Sinopsis Was It Love? Episode 16 Part 3

Anysti
0


All content from jtbc







Ringkas drama sebelumny


Ae Jung datang ke kantor dengan memaksakan semangatnya. Kantor sepi. Di ruang rapat ia melihat sutradara Kim. Hye Jin datang membawakan minum. Dia juga nggak tahu apa alasan sutradara  Kim bisa ada di sana.

Sutradara Kim lalu memberi tahu kalo mereka akan membuat film Hanya Suamiku bersama Tomb Film. Cheon Jagga mundur dari film dan ber henti untuk sementara. Project film Cinta Itu Nggak Ada dibatalkan.

Ae Jung lalu ke ruangan Dae O. Tempat itu sudah kosong. Dae O juga nggak bisa ditelpon.

Saat ia mau keluar ia berpapasan dengan Koo Daepyo yang ternyata sudah tahu mengenai hal itu. Ia meminta Ae Jung untuk memproduseri film Hanya Suamiku dengan Joo A Rin dan Ryu Jin sebagai pemainnya karena film Cinta Itu Nggak Ada sudah nggak bisa diproduksi.

Ae Jung menolak. Ia mau bicara dengan Cheon Jagga dulu. Koo Daepyo menekankan kalo itu justru permintaan dari Cheon Jagga sendiri.

Sebelumnya Koo Daepyo sudah bicara dengan Dae O. Dae O menunjukkan naskah film Hanya Suamiku untuk menggantikan film Cinta Itu Nggak Ada. Sebelumnya Ae Jung sudah menyiapkan film itu. Tapi karena masalah akhirnya yang menyetir sambil mabuk dan kurangnya biaya akhirnya film itu dihentikan.

Ia pikir Ae Jung nggak bisa meraih mimpinya setelah 14 tahun dengan memproduksi cerita bohong. Semua kru dan pemain ia sarankan memakai dari film Cinta Itu Nggak Ada. Dengan begitu Ae Jung bisa meraih mimpinya kembali.






Ae Jung berada di dalam taksi sambil terus menelpon Dae O tapi nggak diangkat.

Di rumahnya Dae O sedang membereskan semua bukunya. Sepertinya ia mau pindahan. Secara nggak sengaja ia menemukan surat kontrak hak cipta naskah Cinta Itu Nggak Ada dengan Wang Daepyo. Hhhh ia hanya bisa menghela nafas.

Di luar Ae Jung memanggil-manggil namanya. Ia membukakan pintu untuk Ae Jung. Melihat Dae O membereskan bukunya membuatnya sedih. Dae O berniat meninggalkannya tanpa bilang-bilang? Dia membatalkan produksi filmnya dan memberinya film baru. Dikiranya dia bakalan berterima kasih? Dikiranya dia bakalan menangis terharu kalo dia berhasil dengan filmnya setelah membuang Dae O dan filmnya?

Dae O mau menjelaskan yang sebenarnya tapi Ae Jung bahkan nggak.mau disentuh. Ia lalu menjelaskan pelan-pelan kalo ia akan menulis cerita yang sebenarnya. Tentangnya dan Ha Ni. Tentang mereka. Ia nggak mau Ha Ni terluka lagi.

Ae Jung nangis. Menurutnya Dae O bisa menulis di samping mereka agar mereka tetap bersama. Dae O mengaku nggak bisa. Kalo ia melakukannya orang-orang akan menurunkannya lagi. Ia meyakinkan kalo itu untuk kebaikan mereka. Selagi ia meraih mimpinya membuat film, ia juga akan menulis lagi. Mari kita meraih mimpi masing-masing dan ketemu lagi.

Ae Jung masih nangis. Rasanya nyesek mau ditinggalkan. Dae O menekankan kalo dia adalah Cheon Ok Man. Dia menulis dalam kesendirian. Ia lalu memeluk Ae Jung sambil meminta maaf. Ia menenangkan kalo itu nggak akan lama.



A Rin nangis mulu di ruang make up sampai menghabiskan banyak tisu. Gwang Su datang dan membawakan tisu lagi. A Rin nangis karena orang-orang mengganti julukannya dari Malaikat Asia menjadi Malaikat Pengumpat. Karirnya berakhir.

Gwang Su berusaha untuk memenangkannya. Nanti make up nya luntur. Kan mau pemotretan majalah habis ini. Lah nangis nya malah makin kejer. Gwang Su lalu menunjukkan video klarifikasi dari Jin yang dengan tegas membelanya. Ia bahkan memuji apa yang A Rin lakukan.

Hal itu membuat A Rin jadi berpikir kalo Jin menyukainya. Apalagi setelah melihat senyum Jin.





Ae Jung pulang dan melihat ibu sedang memasukkan makanan ke dalam kotak bekal. Rupanya itu akan diberikan untuk Dae O mengingat kalo Dae O tinggal sendiri. Ibu pikir dia pasti kesulitan. Ibu menasehati agar meeka nggak usah dengerin kata orang.

Ae Jung memberitahu kalo orang itu akan pergi demi kebaikannya dan juga Ha Ni. Dia nangis. Hatinya sakit. Ibu menghampiri Ae Jung dan memeluknya. Tangis Ae Jung makin jadi. Dia terus bilang kalo hatinya sakit.

Ha Ni melongok dari pintu kamarnya. Dia juga sedih lihat ibunya seperti itu.




Dikamarnya Ha Ni membuka kotak dari Dae O yang diberikan malam itu. Isinya ada sepatu. Harusnya itu mau diberikan saat kompetisi olahraga tapi semoga belum terlambat. Selamat memakainya.

Ha Ni mengambil sepatu itu. Ia menyukainya. Sepatunya cantik. Di bawahnya ada album foto. Foto yang diambil di universitas Hankuk. Itu adalah masa-masa yang paling membahagiakan untuk ibu Ha Ni.

Selain itu Dae O juga menyiapkan surat untuk Ha Ni. Ia menepati semua janjinya yang ada di daftar. Ia juga minta maaf pada Ha Ni. Jeongmal mianhae. Ha Ni nangis. 0adahal di daftar yang terakhir ia sudah mencantumkan kali Dae O nggak akan meninggalkan ibunya. Dae O menulis iya tapi kenapa dia malah pergi?



Film yang diproduseri Ae Jung, Hanya Suamiku sukses besar dan jadi film yang paling banyak diperbincangkan. Bahkan ada orang dari luar negeri yang ingin bekerja sama dengan Ae Jung setelah melihat film itu.

Pada suatu kesempatan Jin bertemu lagi dengan Song Daepyo yang bersama dengan artis barunya. Namanya Ryu Hyuk. Hyuk meninggalkan mereka agar bisa bicara berdua.

Song Daepyo menyinggung tentang film Jin. Ia akan menontonnya. Ia dengar kalo sambutannya bagus. Jin mengiyakan lalu pamit. Song Daepyo menyatakan kalo ia nggak menyesali apa yang sudah dilakukannya. Ia harap Jin akan menyadarinya dan kembali padanya.

Jin berbasa-basi memuji kehebatan  Song Daepyo dalam membuat citra baik seseorang di industri hiburan. Tapi ia orang yang sangat menyusahkan untuk dijadikan rekan kerja selamanya. Ia mengakui kalo Song Daepyo adalah orang yang telah membesarkan namanya. Dan untuk itu ia sangat berterima kasih. Sangat sangat berterima kasih.

Ringkas drama selanjutnya 

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)