Postingan Terbaru

Selasa, 05 Desember 2023

Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 14 Part 2

All content from tvN








Ringkas drama sebelumnya


Ibu tiri sedang bersama dengan orang-orangnya. Mereka membicarakan tentang anak-anak yang bermasalah dengan Chung ah dan berniat untuk merahasiakannya dari pimpinan. 


Yichan mengantar Chung ah sampai depan rumah. Ia berpesan agar Chung ah menghubunginya kalo ada yang menggangunya lagi. Yichan yang sudah mau pergi kembali lagi. Ia meraih tangan Chung ah dan mengajarinya untuk mengetuk dua kali, tiga kali dan dua kali kalo ia hanya melihat telpon umum. Chung ah mengerti. 


Ibu tiri kembali. Yichan memperkenalkan diri dan mengenalinya. Ibu tiri membuatnya merasa nggak nyaman dan ia pun pamit. Chung ah juga ikut masuk. Di dalam ibu tiri menamparnya. Ia bolos les dan nggak pulang tanpa ngasih tahu. Ia juga terlibat perkelahian saat bergaul dengan berandal itu, dan menggunakan bahasa isyarat di depan rumah dilihat para tetangga. Ibu tiri menganggap kalo Chung ah sudah mempermalukan keluarga. 


Chung ah menatap ibu tiri dengan tatapan sinis. ia minta ibu tiri untuk nggak menyentuhnya. Ibu tiri mengulangi melarang Chung ah menggunakan bahasa isyarat. Chung ah memberitahu kalo ia nggak sendirian lagi. Di rumah ini, Ibu Ratu, dan para budak Ibu yang Ibu bayar melakukan apa pun yang Ibu perintahkan, tapi ada dunia yang sangat berbeda di luar sana. Teman-temannya yang mendengarkannya dan akan membantunya hidup di dunia. Ibu tiri teriak nyuruh Chung ah untuk bicara. Ia bahkan menampar Chung ah. Chung ah balas menampar. Ia menantang ibu tiri untuk memancingnya lagi dan ia akan melihat namanya di koran. 





Selanjutnya Chung ah bergegas berlari ke kamar. Ia menulis pesan minta tolong ke Yichan tapi belum sempat ia mengirimkannya, ibu tiri keburu datang dan memanggilnya. Saat nasih kecil dulu, ibu tiri juga melakukan hal yang sama saat Chung ah mau memberitahu ayahnya tentang yang dilakukannya. Ibu tiri itu memukulnya, mengikatnya dan mengurungnya di kamar. Ia nggak mau belajar membaca bibir. Ibu tiri masuk dan merobek tulisannya untuk ayahnya. 


Selanjutnya ibu tiri nyuruh para pelayan untuk menariknya keluar. Chung ah berusaha melawan tapi ibu tiri malah membanting mesin fax-nya. Ia lalu berlari keluar. Ia berlari ke ayahnya yang baru pulang dari perjalanan dinas. Secara nggak sadar ia memanggil ayah. Ibu tiri terkejut lihatnya dan segera menguasai keadaan. Ia bersikap kalo itu adalah buah dari pengajarannya. Selanjutnya ia nyuruh para pelauan untuk membawa Chung ah ke atas. Pimpinan mau menyusulnya tapi ibu tiri melarang. Ia beralasan kalo rasa kasihan dan pengakuan nggak akan membantu. Ia menjanjikan kalo ia akan mengajari Chung ah sampai ia mampu memimpin Jinsung. Mendengarnya membuat pimpinan menyerah dan pergi gitu aja. 


Ibu tiri membawa Chung ah ke loteng, tempat ia biasa dikurung. Dulu saat kecil ibu tiri juga mengikatnya dan menyuruhnya untuk merahasiakannya agar ibunya bisa kembali. 






Eun gyol membawa Eun yu ke toko buku tempat ia pertama datang ke tahun itu. Keduanya lalu mencocokkan awal mula mereka datang ke sana. Eun yu menyimpulkan kalo mereka sama-sama menjual instrumen di La Vida Music dan mendapat uang. Keduanya kembali membahasnya sambil makan. Ujung-ujungnya Eun yu nyuruh Eun gyol untuk membayar makanannya. 


Keduanya lalu berjalan pulang sambil membicarakan Chung ah. Eun yu nggak nyangka kalo Chung ah mengalami semua itu. Kalo itu terjadi di abad 21 maka orang-orang di internet pasti akan membunuhnya. Eun gyol mengingatkan kalo mereka ada di tahun 1995. Dan tentang kesepakatan Eun gyol dengan kakeknya ia pikir itu menyiksanya. Eun gyol membantah dan mengatakan kalo itu nggak sulit karena ia juga ingin ibunya bahagia. Ia merasa kakeknya ingin memperbaiki hubungannya dengan putrinya. Keduanya lalu berpisah. 


Eun yu kembali ke toko buku dan mencari majalah tentang White Night. 








Eun gyol pulang dan nggak melihat Chung ah di rumah. Ia mencoba menanyakannya ke ahjumma tapi katanya Chung ah sedang mengerjakan tugas di rumahnya profesor Kim. Ia lalu ke kamarnya dan melihat mesin faxnya rusak. Ia kembali menemui ahjumma dan mendesaknya untuk mengatakan kemana Chung ah sebenarnya. Setelah memberikan sedikit ancaman akhirnya ahjumma itu memberitahu di mana Chung ah sekarang. 


Ia pun ke sana. Chung ah melihatnya dengan raut wajah putus asa. Kamu menemukanku. Petak umpet selama 12 tahun sudah berakhir. Eun gyol nangis. Ia memeluk ibunya dan memberitahu kalo ia juga punya keluarga. Keluarga beneran. Ia pun mengajaknya ke sana. 


Sampai di luar penjaga menahan mereka dan nggak mengijinkan mereka keluar. Ibu tiri nyuruh mereka untuk membiarkannya dan mengancam Eun gyol dengan pasal penculikan. Eun gyol sama sekali nggak takut. Ia akan membicarakan pengurungan dan penganiayaannya dengan pimpinan dan mengubah riwayatnya. 










Eun gyol membawa Chung ah ke rumahnya Yichan. Ia menceritakan semuanya ke nenek dan Yichan. Yichan merasa marah dan mau ke sana. Nenek melarang karena kepala rumah tangga sedang nggak ada di rumah. Mereka juga harus ngasih waktu ke Chung ah apa ia mau ngasih kesempatan ke ayahnya apa enggak. Yichan nggak peduli dan tetap pergi. Nenek minta Eun gyol untuk menyusul Yichan dan mendengarkannya. 


Di luar Eun gyol berusaha untuk menahan Yichan dan memintanya menunggu sampai pimpinan pulang. Yichan merasa kalo dia hanya seperti penghasil uang. Nggak beda sama ayahnya yang berkeliling ke seluruh negeri meninggalkan istri dan anaknya untuk berjudi. Ia nggak pernah  minta dilahirkan. Seharusnya mereka ada di sini agar bisa disalahkan. 


Nenek menemui Chung ah dan memberinya baju buat ganti. Ia memuji betapa cantiknya Chung ah. Ia juga menasehatinya agar  lari ke rumahnya saat ada yang mau mmengurungnya di loteng lagi. Chung ah nangis. Nenek memeluknya dan menenangkannya. 


Yichan bilang ke Eun gyol kalo ia punya nenek di sampingnya tapi Chung ah nggak punya siapa-siapa. Dalam hati Eun gyol bilang kalo ibunya punya nenek, ayah, ia dan Eunho. Yichan memuji Chung ah dan merasa nggak ngerti gimana Chung ah bisa menyukai seseorang seperti dirinya. Eun gyol merasa kalo Yichan orang yang luar biasa dan pantas dicintai. lah Yichan malah nggak berniat untuk menikah. Ia ditinggalkan oleh ayahnya dari kecil. Ia nggak tahu gimana menyayangi anak-anaknya nanti. Eun gyol meyakinkan kalo Yichan akan menjadi ayah yang dihormati sama anak-anaknya. Ia akan jadi ayah yang keren dan luar biasa. 


Ia lalu mengajak Eun gyol untuk masuk karena nggak mau Chung ah merasa sedih. Lah di dalam Chung ah malah sedang main kartu sama nenek dan anak kos yang lain. Karena nggak pernah main kartu, Chung ah nggak bisa main. Ia lalu ikut gabung dan menarik kain sehingga permainan pun berakhir. Balsan mengeluhkan apa yang Yichan lakukan yang membuatnya kalah. Chung ah dan nenek tertawa. 


Eun gyol terharu melihat mereka. Orang tuanya yang masih muda juga menderita. Mereka bersama mengatasi rasa sakit mereka. 






Eun yu membaca tentang band White Night saat di kelas. Sebelumnya ia dikasih tahu Hyun yul dan Majoo tentang band itu dan skandal yang menimpa pentolannya yaitu Sajangnnim. Saat karirnya tengah sampai di puncak, ia dekat dengan aktris Shin Ayong dan kebarnya sampai memiliki anak. Gegara itu mereka kehilangan penggemar wanita dan penjualan album mereka anjlok. Ujungnya band mereka bubar. 


Setelah pulang sekolah Eun yu menemui sajangnim di tokonya dan menanyakan tentang ibunya, Shin Ayong. Setelahnya ia nggak bisa jalan dan hanya mematung di jalan. Ia lalu ke telpon umum dan meninggalkan pesan ke Eun gyol. Ia dan Chung ah sama-sama nggak masuk hari ini. Apa terjadi sesuatu? Kalo ia ada hal g*la yang terjadi. Ia jadi rindu rumah. Ia rindu masakan ibunya dan mengajak EUn gyol untuk makan. Ia yang akan traktir kali ini. 








Eun Gyol datang menemui Eun yu. Alih-alih makan di sana, ia mengajak Eun yu untuk makan masakan nenek. 


Dalam perjalanan menuju penginapan Eun gyol ngasih tahu Eun yu tentang ia yang membawa Chung ah ke penginapan sampai pimpinan pulang. Eun yu nggak jadi menceritakan masalahnya. Ia ikut senang Eun gyol bisa berkumpul dengan nenek dan orang tuanya. Eun gyol memberitahu kalo ia punya kakak. Dia adalah atlet taekwondo, Ha Eunho. 


Eun yu kaget dengarnya. Orang yang mengajarinya bahasa isyarat dan istilah CODA adalah EUnho. Ia juga ngasih tahu kalo ia dengar dari Eunho kalo tanggal kecelakaan ayahnya bukanlah saat latihan festival. Di saat yang sama Yichan yang baru pulang sekolah menegur mereka yang bolos dan bermesraan di depan rumah orang. Keduanya terdiam melihat Yichan mendekat dengan senyum lebarnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊