Sinopsis Fake Affair episode 2 part 1
Drama Jepang Fake Affair
All content from NTV
Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Berita tentang perselingkuhan kian ramai. Shouko mau memberitahu Yoko tentang cincin itu. Cincinnya ia temukan di saku gaun.
Yoko nggak mempermasalahkan. Dia sendiri lupa kalo cincinnya ada disana dan minta cincinnya dikembalikan.
Shouko malah menyalami tangan kakaknya dan meminta maaf. Malam itu Jyo minta dia melepaskan cincinnya.
Shouko memberitahu kalo cincinnya ketinggalan di hotel.
Yoko menyudutkan Shouko yang sudah meninggalkan cincinnya. Harusnya kan Shouko meletakkannya di suatu tempat. Di dompet, tas make up misalnya.
Shouko balik nyalahin Yoko. Kenapa Yoko nggak memakai cincinnya?
Yoko rada kebingungan jawabnya. Katanya ia melepaskannya saat mandi. Saat di pemandian air panas. Ia lalu mendesak Shouko agar segera nelpon hotel dan minta mereka untuk segera mengirimkannya.
Shouko mengiyakannya. Yoko lalu keluar dari kamar Shouko.
Shouko frustasi karena nggak bisa mengatakannya.
Sebenarnya saat tiba di Tokyo Shouko juga sudah nelpon pihak hotel. Tapi nggak tahu kenapa dari pihak hotel mengatakan kalo mereka nggak melihat cincin itu.
Shouko jadi bingung. Apa yang ia alami itu adalah mimpi? Hayalannya aja?
Shouko berdiri di bawah rak buku dan kepalanya tiba-tiba kejatuhan sebuah buku. Ia lalu duduk di kursi. Bayangan di kaca yang biasa menghasutnya mendadak mucul dan bertanya apa Shouko sudah nelpon Jyo?
Shouko berbalik dan memberitahu bayangannya kalo dia nggak melakukannya.
Bayangan nyuruh Shouko untuk jujur kalo dia memakai cincin itu agar terlihat seperti wanita yang sudah menilah dan mendapatkan cinta dari pria hot itu. Dan lagi pria itu adalah fotografer yang tinggal di Spanyol.
Shouko nggak bisa melakukannya. Bayangan nyuruh Shouko untuk memikirkannya siapa tahu dia jodohnya Shouko. Dia nunjuk buku Night on the Galactic Railway yang tadi menimpa kepala Shouko.
Buku itu langsung memunculkan kenangan Shuko tentang Jyo. Nama Jyo, Joe Bannou mirip dengan nama tokoh utama di cerita itu, Giovanni.
Dan secara kebetulan nama Shouko juga diambil dari Campanella, sahabat Giovanni.
Shouko bangkit dan mengambil buku itu. Kalo dia masih anak SMA dia pasti akan menganggap kalo itu adalah takdir. Tapi baginya sekarang itu hanya kebetulan.
Bahkan kalo mau dilihat dari sisi yang lain, itu hanyalah cinta satu malam. Cuman perselingkuhan dengan wanita sudah menikah yang ditemuinya. Cuman playboy yang iseng.
Bayangan Shouko mengatakan kalo Shouko hanya menghibur diri sendiri. Shouko membantahnya.
Ia bangkit dan berencana untuk mengatakan yang sebenarnya pada kakaknya. Ia akan cerita semuanya gimana cincinnya bisa hilang.
Shouko berbalik tapi bayangannya sudah nggak ada.
Cincinnya sendiri ada sama Jyo. Jyo ada di bandara dan ia akan kembali ke Tokyo dengan tujuan mencari Shouko.
Shouko bertanya-tanya apa Jyo masih di Hakata? Atau sudah krmbali ke Spanyol? Ia menggeleng menyadarkan diri. Mereka toh nggak akan ketemu lagi.
Jyo bangkit. Ia melangkah dengan senyum penuh keyakinan.
Shouko sedang sarapan. Di tv ada berita tentang artis yang sedang melakukan konferensi pers. Ibu menanyakan apa Shouko nggak kerja?
Shouko mengiyakan. Konyraknya sudah selesai dan ia akan bersantai sebentar. Tapi ia ada wawancara nanti siang.
Ibu menasehati agar Shouko mencari kontrak kerja lagi. Di sana ada aturan yang nggak bisa di langgar. Enggak kerja enggak makan.
Ayah yang tadinya nonton tv langsung bangkit dan berangkat kerja.
Yoko keluar dari kamarnya dan akan berangkat kerja. Shouko yang mau menjelaskan cincin itu merasa nggak nyaman dan nggak bisa mengatakannya.
Yoko mengambil minum di kulkas. Ia memberitahu ibu kalo ia ada perjalanan bisnis ke Nagoya mulai hari ini.
Shouko bangkit dan mau menjelaskannya tapi pas denger suara Kenji, sang kakak ipar membuatnya ragu.
Kenji menuruni tangga sambil menanyakan perjalanan Shouko di Hakata. Apa Shouko pergi ke toko yang ia rekomendasikan? Hotpotnya enak?
Shouko kembali duduk dan mengiyakan. Jenji menanyakan apa Shouko nggak papa dengan wanita jomblo.
Shouko mengiyakan.
Yoko pamit pada semuanya. Jenji berpesan agar Yoko berhati-hati. Ia memberitahu kalo suvenir dari Nagoya adalah sandwich Sachihoko.
Shouko frustasi. Waktunya nggak tepat banget. Gimana bisa dia mengatakannya di depan Kenji?
Shouko ke toko perhiasan dan berencana buat mengganti cincin kakaknya. Tapi kok harganya mahal?
Shouko nggak jadi beli. Ia bertanya-tanya kalo pinjam boleh nggak ya?
Ia lalu teringat pada Jyo. Kalo emang cincin itu ada pada Jyo harusnya dia nelpon. Ia mengambil ponselnya dan berniat nelpon Jyo. Lah, Shouko kan nggak tahu nomornya Jyo.
Shouko lalu berniat mencari lewat nama Jyo di medsos. Nggak jadi juga. Ia ragu kalo harus ketemu lagi sama Jyo.
Tiba-tiba Shouko melihat Yoko. Ia merasa aneh karena harusnya Yoko pergi ke Nagoya. Merasa curiga Shoukopun mengikuti. Dan Yoko berakhir masuk hotel.
Shouko sampai bertanya-tanya sendiri. Hotel?
Jyo sudah tiba di Tokyo. Ia masuk ke sebuah restoran. Seorang wanita yang bekerja di sana mengira kalo Jyo adalah salah seorang pelanggan.
Akari, pemilik restoran langsung menghampiri Jyo dan memeluknya. Sudah lama nggak melihat Jyo. Menurutnya Jyo lebih tinggi sekarang.
Wanita yang bekerja pada Akari menanyakan kalo Akari bilang akan ada yang datang dari Spanyol. Apa ini adiknya?
Jyo tersenyum mengiyakan.
Akari mengantar Jyo ke kamarnya di lantai atas. Ia menanyakan apa Jyo akan tinggal di sana? Ia belum sempat membersihkan tempat itu.
Jyo mengaku nggak masalah. Ia membuka jendela dan senang karena bisa memotret pemandangan Tokyo dari sana.
Akari menanyakan apa Jyo akan lama di Tokyo? Untuk urusan kerja?
Jyo menoleh dan mengiyakan
Akari menanyakan apa ibu tahu Jyo ke Tokyo?
Jyo bilang nggak papa. Toh dia bukan anak kecil lagi. Ia menyinggung toko Akari yang sekarang maju pesat.
Akari mengingatkan kalo sudah 2 tahun. Ia memberitahu tentang ledakan di Jepang. Bar Spanyol. Ia berterima kasih pada Jyo ia bisa memasak makanan Spanyol.
Jyo tersenyum. Akari menagih oleh-oleh Hakata.
Jyo meminta maaf. Ia memberitahu kalo ada banyak hal yang terjadi dan ia nggak bisa membelikannya.
Nggak mau ditanya-tanya lagi Jyo akhirnya pergi.
Akari serasa nggak percaya. Ia menghampiri tas Jyo dan membukanya. Dan tanpa sengaja ia menjatuhkan cincin Shouko.
Akari mengambilnya dan melihat kalo itu adalah cincin kawin.
Lanjut....
BalasHapus