All content from jtbc
Ibu sedang bersama dengan teman-temannya di sauna. Mereka nggak percaya dengan berita kemarin dan berpikir kalo Ae Jung pasti tersiksa walaupun hanya satu hari. Mereka menyarankan pada ibu agar menuntut perusahaan yang sudah menyebarkan berita nggak benar itu.
Ibu mengatakan kalo dia akan menangkap orang jahat itu dan merebutnya ke air mendidih. Teman ibu takut mendengarnya. Ibu melanjutkan kalo itu yang ia lakukan pada wartawan itu tapi kalo mulut mereka harus diapakan?
Teman-teman ibu jadi makin takut. Salah seorang teman ibu memberinya telur rebus. Ibu memukul kepalanya pakai telur itu lalu memakannya.
Sampai rumah ibu melihat Ae Jung sibuk di dapur. Ae Jung mau membuat gimbab untuk Ha Ni karena besok ada kompetisi olahraga. Ibu menyuruh Ae Jung untuk tidur dan akan melanjutkannya. Ae Jung melarang dan menyuruh ibu untuk mandi dan beristirahat. Ia pasti lelah.
Ibu mengaku sama sekali nggak lelah. Ia lega karena masalah Ha Ni dan Ae Jung sudah selesai. Jin sudah membuat klarifikasi dan berita resmi juga sudah muncul.
Ae Jung terdiam sehingga ibu berpikir kalo ada masalah lain. Ae Jung memberitahu kalo Ha Ni sudah tahu siapa ayahnya. Tapi ia takut kalo ayahnya akan meninggalkannya lagi. Ia pikir itu bagus karena Ha Ni akan merasa sulit untuk menerima ayahnya. Ia juga sudah mengakiri hubungannya dengan pria itu.
Ibu seperti menyayangkan. Ia pikir Ha Ni mencari ayahnya karena dia kesepian. Ia merasa kalo Ae Jung juga merasakan hal yang sama. Ae Jung menatap ibu dan mengingatkan kalo mereka sudah sangat lama bersama dan ia merasa sangat bahagia.
Koo Pa Do dan anak buahnya mendatangi sebuah restoran Tionghoa. Tempatnya kosong. Nggak ada orang di dalamnya. Ia lalu ditelpon seseorang dengan menggunakan bahasa Mandarin.
Mereka tahu kalo Ia nggak datang sendiri. Mereka meminta Koo Pa Do agar menyerahkan barang yang mereka inginkan. Koo Pa Do melihat mobil mereka di luar. Mereka mengancam kalo Koo Pa Do akan kehilangan sesuatu yang berharga kalo nggak juga menyerahkannya.
**
Koo Daepyo lalu kembali ke ruang kerjanya. Ia meminum minumannya. Pak Kim menanyakan apa yang mereka inginkan. Koo Daepyo sendiri mengaku nggak tahu.
Wang Daepyo berada di kantor. Ia membaca naskah Dae O sambil membersihkan kakinya. Saat melihat Dae O datang sambil membawa minuman, ia langsung bangkit dan menyambutnya. Ia bahkan dengan sok akrabnya mengajak Dae O untuk minum dengannya.
Dae O menekankan kalo ia belum bisa memaafkan Wang Daepyo meski Ae Jung sudah memaafkannya. Wang Daepyo mengiyakan dan memberitahu kalo ia menegurnya denagn tinggal di kantor dan membersihkan seluruh bagian kantor. Dae O menyindir kalo Wang Daepyo tinggal di kantor karena nggak punya tempat tinggal.
Wang Daepyo membantahnya. Ia membukakan minuman untuk Dae O lalu mengajaknya bersulang. Wang Daepyo lalu teringat pertemuan pertamanya dengan Dae O di sebuah bar 8 tahun yang lalu. Dae O mengancam akan melapor polisi tapi Wang Daepyo melarang. Ia melanjutkan kenangannya kalo Dae O penuh semangat kala itu. Ia juga berpikir untuk membuat ceritanya menjadi sebuah film.
Dae O meminta Wang Daepyo untuk diam karena ia ingin minum dengan tenang. Wang Daepyo mengiyakan. Lah baru juga bilang iya malah nanya lagi. Ia menanyakan apa Dae O sudah bertemu dengan orang yang ia cari? Seperti yang ia tulis di tulisannya. Dae O mengiyakan. Wang Daepyo lalu menanyakan balas dengannya. Dae O menjawab kalo dia nggak bisa balas dendam.
Wang Daepyo mengaku tahu kalo hal itu nggak akan terjadi. Nggak ada balas dendam dalam cinta. Yang ada hanya perasaan suka yang tersisa yang dikemas dalam dendam. Dan meski Dae O bicaranya kasar tapi ia tahu kalo sebenarnya dia sangat merindukannya. Dae O terdiam. Ia teringat peristiwa itu.
2012
Dae O minum sendirian. Pemilik bar memberinya minuman gratis sebagai ucapan selamat atas debutnya. Ia memenangkan kompetisi itu dan mendapatkan hadiah. Bukannya senang Dae O malah sedih. Dia nggak pingin apa-apa. Dia hanya ingin wanita itu tahu betapa tersiksanya dia. Dia membencinya dan juga merindukannya.
Wang Daepyo yang duduk di sebelahnya menghampirinya. Awalnya ia mengonfirmasi kalo novelnya diambil berdasarkan cerita hidupnya. Setelah itu ia menawarkan Dae O untuk bertemu dengan wanita itu. Ia memberinya kartu nama dan bilang akan memfilmkan novelnya dan membuatnya sukses. Dengan begitu dimanapun berada wanita itu akan melihatnya dan menemuinya.
Dae O terdiam merenungkan apa yang Wang Daepyo katakan, biarpun bicaranya kasar tapi ia tahu kalo Dae O sangat merindukannya. Ia masih sangat mencintainya.
Ae Jung sedang berdandan untuk ke acara kompetisi olahraga di sekolah Ha Ni. Ia teringat perkataan Ha Ni kalo bukan Dae O ahjussi orangnya. Bukan.
Dae O mendadak mengiriminya pesan. Dia ada di sekolah Ha Ni dengan membawa truk makanan. Ia juga menyiapkan sepatu untuk Ha Ni.
Ae Jung kesal dan pingin kesana. Di depan dia malah bertemu dengan Ha Ni yang baru bangun. Melihat ibunya mau pergi pagi-pagi gini membuatnya berpikir kalo ibunya nggak akan datang ke sekolahnya.
Ae Jung membantahnya dan mengingatkan kalo ia adalah tim perencana dan akan datang lebih dulu untuk melakukan persiapan. Ia menyuruh Ha Ni untuk berangkat dengan Oh Ssaem dan membawa bekal yang sudah ia siapkan.
Jin sedang ada di mobil bersama Kwae Nam. Ia melihat berita tentang dirinya yang kemarin sudah nggak ada. Kwae Nam merasa lega. Setelah Jin melakukan konferensi pers mereka mendapat simpati publik dan rasanya seperti memasarkan film mereka secara alami. Ia lalu memberitahu cerita sedih kalo Song 6dan Ssong Entertainment akan jatuh.
Jin merasa kalo penggemarnya pasti tersiksa meski hanya sebentar. Kwae Nam memberitahu kalo penggemar Jin sebenarnya kesal dengan Song Daepyo karena berlagak seperti pacar Jin dan mereka mulai membongkar masa lalunya. Ia pikir Song Daepyo telah menggali kuburannya sendiri.
Ia lalu memberitahukan rumor lain kalo sebenarnya target pak Na adalah Joo A Rin. Katanya nama dan umurnya palsu. Pak Na sudah menyelidikinya. Tapi ia membatalkannya setelah Song Daepyo memberinya berita.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊