Sinopsis Was It Love? Episode 10 Part 3

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya 

Nenek mengejar Ha Ni yang mau berangkat sekolah dan menanyakan tentang catatan Ha Ni yang dia baca tadi. Ha Ni kesal karena di rumahnya nggak ada privasi. Ia lalu merasa kalo nenek sudah tahu kalo sudah membacanya. Ha Ni akhirnya memberitahu kalo aktor yang sangat nenek sukai adalah ayahnya. Dia pria jahat yang membuangnya dan juga ibunya untuk menjadi sukses seperti sekarang. Ia meminta agar nenek nggak menyukainya lagi.

Nenek meminta maaf karena nggak tahu tentang hal itu. Ha Ni menangis. Nenek memeluknya untuk menenangkannya. Ha Ni berpesan agar nenek nggak memberitahu ibunya kalo dia tahu tentang hal itu. Ia takut kalo ibu akan terluka kalo tahu bahwa ia sudah mengetahuinya. Nenek mengiyakan dan janji nggak akan mengatakannya.

Ae Jung sedang menyiapkan bahan untuk rapat. Hye Jin mendatanginya dan memberitahukan kabar yang ia dengar dari manajer lain kalo Ryu Jin meninggalkan Ssong Entertainment. Ae Jung kaget dengarnya.
**

Sementara itu Ryu Jin sedang berlatih bermain pedang. Nggak lama kemudian A Rin datang dan mereka berlatih bersama. A Rin menyinggung mengenai rumor yang mengatakan kalo Jin keluar dari Ssong Entertainment. Ia pikir Song Daepyo nggak akan melepasnya begitu saja dan menduga kalo penyebabnya adalah karena wanita.

Jin memintanya untuk nggak ikut campur dan mengungkit tentang orang yang A Rin sukai. Apa pria itu yang dilihatnya dari tadi? A Rin terdiam. Jin menduga kalo semuanya nggak berjalan lancar. Ia mengalahkan A Rin dan berhasil menjatuhkan pedangnya.

Ae Jung datang dan memanggil Jin. Dae O melihatnya tapi setelah itu mengabaikannya.

Ae Jung bicara berdua dengan Jin. Kedatangannya adalah untuk mengonfirmasi tentang kabar yang ia dengar. Ia khawatir kalo itu karena dirinya. Jin membantahnya. Ia meyakinkan kalo apapun itu ia akan menyelesaikannya. Ia meminta Ae Jung untuk fokus pada film mereka.

Ae Jung lega mendengarnya. Ia meminta Jin untuk bicara dengannya kalo ada masalah.

Kwae Nam datang dan melihat Jin sedang bicara dengan Ae Jung. Ae Jung menyapanya ramah. Ia mau mengatakan sesuatu tapi Jin buru-buru bangkit dan menahannya. Ia pamit pada Ae Jung lalu membawa Kwae Nam pergi dari sana.

Dae O diam-diam mengawasi mereka. Dan saat melihat Ae Jung sudah sendiri ia pun ingin menemuinya. A Rin mendadak memanggilnya. Ia meminta agar Dae O mentraktirnya karena telah mengusirnya kemarin. Ae Jung juga sebenarnya melihat Dae O saat itu. Ia pergi saat Dae O bicara dengan A Rin. Dan saat Dae O melihat Ae Jung, dia sudah nggak ada.

Kwae Nam menemani Jin ganti baju. Ia merasa keadaan mereka sangat menyedihkan karena nggak punya mobil, penata busana dan agensi. Ia menyalahkan Ae Jung atas semua yang terjadi. Jin menekankan kalo itu bukan salah Ae Jung. Seenggaknya ia merasa kalo itu lebih baik. Mereka jadi nggak usah memikirkan Song Daepyo.

Kwae Nam mengiyakan. Jin lalu meminta ponselnya. Kwae Nam memberikannya. Ia pikir wartawan tahu makanya ia mematikan ponselnya. Jin memuji apa yang Kwae Nam lakukan. Ia menyalakan ponselnya dan terkejut melihat yang ada di dalamnya.

Teringat kembali saat Song Daepyo menemukannya. Ia sedang berlatih untuk drama teater kala itu. Song Daepyo menemuinya di belakang panggung dan bahkan bertepuk tangan untuknya. Ia lalu memberinya kartu nama dan menawarkannya untuk menjadi yang terbaik di industri itu.
**

Song Daepyo termenung ingat akan hal itu. Jin lalu mengiriminya pesan dan mengajaknya untuk bertemu sekarang. Ia lalu membuka sebuah dokumen. Tes DNA? Jadi dia sudah melakukan tes DNA?

Dae O sedang makan dengan A Rin. A Rin yang merasa penasaran menanyakan apa yang Ae Jung bicarakan malam itu. Katanya sangat penting? Dae O nggak bisa mengatakannya. A Rin menjadi berpikir kalo itu hal yang rahasia. Ia nggak ngerti sama Ae Jung. Produser macam apa yang mengusir aktris utamanya?

Dae O lalu mengatakan kalo ia sudah membuat kesalahan. Nggak seharusnya ia membiarkan aktris seperti A Rin masuk ke rumahnya malam itu. Ia nggak mau ada rumor aneh sebelum syuting dimulai. Ia meminta maaf dan menjanjikan akan berhati-hati kedepannya.

A Rin nggak paham. Kenapa ia harus berhati-hati. Ia memberi tahu kalo ia datang ke rumah Dae O atas keinginannya sendiri. Saat itu ia sedang kesal dan ingin dihibur. Ia bahkan mengabaikan teman dan keluarganya karena ia menyukai Dae O. Dae O nggak nyangka dengarnya. A Rin kesal karena Dae O menolaknya karena Ae Jung. Ia lalu bangkit dan mau pergi.

Dae O menahannya tapi nggak ngomong apa-apa lagi. A Rin yang sudah pergi balik lagi. Ia menanyakan ada hubungan apa antara Dae O dan Ae Jung? Apa arti dirinya untuk Dae O? Kenapa Ae Jung membuatnya menyedihkan. Dae O nggak bisa menjawab. A Rin yang merasa sangat kesal akhirnya pergi.

Seharian ini di kelas Dong Chan terus menghindari Ha Ni. Saat di kelas seni ia langsung pergi begitu kelas usai. Padahal Ha Ni ingin bicara dengannya.

Dong Chan terus kepikiran hubungan ibu Ha Ni dengan ayahnya. Ia adalah anak ayahnya dan Ha Ni adalah anak ibunya. Kalo ayahnya dan ibunya Ha Ni memiliki hubungan maka ia dan Ha Ni adalah saudara kandung.

Dong Chan menghapus pikirannya itu. Ae Jung datang ke sekolah dan menyapa Dong Chan. Ia bahkan merapikan dasi Dong Chan yang kurang rapi. Hal itu membuat Dong Chan makin menyukainya.

Ha Ni datang dan menyapa ibunya. Ae Jung menanyakan hari Ha Ni selama di sekolah. Ha Ni menanyakan kenapa ibunya datang ke sekolah? Ae Jung memberitahu kalo dia ada rapat komite. Ia menjanjikan akan mengadakan acara yang akan membuat Ha Ni menjadi siswa terkenal.

Ha Ni apa nenek mengatakan sesuatu? Ae Jung membantahnya dan menanyakan apa ada masalah? Ha Ni bilang nggak papa. Ae Jung lalu pamit. Kalo enggak dia akan terlambat. Ia lalu pergi.

Dong Chan juga mau pergi tapi Ha Ni menahannya. Ia menanyakan kenapa Dong Chan terus menghindarinya seharian ini? Apa ia berbuat salah padanya? Apa Dong Chan marah kepadanya? Dong Chan membantahnya. Ha Nj cerita kalo dia sudah ketahuan sama neneknya. Neneknya tahu kalo Ryu Jin ahjussi adalah ayahnya dan ja pikir ibunya juga akan segera tahu. Jadi ia rasa ia harus segera menemuinya dan melakukan tes DNA.

Dong Chan berpikir kalo Ha Ni nggak perlu sampai melakukannya karena nggak akan ada yang berubah. Hal itu juga nggak akan bisa membalas dendam Ha Ni bahkan setelah ia mendapatkan uang. Ha Ni nggak nyangka Dong Chan mengatakannya. Lantas kenapa ia membantunya selama ini? Dong Chan mengaku kalo saat itu ia merasa kasihan pada Ha Ni. Tapi sekarang dia mulai merasa malas dan nggak mau lagi.

Ha Ni malah pingin nangis. Ia mengira kalo Dong Chan nggak mau lagi berteman dengannya. Ia lalu pergi meninggalkan Dong Chan. Dong Chan ingin menahannya tapi nggak bisa.

Ringkas drama selanjutnya 

Bersambung...