All content from jtbc
Ringkas drama sebelumnya
Warning: Only for adult
Jadilah pembaca yang bijak
Tae Oh nemuin Sun Wu dan mereka bicara di depan rumah sakit. Tae Oh bilang kalo dia kangen pingin lihat senyumnya Sun Wu. Sun Wu kayak ngambek dan nyuruh Tae Oh buat pergi kalo emang nggak ada lagi yang mau diomongin. Ia sibuk. Mau balik kerja lagi.
Te Oh menahan Sun Wu dan ngajakin nikah. Sun Wu ngelarang Tae Oh buat nanyain soal itu kalo emang nggak memungkinkan.
Dia lalu ninggalin Tae Oh. Tiba-tiba kedengeran lagu cinta. Sun Wu balik lagi. Tae Oh yang nyalain lagunya. Ia mengeluarkan kotak cincin dan pelan-pelan menghampiri Sun Wu.
Dia nggak bisa hidup tanpa Sun Wu dan ngajakin nikah. Dia memakaikan cincin itu di jari Sun Wu dan menjanjikan akan membuat Sun Wu sama bayi mereka bahagia. Katanya dia nggak ngelakuin itu gegara Sun Wu hamil tapi karena dia cinta sama Sun Wu.
Sun Wu nangis. Tae Oh bilang mau ngabisin sisa hidupnya sama Sun Wu. Dia ngajak Sun Wu buat hidup bersamanya.
Dia narik Sun Wu dalam pelukannya.
Sekarang Tae Oh malah pergi buat perempuan lain. Sun Wu nggak bisa nyegah juga.
Tae Oh mendatangi Da Kyung. Pintu rumah diganti kodenya jadi dia nggak bisa masuk. Dia menekan bel dan ngetuk pintu sambil manggil-manggil Da Kyung. Nggak dibukain.
Dia lalu nelpon Da Kyung. Belum lama pintunya sudah keburu dibuka sama Da Kyung.
Sun Wu sampai di ruangannya dan mengganti mantelnya sama jas dokter. Sul masuk dan nanyain rencananya. Ngapain dia pingin Tae Oh tahu kalo Da Kyung hamil?
Sun Wu cuman pingin Tae Oh tahu kalo dia adalah ayahnya. Biar bisa tanggung jawab. Sul nggak habis pikir. Kalo Tae Oh mau apa Sun Wu bakal cerai?
Sun Wu nggak nyangka. Sul pingin itu? Sul mengaku khawatir sama Sun Wu.
Da Kyung minta Tae Oh buat nggak mengkhawatirkannya. Da Kyung sinis. Ia yang mutusinnya mau melahirkannya apa enggak.
Tae Oh nyerahin semuanya ke Da Kyung. Da Kyung pikir nggak peduli kalo dia hamil dan nggak akan menggunakannua jadi alasan buat nempel sama Tae Oh. Nggak usah langsung nyimpulin.
Sul nanyain apa yang pingin Sun Wu tahu? Sun Wu pingin lihat Tae Oh milih. Bukan karena mereka usah nikah apa karena Jun Young tapi karena dia , Ji Sun Wu.
Da Kyung mendesak Tae Oh buat jawab dia mencintainya apa enggak?
Sun Wu pikir kalo enggak maka nggak ada gunanya buat mertahanin pernikahan. Apa dia salah?
Da Kyung yakin kalo Tae Oh nggak akan milih. Kecuali kalo dia dah g*la.
Tapi Sul pikir Tae Oh akan mengakhirinya.
Tae Oh bingung. Tapi akhirnya dia meraih tangan Da Kyung dan bilang nggak bisa hidup tanpanya.
Da Kyung menyatakan kalo dia nggak mau sembunyi. Dia maunya nelpon Tae Oh kapanpun ia mau.
Tae Oh janji dia akan nelpon terus. Da Kyung juga pingin lihat Tae Oh kapanpun ia mau. Tae Oh mengiyakan. Da Kyung melarang Tae Oh buat nutup telponnya lagi. Kalo enggak maka mereka benetan akan berakhir.
Tae Oh janji kalo dia nggak akan melakukan itu. Dia lalu meluk Da Kyung buat meyakinkannya.
Da Kyung nggak bisa percaya gitu aja. Dia melepaskan pelukannya dan nyuruh Tae Oh buat ngasih bukti.
Dia lalu naik ke atas dan ninggalin Tae Oh. Dia menyendiri di kamar, nangis sambil megangin perut.
Sun Wu bicara sama dokternya ibu. Keadaan ibu makin memburuk. Dosis yang diberikan juga sudah yang paling tinggi dan mereka nggak bisa menambahkannya lagi. Kalo enggak maka jantungnya akan berhenti. Akibatnya dia akan koma.
Sun Wu nanyain cara yang lain. Dokter menyatakan kalo mereka sudah melakukan yang mereka bisa.
Sun Wu lalu menemui ibu. Ibu minta maaf minta Sun Wu datang. Padahal dia lagi sibuk. Sun Wu nawarin mau ngasih tahu Tae Oh tapi ibu nggak mau. Sekalipun datang Tae Oh juga nggak ngelajuin apa-apa. Ngapain juga membuat dia khawatir.
Sun Wu meriksa infus ibu. Dia akan pergi kalo ibu tidur. Ibu meraih tangan Sun Wu. Ia ngasuh nasehat kalo sama pria, kalo Sun Wu merangkulnya sama pikiran yang luas, maka mereka akan kembali ke akal sehatnya. Ibu bilang kalo Sun Wu sama Jun Young adalah segalanya buat Tae Oh. Dia minta Sun Su buat merawat Tae Oh kalo nanti dia meninggal.
Kondisi ibu memburuk. Perawat datang dan nyuruh Sun Wu pulang karena ibu butuh istirahat.
Sun Wu melihat perawat memakaikan oksigen ke ibu. Pikirannya nggak tenang.
Sul mau pulang dan melihat Da Kyung di depan. Da Kyung seperti mau pergi tapi malah ketemu sama Sul.
Sun Wu ada di dalam mobil depan rumah. Perasaannya kacau.
Di dalam Tae Oh lagi masak. Sun Wu pulang. Tae Oh menyuruhnya untuk cuci tangan lalu manggil Jun Young. Dia meminum kopinya lalu lanjut nasak lagi.
Sun Wu ngambil celemek dan memakaikannya ke Tae Oh. Dia memberitahu kalo percikan minyak nggak bisa hilang. Tae Oh berteeima kasih dan janji akan hati-hati.
Sun Wu kembali ke tempatnya setelahnya. Ih, males banget lihatnya. Dia pura-pura nanya apa Tae Oh sudah menyelesaikan masalah yang tadi pagi?
Tae Oh nggak menjawab. Dia teringat pertanyaan Sul, mau sampai kapan mentembunyikannya? Sudah saatnya bilang yang sebenarnya ke Sun Wu dan putus sama Da Kyung.
Tae Oh nggak mau. Semuanya akan berakhir kalo sampai Sun Wu tahu. Dia nggak bisa ngasih tahu karena Sun Wu pasti bakal minta cerai. Dan dia nghak akan bisa lihat Jun Young lagi. Nggak kebayang kalo dia harus hidup tanpa Sun Wu.
Sul mendesak agar Tae Oh segera putus sama Da Kyung. Tae Oh nggak langsung menjawab. Katanya Suk nggak akan ngerti. Dia lalu meminum minumannya.
Sul nggak paham, kenapa sulit banget?
Tae Oh mengatakan kalo ia nerasa hidup kalo sama Da Kyung. Imajinasinha jalan dan dia bisa dapat inspirasi. Dia menyukainya juga menghargainya. Dia cinta sama Da Kyung.
"Lah Sun Wu gimana?"
Tae Oh bilangnya juga cinta sama Sun Wu. Sul beneran nggak habis pikir dengarnya. Tae Oh memberitahu kako hati manusia nggak cuman merasakan satu emosi. Dia nggak bisa berhenti mencintai cuman gara-gara dah nikah. Ia merasa kalo cintanya sama Sun Wu beda sama cintanya ke Da Kyung. Dan yang bikin dia g*la adalah dia cinta keduanya.
Sul ketawa dengernya. G*la. Gimana bisa Tae Oh cinta sama dua orang sekaligus? Nggak tahu malu apa?
Tae Oh menunjukkan kalo Sul nggak ngerti. Dia nggak akan tahu sampai mengalaminya sendiri. Hati tulusnya buat mereka berdua.
Sul menanyakan apa Tae Oh akan melanjutkannya?
Tae Oh terdiam ingat semua itu. Dia melihat Sun Wu yang nungguin jawabannya. Dia mengiyakan kalo dia sudah menyelesaikannya. Dia menghampiri Sun Wu dan meletakkan tangannya di pundaj Sun Wu. Katanya dia seharian merasa sedih karena pergi tiba-tiba tadi pagi. Dan saat dia memikirkannya, dia sadar Sun Wu punya alasannya. Itu karena dia kurang perhatian. Dia menjanjikan akan lebih perhatian dan minta Sun Wu buat nggak khawatir.
Sun Wu menatap mata suaminya. Apa nggak ada lagi yang harus dia khawatirkan? Tae Oh dengan manisnya bilang nggak ada lagi. Sun Wu kayak nyari kebenaran di mata itu.
Malamnya saat tidur, Tae Oh tiba-tiba bangun dengan membawa ponselnya keluar kamar. Dia nggak tahu kalo Sun Wu sebenarnya nggak tidur.
Sun Wu menemui pengacara. Kata pengacara Sun Wu mendapat keuntungan saat tahu kalo suaminya selingkuh. Itu adalah kondisi yang bagus untuk permulaan. Pengacara menanyakan apa Sun Wu punya bukti perselingkuhannya?
Sun Wu menjawab belum. Pengacara meminta agar Sun Wu segera membuktikan hubungan seksual mereka saat ia menemukan bukti dan permainan akan berakhir. Contohnha, celana dalam, bra, k*nd*m, atau foto saat bercinta. Tapi pengacara berpesan agar Sun Wu jangan nenyewa detektif untuk meminta bantuan karena saat Sun Wu mendapatkan bukti secara ilegal maka itu nggak akan memiliki kekuatan hukum. Karena ia melanggar Undang-Undang Jaringan Komunikasi Informasi atau Privasi Komunikasi. Dan mereka bisa membalas dendam. Dan Sun Wu juga akan mendapat masalah kalo dia nemakai kamera tersembunyi atau GPS. Dan dia akan dapat hukuman pidana.
Sun Wu menanyakan apa yang harusnya ia lakukan?
Pengacara memikirkannya. Ia pikir nggak masalah kalo Sun Wu mengikuti suaminya du tempat umum dan mengambil banyak foto. Akan lebih sempurna lagi kalo Sun Wu bisa memotret mereka saat masuk hotel. Dan kalo Sun Wu melewatkan mengambil foti, maka dia bisa mendapatkan perintah pengadilan buat minta pihak hotel untuk memperlihatkan CCTV buat bukti.
Sun Wu menanyakan apa maksudnya dia harus mengikutinya sendiri? Pengacara memberikan opsi lain. Kalo itu terlalu sulit maka Sin Wu bisa melihat komputer atau telponnya. Kadang mereka juga bertukar foto rahasia atau foto hubungan mereka.
Sun Wu lalu membayangkan Tae Oh dan Da Kyung bercinta. Mendadak hal itu membuatnya mual. Dia akan memikirkannya dulu. Ia lalu pamit.
Pengacara bertanya apa Sun Wu beneran mau cerai? Setelah melihat suaminya bercinta sama wanita lain, ia nggak akan pernah bisa kembali seperti semula. Karena itulah ia harus hati-hati. Apa Sun Wu akan menutup mata dan menerimanya sebagai teman kencan? Atau Sun Wu beneran akan cerai?
Sun Wu nggak bisa menjawabnya. Ia pergi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊