All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Pagi-pagi sekali Ji Ah meninggalkan rumah sambil bicara pada Yeon. Yeon menyuruhnya untuk melupakan tapi ia akan menunggunya. Kalo ia sangat mengharapkannya, mungkin mereka bisa ketemu lagi.
Ia menyetir sendiri mobil Yeon. Dalam kehidupannya selanjutnya, ...nggak. kehidupan setelah itu juga nggak masalah.
Boneka yang ia dapatkan bersama Yeon dari mesin capit boneka ia jadikan gantungan tas. Sambil senyum ia mengaku memutuskan untuk mengingat Yeon dan merekamnya. Ia akan menggunakan keterampilannya.
Rang sedang ada di salon untuk merapikan rambutnya. Kata Hairstylist-nya Rang sudah lama nggak datang tapi belakangan dia sering datang. Rang memberitahu kalo ia mencari di internet dan katanya salon adalak tempat terbaik untuk menghadapi kehilangan seseorang.
Hairstylist pikir Rang sedang putus sama seseorang. Ia rasa nggak da uang bisa mengalahkan musik sedih. Rang mengaku sudah mencoba semuanya. Ia mendengarkan balada, nonton drama dan makan makanan pedas. Apa harus mewarnai rambut juga?
Ji Ah datang dan menyapa Rang. Lama nggak ketemu. Hairstylist pergi. Rang mengaku nggak peduli gimana kabarnya Ji Ah dan menyuruhnya untuk langsung ke intinya. Apa yang mau ia buat?
"Kisah Gumiho!"
Rang tersenyum dengarnya. Ia merasa kalo judulnya payah dan malah mengusulkan jadi Persaudaraan Gumiho. Ji Ah langsung menolak. Rang menanyakan kalo JI ah nggak akan benar-benar menayangkannya?
Ji Ah memberitahu kalo itu untuk berjaga. Ia berencana menemui orang yang Yeon kenal satu persatu. Dan Rang adalah yang pertama. Rang mengangguk. Ia pikir nggak ada yang mengenal Yeon sebanyak dirinya. Ji Ah mengiyakan. Ia mengambil kameranya dan minta Rang untuk menceritakan semua yang ia ketahui tentang Yeon.
Ji Ah mulai merekam. Rang memberitahu kalo Yeon adalah seorang narsisis. Segala jenis makhluk dari seluruh dunia datang ke hutan mereka untuk ketemu sama Yeon. Yeon membanggakan penampilannya. Dia nyuruh Ji Ah untuk membayangkan betapa buruknya itu. Ji Ah tersenyum dengarnya.
Rang cerita kalo Yeon selalu melihat bayangannya di sungai dan bilang...
Yeon yang berdiri di sungai mengipasi dirinya sambil bilang kalo kamu ingin menjelmakan kata indah ke dalam bentuk, maka wajah inilah yang tepat. Sambil menatap wajahnya di air.
Ji Ah tertawa dengarnya. Dia nggak bisa membayangkannya. Menurutnya itu sama mengejutkannya saat Yeon tertipu sama penipuan suara. Lah Rang malah nggak tahu kalo Yeon pernah tertipu. Ji Ah memberitahu kalo Yeon kehilangan 20 juta won.
Rang langsung tertawa. Ia merasa kalo itu sangat konyol. Gumiho tertipu sama penipuan suara? Dia lalu memberitahu Ji Ah kalo Yeon juga takut sama laba-laba karena kakinya berbulu. Yeon juga paling suka main baduk. Walaupun dia selalu kalah.
Rang ingat saat main baduk sama Yeon di dekat sungai. Ia menang. Yeon tersenyum lihat Rang senang karena memang lagi.
Ji Ah merasa kalo mereka berdua sangat dekat sejak lama. Rang membenarkan dan pamer kalo Yeon menghabiskan lebih banyak waktu dengannya ketimbang sama Ji Ah. Ji Ah mengangguk. Ia juga pamer. Apa Yeon pernah masak buat Rang?
Rang heran karena Yeon nggak bisa masak. Ji Ah membenarkan kalo Yeon pemasak yang buruk tapu dia mrmbuat nasi. Cuman nasi.
Ji Ah ingat saat makan sama Yeon. Senyum Yeon.
Rang mengambil ponselnya dan pamer kalo Yeon meninggalkan pesan video untuknya. Ji Ah nggak mau kalah. Ia menunjukkan sepatunya dan memberitahu kalo Yeon membelikannya itu. Rang pamer kalo Yeon menggendongnya di punggungnya. Kalo Ji Ah, Yeon menunggunya tiap hari. Ingat saat Yeon sembunyi dan menunggunya. Saat Yeon melambaikan tangan padanya.
Ji Ah tersenyum ingat itu. Rang nggak punya lagi. Ia kesal dan memalingkan wajahnya. Ji Ah tersenyum lihatnya. Dan kalo dipikir-pikir, Rang dan dirinya sudah menerima begitu banyak dari Yeon. Rang menanyakan apa Ji Ah tahu keinginannya Yeon? Ji Ah mengangguk. Yeon pingin jadi manusia. Mata Ji Ah berkaca-kaca.
Taluipa nelpon kakaknya, Raja Hades. Ia pikir selalu ada pengecualian untuk aturan. Ia memberitahu kalo dia nggak bunuh diri tapi mengorbankan diri untuk menyelamatkan puluhan ribu orang.
Hyun Ui Ong datang membawakan makanan. Kayaknya permintaan Taluioa ditolak. Ia yang marah langsung bangkit sambil menggebrak meja. Ada 10 hakim akhirat dan kakaknya nggak bisa melakukan satu hal itu? Apa Saja Hades nggak sebeeguna itu? Lah telponnya terputus. Ia mencoba memanggilnya tapi nggak bisa.
Taluipa yang marah kembali duduk sambil memaki. Hyun Ui Ong menenangkan kalo dia sudah berusaha. Taluipa menyesalkan. Lebih baik dia ngomong sama dinding. Kakaknya selalu mengatakan hal yang sama nggak peduli berapa kali dia bicara. Dikiranya dia burung beo?
Hyun Ui Ong mengingatkan kalo Taluioa akan dihukum. Taluioa masih mengeluhkan kakaknya yang nggak fleksibel. Lah Hyun Ui Ong malah tertawa dan membuat Taluipa makin kesal. Ia merasa aneh mendengar sang istri membicarakan tentang fleksibel.
Taluipa menatapnya tajam dan membuatnya langsung terdiam. Sayang aja situasinya sedang lemah sekarang. Hyun Ui Ong mengalihkan dengan mengajaknya makan tteokbokki. Campuran pedas dan lunak. Pedas sedang. Ia meletakkannya di depan Taluipa dan menunjukkan kalo ada bonus pangsitnya.
Yu Ri serang duduk menunggu. Shin Ju muncul dari belakangnya sambil bawa gitar tanpa ia tahu. Ia menata Yu Ri lalu mulai memetik gitarnya sambil bernyanyi dan perlahan menghampiri Yu Ri. Sebuah lagu romantis yang menunjukkan betapa cintanya dia sama Yu Ri. Yu Ri tersenyum dengarnya. Sampai nangis.
Shin Ju heran. Kenapa Yu Ri nangis? Yu Ri mengaku sangat malu dan melarang Shin Ju untuk sok mengenalnya. Shin Ju tertawa lalu meminta Yu Ri untuk menikah dengannya. Yu Ri mengangkat wajahnya dan menatap Shin Ju. Shin Ju berlutut di hadapannya.
Rubah hanya mencintai satu pasangan seumur hidup. Ia membuka kotak cincin nya dan menanyakan maukah Yu Ri menerima cintanya sampai ia mati? Yu Ri melihat cincin itu. Emang cukup hanya dengan cincin kecil?
Shin Ju bangkit dan memberitahu kalo ia juga punya apartemen. Bangunan baru. Ia menunjukkan kartunya. Dan kalo Yu Ri mau, ia bisa... . Ia bisa menjadikannya milik Yu Ri.
Mendengarnya membuat Yu Ri berubah pikiran. Ia mengaku nggak membutuhkannya. Ia mungkin membawa beberapa keluarga dengannya. Kalo Shin Ju nggak keberatan maka...
Shin Ju menanyakan apa itu artinya Yu Ri mau? Yu Ri tersenyum dan bilang akan melamar Shin Ju kalo dia nggak melamarnya. Ia merasa sangat senang. Ia mengambil cincin itu dan memakainya lalu menunjukkannya pada Shin Ju.
Su Ho sama yang lain tahu-tahu datang dan mengucapkan selamat. Wah, ada Rang, Kim Jagga, Hwan, Ji Ah, Hyun Ui Ong dan yang lain. Rang memperingatkan kalo Shin Ju membuat Yu Ri nangis maka dia akan mati. Shin Ji tersenyum dan menepuk lengan Rang.
Ji Ah merekam.
Yu Ri meminta ijin Rang. Rang menyuruhnya pergi. Selama ini Yu Ri tinggal dalam kemewahan hidup dengannya dan menyuruhnya untuk mencoba menderita sama Shin Ju. Ia menjaga orang tua palsu Yu Ri dan mereka nggak akan menunggunya lagi. Yu Ri mendekat ke Rang dan bilang kalo ia akan bahagia. Ia.menyandarkan diri di pundak Rang.
Hwan memberikan selamat pada Shin Ju dan memberinya buket bunga. Ji Ah memberitahu kalo hari ini dia yang traktir.
Shin Ju merasa terharu dan berterima kasih pada semuanya. Sama Yu Ri juga. Dan walaupun Yeon nggak bersama mereka, ... . Shin Ju mengucapkan terima kasihnya dan mengungkapkan merindukannya pada Yeon. Ia menyesalkan. Harusnya Yeon yang meresmikan pernikahan mereka. Ia berharap Yeon ada di sana bersama mereka.
Semua orang terdiam dan mulai nangis. Ji Ah menurunkan kameranya. Yu Ri mendekat dan meluk Shin Ju.
Di waktu makan Ji Ah merekam lagi. Ia meminta Hyun Ui Ong untuk menyampaikan beberapa kata untuk Yeon. Sambil menatap kamera Hyun Ui Ong memberitahu kalo istrinya sudah berhenti merokok. 80% nya berkat Yeon. Ia juga berharap kalo dia akan berhenti mengorek. Tapi sepertinya nggak mungkin.
Hye Ja datang membawakan makanan. Nggak perlu marah-marah tentang itu. Ji Ah juga memintanya untuk mengatakan sesuatu. Hye Ja menatap kamera dan manggil Yeon. Ia memberitahu kalo saat ia jatuh cinta sama seorang petani manusia, Yeon lah yang selalu mendukungnya. Yeon bilang kalo ia juga pernah mencintai manusia. Sekarang wanita itu tetap tegar menunggunya. Ia juga berharap kalo mereka berdua bisa ketemu suatu hari nanti seperti ia dan suaminya.
Ketua tim datang. Hye Ja pergi menyambutnya dan mempersilakannya untuk masuk. Ketua tim memberikan apa yang dibawanya pada Hye Ja. Kue beras madu. Ketua tim ingat kalo Hye Ja menyukai itu.
Hye Ja membawa ketua tim ke yang lainnya dan memamerkan kalo dia keren. Ia mempersilakannya untuk bergabung. Semua orang kayak udah bahagia. Yu Ri mengambilkan makanan untuk Shin Ju. Rang membersihkan mulut Su Ho yang belepotan. Dah kayak bapaknya.
Ji Ah terdiam menatap mereka. Bahkan di hari-hari saat ia sangat merindukan Yeon ia nggak menangis lagi. Karena ia tahu kalo air matanya akan mengakhiri cerita itu sebagai tragedi.
6 bulan kemudian
Ji Ah berdiam di kamarnya mengedit videonya. Kemudian pada hari ia menyelesaikan versinya sendiri tentang Kisah Gumiho. Seperti kebohongan ia membayangkan Yeon datang. Selesai.
Ayah mengetuk pintunya dan menyuruhnya keluar. Ji Ah nggak ngerti kenapa? Ayah nggak bilang dan menyuruhnya keluar aja. Itu penting.
Mereka sampai di bawah. Kejutan! Ibu datang sambil bawa kue ada lilinnya. Saengil chukha hamnida! Lah Ji Ah malah nggak ngerti kalo sekarang adalah hari ulang tahunnya. Ia meniup lilinnya sambil mengajukan permohonan.
Ayah mengucapkan selamat lalu memberikan hadiahnya. Sebuah syal buatan tangan. Ia memakaikannya langsung ke Ji Ah. Ji Ah suka banget. Ibu juga ngasih hadiah ke Ji Ah. Kalo itu buatan pabrik.
Ji Ah berterima kasih dan mengambilnya. Tali jam. Ternyata ibu tahu kalo tali jam nya putus. Ibu mengaku melihatnya. Ji Ah terharu lihat ibu perhatian padanya.
Perhatiannya beralih ke kado di atas meja dan menanyakan siapa yang mengirimkan itu? Ayah sama ibu terdiam. Ibu nyuruh Ji Ah untuk membukanya. Ji Ah mendekat dan membukanya. Sebuah gaun putih.
Ia langsung ingat sama Yeon. Terakhir kalo ia bilang ingin sesuatu di hari ulang tahunnya. Yeon menanyakan hadiah apa yang Ji Ah mau? Ji Ah pun berbisik padanya. Ia ingin hal yang belum pernah ia miliki dalam hidupnya. Seperti lamaran pernikahan.
Yeon tersenyum dengarnya dan mengiyakan. Ia menjanjikan akan mewujudkannya.
Ji Ah tahu kalo itu dari Yeon. Ia menatap ayah sama ibu dan berpikir kalo Yeon datang. Ibu memberitahu kalo kurir yang datang. Ayah ngasih suratnya ke Ji Ah. JI ah mengambilnya dan nangis.
Shin Ju sama Yu Ri dan nikah. Kita dikasih lihat foto pernikahan mereka. Shin Ju heran banget lihat Yu Ri sama Rang dan Su Ho lagi pada nonton tv sambil nyemil. Tisu dimana-mana. Makanan bertebaran. Dia menghampiri Rang dan mengingatkan apa yang ia bilang soal nyemil di sofa.
Rang melempar makanannya ke Shin Ju sambil minta makan. Shin Ju mendekat dan membersihkannya sambil minta Rang untuk memakai nampan. Rang malah menyuruhnya minggir pakai kaki. Dia nggak bisa lihat tv.
Sekarang giliran Yu Ri kena omel. Dia melihat kaos kaki Yu Ri dan mengingatkan kalo ia sudah menyuruhnya untuk menaruh kaos kaki di keranjang cucian. Dengan santainya Yu Ri mengaku lupa. Dia lalu melihat pasangannya di belakangnya dan menunjukkannya ke Shin Ju.
Shin Ju mengambilnya dan kembali mengomek kalo cuman Su Ho doang yang nggak berantakan. Su Ho tertawa dengarnya. Ih Shin Ju dah gedheg banget kayaknya lihat mereka.
Saatnya makan. Dih Shin Ju yang jadi kopinya sampai lupa melepas celemek masak. Rang yang makan sambil lihat ponsel berkomentar kalo hari ini supaya keasinan.
Shin Ju nggak enak mau bilangnya. Ia menanyakan sampai kapan Rang akan tinggal di sana bersama mereka? Yu Ri langsung meletakkan sebaiknya. Kenapa Shin Ju ngomong begitu? Ia mengingatkan kalo mereka bertiga satu paket. Shin Ju tersenyum dan mengaku nggak masalah. Tapi kenapa ia harus menderita di rumahnya sendiri? Ih gemes sendiri jadinya.
Rang memberitahu kalo ia memesan kulkas kimchi baru. Shin Ju langsung berubah pikiran. Model yang mereka lihat di departemen store? Rang mengangguk membenarkan. Yu Ri memberitahu kalo Rang membelikannya untuk mereka dan itu akan dikirim siang ini.
Shin Ju senang dan langsung bilang sayang ke Rang. Ia bahkan manggil Rang Hyung-nim. Katanya dia akan memanggilnya begitu mulai sekarang.
Yu Ri senang dengarnya. Ia merasa kalo sekarang mereka seperti satu keluarga besar. Su Ho tertawa. Semuanya jadi ikut tertawa juga.
Ji Ah duduk di taman dan membuka surat dari Yeon dan membacanya.
Untuk Ji Ah tercinta. Kamu menyukai hadiahnya? Aku harap kamu menyukainya. Seberapa cantik kamu memakai gaun ini? Aku penasaran siapa yang akan berdiri di sampingmu. Siapapun itu aku berharap dia orang baik. Kalo aja aku bisa bersikap nggak peduli. Tapi gimana? Aku sudah membenci calon suamimu itu. Itu karena aku menyukaimu. Aku menyukai caraku memandang dunia. Meski terlahir dengan takdir yang mengerikan, kami nggak pernah mudah kehilangan harapan. Minum kopi bersamamu. Saat melihatmu tidur, semua jalan yang kita lalui bersama. Dan bahkan waktu yang dihabiskan untuk menunggumu. Aku menyukai semuanya. Ji Ah! Tiap kali aku memanggil namamu, yang meluncur dengan mudahnya dari lidahku, jantungku selalu bergetar. Sekarang kamu harus berjalan di jalan itu tanpaku. Tapi kami akan terbiasa. Kamu akan baik-baik saja. Jadi tolong lepaskan aku sekarang. Kamu harus.
Tampak Yeon berada di sebuah toko saat memilih gaun itu. Ia mengambil gaun yang ia pilih. Ia memandangi gaun itu sambil membayangkan Ji Ah memakainya.
Di kamarnya Yeon menulis suratnya. Yeon ingat saat bersama Ji Ah minum kopi yang beda dari yang biasanya dan ia mendapat cincin pasangan dari Ji Ah. Saat melihat Ji Ah tidur. Dia nangis. Ia melihat fotonya sama Ji Ah. Sedih.
Ji Ah nangis bacanya. Dia nggak mau dan nggak bisa melepas Yeon. Yeon sendiri juga nangis saat seusai menulis suratnya.
Ji Ah nangis memohon agar Yeon kembali dan mengaku kangen. Dia nangis sesegukan menggenggam suratnya. Kelopak bunga jatuh.
Rang sudah mau pergi dan diantar sama Yu Ri dan Su Ho. Su Ho memanggilnya dan menanyakan apa ia akan mencari Gumiho lagi? Rang mengingatkan kalo dia sudah melarang Su Ho menyebut soal Gumiho.
Yu Ri menanyakan apa sudah ada kabar? Rang memberitahu kalo ia sudah menghajar non-manusia. Barangkali aja mereka tahu cara membawa Yeon kembali. Yu Ri berniat mengantar Rang tapi Rang melarang. Di luar dingin. Ia lalu nyuruh Rang untuk segera kembali dan memberitahu kalo mereka berempat akan memanggang perut babi untuk makan malam.
Su Ho juga melambaikan tangannya dan berpesan agar Rang hati-hati di jalan. Rang tersenyum menatap mereka lalu menghilang di balik pintu.
Ji Ah berjalan seorang diri. Ia mau memasukkan ponselnya dan baru menyadari kalo salah satu boneka nya nggak ada. Ia mencoba mencarinya di dalam tas tapi nggak ada. Ia lalu bergegas kembali ke tempatnya tadi dan menemukannya. Lega banget.
Rang datang di belakangnya dan menanyakan ada perlu apa Ji Ah ke sana? Ji Ah bangkit dan melihat Rang. Ada luka di wajahnya dan pakaiannya kotor. Ia membalikkan. Gimana sama Rang sendiri? Rang memberitahu kalo kabar angin membawanya ke kakek itu.
Ji Ah mengikuti arah mata Rang melihat peramal yang waktu itu di desa adat.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊