara itu Seowon mandi sambil mengingat kejadian semalam. Ia khawatir Haena melihat kejadian kalo ia takut sama anjing. 







Seowon nggak melihat Haena di mejanya. Bogyeom mengingatkan Seowon akan kencannya nanti malam karena ia sudah mengantarnya pulang semalam. Bu Yoon menanyakan apa yang mereka bicarakan. Ia seperti senang dengar kalo Seowon minum tapi jadi kesal saat tahu kalo ia minum sama Haena. Segala bilang kalo Haena itu kekanakan. Seowon memintanya untuk nggak bicara tentang Haena saat mereka nggak dekat. 


Bogyeom menanyakan kenapa Haena mendadak pergi semalam. Seowon mengalihkan dengan bilang kalo ia mau ke ruang cetak. Di pintu ia malah bertemu dengan Haena. Keduanya lalu bicara di luar. Haena menjelaskan kalo ia mendadak pulang semalam karena ditelpon sama kakaknya. Ia lalu minta nomor rekeningnya Seowon dan akan mengganti uang semalam. Seowon memberitahu kalo Bogyeom yang membayarnya. Haena menanyakan kenapa Bogyeom datang. Seowon pikir Haena melihatnya. Haena membantah dan mengingatkan kalo Seowon bilang Bogyeom yang membayarnya. Ia lalu berpikir kalo Seowon menyuruhnya datang karena ingin mendekatkannya. 


Seowon lalu menyinggung tentang pertemuannya dengan Bogyeom nanti malam dan nyuruh Haena untuk menggantikannya. Haena ingin Seowon juga datang karena ia nggak mau jantungnya berdebar saat ketemu sama Bogyeom dan membuatnya terkena serangan jantung. Akhirnya Seowon mau ikut dan membuat Haena senang. 





Malamnya Haena sampai duluan. Ada guru Yoon juga. Dia diajak sama Bogyeom. Mereka ke permainan eacape room. Setelah memakai penutup mata mereka lalu diantar ke sebuah ruangan. Ada kertas soal di atas meja. Seowon mencoba memecahkannya. Haena lalu melihat bekas tangan di dinding dan mengarah ke plafon. Bogyeom minta Seowon untuk mengangkatnya tapi Seowon nggak mau. Bu Yoon menawarkan diri tapi Seowon nggak menanggapi. Akhirnya Seowon mengangkat Haena. Dih kaget, tahu-tahu ada tangan yang jatuh. Haena ketakutan sampai menarik rambut Seowon. 


Selanjutnya Seowon kembali memecahkan soal. Ia menggunakannya untuk membuka gembok beberapa kotak dan menemukan lukisan di dalamnya. Ia memecahkan teka-tekinya dan menggunakannya untuk membuka kode pintu dan mereka pun bisa keluar dari sana. 









Di luar Haena menelpon kakaknya dan menenangkan kalo ia akan mematahkan kutukannya malam ini. Seowon menemuinya. Bogyeom dan bu Yoon sedang ke toilet. Haena mengajaknya untuk minum dan makan ayam tapi Seowon menolak. Ia merasa lelah dan mau pulang. Selain itu ia juga nggak suka minum. Haena malah terus menahannya sambil memintanya untuk ikut hingga membuat Seowon kesal. 


Haena meminta maaf dan menghubungkannya dengan rumor yang ia dengar kalo Seowon nggak menyukainya. Ia pun menanyakan alasannya. Seowon nggak bisa menjawabnya. Haena menyudahi dan pamit. Seowon menyusul Haena yang sedang menunggu lift. Ia mau menjelaskan sesuatu tapi saat melihat kalo di sebelah Haena ada anjing, ia pun mengurungkannya dan pamit. 


Haena memikirkan semuanya di halte bus. Bogyeom mengirimkan foto dan menyesalkan Haena yang pulang. Haena melihat ada 3 gelas di sana. Ia pikir Seowon ikut minum saat ia pulang. Busnya datang. Ia pun naik. Dan setelahnya Seowon malah datang ke halte. Ia mau menelpon Haena tapi ragu. 


Sampai rumah Haena membicarakan tentang Seowon ke Yuna dan Wootaek. Ia nggak ngerti kenapa Seowon sangat membencinya. Wootaek lalu berpikir kalo itu ada hubungannya dengan anjing. Ia takut pada anjing sedang Haena selalu dikelilingi sama anjing. Haena mencoba mengingat kembali kebersamaannya dengan Seowon dan merasa kalo apa yang Wootaek katakan itu benar. 






Hari berikutnya saat berangkat sekolah, Haena bilang ke anjing yang menghampirinya kalo mereka nggak boleh melakukannya lagi. Beberapa muridnya melihat murid sekolah lain sedang merokok di depan sekolahnya dan mengadukannya ke Haena. Haena menenangkan dan menegur mereka tapi mereka sama sekali nggak takut dengannya. Haena mau melihat name tag mereka tapi malah nggak ada. Mereka kesal dan mau melakukan hal yang sama. Haena merasa takut dan tahu-tahu Seowon muncul dan mencegah. Ia juga memberi pelajaran ke mereka dan menanyakan nama mereka. 


Yul datang dan menyebutkan nama mereka satu persatu. Setelahnya Seowon melepaskan mereka. Ia merasa kalo murid sekarang nggak takut sama guru. Ia mau mengambil tas Haena tapi malah keduluan sama Yul. Haena mengambil tasnya lalu pergi. 







Sampai ruang guru Haena ditanya sama rekannya yang melihat kalo sepertinya ia kurang sehat. Seowon juga melihat Haena. Haena mengaku lelah karena tidur terlalu malam. Saat makan siang Haena masih tampak lemas. Seowon duduk di belakangnya bersama Bogyeom. Ia akan membelikannya kue. Rekannya Haena juga minta dibelikan. Ia nyuruh Haena untuk dibelikan tiramisu juga tapi Haena menolak. 


Saat kembali ke ruang guru Haena melihat ada tiramisu di mejanya. Ia senang dan memakannya di pantry. Seowon yang mau mengajar melihatnya menikmati tiramisunya dan merasa lega. 


Usai mengajar Haena menyendiri di bawah pohon. Ia sangat mengantuk sampai ketiduran. Seowon mendadak muncul dan berdiri di belakangnya yang hampir jatuh saat tidur. Ia memberinya minuman kaleng dan mereka pun duduk bersama sambil membicarakan kejadian tadi pagi. Haena merasa malu karena dilihat sama para murid. 


Seowon juga mau menjelaskan situasinya terkait Haena tapi ia nggak tahu bagaimana harus bilangnya. Haena nggak mempermasalahkan. Seowon nggak perlu mengatakannya. Semua orang punya cerita mereka sendiri dan kita pasti punya rahasia yang kita simpan di dalam hati. Seowon berterima kasih atas pengertianya. Ia menjanjikan kalo ia akan membantunya lebih dekat dengan Bogyeom. Haena mau kembali ke sekolah. Ia mendadak balik lagi dan menanyakan cara Seowon memecahkan soal kemarin. Keduanya lalu berjalan bersama sambil membicarakannya. 






Saat jam pelajaran sejarah Yul malah menggambar. Kelas selesai. Bogyeom memberi tugas ke muridnya kalo mereka bisa kembali ke masa lalu, apa yang akan mereka lakukan dan di tahun berapa mereka akan pergi. Seorang siswi menanyakan balik ke Bogyeom dan Bogyeom menjawab tahun 1592, saat itu terjadi kemalangan yang nggak bisa dihindari. 


Seowon di masa lalu bertarung melawan beberapa petugas dan setelah ia bisa mengalahkan mereka semua ia lalu mengacungkan pedangnya ke wanita yang bersama dengan Haena. 


Bogyeom masak di truk dan menikmatinya sambil menikmati pemandangan. 





Yuna menanyakan ke Haena perkembangan hubungannya dengan Seowon. Yuna memberitahu kalo Seowon sangat takut sama anjing. Tapi hari ini ia melihatnya tersenyum. Yuna ingin Haena segera mengangkat kutukannya. 


Seowon joging sambil mengingat apa yang Haena katakan. Dan saat ia melihat anjing, ia berbalik dan berlari ke arah sebaliknya. 


Yul mau makan ramyun tapi ternyata di rumah sudah habis. Ia mau ke toserba dan nanya ke pamannya apa mau nitip? Ternyata pamannya nggak ada di kamarnya. Saat di toserba Yul bertemu dengan anak-anak yang tadi pagi. Mereka melempar sesuatu ke kepalanya. Yul tetap tenang dan minta karyawan minimarket untuk menelpon polisi. 




Haena sudah tidur. Ia ditelpon sama polisi terkait yang terjadi sama Yul. Orang tua dari murid itu nggak terima dengan yang terjadi pada anaknya. Ia mendesak Yul untuk menelpon orang tuanya tapi Yul bilang ia nggak punya orang tua. Si ibu malah makin memojokkan Yul. Haena lalu datang. Si ibu makin kelewatan dengan mengatakan kalo Haena nggak bisa mendidik siswanya. Haena lalu menyinggung kejadian tadi pagi. Si ibu menantang Haena untuk menunjukkan bukti kalo anaknya merokok. Haena lalu menggeledah saku jaket anak itu dan menemukan rokok yang diisap tadi pagi. Lah sudah ada bukti si ibu malah mengatakan kalo anak-anak boleh melakukannya. Haena memberitahu kalo anak-anak nggak boleh melakukannya. Tugas guru mendidik mereka dengan baik, begitu juga dengan orang tua. 










Akhirnya mereka meninggalkan kantor polisi. Haena bicara dengan Yul. Ia nggak bisa menelpon orang tuanya karena mereka tinggal di Australia. Ia sendiri tinggal dengan kerabatnya. Ia nggak bisa menelponnya karena akan membuatnya khawatir. Nggak terasa sebentar lagi tengah malam. Haena yang tadinya menawarkan untuk mengantar. Ia pergi sambil nelpon Wootaek dan nggak sengaja menjatuhkan ponselnya ke saluran air gegara lihat Yul mendadak muncul di hadapannya. Yul menawarkan untuk mengambilkan ponselnya tapi Haena melarang. Ia justru mau membuangnya dan nyuruh Yul untuk segera pergi. Ia mencoba untuk menghindari Yul tapi Yul muncul lagi dan melihatnya berubah menjadi anjing. Yul yang terkejut sampai pingsan. 


Sementara itu Wootaek sedang menjemput Yuna yang mabuk dan nggak bisa menjemput Haena. 


Haena berusaha untuk menyadarkan Yul. Setelah Yul sadar, ia mau kabur tapi Yul malah menangkapnya. Yul sendiri bingung itu gurunya apa bukan? Bagaimana ia bisa menjadi anjing?? Akhirnya ia membawanya pulang dengan naik taksi. Sampai rumah ia meletakkan Haena dengan hati-hati ke kasur. Ia keluar dan membuatkan teh. Apa anjing juga minum teh? Ia lalu kembali ke Haena dan memberinya air yang ditaruh di piring kecil. Yul bertanya apa Haena tinggal sendiri? Keluarganya mungkin khawatir kalo ia belum pulang. Ia menunjukkan kalo ia membawa pulang tas, pakaian dan ponselnya. Haena membuka sandi ponselnya menggunakan kakinya. Yul pun yakin kalo  ia memang Haena dan meratapinya gimana kalo ia nggak bisa kembali menjadi manusia? 


Yul keluar dan menelpon dengan ponsel Haena. Yang menjawab adalah Wootaek. Ia lalu kembali ke kamar dan melihat Haena sudah tidur. Ia mau mengambil gambarnya tapi nggak jadi. Gimanapun juga itu adalah gurunya. Ia mematikan lampu lalu tidur. Ternyata Haena hanya pura-pura tidur. Ia bangun dan mencoba untuk membuka pintu. Setelah mencoba beberapa kali akhirnya ia menyerah karena gagal mulu. Ia pun kembali ke tempat tidur. Ia bertekad untuk nggak tidur karena mau keluar jam 6 setelah menjadi manusia. 




Pagi akhirnya datang. Haena berubah menjadi manusia. Ia bangun dan nggak memakai pakaian. Sementara itu orang yang tinggal dengan Yul juga sudah bangun. Ia membuka tirai jendela dan masuk ke kamar Yul. Orang itu adalah Seowon. Ia kaget lihat Haena memakai kaos kaki di kamarnya Yul sementara Yul masih tidur. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)