All content from jtbc
Ibunya Yeon Wu makan dengan teman-temannya tapi ia nampak nggak nafsu makan. Temannya sampai merasa khawatir. Ibu merasa kalo hidupnya membosankan. Teman ibu yang lain sampai heran, ibu yang hidupnya punya segalanya bisa merasa bosan? Gimana dengan mereka? Ibu merasa nggak punya segalanya.
Teman ibu mengingatkan kalo ibu adalah CEO Cheonmyeong Entertainment dan juga direktur yayasan. Ibu juga punya putra yang baik yang bisa diandalkan. Ibu tersenyum dan membenarkan kalo putranya seperti itu. Teman ibu yang duduknya di sebelahnya mengaku dengar dari anaknya kalo Yeon Wu punya pacar. Ibu yang sedang minum sampai keselek. Teman ibu paham kalo karena itulah ibu menolak perjodohan dengan putri kedua anggota Majelis Kim. Mereka jadi penasaran akan siapa pacarnya Yeon Wu. Ibu yang merasa nggak nyaman hanya bisa diam dan tersenyum.
Oh Ssaem mempersilakan semuanya untuk duduk di tempat masing-masing. Oh Ssaem memperkenalkan diri sebagai penanggung jawab yang baru menggantikan Kim Ssaem. Semua orang bertepuk tangan. Oh Ssaem melanjutkan kalo mereka akan mendiskusikan tentang rencana kegiatan komite orang tua murid. Ia meminta semua untuk melihat kertas yang ada di depannya masing-masing.
Ae Jung melihat berkasnya dan kaget banget lihat tulisan di baliknya. Ia buru-buru menutupinya. Takut ada yang lihat. Oh Ssaem meminta para anggota untuk memberikan opininya. Ada yang mengusulkan bazar, camilan anak-anak, bertani. Ae Jung setuju dengan bertani. Oh Ssaem menatapnya sambil senyum dan menyemangatinya. Ae Jung merasa malu dan meminta Oh Ssaem untuk diam.
Anggota yang lain menolak bertani karena akan melelahkan untuk anak-anak. Ia menyarankan untuk program pertukaran dengan sekolah internasional. Yang lain langsung setuju.
**
Ae Jung meninggalkan ruangan seorang diri. Oh Ssaem memanggilnya dan menanyakan rapatnya tadi secara itu adalah pertama kalinya untuk Ae Jung. Ae Jung yang merasa canggung hanya mengiyakan saja. Oh Ssaem menanyakan apa Ae Jung punya waktu? Ja ingin mengajaknya dan Ha Ni untuk pergi bersamanya.
Ae Jung sangat berterima kasih atas kebaikan Oh Ssaem padanya tapi itu membuatnya nggak nyaman. Ibu-ibu yang lain keluar dan menyapa Ae Jung. Mereka mengajak Ae Jung untuk minum teh bersama.
Oh Ssaem nampak sedih lihatnya diabaikan sama Ae Jung.
Ae Jung telponan dengan Hye Jin. Ia akan menemui Jo A Rin dan meminta Hye Jin untuk membuat daftar staf dan timnya. Di depan lift ia bertemu dengan Dae O. Dae O menyapanya dengan formal. Ae Jung malah menatapnya aneh. Dikiranya Dae O salah makan obat. Dae O mengingatkan tentang kesepakatan mereka untuk saling menghormati. Dia malah jadi bingung kaki Ae Jung bicaranya nggak sopan terhadapnya.
Dan saat menekan tombol lift, secara nggak sengaja jarinya bersentuhan dengan jarinya Ae Jung. Dae O teriak kaget dan membuat Ae Jung ikut teriak juga. Dae O panik karena jarinya nggak sengaja menyentuh jari Ae Jung. Dia memarahi jarinya sudah seperti marahin musuh bebuyutan. Ia lalu meminta maaf pada Ae Jung dengan sangat sopan.
Ae Jung kesal lihatnya. Dia meminta Dae O untuk berhenti mempermainkannya. Dae O kembali meminta maaf dan berpikir untuk menjahit mulutnya. Semua orang melihat ke arah mereka. Pintu lift terbuka. Ae Jung menyuruh Dae O untuk ikut dengannya. Mereka lalu masuk ke dalam lift.
A Rin dan manajernya sudah sampai di parkiran. Gwang Su kesal pada A Rin yang nggak juga turun dari mobil malah meributkan soal riasan mulu. Gwang Su membukakan pintu mobil dan memohon agar ia segera turun.
A Rin ikut kesal mendengar suara tinggi Gwang Su. Gwang Su menguburnya dengan menyanyikan lagu tentang A Rin. Ia bahkan merayu A Rin dengan mengatakan kako A Rin nampak lebih muda hari ini. Nggak tanggung-tanggung. Ia bahkan mengatakan kalo A Rin nampak 2 tahun lebih muda. A Rin mendapatkan kepercayaan dirinya lagi dan mau turun dari mobil.
Mereka jalan ke kafe. A Rin melihat Dae O dan melangkah mendekat, sama seperti dulu. A Rin SMA (Ko Hyo Sim) berjalan mendekati Dae O. Dan saat ia makin dekat, ternyata ada Ae Jung di sebelahnya.
Dulu Ae Jung berlari mendahului A Rin lalu menghambur ke dalam pelukan Dae O. Mereka lalu berjalan sambil bergandengan tangan.
Gwang Su menyapa Dae O. Dae O menanyakan A Rin. Ia menyapa A Rin bersama Ae Jung dan mempersilakannya untuk duduk. Bukannya mendekat, A Rin malah pergi. Gwang Su menyusul ya dan meninggalkan alasan kalo A Rin itu pemalu.
A Rin ke toilet. Ia menyesalkan Dae O dan Ae Jung yang ternyata masih bersama.
Oh Ssaem membereskan bola basket di lapangan. Ia kesal dengan permintaan Ae Jung sehabis rapat komite tadi. Harusnya dia nggak begitu.
Ibu datang ke sekolah dan mengawasi Oh Ssaem dari jauh. Melihat Oh Ssaem yang nampak murung membuat ibu ragu kalo anaknya sudah punya pacar.
Oh Ssaem membawa beberapa keranjang bola ke dalam ruang olahraga. Ibu tahu-tahu datang dan membantunya membawakannya. Oh Ssaem menghampirinya dan mengambil alih meski ibu melarang. Ibu akhirnya memberikannya karena hampir jatuh. Ibu mengeluhkan Yeon Wu yang merapikan semua itu sendiri. Apa guru olahraganya hanya Dia?
Yeon Wu memberitahu kalo ia yang memakai waktu kelasnya jadi ja yang merapikannya, direktur Joo. Ibu hanya tersenyum dipanggil direktur Joo sama anak sendiri. Ia kecewa karena Yeon Wu menganggapnya sebagai bukan ibu tapi direktur Joo. Ia harus jadi direktur dulu biar Yeon Wu mau bicara dengannya.
Yeon Wu malas menanggapi dan memilih mengabaikan ibu. Ibu mengikutinya dan menyinggung tentang kabar ia yang sudah punya pacar. Yeon Wu nggak bilang apa-apa. Hanya menatap ibu dengan tatapan kesal. Dikiranya ibu menyelidikinya.
Ibu membantah. Ia mengaku mendengarnya dari teman-temannya. Ibu menyesalkan karena nggak tahu apa-apa. Tapi ia berharap kalo wanita itu adalah orang yang pantas untuk Yeon Wu. Ibu lalu berusaha untuk mencari tahu pacar Yeon Wu dan minta dikenalkan.
Yeon Wu menghentikan ibu dan mengingatkan kalo mereka berada di sekolah. Ibu membenarkan dan meminta maaf. Yeon Wu juga meminta ibu untuk nggak ikut campur dengan urusannya lagi.
Yeon Wu mau meninggalkan ibu tapi ibu kembali memanggilnya. Ia berbalik dan meminta ibu untuk pergi karena ia sibuk. Ibu juga sibuk sampai nggak bisa memikirkan anaknya setiap hari. Ia memberikan undangan pada Yeon Wu dan sambil jalan pergi ibu meminta Yeon Wu untuk datang kalo enggak ibu akan menangis. Yeon Wu hanya menghela nafas.
Dae O mencari tanggal lahir A Rin di internet. Ia merasa kalo ada yang aneh dengan wajahnya. A Rin berbasa-basi menyinggung film itu yang katanya sudah dinanti sama banyak orang. Ae Jung dan Dae O kaget. Emang Iya?
Dae O lalu dengan percaya diri mengiyakan. Gwang Su menunjukkan novel Dae O dan menanyakan apa itu yang akan dibuat film? Dae O kagum mereka bisa mendapatkannya secara itu sudah sangat lama.
A Rin ingat kalo sebelumnya Gwang Su sudah menjelaskan panjang lebar mengenai film itu yang dari novel dimana ceritanya adalah cinta pertama Cheon Jagga. Ia lalu menatap tajam pada Ae Jung.
Gwang Su ternyata adalah penggemar Cheon Ok Man Jagganim. Dae O nggak nyangka bisa bertemu dengan penggemarnya. Dan sambil menatap Ae Jung ia tertawa penuh kesombongan.
A Rin menanyakan proses pertemuan Dae O dan Ae Jung. Baik Dae O ataupun Ae Jung bingung mau jawabnya. A Rin mengaku penasaran dengan awal mula mereka bekerja sama dalam film itu. Dae O memberi tahu kalo ceritanya panjang. Ae Jung mempersingkat dengan bilang kalo mereka hanya kolega biasa. Dan mereka bertemu karena pekerjaan. Sama halnya dengan sutradara dan produser kebanyakan dari sebuah film yang bagus.
Dae O menatap kecewa pada Ae Jung. Cuman dibilang kolegaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜???
Jawaban itu membuat A Rin tersenyum. Ae Jung memberikan skenario untuk A Rin. A Rin hanya diam dan nggak juga mengambilnya sehingga Gwang Su yang mewakili.
Dae O meminta A Rin untuk membacanya. Ia sangat berharap A Rin bisa memerankannya. Gwang Su menyimpulkan kalo Cheon Jagga ingin agar tokoh utama wanitanya adalah A Sim?
Sambil menatap Ae Jung, A Rin menanyakan seberapa besar keinginannya untuk bekerja sama dengannya? Ae Jung mencoba menjawab kalo film itu akan memberinya kesempatan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh berbeda.
A Rin menghentikannya. Yang Ia ingin dengan adalah dari Cheon Jagga. Dae O memikirkannya cukup lama. Ia lalu akan jujur kalo hanya A Rin yang cocok untuk memerankan karakter itu. Gwang Su mau mengatakan lebih lanjutnya tapi A Rin malah langsung mengiyakan.
Ae Jung sangat senang dengarnya sampai bertanya berkali-kali minta kepastian. Ia lalu berterima kasih pada A Rin.
A Rin mengaku punya permintaan. Ia mau naskahnya ditulis ulang. Ha? Dae O dan Ae Jung kaget. Bingung maksudnya gimana. A Rin memberitahu kalo ia nggak suka dengan tokoh wanita di dalam novel itu.
??????
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊