Ringkas drama sebelumnya
Warning: Only for adult
Jadilah pembaca yang bijak
Tae Oh ngambil minum di kulkas. Sun Wu duduk di meja makan sama Jun Young. Hyun Seo melapor kalo suaminya bertengkar sama Da Kyung. Dia akan nyari tahu detilnya.
Sun Wu bertanya pada Tae Oh, apa dia lagi kesal? Tae Oh membantah. Cuman pingin minum aja.
Di rumah sakit Sun Wu kena tegur sama direktur rumah sakit. Donasi dicabut dan dia diminta hati-hati kalo ngomong.
Sun Wu beralasan kalo istrinya adalah pasiennya. Dia pingin tahu.
Sun Wu membicarakannya sama Sul. Sul pikir alasannya Sun Wu terlalu berkebihan. Ia merasa kalo itu kayak Sun Wu. Ditipu sama suami.
Dia bangkit. Sebagai penonton dia pikir Sun Wu mengambil risiko besar.
Sun Wu membalikkan. Orang yang ngambil risiko itu Sul. Sul berbalik. Dia nggak ngeh. Sun Wu mengaku tahu kalo Sul itu mata-mata ganda.
Sun Wu mendekat dan menatapnya tajam. Sampai kapan dia akan bertahan? Dia lalu jalan ninggalin Sul yang nggak terima.
Sun Wu kehilangan ketegarannya setelahnya. Di depan ruangannya ada wanita yang waktu itu.
Mereka bicara di dalam. Wanita itu mengaku khawatir sama Sun Wu. Dia mengingatkan kalo Gosan adalah tempat yang kecil. Ia meminta agar Sun Wu pastikan nggak ada yang tahu masalah keluarganya.
Sin Wu menenangkan. Dia nggak akan membocorkannya. Wanita itu seperti merasa lega.
Sun Wu menanyakan pada wanita itu apa dia membencinya? Apa lebih baik kalo dia nggak tahu? Wanita itu ngasih tahu kalo dia nggak bercerai. Orang yang nggak tahu apa-apa akan menganggap kalo ia hidup sama suaminya cuman buat uang. Mereka sudah bersama aelama bertahun-tahun. Uang bukanlah satu-satunya yang ada di antara mereka.
Sun Wu nggak habis pikir. Apa wanita itu bisa maafin suaminha dan menghabiskan sisa hidupmya bersamanya?
Wanita itu tersenyum dan dengan percaya diri bilang kalo suaminya cuman senang-senang sama seorang wanita. Nggak asa yang bisa dimaafkan karena buat pria s*ks itu kayak kewajiban. Ialah yang mengubahnya jadi pria kayak sekarang. Latar belakang, kekayaan, dan kepribadiannya. Perceraian cuman membuang semua waktu dan usaha yang telah ia habiskan sama suami.
Wanita itu bangkit lalu pergi.
Sun Wu kayak kesentil.
Tae Oh nampak gelisah di ruang kerjanya. Nelpon tapi nggak dijawab. Frustasi banget kayaknya. Dia lalu ngirim pesan je Da Kyung minta telponnya diangkat.
Dia bangkit mondar-mandir nggak tenang. Tiba-tiba ponselnya bunyi. Dia buru-buru keluar dan papasan sama Sun Wu di depan pintu
Sun Wu lihat Tae Oh bawa kunci mobil dan nnayain mau kemana? Tae Oh ngasih tahu kalo ada masalah kerjaan dan stafnya nggak bisa nanganinnya.
Sun Wu nggak habis pikir. Jam segini? Tae Oh cuman bisa bilang maaf. Dia pesan agar Sun Wunggak usah nungguin dia dan nyuruh tidur aja. Dia lalu pergi.
Hyun Seo lagi kerja. Sun Wu ngirim pesan. Ngasih tahu kalo suaminya pergi dan minta Hyun Seo meriksa.
Hyun Seo lalu pamit pulang sama rekan kerjanya.
Tanpa Hyun Seo sadari ternyata pacarnya lagi mengawasinya.
Hyun Seo ada di dalam mobil dan menggunakan kamera depan mobil buat merekam detik-detik Tae Oh ketemuan sama Da Kyung.
Ia keluar dari mobil setelah mengatur posisi kameranya. Dia mau masuk rumah tapi dipanggil sama pacarnya.
Pacarnya memperhatikannya dan melihat mobil dan rumahnya. Dia menyindir kako Hyun Seo dapat irang tua yang kaya.
Hyun Seo berusaha buat nggak peduli. Dia mengingatkan kalo mereka susah putus. Tapi pacarnya nganggapnya kalo mereka belum putus.
Hyun Seo mengusirnya. Ia lalu naik ke atas tapi malah dihadang. Dia menyinggung tentang Sun Wu yang ternyata adalah dirsktur sosiasi rumah sakit. Ia menanyakan apa yang terjadi diantara mereka? Mereka pacaran?
Hyun Seo ngasih tahu kalo Sun Wu cuman dokter yang merawatnya. Mereka nggak ada hubungan lagi. Urus urusannya sendiri. Dia nyuruh pria itu buat jauh-jauh dari hidupnya.
Hyun Seo lalu jalan meninggalkannya.
Pria itu tersenyum. Dia mau ke rumah Da Kyung tapi dicegah sama Hyun Seo. Dia memojokkan Hyun Seo di tembok. Hyun Seo mau nagis.
Tepat saat itu juga Tae Oh keluar. Dia melihat mereka. Pacarnya Hyun Seo tersenyum.
Sun Wu merasa nggak tenang. Masalahnya Hyun Seo nggak bisa dihubungi. Dia lalu ngirim pesan. Nanya apa yang terjadi? Kenapa nggak bisa dihubungi?
Sun Wu mulai mikir yang enggak-enggak. Sudah jam satu lebih. Dia lalu nelpon Tae Oh. Ia mengaku khawatir karena Tae Oh perginya buru-buru. Ia menanyakan hasilnya.
Tae Oh ngasih tahu kalo mereka akan ngurus hal yang mendesak dan mungkin akan lama.
Ih, bohong tuh. Di belakangnya Da Kyung nungguin. Mereka habis bercinta apa mau bercinta.
Sun Wu oedih nanyain apa Tae Oh akan begadang? Tae Oh membenarkan. Sun Wu makin pedih. Dia menyindir kalo Tae Oh sangat bekerja keras. Dia mengingatkan agar Tae Oh istirahat kalo bisa.
Tae Oh nengiyakan dan berterima kasih sambil menengok ke yang dibelakang. Sun Wu bilang "Saranghae". Tae Oh-nya membalas, "Nado"
Ih, Da Kyung malah marah. Dia bangkit dan keluar.
Sun Wu menutup telponnya dan nangis. Dia turun dan minum anggur langsung dari botolnya. Perasaannya nggak keruan. Kacau banget. Dia mengambil ponselnya. Pesannya buat Hyun Seo belum juga dibalas.
Sun Wu lari-lari untuk melepaskan strsnya. Mobil Je Hyuk melewatinya. Je Hyuk manggil tapi dia nggak dengar. Dia turun dari mobil saat melihat Sun Wu berhenti karena kelelahan.
Je Hyuk menanyakan apa yang Sun Wu pikirkan sampai nggak dengar panggilannya.
Sun Wu tersenyum. Ada beberapa hal yang ada dalam pikirannya. Dia melihat mobil Je Hyuk dan basa-basi, barh pulang kerja?
Je Hyuk malah nanya apa yang mengganggu Sun Su? Sun Wu membantahnya. Dia baru mulai lari. Je Hyuk tahu kalo Sun Wu bohong. Ia mengaku melihat apa yang Sun Wu lihat di tempat parkir.
Sin Wu kaget dengarnya. Je Hyuk menangkapnya. Je Hyuk meralat. Tae Oh yang tertangkap di tempat dan waktu yang salah.
Sun Wu nggak bisa mengelak lagi. Ia mennayakan apa yang harus dia lakukan? Je Hyuk langsung menatapnya. Ia mendekati Sun Wu dan menanyakan apa yang bisa dia bantu?
Sun Wu nanyain apa bercerai adalah hal yang benar? Ia merasa nggak yakin. Ia pikir keluarganya akan baik-baik aja kalo dia menutup mata. Tapi ia nggak yakin apa dia bisa hidup kayak gitu sampai akhir hidupnya?
Sun Wu menatap Je Hyuk dan tersenyum pahit. Ia mulai mempertanyakan hidupnya. Dia pingin tahu kalo dia nggak menarik lagi sebagai seorang wanita.
Je Hyuk tersenyum dan membantahnya. Sun Wu nggak habis pikir ngomongin soal itu sama Je Hyuk. Je Hyuk memperbolehkannya curhat kapan aja. Kalo Sun Wu mau bahkan mereka bisa minum di bar terdekat.
Sun Wu nolak. Lain kali aja. Dia berterima kasih lalu lanjut lari lagi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊