Sinopsis Kupu-kupu Malam Episode 6A

All content from WeTV

Ringkas drama sebelumnya

Laura yang mau diculik sama anak buahnya mami Rachel diselamatkan oleh Farid yang kebetulan mengantar Melina ke mess. Orang-orang di dalam keluar dan ikut membantu sampai akhirnya orang yang mau menculik Laura kabur. Farid menelpon Rafi dan memberitahu yang terjadi. Rafi cemas dan langsung ke sana. Di depan mama menanyakan yang terjadi dan Raffi memberitahu apa yang Farid katakan tadi. Setelah Rafi pergi, Pak Arif mengirim pesan ke seseorang. 

Di kamarnya Laura bicara dengan Melina seputar tentang alasan kenapa Laura pergi. Ia nggak sanggup melihat kalo Dani sudah nggak ada. Melina mengaku sangat kecewa pada Laura yang pergi begitu saja tanpa pamit padanya. Laura beralasan kalo ia nggak akan sanggup pergi kalo bertemu dengan Melina. Selain Dani, ia adalah orang yang juga penting dalam hidupnya. Tapi ia penasaran siapa yang mau menculiknya? 

Mami Rachel kesal karena kedua anak buahnya gagal mendapatkan Laura. Para polisi datang untuk menggali informasi tentang dua pria tadi. Raffi datang dan bertemu dengan Farid. Nggak lama kemudian Laura keluar bersama dengan Melina. Polisi bertanya apa Laura mengenal orang yang mau menculiknya dan jawabannya enggak. 

Di rumah mama dan papanya Rafi membicarakan tentang apa yang menimpa Laura. Pak Arif makin yakin kalo Laura bukan gadis baik-baik makanya lingkungannya juga nggak baik. Sampai ada yang punya iktikad nggak baik padanya. Sementara itu bu Santi merasa kalo pak Arif belum mengenal Laura tapi sudah memutuskan kalo Laura nggak baik. Pak Arif beralasan kalo itu adalah intuisinya. Bu Santi nggak mau berdebat lagi dan memilih tidur. Pak Arif lalu mengirim pesan ke temannya dan memintanya untuk memastikan apa Mami Rachel tahu Laura ada di Jakarta? 

Teman pak Arif lalu menelpon mami Rachel dan menanyakan tentang salah satu anaknya yang kabarnya sudah kembali. Mami Rachel menenangkan kalo ia akan segera kembali. 

Melina nyuruh Laura untuk beristirahat. Ia lalu menemui Farid dan Raffi. Farid pulang dan Melina ke kamarnya. Raffi melihat Laura dari pintu lalu pergi tanpa pamitan sama Laura. Ternyata Laura nggak tidur. Ia bangun setelah Raffi pergi dan mengawasi dari atas. 

Gerry menyesalkan semalam Farid yang nggak menelponnya biar dia bisa membantu mengalahkan para penjahat itu. Farid jadi teringat saat Laura bilang kalo ia bukan orang yang pantas untuk Raffi. Dan saat Laura mau menitip surat padanya. 

Di kantornya Raffi berusaha mencari tahu tentang Laura melalui Melina secara mereka dekat dulu. Melina cerita tentang Laura yang harus jadi tulang punggung untuk Dani setelah orang tua mereka meninggal. Laura yang pintar dan mendapat beasiswa jadi turun nilainya karena terlalu banyak bekerja part time. Rupanya Melina nggak tahu kalo Laura adalah p*l*cur. 

Di rumah pak Arif dan temannya juga sedang membicarakan Laura. Bastian, teman Pak Arif menyarankan agar pak Arif segera menyingkirkan Laura atau kalo enggak, semua perusahaan yang atas namanya dari mertuanya akan diambil kembali kalo sampai mereka tahu. Pak Arif menyalahkan temannya yang mengajaknya ke dunia seperti itu. Karena itulah ia nyuruh temannya untuk menyelesaikan masalahnya. Temannya mengiyakan mengingat selama ini pak Arif sering membantunya dengan proyeknya. Bu Santi datang dan mengajak mereka untuk mekan tapi teman pak Arif nggak bisa dan pamit. 

Di kantor Farid yang sedang bicara dengan Melina seputar pekerjaan tapi Gerry dengan seenaknya misahin mereka dan duduk di tengah. 

Melina makan siang dengan Laura. Ia menenangkan kalo keamanan mess sudah diperketat. Ia menyinggung hubungannya dengan Rafi tapi Laura membantah kalo ia ada hubungan dengan Rafi. Ia semakin nggak nyaman saat Melina menyinggung tentang Pak Arif. Ayah dan anak itu kalo sudah menyukai seorang wanita akan memperlakukan wanita itu seperti ratu. Mendadak orang yang menyuruhnya untuk meninggalkan Jakarta kembali mengirim pesan. 

Raffi menyuruh detektif swasta untuk mencari orang yang mau menculik Laura dengan berbekal print-an CCTV. Ia bahkan membayar mahal untuk pekerjaan itu. 

Laura terus memikirkan siapa yang sudah mengirim pesan itu padanya. Melina membuyarkan lamunannya dan mengajaknya pulang. Mereka bisa menyelesaikan pekerjaan di mess. 

Raffi pulang. Mama menghampirinya dan menanyakan keadaan Laura. Ia penasaran siapa yang berbuat jahat seperti itu pada Laura. Raffi pikir itu hanya penjahat biasa. Selain itu jam segitu adalah jam rawan. Mama juga nyuruh Raffi untuk bicara dengan papanya. Seharian ini ia nggak ke mana-mana dan sepertinya menunggu Raffi. Ia juga ingin mereka makan malam lagi dengan Laura. 

Bu Santi menemui suaminya dan memberitahu kalo Raffi sudah pulang. Ia menyarankan agar mereka meluruskan masalah Laura. Pak Arif menunjukkan kalo belum apa-apa Laura sudah menjauhkan Raffi darinya. Padahal Raffi adalah anaknya satu-satunya. 

Pak Arif menelpon Laura dengan menggunakan nomor bu Santi di saat Laura sedang bersama dengan melina. Ia memintanya untuk menemuinya. 

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...