All content from jtbc
Ae Jung akhirnya menangis. Ia mengaku takut kalo Ha Ni tahu dan terluka. Ia terpikir untuk memberi tahunya tapi ia nggak tahu harus mulai dari mana. Ia merasa jahat pada Ha Ni. Melahirkan Ha Ni adalah pilihannya. Tapi hidup seperti ini bukanlah keinginan Ha Ni.
Ibu menggenggam tangan Ae Jung dan membiarkannya kalo selama ini Ae Jung sudah membesarkan Ha Ni dengan baik. Ha Ni tahu seberapa besar pengorbanan yang Ae Jung lakukan untuknya. Ia juga pasti paham kenapa selama ini ia hidup tanpa seorang ayah. Ibu yakin kalo Ha Ni akan mengerti apapun yang Ae Jung akan katakan.
Ae Jung menangis dan mencium tangan ibu. Duh jadi ikut nangis lihatnyaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Pagi hari saat bangun Jin kaget ia nggak pakai apa-apa. A Rin yang habis mandi mengeringkan rambutnya pakai handuk dan menanyakan keadaannya. Jin pikir kalo mereka melakukannya tapi A Rin hanya tersenyum. Ia mengungkit kalo Jin minum banyak dan muntah semalam. Apa nggak ingat?
Jin melihat pakaiannya yang masih kotor. Samar-samar ia ingat kejadian semalam. Jin mabuk banget. Dia sampai tidur di lantai. Akhirnya A Rin menyeretnya sampai ke kamarnya. Lah sampai sana Jin malah muntah mengenai bajunya. A Rin kesal banget. Masalahnya Jin muntah sembarangan dan buang air besar juga. Ia juga merasa kesal pada dirinya sendiri.
Ia lalu ingat kejadian malam itu 14 tahun yang lalu. Sama seperti semalam. Ae Jung kala itu membersihkan semuanya dan memintanya agar melupakan semua kejadian malam itu.
Ae Jung yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kantor mendadak dapat telpon dari kantor polisi. Ia lalu sarang je kantor polisi. Dae O ditahan karena merobek bukunya sendiri. Polisi menyesalkan karena nggak tahu kalo dia adalah Cheon Ok Man karena nama panggungnya dan namanya sebenarnya berbeda. Polisi sendiri merasa nggak habis pikir. Kenapa seorang penulis terkenal merobek bukunya sendiri?
Ae Jung menatap Dae O yang terdiam di sel. Mereka lalu makan bersama di luar. Dae O mengungkapkan alasannya merobek semua bukunya karena itu palsu. Semuanya bohong seperti sampah. Awalnya ia merasa kalo itu nggak adil. Ia nggak tahu dari mana awalnya semua salah paham itu. Dan pesan Ae Jung, ia nggak tahu. Mungkin ia menghapusnya saat sangat mabuk.
Ae Jung ingin mengatakan sesuatu tapi Dae O menahannya. Ia mengaku paham setelah menggabungkan cerita Ae Jung, Jin dan ingatannya. Semua pertengkaran mereka dimulai setelah ia menjadi tutor. Ia nggak akan melakukannya kalo tahu semuanya akan jadi seperti sekarang. Ae Jung sendiri sudah nggak peduli dengan semua itu.
Dae O lalu menceritakan yang terjadi padanya 14 tahun yang lalu. Ayahnya ditipu. Semua harta mereka habis dan rumahnya berantakan. Ibunya menjadi sakit keras dan ia terpaksa mengambil semua tanggung jawab. Ia nggak bisa memberitahu Ae Jung karena takut Ae Jung akan meninggalkannya.
Mata Ae Jung berkaca-kaca. Ia menyesalkan, harusnya Dae O memberitahunya. Dae O pikir kalo ia akan bisa bertahan sendirian. Tapi ia malah meninggalkan Ae Jung dan membuatnya kesepian lalu akhirnya menjauhkannya. Ia mengaku terlambat menyadarinya. Maaf. Ia meminta maaf karena membuat Ae Jung kesepian padahal ia ada di sampingnya. Dan saat Ae Jung kesulitan ia nggak ada di sampingnya. Sampai ia harus mengambil keputusan sulit sendirian.
Dae O akhirnya nangis saat ingat ia nggak ada saat Ae Jung melahirkan Ha Ni. Ae Jung juga nangis. Dae O kembali meminta maaf atas semuanya. Ae Jung menyesalkan kenapa mereka menjadi seperti Ini? Mereka berputar terlalu jauh. Dae O memintanya untuk memberinya kesempatan. Ae Jung menolak memberikannya. Semuanya sudah berlalu. Ia sendiri nggak membenci Dae O. Apa yang mereka punya hanya kenangan buruk. Dan mereka selalu menyesal kalo ketemu.
Ia meminta agar mereka nggak perlu ketemu lagi. Demi Ha Ni. Biarlah luka itu hanya ada dalam hati mereka. Sekarang dunianya hanya tentang Ha Ni.
Hye Jin menelpon Ae Jung setelah berpisah dengan Dae O dan mengirimkan sesuatu.
Jin berlatih keras. Bahkan ia latihan adegan yang nantinya akan dimainkan oleh peran pengganti. Ia hanya ingin melupakannya. Ia sampai merasa ingin mati.
Kwae Nam lalu mendapat telpon dari Pak Park. Sepertinya sangat penting. Ia sampai terkejut.
Dae O masih tetap di tempatnya bahkan setelah Ae Jung pergi. Ia lalu mendapat pesan. Sepertinya pesan yang sama dengan Ae Jung dan Kwae Nam. Mereka sama-sama melihat berita aktor A dikabarkan memiliki anak haram. Seharusnya aktor itu pergi ke Hollywood. Orang-orang berpikir kalo itu adalah Ryu Jin. Ada banyak telpon ke kantor dan ia sangat bingung.
Jin melihat berita itu dan merasa marah. Ia mau keluar dan memberi penjelasan agar Ae Jung nggak terluka tapi Kwae Nam menghadang. Dan setelah sampai di luar ia kembali menariknya agar masuk kembali ke dalam.
Dan ternyata semua itu adalah bagian dari rencana Song Daepyo. Di ruangannya ia menikmati berita itu bersama secangkir teh.
Di kelas semua anak juga melihat berita itu. Ha Ni paling terakhir mengetahuinya. Ia membaca komentar di grup dan berpikir kalo Ha Ni hanya mengincar uangnya. Guru tiba-tiba mengambil ponselnya. Ha Ni meminta agar ponselnya dikembalikan tapi guru nggak mau dan menyuruh Ha Ni untuk berdiri di belakang kelas selama 10 menit. Ha Ni bangkit dan merebutnya. Young Chan berkomentar kalo anaknya artis memang beda. Ha Ni lalu membereskan bukunya dan pergi.
Sementara itu Ae Jung masih berada di dalam taksi dan Dae O naik taksi berikutnya untuk menyusul Ae Jung.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊