Postingan Terbaru

Jumat, 15 Desember 2023

Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 13 part 3

All content from tvN 








Ringkas drama sebelumnya 


Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak 


Pagi harinya Ji Ah minum kopi sambil memandang laut. Tae Ri mendadak nelpon. Ia menjawabnya setelah memastikan kalo Yeon nggak ada. Tae Ri memberi tahunya kalo pesta akan dimulai dan ia nggak berencana untuk bersikap baik sama Ji Ah lagi. Ia nyuruh Ji Ah untuk menanyakannya. 


Ji Ah mengaku kasihan pada Tae Ri. Ia nggak pernah belajar untuk memberi atau menerima cinta. Ia hanya pandai mengancam orang seperti tadi. Tae Ri membenarkan apa yang Ji Ah bilang kalo ia mengancamnya karena tubuhnya akan menjadi bom waktu. Dia nyuruh JI Ah untuk melihat dirinya. Ji Ah lalu melihat bayangannya di kaca. Sisik itu kembali muncul. 


Tae Ri memberitahu kalo Imoogi akan punya kendali penuh atas tubuh Ji Ah. Ji Ah nangis sambil meraba sisik itu. Tae Ri melanjutkan kalo saatnya tiba maka Ji Ah akan membunuh Yeon dengan tangannya sendiri. 


Ji Ah nangis melihat wajahnya. Ia lalu menatap Yeon yang masih tidur di kamar.  




Hyun Ui Ong ada di depan meja Taluipa. Nggak lama kemudian Taluipa datang dan menuntut kenapa Hyun Ui Ong membuka komputernya. Hyun Ui Ong kesal. Apa sih yang Taluipa pikirkan. Apa alasannya mengubah kematiannya? Taluipa memberi tahu kalo dia lah Imoogi yang asli. Hyun Ui Ong menanyakan maksudnya. 


Taluipa menekankan kalo Imoogi yang asli ada dalam tubuhnya dan mereka harus menyingkirkannya agar kekacauan tersingkirkan. Hyun Ui Ong nggak nyangka Taluipa berencana untuk mengorbankan anak yang nggak berdosa untuk menangkap Imoogi. Apa dia nggak tahu artinya bagi Yeon? Taluipa mengaku tahu. Bahkan ia tahu lebih banyak dari siapapun. Terus kenapa Taluipa bisa begitu? Taluipa memberitahu jaki itulah alasannya ia begitu. Menurutnya Yeon nggak akan pernah membiarkannya mati dan Imoogi tahu itu. Dan apa yang terjadi kalo dia nggak mengambil alih tubuh Yeon? 


Hyun Ui Ong merasa kalo istrinya akan membunuh seseorang disebabkan sama hal yang belum terjadi. Dia mau melindungi siapa dengan melakukan itu? Taluipa marah dan menggebrak meja sambil menekankan kalo itu adalah pekerjaannya. Hyun Ui Ong mengungkit karena alasan yang sama putra mereka kehilangan istrinya dan mereka kehilangan putra mereka. Taluipa juga menambahkan namanya ke daftar orang mati. Berkat hal itu putra mereka bunuh diri dan mereka belum bisa menyelamatkan jiwanya. 


Taluipa membenarkan kalo berkat itu mereka mencegah pandemi. Hyun Ui Ong marah ingat kalo Bok Gil bahkan nggak bisa bereinkarnasi. Taluipa memalingkan wajahnya dan dengan santainya bilang kalo itu adalah takdirnya. 





Hyun Ui Ong nggak habis pikir. Ia kira Taluipa sudah berubah sedikit setelah kehilangan anaknya seperti itu. Tapi ternyata ia keliru karena Taluipa sama sekali nggak berubah. 


Taluipa kembali menatap suaminya dan memperingatkan kalo bencana yang jauh lebih besar akan datang. Dan kalo mereka nggak menghentikannya sekarang maka ...


Hyun Ui Ong memotong. Ia mengiyakan. Silakan kalo Taluipa mau menghentikan bencana dan ia akan menghentikannya. Taluipa menanyakan apa yang mau Hyun Ui Ong lakukan? Hyun Ui Ong mengancam kalo sampai Taluipa mengubah tanggal kematian Ji ah, maka hubungan mereka berakhir. 






Yeon terbangun. Tangannya meraba JI Ah tapi Ji Ah nya nggak ada. Ia bangun dan melihat sekitar. Ada secarik kertas di meja. Ia bangun dan mengambilnya. 


Aku menulis ini saat aku melihatmu tidur. Aku sudah memutuskan untuk kembali ke Seoul. Kesimpulan yang aku buat setelah bermalam di sini adalah ini. Nggak peduli seberapa kasih kita kabur, kita nggak bisa lepas. 


Yeon panik dan mencari Ji Ah. Ia lalu melihat wanita yang ia cintai berdiri di tepi laut. Berjalan sendirian. 


Aku di pantai. Ayo berjalan bersama ke ujung pantai dan kembali bersama. Aku kecil dan nggak berdaya. Berat taldirlu terlalu berat untuk ditanggung. Aku merasa seperti akan tenggelam ke dasar lautan itu. Tapi Yeon, kamu mendorongku seperti pelampung dan membuatku mengapung. Agar aku nggak tenggelam. 






Ia berjalan menghampiri Ji Ah yang menatapnya dengan perasaan hampa. Ji Ah mengulurkan tangannya dan ia menggenggamnya. Mereka berjalan sambil gandengan tangan dengan senyum di bibir masing-masing. 


Ji Ah yang memakai sepatu yang Yeon hadiahkan berlari dengan tawa di antara ombak. Yeon tertawa dan menariknya kembali. Keduanya nampak sangat bahagia. 


Yeon bersumpah untuk memberi JI Ah hadiah membosankan dan kehangatan hidup seperti orang biasa. Tapi di tepi pantai inilah jawabannya. Benci sendirian. Dia ingin mati bersama dan hidup bersama. Tapi itu seperti janji yang nggak bisa kutepati. 







Su Ho berada di dalam lemari pakaian menyaksikan Yu Ri berunding dengan Imoogi. Yu Ri memintanya untuk menyelamatkan Rang. Ia mengaku sudah mencoba segalanya tapi nggak berhasil. 


Imoogi menanyakan kenapa harus dirinya yang membantu Yu Ri? Yu Ri memberitahu karena ia yang nenikamnya atas perintah Imoogi jadi dia harus tanggung jawab. Imoogi menatapnya tajam. Dipikirnya dia apa? 


"Pemilik ceplukan!"


Yu Ri menekankan kalo Imoogi nggak menakutinya. Imoogi menatapnya sambil senyum dan menanyakan keseriusannya. Ia menginginkan adanya kesepakatan. Menurutnya Yu Ri nggaj punya apa-apa untuk ditawarkan. Dan keturunan campuran itu nggak berguna lagi untuknya. Yu Ri menatap Rang sedih. Ia lalu nyuruh Imoogi untuk mengambil nyawanya sebagai gantinya. 


Imoogi menanyakan apa Yu Ri nggak papa? Mendadak Yu Ri takut. Dia lalu mendekat ke Rang. Ia nggak akan bisa bersamanya lagi dan minta Rang agar berumur panjang. Jangan melewatkan makan dan menambah berat badan. Ber henti juga mengejar kakaknya. Ia membelai rambut Rang dan berharap agar ia menemukan sedikit lebih banyak kebahagiaan. 


Su Ho di dalam lemari nangis dengarnya. 








Yu Ri yang sudah selesai pamitan sama Rang kembali menghadap Imoogi. Ia memberinya tusuk rambutnya dan menyuruhnya untuk membunuhnya. Yu Ri menekankan matanya karena nggak mau melihat. 


Imoogi mengayunkan tangannya dan hendak menusuk leher Yu Ri. Hampir aja. Mendadak dia berhenti. Yu Ri nangis dan melarang Imoogi untuk berhenti karena lebih menyebalkan. Imoogi tersenyum. Ia membatalkannya dan nyuruh Yu Ri untuk membuka matanya. Anggap permintaannya dikabulkan. Tapi sebagai gantinya Yu Ri harus ikut dengannya. 


Satu ceplukan Imoogi tinggalkan di atas tubuh Rang. Dan saat Imoogi dalam dirinya memanggilnya maka Rang akan menjadi prajuritnya. Ia mau pergi tapi nggak jadi saat melihat Su Ho yang ada di dalam lemari. Su Ho menutup mulutnya serapat mungkin agar nggak membuat suara. Imoogi menyuruhnya untuk tinggal di tempat seperti itu selama mungkin dan kegelapan akan menelannya. 






Direktur datang ke kantor polisi. Seperti sedang nggak sadar. Detektif menghampirinya dan menanyakan apa yang bisa Ia bantu? Direktur memberitahu kalo dia mau menyerahkan diri. Detektif nggak ngeh. 


Direktur ditangani sama detektif Baek. Ia mengaku membunuhnya. Detektif menanyakan siapa yang diminumnya. Direktur menyinggung korban mumi yang polisi temukan. Dan bahkan ada 4 lagi. Kalo dilihat dari riwayat GPS mobilnya, ia akan menemukan situs pemakaman untuk semua korban. 


Detektif Baek mau nyuruh anak buahnya untuk meriksanya. Ia lalu menanyakan motif direktur. Kenapa pimpinan stasiun penyiaran ... . Direktur memberitahu kalo yang ia inginkan hanya umur panjang. Kalo detektif pernah berada di posisinya maka ja akan membuat pilihan yang sama. 








Yeon mengantar Ji Ah pulang. Sampai depan rumah doang sih. Ia menawarkan untuk mengantar tapi Ji Ah menolak. Ia mengaku ingin menggambar wajah orang tuanya dengan benar dalam kepalanya. Kalo sesuatu terjadi padanya... . Yeon memotong menekankan kalo itu nggak akan pernah terjadi. Dan walaupun begitu ia Me minta agar JI Ah melakukannya kako itu yang ia mau. 


Ji Ah menatap Yeon dan memintanya untuk nggak khawatir karena Imoogi hanya muncul saat merasakan bahaya. Ia menunjukkan tangannya. Atau saat mendeteksi darah. Yeon meraih tangan Ji Ah lalu melepaskannya. Ia memikirkan sesuatu. Ji Ah menutup lehernya dengan kain. 


Ia lalu teringat saat JI Ah di serang di hutan. Sisik itu muncul. Dan saat JI Ah menggores tangannya untuk memerangkap Imoogi. Saat itu juga Imoogi dalam dirinya muncul. Ji Ah memberitahu kalo sisik perlahan menggantikan kulitnya. Mungkin nggak tersisa lama ia akan kehilangan dirinya sepenuhnya. 


Yeon membelai rambut Ji Ah lalu memeluknya. Ia melepaskan pelukannya dan memberitahu kalo ia akan menemui pengantin siput dan menyuruh Ji Ah untuk membawa pekerja paruh waktunya ke rumahnya nanti. 





Rang mendadak bangun. Su Ho di sebelahnya nangis. Rang duduk dan menanyakan keberadaan Yu Ri. Su Ho memberi tahu kalo Yu Ri pergi mengikuti paman menakutkan dan nggak akan pernah kembali. 





Yeon datang menemui Hye Ja. Ia duduk dan menanyakan apa yang dikatakan peramal. Apa dia sudah mencari tahu? Hye Ja memberitahu kako ia sudah minta pada pelanggannya. Yeon merasa kalo peramal itu tampak seperti orang rendahan. Siapa orang tua itu? 


Hye Ja memberitahu kako dia seperti rumor yang nggak berdasar. Tapi salah satu hakim akhirat katanya meninggalkan posnya sesekali. Yeon mendekat. Ia merasa itu menarik. Ia meminta Hye Ja untuk memberi tahunya kalo ia menemukan sesuatu rentang peramal itu. 


Ji Ah memberikan beberapa tas pada ayah dan ibu. Ia merasa nggak pernah bisa membelikan mereka apapun dengan uang yang ia peroleh dan membuat hatinya gelisah. Ayah tersenyum. Ia menanyakan kapan JI Ah sempat ke luar dari jadwal sibuknya untuk membeli itu? 




Ayah mencoba baju yang Ji Ah belikan dan merasa kalo itu sangat indah. Ji Ah menyuruh ayah untuk mencobanya tapi ayah malah bilang nggak ingin memakainya. Ibu memberitahu ayah kalo putrinya membelinya dengan uang yang dihasilkan dengan kerja keras. Memakainya adalah cara mereka berterima kasih padanya. Ia ngajak ayah untuk mencobanya ayah mengiyakan. 


Ji Ah tersenyum dan menutup tangannya pakai lengan baju. 








Yu Ri menjadi sopir Imoogi. Sambil menyetir ia melihat Imoogi membaca buku. Ia mengarahkan mobil.menuju tempat lain. Imoogi menyadari kalo itu bukan jalan pulang. Yu Ri minta dikasih waktu 5 menit. 


Shin Ju masih ada di rumah sakitnya dan sedang ngasih makan Anastasia. Yu Ri datang. Ia langsung bangkit dan menyambutnya. Ada perlu apa jam segini? Yu Ri mengawal langsung menciumnya. Shin Ju merasa senang. Ada apa tiba-tiba? 


Yu Ri memberitahu kalo itu adalah salam perpisahan. Mereka putus. Senyum Shin Ju langsung hilang. Dia nggak ngerti maksudnya apa. Yu Ri memberitahu kalo barusan Shin Ju dicampakkan. Ia melarang Shin Ju untuk menunggunya lagi dan jangan datang mencarinya. 


Shin Ju menanyakan apa ia melakukan kesalahan? Yu Ri mengaku hanya lelah. Ia mudah bosan. Shin Ju membantahnya. Ia tahu kalo Yu Ro nggak seperti itu. Walaupun butuh waktu, Yu Ri bahkan mempersembahkan hatinya begitu jalan itu terbuka. Dan walaupun dua bersikap dingin, Yu Ri yang paling baik dari semuanya. 


Yu Ri meremehkan. Shin Ju tahu Apa? Shin Ju membenarkan kalo dia tahu. Gimana Yu Ri memperlakukan Rang dan anjing... . Yi Ri memotong dan melarangnya pura-pura baik. Ia mengaku benci Shin Ju mengguruinya tentang membutuhkan teman dan keluarga. Ia memberitahu kalo penampilannya buruk dan senyumannya konstan. Ia mengaku benci semuanya. 


Shin Ju langsung tertunduk. Yu Ri juga sebenarnya merasa terluka karena mengatakannya. Shin Ju mendekat. Ia menekankan kalo ia nggak menggurui Yu Ri. Ia akan membeli dan memakai apapun yang Yu Ri suruh. Kalo Yu Ri nggak pingin ia juga nggak akan tersenyum. 


Yu Ri merasa muak dan minta Shin Ju agar berhenti. Ia menekankan kalo ia benci sama Shin Ju. BENCI!!! Dia bahkan mengatakannya sambil nangis. Shin Ju nggak percaya. Ia merasa kalo Yu Ri bohong. 


Anastasia duduk di antara mereka seakan meminta mereka agar nggak bertengkar. Yu Ri menatapnya kesal dan melarangnya untuk bergantung padanya. Ia lalu berbalik dan pamit. 







Shin Ju memeluk Yu Ri erat dan menyatakan kalo dia nggak mau putus sama Yu Ri. Yu Ri memintanya untuk melepaskannya tapi Shin Ju nggak mau melepaskannya Sam pai Yu Ri menarik kembali perkataannya. Yu Ri memberitahu kalo Shin Ju membuatnya muak dengan bertingkah seperti itu. Shin Ju meminta maaf. Dia nangis dan minta maaf atas semua yang membuat Yu Ri merasa .. . Yu Ri menyingkirkan tangan Shin Ju lalu pergi. Shin Ju hanya bisa nangis. 


Ia menyusul Yu Ri yang sudah sampai depan. Yu Ri melarangnya untuk mengikutinya. Shin Ju nggak mendengarkan san tetap mengikutinya. Yu Ri kesal.lihatnya. Dia berbalik dan nyuruh Shin Ju untuk menghilang dari hidupnya. 


Yu Ri pergi dan kali ini Shin Ju nggak mencegahnya lagi. Imoogi melihat mereka dari dalam mobil. 






Shin Ju nangis terus dan menghabiskan banyak tisu. Dia curhat ke Yeon kalo Yu Ri bilang ia terlalu baik. Yu Ri nggak suka sama penampilannya dan caranya berpakaian. Yeon melihat penampilan Shin Ju dan mengaku sedikit paham sama apa yang Yu Ri maksud. Shin Ju menatap Yeon kayak nggak merasa lagi dihibur. Malah jadi nangis lagi. 


Yeon mengganti kalimatnya dan bilang kalo pencuri ceplukan benar-benar b*r*ngs*k. Kenapa dia bermain dengan hati Shin Ju seperti itu? 


Shin Ju malah marah dan melarang Yeon untuk menjelekkan Yu Ri. Jebal. Yeon memberinya tisu lagi dan memintanya untuk berhenti nangis. Shin Ju memberitahu kalo Yu Ri adalah cinta pertama dan terakhirnya. Ia bahkan akan melamarnya. Ia memberitahu Yeon kalo kemarin ia pergi ke Jongno dan beli cincin emas untuk Yu Ri. Tapi sekarang Gimana? Shin Ju nangis lagi. 


Yeon pikir pasti ada alasan kenapa Yu Ri mendadak putus dengannya. Shin Ju mengaku nggak tahu. 






Rang tiba-tiba datang dan memberitahu kalo Imoogi telah membawa Yu Ri. Shin Ju kaget lihat Rang sudah sadar. Yeon bahkan langsung lompat dan memeluk Rang. Rang muak. Apa sih yang dia lakukan? Ia.meminta kakaknya untuk berhenti bersikap nggak biasa. Yeon membuatnya ingin mati lagi. Yeon melepaskan pelukannya dan menanyakan gimana Rang bisa bangun? 


Shin Ju mendekat dan menanyakan apa maksudnya Imoogi membawa Yu Ri? Rang memberitahu kalo Yu Ri menyelamatkan hidupnya dan pergi bersama Imoogi sebagai imbalan. Su Ho yang melihat mereka pergi bersama. SHIN ju khawatir dan merasa kalo mereka harus mencari Yu Ri. 


Yeon menahannya. Nggak boleh begitu. Shin Ju khawatir kalo Imoogi membunuh Yu Ri. Ia menyingkirkan tangan Yeon dan mau pergi. Rang langsung memukul perutnya dan membuat Shin Ju langsung jatuh. B*doh apa gimana mau mati bersama Yu Ri? Ia pikir Yeon nggak bisa memukulnya jadi dia saja yang mukul. 


Shin Ju menahan sakitnya. Yeon mendekat dan janji akan membantunya. Ia akan menyelamatkan pacarnya dan membawanya kembali. Shin Ju masih merasa ingin membunuh Imoogi. Rang minta Shin Aku agar menyerahkan padanya karena Imoogi sudah mencoba membunuhnya dua kali. Shin Ju bangkit dan menanyakan Su Ho. Rang memberitahu kako dia di rumah. Shin Ju kaget. Rang nggak boleh meninggalkan bocah sendirian di rumah. 


Rang santai. Ia yakin kalo Su Ho nggak akan meninggalkan rumah meski diseret keluar. 




Ternyata di rumah Rang sudah menyiapkan banyak sekali mainan untuk Su Ho. Dia senang banget memainkan mainannya. 






Ji Ah datang bersama Kim Jagga dan Hwan. Yeon menggenggam tangannya dan menuntunnya masuk. Ji Ah melihat kalo mereka semua ada di sana. Sambil melirik Rang. Meski ja nggak bisa bilang senang ketemu sama semua orang. 


Rang melihat Kim Jagga dan Hwan dan menanyakan siapa mereka? Yeon memberitahu kalo mereka adalah pekerja paruh waktunya. 


Kim Jagga menatap Rang tajam. Rang melihatnya dan menanyakan apa yang dia lihat? Kim Jagga melihat kalo Rang seperti patung jadi ia tahu kalo dia bukan manusia. Rang melarang Kim Jagga untuk bicara padanya atau kalo enggak dia akan memakannya. Ji Ah kesal lihatnya. 


Hwan melihat kalo di sana ada 3 manusia dan 3 rubah. Dia lalu bertanya ke Shin Ju dia termasuk yang mana? Shin Ju memberitahu kalo ada 3 manusia dan 3 rubah. Hwan kaget. 


Ji Ah ngajakin semuanya untuk mulai karena perkenalannya sudah selesai. 







Rang mengingatkan kalo mereka berkumpul untuk membahas rencana jadi kenapa Ji Ah datang? Ji Ah memberitahu kalo ia sudah berurusan dengan Imoogi lebih banyak dari Rang. Rang mengungkit kalo Ji Ah juga memilikinya di dalam tubuhnya. Rang mengadu ke kakaknya agar meninggalkan Ji Ah. Gimana kalo Imoogi mendengar semuanya dari dalam tubuh Ji ah? 


Yeon nggak sependapat. Menurutnya mereka membutuhkan Ji Ah untuk itu. Dia malah nyuruh Rang untuk keluar kalo dia nggak setuju. Baru setelah itu Rang diam. Yeon memulainya. Ia merasa kalo mereka semua pernah ketemu sama Imoogi seenggaknya sekali dan mereka juga hampir terbunuh olehnya. Ia menepuk pundak Shin Ju dan mengatakan kalo Imoogi bahkan menyandera seseorang. Selain itu dia hidup dalam dua tubuh dan bukannya satu. Agar pertarungan berakhir mereka harus menangkap mereka berdua. Dan yang lebih buruk...


Ji Ah bangkit. Ia melanjutkan kalo yang paling buruk adalah.... Dia menunjukkan siskm di tangannya dan memberitahu kalo roh utama tinggal di dalam tubuhnya. 


Rang memanggil Ji Ah sebagai komplotan Imoogi dan menanyakan gimana kalo dia bunuh diri aja dan membuatnya mudah untuk mereka semua. Ji Ah nembalas kalo harysnya Rang tetap di tempat tidur dan hidup sebagai putri tidur. Itu lebih cocok untuknya. 


Yeon menyudahi dan memberitahu kalo mereka nggak bisa membunuh Imoogi dengan menyakitinya secara fisik. Dia bahkan bisa memanipulasi pikiran orang. Dan JI Ah dan gurunya adalah satu-satunya yang bebas dari kekuatannya. Ia tahu kalo nggak akan mudah tapi ia minta pada semuanya untuk berusaha agar nggak berhadapan satu lawan satu. 







Hwan menanyakan gimana mereka bisa melawan Imoogi tanpa ketemu? Rang memberitahu Hwan kalo dia nggak akan bisa berbuat banyak bahkan kalo dia ketemu sama Imoogi. Mungkin dua akan menelpon untuk minta bantuan. 


Yeon kesal lihatnya. Aku memperingatkanmu! 


Rang menirukannya sambil mengejek. Aku memperingatkanmu!!!


Kim Jagga  menanyakan apa yang diinginkan Tae Ri dengan melakukan semua itu? Ji Ah memberitahu kalo katanya dia mau membunuh semua orang. Ji Ah ingat apa yang Tae Ri katakan. Dan segera setelah itu virus akan menyebar. Nggak akan ada yang bahagia lagi. Kim Jagga heran. Virus? Ji Ah mengangguk membenarkan. 


Yeon menatap Rang yang malah asik mainan ponsel. Shin Ju menegur Rang agar berhenti main game. Rang mengatakan kalo dia mendengarkan dan minta mereka untuk langsung ke intinya. Hwan sama Kim Jagga sampai geleng-geleng dengarnya. Yeon melanjutkan kalo sampai sekarang ia khawatir kalo Ji Ah akan terluka. Jadi ia terus berusaha melawan Imoogi yang mereka semua tahu. Tapi sekarang... Sambil menatap JI Ah Yeon mengatakan kalo mereka akan mengubah target. 


Rang penasaran menanyakan gimana Yeon akan membunuh yang ada di dalam tubuh Ji Ah? Kalo JI Ah sendiri yakin kalo Yeon sudah menemukan cara. Yeon tersenyum mengiyakan. 




Hye Ja membawa sebuah kotak yang ia bungkus pakai kain merah. Sikapnya nampak mencurigakan. Ia lalu membawanya masuk ke restorannya. 








Yeon dan Ji Ah kembali duduk. Ia bertanya pada Ki Ah apa ia ingat peramal yang mereka temui di desa Adat? Ji Ah mengiyakan. Sambil melirik Rang. Berkat seseorang ia kehilangan mutiara rubahnya. Rang mengaku dengar kalo sebenarnya peramal itu cukup kuat. 


Yeon memberitahu kalo dia adalah salah satu hakim akhirat. Rang kaget banget sampai mengabaikan ponselnya. Yeon menambahkan kalo peramal itu bahkan punya "Pembunuh Dosa". Rang merasa kalo itu nggak mungkin. 


Kim Jagga yang nggak paham menanyakan apa itu pembunuh Dosa? Shin Ju memberitahu kalo itu belati yang membunuh dosa. Ia dengar Raja Hades membuatnya sendiri sejak lama dengan cabang dari pohon yang membebani dosa kita. Ia menanyakan ke Yeon bukankah itu sudah menghilang selama ribuan tahun lalu? 


Yeon memberitahu kalo Pengantin Siput baru aja mengambilnya. Hwan menanyakan apa belati itu akan menyakiti PD Nam? Shin Ju membantahnya. Nggak akan ada yang terluka  karena Pembunuh Dosa adalah belati kayu. Itu hanya akan membunuh yang nggak bisa dibunuh. Dengan kata lain itu hanya akan membunuh jiwa Imoogi. Kim Jagga lega dengarnya. 


Rang mulai tertarik dan menanyakan kapan mereka akan melakukannya? Yeon menggenggam tangan JI Ah dan menjawab; besok. 




Hye Ja meletakkan belati ke dalam sebuah kotak dengan sangat hati-hati. 








Rang dan Yeon sedang ada di sebuah kafe. Rang nampak sangat menikmati minumannya. Yeon menatapnya dan menanyakan gimana rasanya terlahir kembali? Rang tersenyum. Ia mengaku nggak tahu apa itu karena ia bangkit dari kematian tapi kopinya rasanya luar biasa. Yeon mengatakan kalo Rang harus berumur panjang. Kalo dia mati lebih awal maka ia nggak bisa minum kopi lagi dan itu nggak akan menyenangkan. 


Rang tersenyum dan menanyakan kalo Yeon takut dia akan mati? Yeon membenarkan kalo dia takut. Rang mrnjahili Yeon dengan mengambil minuman miliknya. Dia mau nyicip. 


Nggak seperti biasanya Yeon langsung memberikannya. Rang nggak jadi menginginkannya. Kenapa Yeon sangat baik padanya? Yeon hanya berpikir kalo mereka belum pernah ke kafe seperti itu bersama. Yang perlu ia lakukan hanya menjangkau. Ia nggak ngerti kenapa ia nggak pernah berpikir untuk melakukannya. 


Rang nggak ngerti ada apa sama Yeon yang bertingkah seakan segera mati. Dia lalu meminum minuman Yeon dan merasa kalo itu sangat enak. Yeon membenarkan dan mau nyicip punya Rang juga. Rang melarang. 


Yeon kesal. Dasar pelit. Dia tetap mengambilnya dan mau meminumnya. Rang melarang dan mendorong Yeon. Mendadak dada Yeon sakit lagi yang bekas ditusuk sama JI Ah sebelumnya. 






Rang khawatir dan memeriksanya. Dia kecewa dan menanyakan apa yang terjadi. Yeon bilang nggak papa. Rang menanyakan apa itu Dia? Yeon memberitahu kalo nggak seperti itu. Melihat Yeon membelanya membuatnya berpikir kalo itu benar. Yeon hanya diam. 


Rang kesal dan kembali duduk. Akankah belati Pembunuh Dosa benar-benar ampuh sama Imoogi? Yeon memberitahu kalo sudah lebih dari 600 tahun. Ia berencana untuk mengakhiri pertarungan itu untuk selamanya. Rang menanyakan gimana kalo Yeon gagal? Yeon terdiam. Rang kembali bertanya. Apa yang akan terjadi padanya kalo Yeon gagal? Wah Rang kayaknya takut kalo ditinggali sama kakaknya lagi. 


Yeon manggil adiknya. Karena itulah ia membutuhkan Rang. Rang menatap kakaknya dalam. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊