All content from jtbc
3 bulan yang lalu
Dae Young nonton pertandingan baseball nya Ji Hun. Senang banget kayaknya sampai teriak-teriak. Da Jung keluar dari kamar sambil membawa surat pernyataan cerai. Niatnya mau ngasih itu ke Dae Young tapi nggaj jadi.
2001
Da Jung jalan sama Dae Young. Dae Young marah ke Da Jung karena dia nonton sama Il Kwon. Da Jung sudah menjelaskan ke Dae Young kalo Il Kwon adalah teman dari gereja nya. Dia juga janji nggak akan nonton sama Il Kwon lagi.
Dae Young tetap marah. Dia bahkan nggak menjawab. Da Jung bingung harus gimana lagi. Akhirnya ia ber henti bicara dan sambil memejamkan mata bilang saranghae. Dae Young langsung berbalik dan menanyakan apa yang Da Jung bilang tadi?
Da Jung mengulangi apa yang dia ucapkan barusan. Saranghae. Dae Young mengatakan kalo dia mau mengucapkannya duluan. Saranghae. Da Jung adalah cinta pertamanya.
Mereka lalu saling lempar senyum. Duh, romantis banget. Berasa banget bahagianya.
Kenyataannya sekarang beda. Dae Young nonton tv sambil garuk-garuk kaki. Da Jung makin yakin akan keputusannya. Ia membubuhkan stempelnya. Ia lalu menghampiri Dae Young dan mematikan tv-nya. Ia memberikan surat itu padaDaeyoung dan ngajakin cerai.
Dae Young mengambilnya. Kenapa Da Jung mengatakannya. Padahal dia mau memberitahunya lebih dulu. Da Jung terdiam. Dae Young menekankan kalo itu nggak lucu. Ia meminta Da Jung untuk nggak main-main dengan hal itu. Ia lalu meletakkan formulir perceraian itu di atas meja.
Da Jung menegaskan kalo dia nggak main-main. Dia serius.
Dae Young meminta Da Jung untuk melupakannya. Ia meraih tangan Da Jung dan minta maaf. Da Jung marah. Ia menganggap kalo Dae Young bahkan nggak tahu buat apa dia minta maaf. Dikiranya minta maaf bisa menyelesaikan masalah?
Da Jung mau pergi tapi Dae Young menahan tangannya. Mulai lagi. Ia menyalahkan Da Jung yang keras kepala yang nggak mau memberitahunya. Tiap kalo Da Jung ngamuk karena marah, itu membuatnya g*la. Suara Da Jung ikut meninggi. Dikiranya dia nggak g*la?
Dae Young menantang Da Jung untuk menandatanganinya. Tapi jangan sampai Da Jung nyesel nantinya. Da Jung nggak terima Dae Young membentaknya. Mereka saling teriak.
Ada hal-hal yang nggak bisa kamu kembalikan. Sejak kamu mengakui cintamu sampai kamu menyatakan pisah. Kata-kata yang saling menyakiti dan penyesalan yang mengalir. Aku nggak ngerti alasan kita berpisah.
Dae Young akhirnya memberikan stempelnya. Tapi pada hari persidangan dia nggak ada. Hanya Da Jung seorang yang datang.
Cinta pertama nggak pernah terwujud
Wu Young jalan sendirian. Ingat sama apa yang Da Jung bilang kalo dia nggak ada saat mereka membutuhkannya. Shi Ah juga bilang hal yang sama.
Da Jung mengirim pesan memberitahu kalo putusan akan tetap mutlak meski Dae Young nggak datang lagi. Ia ingin mengakhiri semuanya dengan benar.
Wu Young lalu bilang ke dirinya sendiri kalo ia menjalani hidupnya dengan sia-sia.
Wu Young bertemu dengan Dok Jin di bar tapi dia menolak saat Dok Jin memberinya alkohol. Ia sangat terpukul dengan kenyataan kalo Da Jung nggak membutuhkannya lagi.
Malam itu semua orang sibuk tapi mereka hanya diam.
Da Jung bertemu dengan Ae Rin setelah melihat kalo Shi Ah sudah tidur. Ia berterima kasih atas tumpangannya. Ae Rin nggak mempermasalahkan. Dia mempersilakan Da Jung untuk menelponnya kapanpun kalo dia butuh untuk nangis. Dakunh mengangguk sambil memaksakan senyumnya.
Ae Rin lalu memeluknya. Ia merasa kalo Da Jung sudah melakukan yang terbaik. Da Jung mengangguk dan kali ini dia nangis.
Di bar Dok Jin dan Wu Young melihat video wawancara Da Jung dengan Ji Hun. Mendadak bola datang di tengah-tengah wawancara dan langsung ditangkap gitu aja sama Ji Hun.
Para pengunjung bar langsung memuji Da Jung dan Ji Hun. Dok Jin melihat kalo Da Jung menjalani hidupnya sendiri dengan baik dan Dae Young juga harus mulai memikirkan dirinya sendiri.
Wu Young merasa pesimis. Gimana caranya? Dok Jin menyinggung sidang cerai Dae Young. Wu Young menyatakan kalo dia nggak akan pergi.
Hari sidang
Hakim melihat kalo Dae Young kembali nggak datang. Ia lalu akan memulai putusannya. Mendadak pintu terbuka. Wu Young masuk. Da Jung heran lihat Wu Young.
24 jam sebelum sidang terakhir untuk perceraian
Dok Jin mencukur jenggotnya. Ia mengonfirmasi kalo Dae Young beneran nggak akan datang ke sidang terakhir perceraiannya?
Wu Young nggak mau pergi. Ia pikir situasinya akan memburuk kalo keluarganya tahu. Dok Jin merasa kalo Wu Young membuat keputusan yang benar. Dajjng pingin bercerai karena Dae Young nggak pernah ada? Menurutnya itu nggak masuk akal. Dia yakin banget kalo Da Jung selingkuh.
Biarpun akan cerai tapi Wu Young nggak terima Dok Jin ngomong gitu soal Da Jung. Dok Jin nggak mau berhenti. Menurutnya akan ada orang yang nggak diduga akan menurunnya dari belakang.
Wu Young marah. Gegara omongan Dok Jin jadi merusak harinya. Ia lalu pergi dari sana. Dok Jin menunjukkan kalo gegara itulah Da Jung minta cerai.
Sebelum ke kelas Wu Young membelikan sarapan buat Shi Ah dan teman-temannya. Ia ingat saat Shi Ah bilang kalo ia nggak pernah ada saat dibutuhkan. Wu Young berpesan agar Shi Ah jangan melewatkan sarapan dan makan sesuatu.
Shi Ah merasa kalo Wu Young seperti ayahnya. Wu Young nyuruh Shi Ah untuk berbagi sama teman-temannya. Teman-teman Shi Ah mengambil masing-masing satu dan berterima kasih pada Wu Young. Belakangan Shi Ah memang lagi suka makan itu. Gimana Wu Young bisa tahu?
Wu Young lalu kembali ke tempatnya. Ia melihat Shi Ah dan teman-temannya menikmati sarapan mereka.
Ji Ho baru datang dan melihat Shi Ah sedang makan sama teman-temannya. Ternyata dia juga membawa sarapan buat Shi Ah.
Pagi ini ada banyak orang yang menunggu Da Jung di mejanya. Mereka berharap Da Jung mau gabung sama acara mereka. Da Jung aja sampai bingung milihnya.
Manajer Heo melihatnya bersama rekannya di atas. Rekan manajer Heo merasa kalo orang cuman membesar-besarkan merekrut seorang ibu. Manajer Yeo mengungkit wawancara Da Jung kemarin yang sekarang menjadi topik pembicaraan.
Rekan Manajer Heo merasa kalo itu karena Ji Hun. Tapi bagi manajer Heo, keberuntungan juga adalah keahlian seseorang. Da Jung tetap yang terbaik di antara pembaca berita baru.
Rekan Manajer Heo nggak suka dengar nya. Ia lalu memberitahu Yu Mi kalo satu orang dari mereka berempat akan dipecat. Setelah masa percobaannya, hanya 3 orang saja yang akan menjadi karyawan tetap.
Yu Mi terkejut dengar nya. Ia berterima kasih pada sunbaenya yang telah memberitahunya. Sunbae merasa harus memberitahunya karena ia ada di departemen pewarta. Ia juga memberitahu Yi Mi kalo ia sekarang ini ada di posisi ke empat. Ia melihat lembaran skor produser dan yang akan di pecat sekarang bukan ibu yang sudah punya anak itu tapi Yu Mi. Ia mengingatkan kalo masa percobaan Yu Mi hampir berakhir
Da Jung menemui manajer Heo dan menyampaikan kalo dia mau istirahat setengah hari besok. Manajer Heo malah mikirnya Da Jung mau piknik sama anak-anaknya dan menginginkannya untuk ijin sehari penuh.
Da Jung memberitahu kalo dia mau bercerai. Yu Mi yang nggak sengaja lewat mendengar tentang hal itu.
Di kelas Wu Young berusaha memikirkan alasan perceraiannya. Dari penampilan, uang dan pria lain. Lah padahal lagi jam pelajaran juga. Kebetulan yang mengajar adalah Il Kwon.
Di barisan depan ada Young Seon yang malah sedang tidur. Il Kwon sampai menegurnya. Young Seon mengeluhkan kalo dia sangat mengantuk. Dan biar dia nggak ngantuk lagi ia minta agar Il Kwon menceritakan tentang cinta pertamanya.
Il Kwon nggak mau dan nyuruh Young Seon untuk mencuci wajahnya biar segar. Anak yang lain juga pada minta agar Il Kwon menceritakan cinta pertamanya. Lah Il Kwon sampai disoraki agar mau menceritakan cinta pertamanya.
Akhirnya Il Kwon menceritakan tentang cinta pertamanya ke anak-anak. Ia memberitahu kalo cinta pertamanya satu SMA dengannya. Ia juga menonton film dengan cinta pertamanya dan ia masih nggak bisa melupakannya.
Wu Young muak dengar nya.
Il Kwon ingat kalo ia ketemu Da Jung saat di gereja. Setelah berdoa ia memberanikan diri untuk mengajak Da Jung nonton film dengannya. Da Jung menanyakan judul filmnya dan langsung setuju setelahnya.
Hari menonton film tiba. Il Kwon memberitahu Da Jung kalo mendadak teman-teman membatalkan menonton filmnya. Jadinya hanya mereka berdua aja yang nonton.
Saat film mulai Il Kwon berniat untuk menggenggam tangan Da Jung tapi ia ragu. Lah ini film apa juga yang ditonton. Kok...
Il Kwon merasa kalo saat itu mereka sangat naif. Ia bahkan nggak bisa memegang tangannya. Ia penasaran apa yang akan terjadi kalo saat itu ia menggenggam tangannya.
Anak-anak merasa kasihan padanya tapi Wu Young justru menatapnya dengan tatapan berapi-api.
Il Kwon lalu melanjutkan kalo dia ketemu lagi sama cinta pertamanya. Anak-anak kembali menyorakinya.
Wu Young geram lihatnya. Ia sampai mematahkan pensilnya. Ji Ho yang melihatnya merasa heran.
Saat jam pulang sekolah Wu Young mendengarkan obrolan Shi Ah sama Bo Bae. Mereka membicarakan tentang cinta pertama Il Kwon. Bo Bae berharap hubungan Il Kwon lancar sama cinta pertamanya. Ih Wu Young kesal dengar nya.
Shi Ah pikir kalo cinta pertama itu nggak pernah berhasil. Wu Young malah berpikir kalo itulah penyebabnya.
Bo Bae nggak setuju dengan pernyataan Shi Ah dan mengungkit kalo orang tuanya Shi Ah juga cinta pertama satu sama lain. Shi Ah membantahnya. Ibunya bilang kalo ayahnya bukanlah cinta pertamanya.
Ih Wu Young langsung marah-marah setelahnya. Shi Ah sama Bo Bae bingung dengar nya. Wu Young lalu meminta maaf. Soalnya ia dengar kalo mereka cinta pertama satu sama lain.
Shi Ah lalu memberitahu kalo cinta pertama ibunya bukan ayahnya. Wu Young berpura-pura mengerti lalu keluar. Meski sampai di luar ia sangat kecewa kalo cinta pertamanya Da Jung adalah orang lain.
Bo Bae menanyakan siapa sebenarnya cinta pertama Ibu Shi Ah.
Shi Ah lalu menceritakan saat ia dan ibunya nrlipar pakaian. Shi Ah iseng menanyakan cinta pertamanya Da Jung.
"Ayah"
Shi Ah protes karena sebelumnya ibunya bilang bukan ayahnya. Da Jung menjelaskan kalo maksudnya bukan ayahnya Shi Ah tapi ayahnya sendiri. Shi Ah nggak puas sama jawaban ibunya. Kalo aja akan memilih pria lain yang nggak seperti ayahnya. Da Jung cuman tersenyum mendengarnya.
Bo Bae merasa kalo itu luar biasa. Mereka cinta pertama satu sama lain. Katanya cinta pertama nggak akan berhasil tapi mereka berhasil.
Shi Ah menghela nafas setelahnya. Cinta pertama mereka nggak berhasil.
Da Jung dan Il Kwon janjian ketemuan di kafe. Il Kwon tiba lebih dulu.
Di jalan Wu Young nggak sengaja ketemu sama Da Jung tapi ia mengabaikannya. Bahkan saat Da Jung menatapnya Ia malah memalingkan wajahnya dan terus jalan. Da Jung heran lihatnya. Tapi ia nggak terlalu memikirkannya dan jalan lagi.
Wu Young yang nggak bisa benar-benar mengabaikan Da Jung kembali melihatnya. Da Jung membawa banyak garang dan terlihat sangat berat. Ia akhirnya kembali lagi dan membawakan salah satunya.
Saat sampai di depan kafe Da Jung mengambil belanjaannya sendiri. Ia bisa membawanya sendiri dari sana dan berterima kasih pada Wu Young. Ia lalu memberikan sedikit uang untuk Wu Young buat beli tteokbokki.
Wu Young menolak dan pergi. Da Jung merasa kalo Wu Young sangat baik tapi sombong. Ia lalu masuk ke kafe.
Wu Young yang sudah jauh kesal banget sama Da Jung. Ia pingin ngasih tahu Da Jung siapa dia sebenarnya.
Akhirnya ia balik lagi dan melihat Da Jung pelukan sama Il Kwon. Hal itu membenarkan tanggapannya kalo Da Jung selingkuh darinya.
Kembali ke saat persidangan
Wu Young masuk ke ruang sidang dengan penuh keyakinan. Sambil menatap Da Jung Ia mengatakan; Aku ada di sini, Hong Dae Young. Da Jung dan semua orang heran dengar nya.
14 jam sebelum pertemuan terakhir untuk bercerai
Da Jung mendorong Il Kwon. Ia menolak dipeluk. Maksudnya apa? Il Kwon mengaku kalo harinya sakit lihat Da Jung seperti kelelahan saat datang ke sana. Da Jung memberitahu kalo dia nggak papa dan minta Il Kwon untuk nggak melakukannya lagi.
Il Kwon mengiyakan dan meminta maaf.
Mereka lalu duduk. Begitu juga dengan Wu Young.
Il Kwon meminta Da Jung agar nggak salah paham karena ia hanya mencemaskan Da Jung. Ia lalu menanyakan kenapa Da Jung ingin menemuinya? Ternyata Da Jung ingin mengembalikan uang rumah sakit Shi Ah yang dibayar sama Il Kwon. Il Kwon menolak menerimanya. Itu adalah anaknya Da Jung dan bukan sembarang orang.
Da Jung ngerti. Tapi ia merasa nggak nyaman menerimanya. Il Kwon akhirnya menerimanya. Itu hanya akan mempersulit perceraiannya. Ia minta Da Jung untuk menelponnya kalo membutuhkan pria.
Wu Young kesal dengar nya. Dah g*la apa?
Da Jung nggak ngeh maksudnya. Il Kwon minta Da Jung untuk nggak salah paham. Maksudnya Da Jung bisa menghubunginya kalo butuh bantuan membawa barang berat. Da Jung menekankan kalo dia nggak butuh pria.
Il Kwon malah merasa kalo Da Jung membenci pria berada Dae Young. Apa Dae Young selingkuh darinya atau Da Jung nggak mencintainya lagi karena Dae Young nggak berpendidikan dan gajinya rendah.
Da Jung minta Il Kwon untuk berhenti dan memberitahu kalo Dae Young adalah ayah yang baik bagi keluarganya dan nggak pantas nerima omongan sampahnya. Ia merasa kalo itu nggak menyenangkan dan pamit.
Wu Young terdiam setelahnya sementara Il Kwon kesal banget sama Da Jung.
Hari saat nonton film
Il Kwon menggenggam tangan Da Jung tapi Da Jung nggak suka dan akhirnya pergi.
Di luar Il Kwon kesal karena Da Jung mengabaikannya lagi. Dikiranya dia masih muda?
Kembali ke saat Il Kwon ketemuan sama teman-temannya malam itu
Il Kwon memberitahu teman-temannya tentang Cinta pertamanya. Salah seorang teman Il Kwon meminta Il Kwon untuk memanfaatkan cinta pertamanya menjadi taruhan mereka.
Il Kwon menolak karena cinta pertamanya adalah seorang ibu yang akan cerai. Teman Il Kwon justru merasa kalo itu akan mudah. Mereka bertaruh ada yang satu bulan, ada yang 3 Minggu. Il Kwon mengambil uang itu. Menurutnya merayu ibu yang sudah cerai itu nggak sulit. Ia setuju.
Malam saat ia mengantar Da Jung
Il Kwon memuji Da Jung yang mau masuk rumah kalo ia luar biasa hari ini. Da Jung mengiyakan dan berterima kasih lalu masuk. Il Kwon pikir Da Jung akan terpikat kalo dia menjadi pria sejati.
Karena itulah ia membayar biaya rumah sakit Shi Ah.
Il Kwon menyesalkan yang ia lakukan. Nggak guna.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊