Sinopsis Faceless Love Episode 12

All content from GMM tv/ Amazon Prime

Ringkas drama sebelumnya

Berita tentang kebocoran data menjadi ramai. Veekit dan juga Non sama-sama melihatnya. Dalam wawancaranya Veekit meminta maaf atas apa yang terjadi. Kakek marah dan minta keduanya untuk menemuinya. Sebelum pergi Mirin meminta Veekit untuk tenang karena mereka nggak melakukan kesalahan. Non menelpon Tanya dan memintanya untuk bertemu. Ibu Non menahannya yang mau pergi dan ikut dengannya. Sementara itu Tanya yang melihat wawancara Veekit hanya tersenyum. Ia akan bertanggung jawab dan membuat pengumuman resmi. 

Poin yang dikalahkan

Non menemui Tanya. Setelah tahu kalo itu adalah ulahnya Tanya, ia kesal karena Tanya bahkan nggak bicara dengannya dulu. Ini ilegal dan bisa menghancurkan reputasi perusahaan. Dengan santainya Tanya nyuruh Non untuk memperbaikinya kembali. Ibu juga malah senang dengan apa yang Tanya lakukan. Non sampai merasa nggak habis pikir. Ia memberitahu kalo Veekit bisa saja berakhir di penjara. Dia mungkin tahu kalo mereka lah dalangnya. 

Tanya memberikan sebuah cek ke Non. Ia bisa menggunakannya untuk memberikan kompensasi. Setelahnya ia bisa menyingkirkan Veekit. Ia mengingatkan sejak Non memberikan foto itu ia sudah berencana untuk menghancurkan Veekit. Non mengembalikan cek itu pada Tanya dan minta mereka untuk nggak melakukan apapun. Ia mau bicara dulu dengan kakeknya. 

Kakek menanyakan bagaimana data itu bisa bocor. Non menyampaikan kalo ia sedang menyelidikinya. Kakek merasa heran kenapa hanya aplikasi Veekit yang bocor? Sistem nggak mengkategorikan data berdasarkan siapa yang mengelolanya. Non merasa kalo kakek sedang menuduhnya. Kakek mengatakan kalo ia nggak akan bertanya kalo aplikasi mereka sama-sama bocor. Tapi ini hanya pada aplikasi Veekit. Sebelumnya petugas keamanan juga melihat mereka bertengkar. Asisten kakek datang dan memberitahu kalo para eksekutif terus menelpon meminta Veekit untuk mengundurkan diri. Kakek kesal. 

Veekit mengatakan kalo ia nggak ada hubungannya dengan hal itu. Dan sebagai bentuk pertanggung jawabannya ia akan mengundurkan diri. Ia yakin Non siap untuk menggantikannya. Tapi ia minta agar Non membentuk tim untuk menyelidikinya. Dan ternyata kakek juga sudah melakukannya. 

Mirin menerobos kerumunan wartawan di depan perusahaan dan menemui Veekit. Ia mengeluhkan Veekit yang terlalu terburu-buru dan menyarankan agar mereka mencari kebenarannya dulu. Veekit menarik Mirin dalam pelukannya. Ia meminta maaf karena membuatnya khawatir. Tapi inilah yang terbaik. Ia menjanjikan kalo ia akan menemukan pelakunya. Non menghampiri mereka dan minta Veekit untuk segera menemui wartawan. Kalo mereka menanyakan tentang kompensasi, mereka akan mengurusnya. Ia sudah bicara dengan Tanya sebelumnya. Mirin menyindir Non yang memikirkannya dengan sangat cepat. Non mengatakan kalo itu adalah pekerjaannya. Mirin mengiyakan lalu menarik Veekit untuk menemui wartawan. Ia akan menemaninya. 

Manit dan Maewkwak menyaksikan konferensi pers Veekit. Tanya bahkan mengajak Non untuk merayakannya. Dalam pernyataannya Veekit meminta maaf atas apa yang terjadi karena masalah itu muncul saat di bawah kepemimpinannya. Sebagai bentuk pertanggung jawabannya ia akan mengundurkan diri dan akan digantikan oleh Chanon. 

Chanon bersiap untuk maju tapi malah didahului sama Tanya. Ia bicara kalo ia akan bekerjasama dengan Non dan akan membawa Next Inovasion menjadi lebih tinggi lagi. Kakek yang menyaksikannya dari rumah syok. Ia mengalami nyeri dada dan segera meminum obatnya. 

Dengan dibantu sama Mirin, Veekit mengemasi barang-barang di ruangannya. Mirin melihat aplikasi yang Veekit kembangkan selama ini dan merasa kagum. Tanya masuk dan berusaha merendahkan Veekit. Veekit nggak menggubrisnya dan membuat Tanya kesal. Ia berniat untuk menghancurkannya sampai nggak ada tempat untuknya. Veekit bisa di manapun asalkan nggak ada Tanya. Ia lalu memanggil Mirin dengan panggilan pacarku dan mengajaknya keluar. Melihat mereka membuat Tanya semakin kesal. 

Sampai di luar Veekit nyuruh Mirin untuk menunggu sementara ia mengambil mobil. Setelah Veekit pergi, Non menghampiri Mirin dan mengungkit apa yang Mirin katakan tentangnya dulu. Ia orang baik. Tapi sekarang mungkin ia nggak berpikir seperti itu lagi. Ia bukan dalang dari semua ini. Tapi fakta kalo ia membiarkannya juga sangat kejam. Non beralasan kalo ia membiarkannya karena ingin mendapatkan keinginannya sekali lagi. 

Mirin mengaku kesal atas apa yang Non lakukan pada Veekit dan meninggalkan dirinya yang pertama kali Mirin temui. Veekit datang. Ia nyuruh Mirin untuk masuk ke mobil sementara ia akan memasukkan kotaknya ke bagasi. Ia menatap Non tapi nggak mengatakan apapun. Baru saat mau masuk ke mobil ia bilang ke Non semoga berhasil kak. 

Sampai di depan rumah Mirin menanyakan apa yang akan Veekit lakukan selanjutnya? Veekit mengatakan kalo ia akan mulai lagi dari awal dan minta Mirin untuk menemaninya. Mirin mengatakan kalo ia nggak hanya akan menemaninya tapi juga berjalan bersamanya. Veekit melarang karena nggak mudah membangun perusahaan rintisan tapi Mirin tetap akan melakukannya. 

Setibanya di rumah Veekit pun memulai apa yang mau ia lakukan. 

Mirin menghampiri nenek dan ibunya yang sibuk di dapur. Nenek menyinggungnya yang nggak pernah pulang padahal habis dipecat. Mirin memberitahu kalo ia dan Veekit akan memulai perusahaan rintisan. Nenek berpikir kalo itu nggak akan mudah dan menyarankan kalo ia juga harus mencari pekerjaan. 

Selanjutnya ia mengantar brownis dan bertemu dengan Veekit di depan rumah bibi Noi. Mereka menunggunya untuk membicarakan sesuatu. Veekit menghampiri Mirin dan membantunya dengan sepedanya sambil bilang apa kamu lelah? Melihat keromantisan mereka malah membuat bibi Noi merasa muak. 

Ketiganya pergi ke taman. Veekit memberitahu tentang rencananya memulai kembali perusahaan rintisan. Bibi Noi memperingatkan kalo itu nggak akan mudah. Mengingat apa yang ia lalui sekarang ini. Nggak akan ada yang mempercayai kredibilitasnya. Veekit mengatakan kalo ia akan bersaing dalam kontes aplikasi dan mencari investor. Bibi Noi memberitahu kalo sore ini ia akan ke Next Inovation guna membahas tentang investasinya dan menemui CEO baru mereka. Untuk itu ia meminta Mirin untuk ikut dengannya. 

Non mengingat bagaimana semua ini bisa terjadi. Semuanya berawal dari saat ia meminta Tanya untuk berinvestasi. Tanya lalu menyuruhnya untuk menginjak Veekit dan akhirnya mereka mendapatkan perusahaan. 

Saat sarapan, ibu menyinggung Non yang akan membahas tentang kebocoran data hari ini dan menyuruhnya untuk memberikan kompensasi dengan harga terendah. Secara mereka bukan orang penting. Non sedikit kesal dengarnya karena baginya itu adalah pelanggannya. Ia lalu pergi karena mau bekerja. 

Di ruangannya Aew eas menemuinya dan memberitahu tentang jadwalnya hari ini. Ia akan menemui big Noi sore ini. Non tersenyum. Akhirnya Big Noi mau menemuinya setelah apa yang dicapainya. Tapi ia nggak akan bekerja sama dengannya. Ia lalu minta Aew eas untuk menjadwalkan pertemuannya dengan Manit dan Maewkwak. 

Veekit pulang dan nggak melihat ibu di rumah. Panik. Ia lalu menemukannya sedang melihat fotonya di kamarnya. Ibu ketakutan. Ia nggak mengenali Veekit dan menduga kalo Veekit adalah orang suruhannya ibu Sroy. Veekit menenangkan dan bilang akan memanggil dokternya. 

Big Noi datang menemui Non untuk membahas tentang investasinya. Sebenarnya ia ingin melanjutkannya setelah Veekit mengundurkan diri tapi Non menolaknya. Ia pun menyudahi dan pamit sambil memberi nasehat ke Non kalo bekerja dengan suka cita lebih baik dari bekerja dengan kebencian dan kemarahan. Untuk berkasnya Aew eas akan mengurusnya. Big Noi minta agar itu dikirimkan ke Mirin karena ia akan ke luar negeri. 

Di luar Bibi Noi minta Mirin untuk menyampaikan ke Veekit agar menyiapkan presentasi dalam bahasa Inggris karena ia akan menunjukkannya pada investor di luar negeri. 

Mirin menelpon Veekit. Vee memberitahu kalo ibunya baru tidur. Mirin menanyakan apa ia sudah makan siang? Belum. Veekit lalu membuat mie instan dan mengirimkan fotonya ke Mirin. 

Dokter bicara dengan ibu setelah ia bangun. Dokter berusaha untuk memberitahu kalo ibu tinggal di rumahnya bersama dengan Veekit, putranya yang sekarang sudah besar. Ia juga mirip dengan ayahnya. Setelahnya dokter bicara dengan Veekit di luar. Ia diminta agar merekam ibu saat ingatannya kembali dan memintanya untuk bercerita tentangnya. Penyakitnya nggak bisa disembuhkan. Veekit harus beristirahat karena ia mungkin akan kelelahan dan mengalami stres. 

Setelahnya Veekit kembali menemui ibu. Ibu memberitahu kalo Sroyphet bersikap kejam padanya. Veekit menanyakan apa yang bibi Sroy lakukan padanya? 

Bibi Sroy menemui ibu sepeninggal ayahnya Veekit dan memintanya untuk pergi. Ia akan membesarkan Veekit untuknya. Tapi kalo ia nggak mau pindah maka ia akan memb*nuhnya dan Veekit. 

Ringkas drama selanjutnya