Ringkas drama sebelumnya
Sun Wu nanya balik wanita itu yang baru habis pulang liburan sama suami dari Jeju. Wanita itu melebih-lebihkan kalo mereka kayak pengantin baru. Padahal enggak.
Sampai rumah sakit Sun Wu rada heran lihat ada polisi di depan rumah sakit. Ia menanyakannya pada rekannya.
Rekan Sun Wu memberitahu kalo dokter Ma habis mencekik seseorang di bar. Sun Wu serasa nggak percaya dengarnya. Ia masuk ke ruangan itu dan mencari tahu apa yang terjadi selaku direktur muda rumah sakit.
Polisi memberitahu kalo semalam di bar ada yang pingsan. Dokter Ma memberikan pertolongan pertama dan ikut ambulans. Menurut keluarga korban dokter Ma mabuk dan mencekik korban. Dan bahkan keluarga juga akan menuntut rumah sakit karena telah mempekerjakan dokter Ma.
Sun Wu melihat dokter Ma dan meminta catatan medisnya. Polisi memberikannya. Sun Wu membacanya sekilas lalu menjelaskan yang sebenarnya terjadi pada polisi. Dokter Ma melakukannya untuk membuka pernafasan korban. Bagi orang awam itu tampak seperti mencekik tapi sebenarnya itu adalah bagian dari pertolongan.
Sun Wu bahkan mempraktekkannya di depan polisi. Ia meminta agar polisi mengirimkan surat resmi bila ingin mengajukan tuntutan.
Masalah selesai. Sun Wu sudah membereskannya. Polisi pergi.
Dokter yang dijadikan contoh sama Sun Wu tadi membubarkan para dokter yang berkerumun. Bentar lagi jam kantor.
Sun Wu menghampiri dokter Ma. Konsinya masih berantakan. Kayaknya dia minum bangak semalam. Sun Wu menyuruhnya untuk pulang.
Sun Wu jalan sama rekannya yang tadi mereka membicarakan orang yang tadi dijadikan contoh sama Sun Wu. Ternyata dia direkturnya. Rekan Sun Wu menilai kalo direktur sama sekali nggak berguna.
Eh, tapi dia lihat Sun Wu hari ini nampak ceria, pasti suaminya sudah pulang. Sun Wu heran rekannya, dokter Sul bisa tahu.
Dokter Sul merasa kalo semalam pasti kayak bulan madu. Sun Wu merasa malu dan menegur dokter Sul.
Setelah sampai di ruangannya Sun Wu melepas syalnya dan menggantinya dengan jas dokternya. Tapi ada yang aneh. Secara nggak sengaja dia melihat ada rambut di syal dari Tae Oh. Rambut yang beda sama miliknya.
Gara-gara itu Sun Wu jadi nggak konsen pas lagi kerja. Dia bahkan melamun saat mendengarkan konsultasi pasiennya.
Pasiennya sudah 3 bulan ini sulit tidur. Sun Wu pikir pasiennya pingin menguruskan badan tapi pasiennya membantah. Dia nggak lagi diet. Dia minta dikasih obat tidur.
Sun Wu nyuruh pasiennya buat ke psikiater aja. Pasirnnya nggak mau. Dia nggak bisa pergi ke sana karena nggak mau meninggalkan catatan di sana. Dia minta Sun Wu untuk memberikannya.
Sun Wu bisa aja memberikannya. Tapi dia nggak bisa memberi ke orang yang nggak mau ke psikiatri. Itu melanggar kode etik.
Pasien itu nggak maksa lagi dan pergi.
Sun Wu ketemu sama seorang wanita. Teman atau kenalan. Dia memberikan undangan ke Sun Wu tapi Sun Wunya nggak yakin bisa datang apa enggak.
Wanita itu mengingatkan kalo Sun Wu yang menyuruhnya untuk melupakan masa menopausenya dan hal yang memikirkan hal yang membuatnya bergairah. Karena itulah dia mulai melukis.
Sun Wu melihat kalo penampilan Hyo Jung rada berubah. Hyo Jung tertawa. Dia pingin kelihatan muda biar bisa dapat cinta dari seorang pria. Karena itulah dia merubah gayanya. Ia memberitahu kalo belakangan dia senang-senang mulu.
Sun Wu menyudahi konsultasinya. Ia rasa Hyo Jung sudah lebih baik. Hyo Jung lalu pamit.
Sun Wu makin nggak tenang. Dia mengambil rambut itu dan memperhatikannya. Panjang dan warnanya merah. Ia lalu membuangnya di tempat sampah.
Sun Wu menjemput Jun Young pulang sekolah seperti biasa. Sambil nunggu dia malah merhatiin rambut ibu-ibu yang lewat. Dia beneran masih nggak tenang soal urusan rambut di syal.
Nggak lama kemudian Jun Young datang. Merrka membicarakan acara kemah Jun Young bentar lagi. Dia ragu ayahnya bisa pergi. Masalahnya tahun lalu juga sudah janji mau ikut tapi malah nggak jadi.
Sun Wu meyakinkan kalo ayah sudah mengosongkan jadwalnya demi bisa ikut acara berkemah Jun Young.
Mereka sudah mau masuk mobil. Tiba-tiba ada yang manggil. Lah Sun Wu malah fokus sama rambutnya. Wanita itu adalah asistennya Tae Oh.
Sun Wu ingat. Tapi kayaknya rambutnya pendek. Ternyata dia memakai ekstention. Kelihatan kayak asli.
Dia cerita kalo Tae Oh menjadikannya asisten pribadi. Ia bercerai dengan suaminya. Dia selesai kerja jam 17.00 jadi bisa menjemput putrinya.
Sun Wu kaget. Dia sama sekali nggak tahu kalo suaminya selesai kerja jam 17.00.
Sun Wu masih memasak. Sudah jam setengah delapan tapi Tae Oh masih belum juga pulang. Perasaan Sun Wu mulai nggak nyaman.
Jun Young manggil. Dia sedang membuat beberapa gambar selamat ulang tahun buat ayah dan minta Sun Wu buat milih. Sun Wu milih satu dan ternyata Jun Young juga mau milih itu tadi. Sun Wu memotretnya dan mengirimkannya ke seseorang.
Nggak lama kemudian Tae Oh pulang. Dia bawa anggur. Sun Wu menyindir kalo Tae Oh pulang larut. Tae Oh membantah. Emang biasanya dia kan pulangnya jam segini.
Sun Wu kembali ke dapur dan melanjutkan masakannya. Tae Oh menangkap kalo Sun Wu marah. Dia nanya ke Jun Young apa dia berbuat salah? Lah Jun Young juga nggak tahu.
Sun Wu nyuruh Jun Young buat ke kamar. Tae Oh protes. Lah Jun Young kan musti makan malam. Sun Wu beralasan kalo masak dagingnya lama. Dia akan manggil nanti kalo sudah siap. Jun Young menurut. Dia mengemasi barang-barangnya dan naik ke atas.
Tae Oh menghampiri Sun Wu dan makan iga yang di masak. Sun Wu cerita kalo dia ketemu sama Mi Yun. Dia menuntut kenapa Tae Oh nggak bilang? Mereka melakukan pekerjaan dinas bareng?
Tae Oh mengiyakan dan memuji pekerjaan Mi Yun. Dia mengeluhkan para investor yang membuatnya memberi pengarahan berulang kali.
Sun Wu kesal lihat Tae Oh mengotori dapurnya. Ia membasahi lap dan membersihkannya.
Mi Yun bertanya apa Tae Oh minum minol? Tae Oh melakukannya untuk mencairkan suasana. Dia lalu melempar tulang iganya dan mengagetkan Sun Wu.
Tae Oh mau membuka anggur yang dia bawa tadi tapi Sun Wu melarang. Harusnya cuci tangan dulu.
Tae Oh membersihkan mulutnya dan minta maaf. Dia lalu mencuci tangan kayak yang Sun Wu minta.
Di tangga Jun Young lihat orang tuanya dan merasa sedih.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊