Sinopsis Was It Love? Episode 7 Part 3

Anysti
0


All content from jtbc






Ringkas drama sebelumnya


Ha Ni berjalan bersama dengan Dong Chan. Ae Jung memanggilnya dan mengeluhkan Ha Ni yang nggak menjawab telponnya padahal ia mau membelikannya hamburger. Ha Ni mengambil ponselnya dan meminta maaf. Ia menanyakan kenapa ibunya di sana?

Ae Jung menyombongkan kalo ia terpilih sebagai wakil ketua komite orang tua. Ha Ni dan Dong Chan menyimpulkan kalo Ae Jung yang telah mengalahkan ibunya Chan Yeong. Ae Jung membantahnya dan memberitahu kalo yang jadi ketuanya adalah ayahnya Dong Chan.

Alih-alih merasa bangga, Dong Chan malah tampak sedih. Ae Jung memberi pengertian kalo ayah Dong Chan melakukannya untuk Dong Chan jadi Ding Chan harus... . Belum juga ya selesai memberi nasehat, pak Kim datang bersama dengan Koo Daepyo.

Ae Jung mengenalkan pada Ha Ni kalo dia adalah ayahnya Dong Chan. Ha Ni mengaku sudah tahu saat mereka mengantar ibu mabuk dulu. Ae Jung mendesak Ha Ni untuk memberi salam. Koo Daepyo lalu mengajak Dong Chan untuk pulang.

Ha Ni mengomentari situasi tadi setelah Dong Chan nggak ada.

Di dalam mobil Dong Chan terus diam. Pak Kim memberitahunya kalo ayahnya terpilih menjadi ketua komite orang tua murid. Dong Chan pikir ayahnya akan sering datang ke sekolah. Nggak papa asal jangan bertemu dengannya.

Di sebelah Koo Daepyo kayak merasa sedih banget di tolak anak di depan mata.




Dae O sedang merevisi naskah tapi terus kepikiran sama pernyataan Ae Jung yang bilang nggak punya kenangan indah sehingga nggak bisa nostalgia. Akhirnya ia malah nggak bisa fokus.

Hye Jin datang menyerahkan laporan mengenai staf dan audisi. Dae O mencoba menanyainya kenapa wanita bilang nggak punya kenangan indah padahal sebelumnya saling mencintai.

Lah, Hye Jin malah kepikiran mengenai jadwal audisi dan memeriksanya dan bukannya memberikan Dae O jawaban. Akhirnya Dae O pergi dan membiarkannya untuk memeriksa sambil duduk.






Ae Jung datang ke kantor Cheonmyeong dengan membawa bunga. Saat menaiki tangga berjalan ia melihat seorang wanita yang pakaiannya robek di bagian punggung tapi orang itu nggak menyadarinya. Orang-orang yang melihatnya nggak berniat memberitahu dan hanya melihatnya saja.

Ae Jung menemuinya di toilet. Ternyata dia adalah ibunya Yeon Wu. Ae Jung menyinggung bajunya. Ibu memberi tahu kalo itu adalah koleksi Loris. Ae Jung dengan sopan memberitahu kalo bajunya robek.

Ibu panik. Dia bingung dari kapan robeknya? Ae Jung menawarkan agar ibu kemakai kardigannya tapi ibi menolak karena itu bukan gayanya. Ae Jung lalu menawarkan untuk menjahitkannya. Ibu menolak karena ia takut jarum.

Ae Jung tetap menjahitnya sambil sesumbar kalo ia ahli menjahit. Ia bahkan menjahit baju putrinya. Dan nggak butuh waktu lama baju ibu yang robek sudah kembali seperti semula. Hasil jahitan Ae Jung juga dirasa ibu sangat rapi. Ibu berterima kasih. Dan sebelum ia bicara lebih lanjut lagi Ae Jung keburu pamit dan pergi.
**

Ae Jung bertemu dengan A Rin dan menyapanya. A Rin memberitahu kalo hari ini Daepyunimnya akan datang. Ia sedikit menakutkan.

Orang yang dibicarakan datang. Baik Ae Jung maupun ibu nggak nyangka bisa bertemu lagi. Mereka tertawa akrab dan saling menyapa. A Rin sendiri bingung kenapa mereka bisa saling kenal. Gimana mereka saling mengenal?



Ketiganya makan bersama. Ae Jung memberitahukan tentang perkembangan filmnya. Skenario dan para staf juga pemainnya. Ibu nggak menyangka kalo akan secepat itu. A Rin menanyakan kapan skenarionya selesai karena ia ingin rapat dengan Cheon Jagga.

Ae Jung tersenyum dan mengungkit kaki kemarin A Rin bisa mengobrol dengan Cheon Jagga karena dirinya. Ibu terkejut mendengar Ae Jung juga menghadiri malam Cheonmyeong. Ia lalu teringat wanita yang bersama dengan Yeon Wu yang nggak ia lihat wajahnya.

Ae Jung membenarkan kalo ia hadir. Sayang ia nggak bisa lama. Ia harus pulang karena anaknya. Ibu dan A Rin nggak nyangka kalo Ae Jung sudah punya anak. Ae Jung memberi tahu kalo anaknya sudah kelas 7 dan usianya 14 tahun.

A Rin mendadak sikapnya berubah begitu tahu Ae Jung punya anak. Ia merasa kalo Ae Jung orang yang hangat. Ibu membenarkan. Ae Jung seperti orang yang suka ikut campur tapi bisa diandalkan. A Rin bahkan ingin dekat dengan Ae Jung dan menjadi temannya.


Gara-gara hal itu mood A Rin jadi berubah. Ia bahkan tersenyum. Gwang Su yang sedang menyetir berpikir kalo A Rin terlihat senang karena Joo Daepyo memarahi Ae Jung tadi. A Rin membantahnya. Ia memberitahu kalo mereka sudah menjadi saudari. Mereka bertiga seperti Charlie's  Angels.

Gwang Su nggak paham maksudnya apa. A Rin memberitahu kalo sebenarnya PD Noh sudah punya anak. Gwang Su berpikir kalo Ae Jung sudah menikah. A Rin membenarkan. Ia rasa nggak boleh menyukai wanita yang sudah menikah. Ia lalu menyuruh Gwang Su untuk mencari tahu jadwal Cheon Jagga. Ia ingin menemuinya secara serius. Ia bahkan menyuruh Gwang Su untuk menaikkan volume musiknya.






Dae O datang ke bar Suk Hee. Ia merasa kalo Ae Jung dekat dengan pemiliknya. Ia ingin mencari tahu. Dan secara nggak sengaja ia melihat Ha Ni melintas. Ha Ni menempelkan selebaran.

Ia menghampiri Ha Ni dan menyapanya. Ha Ni yang merasa nggak mengenalnya mengabaikannya. Dae O memanggilnya anaknya Ae Jung. Dae O yakin dan menyombongkan kalo ia punya ingatan yang bagus.

Ha Ni nggak menanggapinya dan meninggalkannya. Dae O mengejarnya dan menanyakan kenapa Ha Ni bekerja paruh waktu? Dia nggak belajar? Apa ibunya nggak memberinya uang jajan? Kenapa roknya sangat pendek?

Ha Ni mengeluhkan Dae O yang mengikutinya terus. Apa dia tinggal di Cgeonghak-Dong? Dae O membantahnya. Ia tinggal di Yeonhui-dong. Ia menyuruh Dae O untuk mengkhawatirkan anaknya sendiri. Dae O menunjukkan wajahnya dan memberitahu kalo ia belum menikah. Ia merasa kalo Ha Ni sangat mirip dengan ibunya.

Ha Ni meninggalkannya. Dae O menahannya dan memberinya sejumlah uang sebagai uang jajan. Ia meminta agar Ha Ni nggak terlalu kecewa pada ibunya karena nggak memberinya uang jajan. Ia yakin kalo ibunya pasti punya alasan. Ha Ni bisa menelponnya kalo kekurangan uang jajan.

Ha Ni marah. Ia menangkap kalo Dae O menganggapnya sebagai pengemis. Ia mengembalikan uang itu. Kalo ia butuh uang maka ia akan mencarinya sendiri. Selain itu ia juga nggak pernah kecewa pada ibunya karena ibunya sangat baik padanya. Ia mengatakan kalo Dae O nggak tahu apa-apa.

Ha Ni pergi. Dae O mengatakan kalo ia nggak bermaksud begitu. Ha Ni salah paham padanya.

Yeon Wu berada di bus. Ia melihat Ha Ni sedang dikejar oleh Dae O. Di depan ada halte dan ia turun di sana.

Lampu sedang hijau. Ha Ni menyeberang. Di tengah jalan pelajarannya jatuh. Ia memungutinya. Di arah lain sebuah sepeda motor melaju dengan sangat kencang. Baik Yeon Wu dan Dae O sama-sama mengkhawatirkannya. Dae O buru-buru berlari mendekati Ha Ni.





Jin akan melakukan wawancara. Ia sedang di make up. Teringat nasehat yang diberikan Kwae Nam agar ia menutup mata dan menuruti apa yang diinginkan Song Daepyo. Dengan begitu mereka semua akan selamat. Jin lalu melihat Song Daepyo yang duduk di depannya.

Wawancara dimulai. Reporter menyinggung film Jin, Cinta Pertama dan menghubungkannya dengan pernyataan Jin kalo cinta pertamanya adalah orang yang menemukan bakatnya. Apakah orang itu adalah Song Daepyo?

Dan dengan sangat terpaksa Jin akhirnya membenarkan.

Ia dan Song Daepyo makan bersama. Song Daepyo mengaku nggak suka dengan PD Noh tapi ia percaya pada pilihan Jin. Ia senang dengan pernyataan AE Jung yang bilang tahu kapan Jin paling bersinar.

Ia lalu membicarakan tentang karir Jin selanjutnya. Setelah film itu selesai Jin akan pindah ke Amerika. Ia akan membuka cabang Ssong Entertainment di sana dan Jin akan tinggal di Beverly hills. Menjadi tetangga artis dan sutradara kelas dunia.

Jin mau mengatakan sesuatu tapi Song Daepyo yang nggak ingin mendengarnya memotong dan mengingatkan pertama kali mereka ketemu. Ia menekankan kalo ia menepati janjinya untuk tetap di sisi Jin. Ia harap Jin juga nggak mengecewakannya dengan perasaan pribadinya.

Sampai di luar Jin masih terus kepikiran sama apa yang dikatakan oleh Song Daepyo. Dia lalu ingin menelpon Ae Jung tapi ragu.

Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)