All content from MBN/ Viki
Ringkas drama sebelumnya
Yijoo mengakui kalo ia ingin menikah dengan Doguk karena ingin membalas dendam dengan Yoora, Seheok dan Lee Junghye. Doguk lalu melamarnya dengan bunga yang ia petik di taman dan merentangkan tangannya meminta balasan. Bukannya pelukan yang Yijoo berikan tapi sebuah ciuman. Doguk sempat terdiam tapi kemudian ia balas mencium Yijoo.
Di kamarnya Yijoo melihat cincin bunga pemberian Doguk. Soojin menelpon dan memberitahu berita tentang Doguk dan Yijoo. Bukan ia yang menulisnya. Ia mencoba mengirim email ke orang yang menulis berita itu tapi emailnya nggak ada. Yijoo mencoba mengingat kejadian malam itu dan menyadari kalo itu sudah direncanakan.
Doguk sendiri juga ditelpon sama ibunya. Ibu yakin kalo Doguk yang melakukannya tapi Doguk nggak mau mengakuinya. Ibu bersikeras nggak akan menyetujuinya. Doguk menyudahi dengan bilang kalo ia ada rapat. Pak Byeon mengatakan kalo ia akan minta artikel itu agar diturunkan tapi Doguk melarang dan minta dibiarkan saja karena ia akan menikahinya.
Yoora nggak selera makan menanggapi rencana pernikahan Doguk dan Yijoo karena ia yang menyukai Doguk lebih dulu. Ayah sendiri nggak bisa apa-apa saat Doguk datang sendiri dan menyampaikan maksudnya. Lee Junghye datang dan merasa kalo keluarga Doguk nggak akan setuju. Ayah lalu memanggil Yijoo yang sudah mau pergi. Ia memastikan kalo Doguk nggak akan mempermainkannya.
Yijoo menenangkan kalo ia akan mendapatkan restu dari semua orang dan Yura akan menangkap bunganya. Yoora tersinggung. Kenapa ia yang harus menangkap bunganya? Lee Junghye lalu menantang Yijoo untuk melakukan pertermuan pranikah. Semua anggota keluarga akan berkumpul. Yijoo tersenyum dan mengiyakan. Ia juga akan bertemu dengan Doguk hari ini.
Yoora menatap marah ke bawah. Ia melihat mobilnya Doguk menjemput Yijoo. Yijoo sudah di luar. Doguk menelpon menyuruhnya masuk ke mobil. Dih kaget. Ternyata bukan Doguk yang ada di sana tapi asistennya, Pak Byeon.
Lee Junghye membujuk Yoora agar mau makan. Ia memberitahu kalo ia punya keinginan, ia harus menciptakan peluang dan menunggu kesempatan. Yoora khawatir kalo keluarga Doguk memberi restu. Lee Junghye menenangkan kalo hal itu nggak akan terjadi.
Pak Byeon mengantar Yijoo ke rumah Doguk. Ia merasa kalo mereka pernah ketemu sebelumnya. Yijoo masuk. Doguk nggak terlihat. Ada sebuah lagu yang mengalun dari piringan hitam. Rupanya Doguk sedang memasak. Saking fokusnya ia sampai nggak menyadari kalo Yijoo sudah ada di sana. Ia nyuruh Yijoo untuk duduk. Sembari menunggunya, ia pun membuatkannya kopi. Sebelum memberikannya ia mencicip miliknya. Yijoo ikut mencicip. Rasanya enak.
Doguk melanjutkan memasaknya. Ia sesumbar kalo ia koki yang baik, tampan dan pintar. Nggak lama setelahnya masakannya jadi, Risotto abalon. Yijoo hanya menatap makanannya. Doguk paham dan makan duluan. Ia memuji rasa masakannya. Yijoo menanyakan kenapa Doguk sampai melakukannya. Doguk mengaku suka...memasak. Padahal bukan itu yang Yijoo maksud. Ia menyinggung tentang berita itu dan foto di dalamnya. Ia yakin kalo Doguk yang melakukannya. Doguk mengaku hanya ingin meyakinkannya.
Mereka lalu membahas tentang perjanjian pranikah. Semua yang mereka bicarakan sebelumnya ada di sana. Yijoo menambahkan kalo ia ingin seluruh keluarga memberi ijin. Doguk nggak keberatan. Untuk waktunya...Yijoo melihat angka di tangannya dan bilang setahun. Keduanya sama-sama menandatanganinya. Setelahnya Doguk membahas tentang markas. Mereka butuh tempat untuk beristirahat setelah berperang. Rumah ini. Ia ingin Yijoo meninggalkan rumahnya dan pindah ke sana. Yijoo yang mengira kalo mereka akan tinggal bersama menolaknya. Doguk memberitahu kalo ia akan kembali ke rumahnya.Tetap saja Yijoo merasa nggak bisa tinggal di tempatnya orang lain.
Doguk lalu menarik Yijoo ke dapur. Ada banyak makanan di lemari, ke ruang tengah, ada game kalo Yijoo bosan, ada kamarnya yang nggak boleh Yijoo masuki meski kangen padanya. Yang terakhir kamarnya Yijoo. Cukup lengkap. Ada tempat untuk melukis, kamar mandi, bahkan lemarinya juga sudah ada bajunya. Yijoo ketawa lihat bajunya. Siapa yang milih nih? Yang milih adalah asistennya. Doguk lalu memberinya kunci rumah dan memintanya untuk segera pindahan. Seperti deja vu? Dari kunci kamar hotel sekarang jadi kunci rumah. Hari itu Yijoo mempertaruhkan untuk mengambil kunci itu dan ia mempertaruhkan nyawanya. Karena itu ia meminta agar Yijoo jangan menyerah karena ia akan selalu bersamanya.
Seorang karyawan bertanya ke pak Byeon tentang berita rencana pernikahan Doguk. Pak Byeon membenarkan. Karyawan itu lalu menyinggung pernikahan Sehyeok. Pak Byeon akhirnya ingat kalo ia pernah melihat Yijoo mengirim makanan untuk Sehyeok, dih kaget.
Yoora mengajak adiknya Sehyeok berbelanja sambil membicarakan rencana pernikahan Sehyeok dan Yijoo. Ia memintanya agar Sehyeok membujuk Yijoo dan membelikannya sebuah dompet yang pernah muncul di media sosialnya Seo Dona. Kebetulan Dona juga ada di sana. Ia berjalan sambil telponan sama suaminya. Mereka membicarakan tentang calon istrinya Doguk yang sebelumnya mau menikah dengan karyawannya. Dona kebetulan melihat Yoora dan menghampirinya. Ia menyinggung tentang kakaknya Yoora yang dekat dengan kakaknya. Yoora menjelekkan Yijoo dengan bilang kalo Yijoo punya penyakit mental. Ia merasa sebagai korban dan suka memanfaatkan keadaan. Adiknya Sehyeok menambahkan perlakuan Yijoo ke mereka yang sudah baik padanya. Dona sendiri nggak serta merta percaya. Ia merasa kalo Yoora nggak sejenis dengan saudaranya. Ia akan memeriksanya sendiri karena ia hanya percaya dengan apa yang ia lihat.
Yijoo mau pergi. Ibunya Sehyeok menemuinya dan memintanya untuk kembali pada Sehyeok. Yijoo menolak mentah-mentah. Ia menduga kalo itu karena uang. Sebelumnya keluarganya menjanjikan akan memberinya sebuah toko. Ibunya Sehyeok kesal dan menarik rambut Yijoo. Yijoo menarik diri tapi ibu Sehyeok malah terjatuh. Setelahnya ibunya Sehyeok memohon agar Yijoo kembali pada anaknya. Adiknya Sehyeok juga datang. Ia bilang ke orang-orang yang melihat mereka kalo Yijoo meninggalkan kakaknya dan memilih pria yang lebih kaya. Yijoo melihat orang-orang mencibir dirinya. Ingat apa yang Lee Junghye di kehidupannya sebelumnya kalo orang akan memandang rendah dirinya.
Dan tanpa Yijoo sadari, sekretaris Kim merekam kejadian itu menggunakan ponselnya.
Setelahnya ibunya Sehyeok menemui Lee Junghye. Ternyata itu adalah rencananya Lee Junghye. Katanya agar Yijoo kembali pada Sehyeok. Lee Junghye juga memberikan sejumlah uang ke ibunya Sehyeok.
Yijoo duduk di kamarnya. Ia melihat angka di tangannya dan memikirkan apa yang akan terjadi setelah hari itu? Apa ia akan mati lagi atau ia akan mendapatkan kehidupan baru. Apapun itu, ia nggak mau masa lalunya terulang lagi. Ia mengambil kunci rumah Doguk dan membuka buku gambarnya. Ia ingin mengubah masa depannya. Dimulai dengan galeri.
Lee Junghye mengomentari lukisan yang Yijoo kerjakan, Edouard Vuillard. Ia nyuruh orang untuk mengambilnya dan menyimpannya di gudang. Yijoo merasa belum menyelesaikannya tapi Lee Junghye merasa kalo itu sudah bagus. Ia lalu menanyakan kenapa Yijoo ke kantor tadi? Yijoo menyinggung tentang beberapa lukisannya yang disimpan di gudang dan ingin ia jual. Ia juga akan menemui kakek. Lee Junghye pikir itu karena rencana pernikahannya. Ia menyarankan agar Yijoo diantar sama sekretaris Kim. Yijoo nggak masalah dan malah senang.
Sampai di rumah sakit kakek nggak mau membukakan pintu untuk Yijoo dan mengunci diri. Sekretaris Kim pulang lebih dulu dan melaporkannya ke Lee Junghye. Kakek ketakutan di bawah selimut persis seperti yang Lee Junghye katakan.
Yijoo bertemu dengan Soojin. Ia hanya minum dan memberikan semua makanan ke Soojin. Ia minta saran ke Soojin agar bisa masuk ke keluarga Doguk. Soojin menyarankan agar Yijoo menyerang yang paling kuat yaitu bibinya, ibunya Doguk. Yijoo menanyakan caranya dan Soojin memberinya tiket kelas memasak. Bibinya mungkin juga menggosipkannya di sana. Yijoo pun memberanikan diri untuk datang ke sana.
Di tempat les masak ada seorang ibu yang memamerkan perhiasannya. Ia bahkan menunjukkan cincinnya ke yang lain. Selain itu ia juga membicarakan tentang menantunya yang sebelumnya ditolak sama anak laki-lakinya ibu. Nggak hanya sampai di situ, ibu itu bahkan menyinggung calon menantunya ibu yang menurutnya nggak lebih baik dari menantunya. Sebenarnya ibu cukup menahan diri tapi ibu itu semakin keterlaluan. Ia nggak bisa menahannya lagi dan mengangkat centong sayur. Yijoo mendadak hadir dan membuat semuanya terkejut.
Kelas memasak selesai. Semuanya pergi kecuali Yijoo. Ia bicara dengan Jamie, guru masaknya. Jujur ia datang ke sana agar bisa dekat dengan ibunya Doguk. Ia datang ke sana karena dihubungkan sama ibunya Soojin. Ia diminta untuk membawakan sesuatu yang dibuat dengan tangannya sendiri. Alih-alih masakan ia malah membawa lukisan. Jamie merasa nggak enak dan akhirnya membelinya. Yijoo juga diterima belajar di sana. Dua kali seminggu dari jam 4 sampai jam 6 sore.
Di luar Yijoo ditunggu sama ibunya Doguk. Kelas memasak itu sangat mahal. Nggak mungkin ia hanya mau belajar masak. Ia lalu diajak untuk minum teh. Di sana ternyata ada Yoora juga. Sementara itu Doguk sedang makan bersama dengan nenek dan ayahnya. Jungwook bergabung setelahnya. Mereka membicarakan tentang rencana pernikahan Doguk. Ayah nyuruh Jungwook untuk mengencani seseorang juga tapi Jungwook merasa kalo nggak akan ada yang mengijinkan putri mereka yang berharga bersamanya. Semuanya lebih memilik Doguk.
Doguk menenangkan kalo ia hanya di sana sampai mendapatkan persetujuan dari ibu. Jungwook malah menyinggung tentang Yijoo yang adalah anak adopsi dan menyampaikan apa yang dipikirkan orang-orang tentang itu. Doguk mencoba untuk tenang dan memberitahu kalo calon istrinya nggak seperti itu.
Usai makan saat mau ke kamar, Doguk menanggapi apa yang Jungwook lakukan tadi. Ia berusaha untuk menyerangnya. Jungwook nggak merasa seperti itu. Doguk sendiri nggak akan mengingat masa lalu karena nggak ada gunanya. Jungwook merasa kalo Doguk menjadi lebih dewasa sekarang. Ia pikir itu karena wanita yang bersamanya. Hal itu membuatnya ingin menemuinya. Doguk mengiyakan. Jungwook akan menemuinya di hari ia menikah.
Yijoo bertemu dengan Yoora di toilet. Yoora menyinggung wajah Yijoo tadi yang menunjukkan kalo mereka saling membenci. Yijoo sendiri hanya nggak ingin menunjukkan kepalsuan. Mereka lalu kembali ke ibunya Doguk. Yoora membawakan minuman untuk mereka. Seperti yang Yoora pikirkan, ibu melihat kalo mereka sepertinya nggak akur. Yoora membantah sedangkan Yijoo membenarkan. Ibu lalu menyinggung mereka yang sama-sama menyukai putranya. Dan sebagai kakak,ibu nyuruh Yijoo untuk menyerah. Secara Yoora yang lebih dulu bertemu dengan Doguk. Yijoo menolak melakukannya dan dinilai nggak sopan sama ibu.
Doguk mendadak muncul dan menuding kalo ibu lah yang nggak sopan. Ibu kaget dengan kemunculannya dan menduga kalo Yijoo yang sudah menelponnya. Yijoo membantahnya. Doguk lalu memberitahu kalo ia datang untuk menjemput ibu. Ia mengajak Yijoo untuk pergi tapi Yijoo nggak mau. Ibu lalu menanyakan kenapa Yijoo menyukai Doguk? Yijoo sempat terdiam. Ia lalu menjawab kalo mereka seperti pernikahan ibu yang nggak direstui keluarganya.
Ibu membantahnya. Ia menikah dengan duda yang sudah punya anak, ia mengorbankan kecantikannya sedang Yijoo sebelumnya sudah pernah hampir menikah. Yijoo memberitahu alasannya gagal menikah. Ia dihianati dan keluarga pasangannya hanya menginginkan sesuatu darinya. Ia sendiri sudah nggak memikirkan tentang menikah setelahnya. Tapi kemudian ia bertemu dengan Doguk. Seenggaknya pria ini nggak akan menghianatinya. Yijoo dan Doguk lalu pamit.
Yoora membawakan bingkisan untuk ibu tapi ibu nggak mau menerimanya.
Dalam perjalanan Doguk memuji Yijoo yang menemui ibunya lebih dulu. Yijoo melihat Doguk tampak lelah. Ternyata ia belum tidur. Sama kayak Yijoo, ia juga nggak nyaman di rumahnya. Yijoo minta Doguk untuk mengantarnya ke rumahnya. Ia nggak ingin pulang. Doguk mengiyakan. Ia minta Yijoo mengambilkannya segelas air.
Yijoo melakukannya begitu mereka sampai. Doguk berusaha untuk mendekati Yijoo tapi Yijoo malah menghindarinya. Doguk memberitahu kalo untuk mendapatkan resti dari keluarganya mereka harus saling mengenal dan menjadi dekat agar mereka percaya pada hubungan mereka. Yijoo membenarkan dan akan mengirimkan datanya melalui email. Lah padahal mereka bisa saja bicara.
Doguk lalu mengambil minuman di kulkas dan memberikan salah satunya ke Yijoo. Ia memberitahu kalo balas dendam terbaik pada Yoora dan Lee Junghye adalah dengan mencintainya. Mereka nggak cocok dengan pernikahan keluarga kaya karena Hanwool itu nggak ada apa-apanya dibanding Taeja. Karena itu ia harus mencintainya. Yijoo nyueuh Doguk untuk pulang tapi Doguk malah mendekat padanya. Doguk merasa kalo Yijoo nggak akan bisa mengatasinya kalo ia mengatakannya. Ia lalu menatap wajah Yijoo dalam dan menyampaikan perasaannya.
Sesaat Yijoo terdiam. Doguk merasa kalo Yijoo berdebar. Yijoo bangkit dan membantah. Ia mengemasi gelas di meja dan bilang akan mengirim datanya lalu nyuruh Doguk untuk pulang. Doguk mengingatkan kalo ia mengemudi sendiri. Yijoo baru ngeh kalo Doguk habis minum dan nggak boleh mengemudi. Doguk dengan santainya meneguk minumannya lagi dan minta Yijoo agar membiarkannya menginap.
Serumah dengan Doguk membuat Yijoo nggak bisa tidur. ia keluar dan melihat Doguk tidur di sofa. Ia habis minum banyak. Yijoo berusaha membangunkannya dan menyuruhnya tidur di kamar. Doguk berkeringat banyak. Ia mengerutkan dahinya dan mengigau. Yijoo penasaran apa yang Doguk impikan, dengan siapa ia bicara dan apa yang ia katakan?
Paginya ibu datang. Ia melihat Doguk tidur di sofa dan Yijoo di dekatnya. Yijoo langsung menjelaskan kalo mereka nggak melakukan apapun. Ibu sendiri nggak mempermasalahkan karena ia berpikiran terbuka. Sebelumnya ia belajar di luar negeri. Yijoo aja yang nggak seterbuka ibu karena ia belajar di Korea. Ibu heran lihat Doguk bisa tidur karena biasanya ia sulit tidur.
Mereka lalu bicara di luar sambil Yijoo mengantar ibu. Ibu setuju untuk melakukan pertemuan keluarga tapi ada syarat yang harus Yijoo penuhi.
Selanjutnya Yijoo menyampaikannya ke Lee Junghye dan yang lain. Ayah lalu nelpon sekretarisnya dan minta jadwalnya pada akhir pekan dibatalkan. Lee Junghye masih berusaha untuk menghalangi. Yijoo lalu ditelpon sama kakek. Ia bicara dengan ayah minta agar pernikahan Yijoo dilaksanakan lebih dulu. Lee Junghye nggak ngerti gimana Yijoo bisa melakukannya.
Sebelumnya saat Yijoo menemui kakek dan kakek nggak mau menemuinya. Yijoo ingat saat ia hampir mati kakek menelponnya dan memintanya untuk memaafkanya. Ia lalu memberitahu tentang rencana pernikahannya dan ia akan memaafkan semuanya. Kakek lalu membuka pintunya dan mengonfirmasi apa yang Yijoo katakan. Ia berpikir kalo Yijoo sudah mengetahuinya. Yijoo mengiyakan lalu memeluknya kakek yang sedang nangis.
Yijoo melanjutkan kalo untuk tempatnya ia akan memberitahu kalo mereka sudah mengabari.
Lee Junghye menyusul dan memperingatkan Yijoo agar jangan senang dulu karena semuanya masih belum pasti. Yijoo santai dan mengomentari Lee Junghye yang sepertinya takut.
Pertemuan keluarga diadakan di tempat yang jauh. Lee Junghye dan ayah kelamaan di jalan. Sampai di sana nenek dan yang lain langsung menyambut. Alasan mereka mengadakannya di sana alih-alih di tempat ramai adalah biar nggak menimbulkan rumor. Lee Junghye tersinggung menganggap kalo mereka nggak sepenuh hati menyambut putrinya. Ibunya Doguk santai mendekat dan memperkenalkan diri.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊