All content from PlayList Global/ Naver TV Cast
Ringkas drama sebelumnya
Dating in the World of Youths
Satu persatu dari mereka berempat keluar dari ruangan itu. Nggak lama kemudian mereka sampai di atas panggung. Para penonton teriak-teriak kalo mereka mencintai Ji Hoon.
Lampu menyala dan menyoroti Ji Hoon. Para penonton makin histeris. Ji Hoon menoleh ke arah penonton dan tersenyum (manis).
Malam sebelumnya mereka berempat berkumpul di atap. Ji Hoon cerita ke semuanya kalo dia sudah jadian sama Soo A. Japi seolah nggak percaya kalo mereka berdua pacaran. Dia meledek Ji Hoon kalo sedikit belaian saja sudah membuatnya jatuh.
Ji Hoon memberitahu kalo itu sudah terjadi. Ia melarang Japi untuk bertanya lagi karena itu memalukan. Dong Woo mengucapkan selamat dan menurutnya mereka sangat serasi.
Tae Min malah meremehkan. Menurutnya Soo A akan segera tahu kalo membelai lebih baik daripada dibelai. Ji Hoon merasa malu dan pura-pura bertanya apa, sih yang Tae Min omongin? Tae Min memberitahu kalo dia masih punya 3 peluang. Ia meminta Ji Hoon untuk melakukan yang terbaik.
Soo A tiba-tiba hadir dan memberitahu kalo dia audah berhasil berlatih tarian yang waktu itu. Soo A langsung menunjukkannya pada mereka. Ji Hoon menutupi wajahnya. Sementara yang lain malah tertawa sambil menyemangati soo A.
Japi lalu menyuruh Ji Hoon untuk melakukan beatbox. Ji Hoon protes. Kenapa musti dia? Dong Woo seolah nggak mau kalah. Ia berdiri dan mengikuti gerakan Soo A. Ji Hoon juga nggak bisa nolak lagi untuk melakukan beatbox. Malam itu mereka sangat bahagia.
Soo A menghentikan tariannya lalu duduk di samping Ji Hoon.
Ji Hoon: Aku bisa melihat bagian putih, lalu bukan masa spesial. Setelah membaca kalimat indah di internet atau novel, kamu merasa sudah melakukan sesuatu yang luar biasa. Tapi itu nggak benar. Untuk saat ini, ini sudah cukup. Walaupun itu berbeda untuk tiap orang, ... .
Flashback...
Setelah pertunjukan saat itu. Ji Hoon menemui Yoo Reum. Yoo Reum mengatakan kalo dia nggak pernah setuju dengan apa yang Ji Hoon nyanyikan.
Ji Hoon tersenyum. Menurutnya Yoo Reum nggak salah hanya karena nggak setuju. Yoo Reum mengingatkan kalo Ji Hoon hanya hidup sekali tapi hari ini bukan akhir. Ia sendiri akan terus hidup untuk hari esok.
Ji Hoon rasa itu bagus. Ia akan mendukungnya. Yoo Reum memberitahu kalo dia akan ke luar negeri jadi mereka nggak akan bisa ketemu untuk sementara waktu.
Ji Hoon tersenyum meremehkan. Ia mengingatkan kalo mereka nggaj ketemu selama setahun padahal sama-sama di Seoul. Yoo Reum hanya tersenyum.
Ji Hoon mengucapkan terima kasih pada Yoo Reum karena sudah datang. Yoo Reum meminta Ji Hoon untuk memeluknya untuk terakhir kali.
Ji Hoon mengangguk lalu merentangkan kedua tangannya. Yoo Reum mendekat lalu menghambur ke pelukan Ji Hoon.
Flashback end...
Seseorang mempertahankan kenyataan dan memenemukan kebahagiaan.
Tae Min berlatih main gitar dalam waktu yang lama. Ia bahkan sampai nggak mengangkat panggilan dari ayahnya. Hari sudah berubah terang tapi ia masih terus berlatih.
Ada yang menentang kenyataan yang nggak dikehendaki, dan menyiapkan masa depan yang mereka inginkan.
Dong Woo berjalan di keramaian. Melihat begitu banyak orang yang berlalu lalang di sekitarnya membuatnya gugup. Ia buru-buru memakai headphone-nya dan sedikit merasa tenang. Ia pun bisa kembali berjalan.
Ada yang berjuang tiap hari untuk mengatasi luka.
Japi sedang di kafe. Ia menatap foto pacarnya yang sudah meninggal dan kembali merasa sedih. Ji Na tahu-tahu menelpon dan mengajak Japi untuk makan bersamanya. Japi melarang Ji Na untuk menelponnya. Dan lagi kenapa dia harus makan ceker ayak bareng Ji Na? Japi merasa kalo Ji Na lucu. Japi merasa tertarik dan bertanya Ji Na dimana?
Ada kalanya luka mereka sembuh dari tempat yang nggak terduga. Bisa saja itu cinta.
Seperti aku.
Semua penonton tertawa mendengar kalimat-kalimat Ji Hoon. Tak terkecuali Soo A yang juga berdiri dibarisan penonton.
Ji Hoon melanjutkan kalo hal itu nggak perlu hebat. Akan tiba di suatu tempat setelah kamu memulainya. Ji Hoon tertawa. Ia meeasa kalo itu memalukan. Penonton ikut tertawa.
Ji Hoon memberitahu kalo ia akan mulai nyanyi. Seketika para penonton bersorak sambil bertepuk tangan.
Ji Hoon, Tae Min, Dong Woo dan Japi pun memulai aksi mereka. Nggak seperti biasanya. Kali ini mereka tampak santai.
Sebelumnya...
Para personil Yellow berkumpul di tempat Ji Hoon. Mereka sedang bersiap-siap untuk pertunjukan malam ini. Soo A menata kameranya dan mengajak semuanya untuk berfoto bersama sebelum pergi.
Setelah berfoto, Japi menyuruh mereka untuk bergegas. Ia mengeluhkan kalo mereka selalu saja telat padahal sudah bersiap-siap lebih awal.
Dong Woo mengingatkan kalo itu gara-gara Japi sakit perut habis makan dua hamburger.... . Japi buru-buru menutup mulut Dong Woo dan menyindir kalo biasanya Dong Woo nggak pernah bicara secepat itu.
Yang lain sudah pada keluar tapi Soo A malah duduk. Ia mencetak foto yang ia ambil tadi. Ji Hoon menunggunya dengan sabar.
Setelah fotonya jadi ia pun mengajak Soo A untuk segera pergi. Soo A minta Ji Hoon untuk nenunggu bentar. Ia menempelkan foto itu di papan dan menulis sesuatu di bawahnya.
Ji Hoon meraih tangan Soo A dan menggenggamnya. Berapa kali dia harus ngasih tahu? Soo A tersenyum lalu meletakkan spidolnya. Mereka lalu keluar bersama-sama.
Kita lalu dikasih lihat apa yang Soo A tulis tadi.
Awal baru tapi bukan akhir
YELLOW
Pertunjukkan terus berlanjut. Penonton nampak suka dengan apa yang mereka saksikan. Dan saat pertunjukan berakhir Ji Hoon dan yang lain langsung balik badan. Mereka ingin Yellow bermain lagi.
Jika bisa bermimpi lalu kenapa mereka terjaga???
Akhirnya bisa namatin sesuatu lagi. Terima kasih buat yang sudah baca dari awal sampai akhir. Maaf, ya kalo ada yang salah dan kurang berkenan.
Dan seperti biasa, bagi yang mau kasih masukan buat drama selanjutnya silakan, ya,,,
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊