Sinopsis Yellow episode 9

Anysti
0
All content from PlayList Global/ Naver TV Cast




Ringkas drama sebelumnya 


How a Reserved Guy Makes a Confession


Ji Hoon berusaha untuk menelpon Soo A tapi nggak diangkat. Dia lalu nggak sengaja lihat Soo A sedang duduk berduaan dengan Tae Min. Tampak Soo A tersenyum menatap Tae Min.

Ji Hoon: Lagi ngapain kalian berdua disana?

Ji Hoon menghela nafas lalu menghampiri mereka.



Ji Hoon, Japi dan Dong Woo sedang ada di kafe mau memesan minuman. Japi dan Dong Woo nampak masih pusing gara-gara banyak minum semalam. Ji Hoon memesan ice Americano.

Japi masih diam. Ji Hoon menanyakan berapa banyak mereka minum semalam? Japi melarang Ji Hoon mengungkit soal itu karena membuatnya pingin muntah. Ia lalu menanyakan minuman yang bagus untuk pengar pada mbaknya. Di kasih tahu latte,... . Habis itu Japi nanyain nomor ponselnya. (Hadeuh, pingin muntah tapi masih sempat nanyain nomor segala. Hadeuh!)

Wanita itu merasa kalo mereka nampak nggak asing. Ia lalu melihat ponselnya dan menunjukkannya ke Japi dan yang lain. Mereka adalah Yellow band?

Daebak! Japi senang banget. Tae Min datang. Ia menunjukkan berita itu ke Tae Min.


Mereka berempat duduk bareng sambil melihat berita tentang penampilan mereka semalam. Ji Hoon menemukan videonya. Ia ingin menonton dan mendengarkannya. Sayangnya dia nggak bawa earphone. Ia lalu mau pinjam punya Dong Woo.

Dong Woo mengambil tasnya dan mengeluarkan banyak barang. Paperklip, tusuk gigi, tamborin, capit gorengan,... . Japi saja sampai heran. Kapan Dong Woo membawa semua itu? Dong Woo mengaku nggak tahu.

Ji Hoon melarang Dong Woo untuk mencari lagi. Dia bersyukur Dong Woo bisa sampai rumah.



Nggak lama kemudian Soo A datang dan bergabung bersama mereka. Japi baru ingat. Ia memberitahu Soo A kalo nanti Soo A harus rekaman. Soo A nggak ngerti dan bertanya rekaman apa?

Japi memberitahu kalo ia butuh wanita di bagian tengah. Soo A yang nggak yakin bertanya apa menurut Japi dia bisa melakukannya? Ji Hoon memberitahu kalo pendek dan hanya satu birama.

Soo A memalingkan wajahnya seolah nggak mau lihat Ji Hoon. Dong Woo mengatakan kalo ia akan mengembalikan capit gorengan ke restoran dan meminta mereka buat duluan saja. Tae Min memberitahu kalo ia akan pulang ke rumah dulu san kesana siang. Japi mengangguk.

Tae Min menatap dan berkata semoga beruntung. Soo A bertanya apa Tae Min membawa payung? Nanti akan hujan. Tae Min mengaku membawanya. Gimana dengan Soo A? Soo A juga membawanya. Ji Hoon menatap Soo A dan Tae Min dan seperti nggak suka lihat mereka dekat.


Ji Hoon sedang rekaman. Setelah selrsai ia menanyakan hasilnya ke Japi. Kata Japi, perfect. Ji Hoon pun tersenyum. Soo A yang melihat senyum Ji Hoon merasa kembali tersihir. Ia menggeleng untuk menyadarkan diri.

Japi lalu menyuruh Ji Hoon untuk keluar dari sana. Ia lalu menyuruh Soo A untuk masuk setelah Ji Hoon keluar.

Soo A menurut. Ia masuk ke ruang rekaman dan memakai headphone. Japi bertanya apa Soo A bisa mendengarnya? Soo A mengiyakan. Japi meminta Soo A untuk santai saja. Baru saja Japi menggerakkan mouse-nya, tiba-tiba ponselnya bunyi. Dari Ji Na yang memberitahu kalo dia ada di depan studio rekaman. Apa Japi bisa turun bentar?

Japi mengeluh kalo Ji Na kayak Soo A. Mereka berdua mirip. Ia lalu menyuruh Ji Hoon untuk menggantikannya sementara ia turun menemui Ji Na.



Ji Hoon pindah ke tempat duduk Japi. Soo A merasa mggak nyaman dan nggak mau melihat Ji Hoon. Ia lalu bertanya apa ia langsung mulai? Ji Hoon mengiyakan.

Soo A mulai menyanyi tapi sama Ji Hoon disuruh ngulang mulu. Soo A marah dan menuduh Ji Hoon sengaja melakukannya. Ji Hoon tertawa dan mengatakan kalo itu karena Soo A sangat payah. Soo A nggak mau nyanyi lagi. Ia akan menunggu Japi kembali. Ia lalu melepas headphonenya dan mau keluar.

Ji Hoon melarang Soo A kemana-mana dan menyuruhnya untuk tetap disana. Soo A memakai headphonenya kbali dan menatap Ji Hoon.

Ji Hoon merasa gugup. Ia menanyakan kenapa Soo A menghindarinya? Soo A menyangkalnya. Ji Hoon kembali bertanya kenapa Soo A pergi setelah pertunjukan? Soo A berterus terang kalo itu gara-gara dia lihat Ji Hoon bersama dengan Yoo Reum.


Ji Hoon tersenyum dan merasa nggak habis pikir. Cuman gara-gara itu? Ia memberitahu kalo Yoo Reum cuman pamitan mau pergi. Soo A menatap Ji Hoon tajam.

Ji Hoon lalu menanyakan gimana dengan Soo A sendiri? Soo A nggak ngeh. Dia kenapa? Ji Hoon menanyakan apa yang Soo A bicarakan dengan Tae Min? Soo A menjawab kalo nggak ada yang penting.

Ji Hoon memberitahu kalo sebenarnya dia ingin mengatakan itu setelah pertunjukan, tapi akan ia lakukan sekarang. Tiba-tiba ia merasa gugup. Rasanya ini g*la.


Ji Hoon menatap Soo A dan memulainya. Sebenarnya dia nggak pernah memahami orang naif kayak Soo A. Dia nggak pernah memikirkannya atau mencoba untuk memahaminya. Tapi tiba-tiba ia menyadarinya.

Soo A mendadak jadi kesal. Jadi itu sebabnya Ji Hoon ingin ketemu sama dia? Ji Hoon nggak tahu, kan apa yang ia alami kemarin?



Ji Hoon memotong dan memberitahu kalo dia melihat Soo A sebagai seorang wanita. Soo A langsung terdiam. Ji Hoon melanjutkan kalo awalnya ia mengira kalo itu hanya sementara. Tapi ternyata itu terus berlanjut. Ji Hoon membenarkan kalo harusnya dia nggak terlalu memikirkannya. Ia merasa menyukai Soo A. Benar-benar menyukainya.

Soo A bengong seolah nggak percaya dengan apa yang ia dengar. Ji Hoon bertanya apa Soo A mendengarnya? Soo A memanggil Ji Hoon dan menyuruhnya untuk menaikkab volumenya lalu mengatakannya lagi. Apa?

Soo A berubah pikiran. Ia meminta Ji Hoon untuk merekamnya karena akan ia jadikan sebagai nada dering. Ji Hoon hanya tertawa. Gimana bisa Soo A bercanda di saat romantis kayak gini? Lah, Soo A serius.


Soo A keluar dari ruang rekaman dan duduk di depan Ji Hoon. Mereka berdua bercanda dan sangat dekat. Tanpa mereka sadari di luar ada Tae Min yang diam-diam mengawasi. Soo A meminta Ji Hoon untuk mengulangi kalo dia melihat Soo A sebagai serorang wanita. Ji Hoon nggak mau.

Flashback...


Tae Min menemani Soo A berjalan setelah neninggalkan Ji Hoon. Ia bertanya apa Soo A sudah merasa baikan? Soo A mengiyakan dan itu berkat Tae Min. Ia lalu berterima kasih.

Tae Min memanggil Soo A dan memintanya untuk memikirkan apa yang dikatakannya tadi. Soo A memberitahu kalo sebenarnya dia merasa senang saat mendengarkannya dari orang yang tampan seperti Tae Min.



Tae Min tersenyum. Soo A melanjutkan kalo ia merasa itu mustahil. Seketika senyum Tae Min hilang. Soo A telah mencoba melupakan Ji Hoon tapi malah terus mengingatnya. Ia pun meminta maaf. Benar-benar minta maaf.

Tae Min memanggil Soo A dan memintanya untuk berkencan dengannya sebanyak 3 kali. Dan kalo Soo A berubsh pikiran diantara ketiganya maka pacarilah ia. Soo A menunduk. Dia nggak bisa.

Flashback end...


Tae Min nggak kuat lagi mendengarnya. Ia lalu pergi..

Soo A merengek minta Ji Hoon buat merekamnya. Ji Hoon nggak mau. Ia lalu menarik Soo A dan mendudukkannya di atas meja. Ia meletakkan tangannya di samping tangan Soo A dan menatap Soo A dalam-dalam. Soo A belum menjawabnya.

Soo A malah nggak ngeh. Jawab apa? Ji Hoon memperjelas, jawaban atas pertanyaannya. Soo A bertanya apa Ji Hoon ingin mendengar hal yang ia katakan selama setahun kemarin? Ji Hoon membenarkan. Ia ingin mendengarnya lagi dengan sungguh-sungguh.



Soo A merasa malu. Kan sudah jelas kalo dia suka Ji Hoon??!! Ji Hoon tersenyum. Dia lalu membelenggu wajah Soo  A agar menatapnya. Ia nggak akan minta Soo A untuk merekamnya. Ji Hoon tiba-tiba memberikan ciuman singkat ke bibir Soo A. Soo A bengong, nggak nyangka dapat ciuman dari orang yang selama ini ia cintai.

Ji Hoon kembali mencium Soo A dan kali ini lebih lama. Ji Hoon memegangi bibirnya. Dia kesal sama Ji Hoon. Apaan, sih? Ji Hoon hanya tertawa. Soo A masih minta Ji Hoon untuk merekamnya. Mereka tertawa bahagia. Soo A mengaku menyukainya.

Saat kamu bersama denganku

Kita bisa terbang ke langit

Seperti kita telah menggila.


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)